09 Februari 2023

Pahami Manfaat Antioksidan untuk Tubuh dan Sumber Makanan yang Bisa Dikonsumsi

Antioksidan penting untuk membantu daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit
Pahami Manfaat Antioksidan untuk Tubuh dan Sumber Makanan yang Bisa Dikonsumsi

Moms yang punya segudang aktivitas di dalam maupun luar rumah, tentu harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Dalam hal ini, Moms bisa konsumsi antioksidan untuk memastikan daya tahan tubuh terjaga.

Melansir Healthline, antioksidan adalah molekul yang dapat melawan oksidasi molekul penyebab radikal bebas dalam tubuh Moms.

Perlu Moms ketahui, radikal bebas merupakan senyawa yang dapat membahayakan jika kadarnya menjadi terlalu tinggi dalam tubuh.

Radikal bebas terkait dengan berbagai penyakit termasuk diabetes, penyakit, dan kanker.

Meski sebenarnya tubuh memiliki antioksidan sendiri untuk melawan radikal bebas, tetapi Moms sebaiknya menerapkan pola makan sehat.

Karena zat penghambat oksidasi molekul penyebab radikal bebas ini juga terkandung dalam makanan.

Dengan begitu, kadar radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh menjadi seimbang.

Jadi, Moms bisa tetap beraktivitas sehari-hari dengan nyaman karena kondisi tubuh yang sehat.

Baca Juga: Peran Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Manfaat Antioksidan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kesehatan Keluarga
Foto: Kesehatan Keluarga (Freepik.com/jcomp)

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Moms dan keluarga harus makan dan istirahat yang cukup, jaga suasana hati agar tidak stres, minum vitamin, dan sebagainya.

Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan zat penghamat oksidasi juga membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Zat penghambat proses oksidasi dalam tubuh ini dapat Moms peroleh dari vitamin A, C, dan E.

Dalam studi di jurnal Nutrients, disebutkan bahwa vitamin C berkontribusi terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh, dan berpotensi melindungi tubuh terhadap stres oksidatif dari lingkungan sekitar.

Senyawa penghambat oksidasi ini bekerja dengan menetralisir molekul radikal bebas (zat yang menimbulkan racun) di dalam tubuh.

Dengan konsumsi antioksidan, tubuh dapat menangkal peradangan, misalnya seperti penyakit radang sendi.

Sumber Antioksidan untuk Daya Tahan Tubuh

Nah, untuk memenuhi kebutuhan antioksidan sehingga Moms dan keluarga tetap sehat, berikut sumber makanan yang kaya zat penghambat oksidasi untuk menjaga daya tahan tubuh:

1. Blueberry

Blueberry
Foto: Blueberry (Freepik.com/4045)

Sumber antioksidan yang pertama adalah buah blueberry. Menurut analisis FRAP, blueberry mengandung 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Bahkan, menurut studi di jurnal Nutritional Neuroscience, blueberry merupakan buah mengandung jumlah senyawa penghambat oksidasi tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi.

Selain itu, buah ini juga rendah kalori.

Kandungan antioksidan dalam blueberry, terutama jenis yang disebut anthocyanin, telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Neutrofil untuk Sistem Kekebalan Tubuh

2. Kale

Kale
Foto: Kale (Freepik.com/freepik)

Selain didapatkan dari buah, antioksidan juga bisa Moms peroleh dari sayuran. Salah satunya sayur kale.

Kale adalah sayuran silangan dan anggota kelompok sayuran yang dibudidayakan dari spesies Brassica oleracea.

Sayuran yang termasuk dalam keluarga brokoli dan kembang kol ini kaya akan vitamin A, K, dan C.

Kale juga kaya akan zat penghambat oksidasi, yang menyediakan hingga 2,7 mmol dalam setiap takaran 3,5 ons (100 gram).

Tak hanya itu, kale merupakan sumber kalsium nabati yang bagus.

Kalsium sendiri termasuk mineral penting yang membantu menjaga kesehatan tulang dan berperan dalam fungsi seluler lainnya, Moms.

3. Bayam

Bayam
Foto: Bayam (Freepik.com/racool-studio)

Bayam juga termasuk sayuran hijau yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh karena mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Sayuran yang satu ini juga sangat rendah kalori.

Berdasarkan analisis FRAP, bayam menyediakan hingga 0,9 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Bayam juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, 2 antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan sinar UV dan panjang gelombang cahaya berbahaya lainnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Susu untuk Lansia agar Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga

4. Buah Bit

Buah Bit
Foto: Buah Bit (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Berikutnya, ada buah bit yang masuk dalam daftar sumber makanan dengan kandungan antioksidan tinggi.

Bit adalah akar dari sayuran yang secara ilmiah dikenal sebagai Beta vulgaris.

Buah ini memiliki rasa yang ringan dan merupakan sumber serat, potasium, zat besi, folat, dan antioksidan.

Berdasarkan analisis FRAP, bit mengandung hingga 1,7 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram).

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah bit disebut sebagai betalains, yang juga memberikan warna merah pada buah bit dan bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, bit mengandung senyawa lain yang dapat membantu menekan peradangan.

5. Cokelat Hitam

Cokelat Hitam
Foto: Cokelat Hitam (Medicalnewstoday.com)

Siapa sangka, cokelat hitam merupakan makanan selaian sayur dan buah yang kaya akan antioksidan.

Diketahui, cokelat hitam memiliki antioksidan hingga 15 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Kandungan antioksidan dalam cokelat hitam ini dapat mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenal Limfosit dan Fungsinya Bagi Sistem Kekebalan Tubuh

6. Stroberi

Stroberi
Foto: Stroberi (Freepik.com/jcomp)

Makanan lain yang kaya dengan zat penghambat oksidasi tubuh sehingga daya tahan terjaga ialah stroberi.

Buah yang termasuk dalam kelompok beri-berian ini kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Semakin cerah warna merah buah stroberi, itu artinya semakin tinggi tingkat senyawa yang mampu melawan radikal bebas. Warna merah ini dihasilkan oleh zat bernama anthocyanin.

Jadi jika Moms ingin mengonsumsinya sebagai salah satu cara menjaga daya tahan tubuh, pilihlah stroberi dengan warna merah cerah, ya.

Menurut jurnal yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition, anthocyanin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Penelitian di jurnal Nutrients pun menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen mengandung anthocyanin dapat mengurangi kolesterol LDL secara signifikan di antara orang yang memiliki penyakit jantung atau kadar LDL tinggi.

7. Kubis Merah

Kubis Merah
Foto: Kubis Merah (Freepik.com/stockking)

Red cabbage atau kubis merah termasuk dalam pilihan sayur yang bagus dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh Moms.

Jenis kubis yang juga disebut sebagai kubis ungu ini kaya akan vitamin C, vitamin K, dan vitamin A, serta memiliki kandungan zat penghambat proses oksidasi yang tinggi.

Tidak tanggung-tanggung, kubis merah menyediakan antioksidan hingga 2,2 mmol per 3,5 ons (100 gram).

Jumlah ini jauh lebih tinggi hingga lebih dari 4 kali kandungan dalam kubis biasa.

Hal ini karena kubis merah mengandung senyawa penangkal radikal bebas dari zat antosianin, yang memberi warna merah.

Antosianin memang telah banyak dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.

Zat tersebut dapat mengurangi peradangan, melindungi dari penyakit jantung, dan mengurangi risiko kanker tertentu.

Kubis merah juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan dan menjaga kekencangan kulit.

Baca Juga: 7 Cara Terbaik Memperbaiki Metabolisme Tubuh, Yuk Hidup Sehat!

Itu dia Moms, pentingnya antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehari-hari dan beberapa sumbernya dari makanan.

Jika Moms merasa belum cukup mengonsumsi antioksidan alami dari sayur dan buah, bisa ditambahkan dengan konsumsi suplemen.

Konsumsi antioksidan tidak hanya membantu jadi lebih fit, tetapi juga bagus untuk kulit.

  • https://www.healthline.com/nutrition/antioxidants-explained
  • https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-antioxidants
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21756533/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMHT0022775/
  • https://www.health.com/condition/heart-disease/metabolic-health
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29099763
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34977111/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26761031/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb