31 Maret 2024

12 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer

Moms pernah coba yang mana?
12 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer

Appetizer merupakan hidangan pembuka yang umumnya tersaji saat jamuan makan.

Saat kita sedang makan di restoran, terutama yang memiliki konsep fine dining pastinya akan ada menu pembuka yang disajikan terlebih dahulu sebelum makanan utama.

Appetizer sebenarnya bukanlah berasal dari tradisi masyarakat Indonesia, melainkan dari tradisi masyarakat barat.

Kemudian kebiasaan ini diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.

Melansir Cambridge Dictionary, appetizer merupakan makanan yang disajikan dalam porsi kecil dan disantap sebagai makanan pertama atau pembuka.

Baca Juga: Cara Mengetahui Weton Kelahiran dan Karakteristik Individu

Fungsi Appetizer dalam Jamuan Makan

Appetizer
Foto: Appetizer (Rachelcooks.com)

Hidangan pembuka memiliki fungsi utama yakni untuk membangkitkan selera makan kita.

Porsinya tidaklah besar karena hanya untuk membangkitkan selera makan, bukan untuk membuat kita merasa kenyang.

Inilah salah satu alasan mengapa appetizer selalu disajikan dalam porsi yang sedikit seperti bite size sekali makan atau finger food.

Jika disajikan dalam porsi yang banyak, maka kita akan kekenyangan dan enggan menyantap hidangan utama.

Hidangan pembuka biasanya disajikan dalam tampilan yang sangat apik sehingga bisa menggugah selera saat kita melihatnya.

Selain itu, aroma dan rasanya sudah pasti haruslah diperhatikan agar saat menyantapnya, nafsu makan kita bisa bertambah.

Makanan pembuka juga difungsikan supaya bisa memberikan kesan bahwa makanan setelahnya alias hidangan utama bisa memiliki rasa yang lebih enak lagi.

Baca Juga: 25 Wisata Semarang Terpopuler, Datang saat Libur Sekolah Yuk

Jenis-Jenis Appetizer

Jenis hidangan pembuka ini terbagi menjadi dua golongan, yakni berdasarkan suhu penyajian dan bahan yang digunakan.

1. Jenis Appetizer Berdasarkan Suhu Penyajian

Cold Appetizer
Foto: Cold Appetizer (Yummly.com)

Berdasarkan suhu penyajian, appetizer dibedakan menjadi:

  • Cold Appetizer

Cold appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan dingin.

Biasanya temperatur makanan yang disajikan adalah 10-15 derajat celcius.

Rasa dari hidangan pembuka dingin biasanya ada campuran asin, gurih, manis, dan menyegarkan.

Biasanya makanan pembuka yang dingin ini banyak digunakan pada kuliner barat seperti salad hingga canape.

  • Hot Appetizer

Hot appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan panas. Biasanya rasanya ini identik dengan asin dan gurih.

Untuk temperatur dari hidangan pembuka ini antara 50-60 derajat celcius seperti kroket, risol, quiche, friture, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 13 Lagu Pengantar Tidur, Bikin Tubuh dan Pikiran Rileks!

2. Jenis Appetizer Berdasarkan Bahan yang Digunakan

Bahan untuk Appetizer
Foto: Bahan untuk Appetizer (Alekasgettogether.com)

Berdasarkan bahan yang digunakan appetizer dibedakan menjadi:

  • Sur Asiette Complate

Sur asiette complate adalah jenis makanan pembuka yang menggunakan sisa bahan utama di dapur.

Ini juga bisa menggunakan bahan-bahan yang didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau.

  • Hors D’Oeuvre Royale

Untuk hors d’oeuvre royale dibuat dengan menggunakan bahan-bahan premium alias harganya lebih mahal dari sur asiette complate.

Biasanya hidangan pembuka ini disajikan tanpa menggunakan saus.

  • Hors D’Oeuvre Varies

Sedangkan untuk hidangan hors d’oeuvre varies menggunakan kombinasi dari bahan-bahan sisa dengan premium untuk menghasilkan rasa appetizer yang enak.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sepatu Lokal Kekinian, Unisex Lengkap!

Ciri-Ciri Appetizer

Ciri Appetizer
Foto: Ciri Appetizer (Pexels.com/Daria Shevtsova)

Meski ada banyak jenis, makanan pembuka ini sebenarnya punya ciri khas yang bisa dengan mudah dikenali selain dari porsinya yang sedikit.

Ciri khas pertama dari hidangan pembuka adalah memiliki banyak variasi bahan pembuatan di dalamnya.

Jadi dalam satu sajian ada banyak bahan yang digunakan sehingga pembuatannya lebih kompleks.

Ciri khas yang kedua adalah memiliki warna yang bervariasi dalam satu sajian dan biasanya warnanya ini mencolok seperti warna merah, oranye, kuning, hijau, dan lain sebagainya.

Hal ini dimaksudkan untuk merangsang indera pengecap atau perasa melalui indera penglihatan.

Tak heran kalau sajian pembuka selalu disajikan dengan tampilan yang cantik.

Baca Juga: 5+ Resep Bumbu Pecel Madiun Khas Jawa Timur, Lezat dan Bikin Ketagihan!

Ciri khas yang ketiga adalah memiliki aroma wangi yang bisa menggugah selera makan kita.


Contoh Menu Appetizer Internasional

Sebagai contoh, ada beberapa menu hidangan pembuka khas internasional yang sering kali disajikan saat jamuan makan, yaitu:

1. Salad

Salad untuk Appetizer
Foto: Salad untuk Appetizer (Detoxinista.com)

Menu pembuka internasional yang pertama adalah salad.

Salad sangat sering dijadikan sebagai makanan pembuka.

Ada dua jenis salad yakni salad buah dan salad sayur.

Kedua-duanya ini sama-sama disajikan dalam keadaan dingin.

Untuk salad buah, biasanya dibuat dari campuran lebih dari dua buah. Jenis buahnya tergantung dari persediaan buah yang tersedia.

Tapi biasanya salad buah dibuat dari bahan utama apel, kiwi, jeruk, strawberry, blueberry, hingga jenis buah berry lainnya.

Sedangkan untuk salad sayuran dibuat dari wortel, mentimun, tomat, paprika, serta aneka daun selada.

2. Soup

Soup untuk Appetizer
Foto: Soup untuk Appetizer (Mariaushakova.com)

Soup adalah hidangan yang terbuat dari bahan dasar kaldu dan aneka sayuran serta ikan atau daging yang dipotong kecil-kecil.

Soup ini bisa berupa soup kental atau encer.

Keduanya sama-sama disajikan dalam keadaan panas sehingga aroma wanginya sangat menggoda.

Baca Juga: Hitungan Mahar Pernikahan dalam Islam dan Contohnya

3. Cocktail

Cocktail untuk Appetizer
Foto: Cocktail untuk Appetizer (Whiteonricecouple.com)

Cocktail yang dimaksud di sini bukanlah cocktail minuman, melainkan hidangan ini yang paling sering disajikan dalam jamuan makanan barat dan keadaan dingin.

Cocktail kebanyakan dibuat dari bahan utama daging hingga seafood seperti udang, cumi, dan ikan yang disajikan dalam wadah gelas kecil dan diberi tambahan sayuran serta saus di dalamnya.

4. Quiche

Quiche untuk Appetizer
Foto: Quiche untuk Appetizer (Karenskitchenstories.com)

Quiche merupakan sajian yang termasuk dalam kategori pastry.

Quiche ini mirip dengan pai karena ada lapisan luarnya yang menggunakan campuran telur, susu, dan tepung.

Sementara untuk isiannya bisa beragam. Mulai dari daging, seafood, keju, parsley, dan lain sebagainya. Citarasanya sudah pasti gurih dan asin.

Quiche disajikan dalam bentuk mangkuk mini yang bisa disantap dengan satu atau dua kali gigitan saja.

5. Canape

Canape untuk Appetizer
Foto: Canape untuk Appetizer (Theviewfromgreatisland.com)

Canape menjadi salah satu makanan pembuka yang juga banyak disajikan.

Canape kebanyakan dibuat dengan menggunakan crackers atau biskuit sebagai alas dasarnya.

Lalu pada bagian atasnya akan diberi aneka topping, mulai dari daging ayam atau sapi iris, krim, dan sayuran.

Selain itu, canape juga bisa dibuat menggunakan topping irisan buah-buahan.

Meski dibuat dari topping yang berbeda, tapi canape selalu disajikan dalam keadaan dingin.

6. Aspic Jelly

Menu Appetizer Aspic Jelly
Foto: Menu Appetizer Aspic Jelly (Istockphoto.com)

Aspic Jelly adalah hidangan pembuka yang terdiri dari gelatin yang digunakan untuk membekukan kaldu atau saus, menciptakan tekstur yang kenyal dan transparan.

Baca Juga: 70 Kata-Kata Bersyukur tentang Kehidupan Atas Nikmat Rezeki

Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk cetakan atau potongan kecil dan sering dihiasi dengan bahan makanan seperti sayuran, daging, atau seafood.

Di Indonesia, ternyata menu appetizer juga ada.

Coba saja Moms perhatikan, sebelum makan besar, masyarakat Indonesia biasanya menyantap makanan-makanan ini:

7. Bakwan

Menu Appetizer Bakwan Sayur
Foto: Menu Appetizer Bakwan Sayur (Sonshinekitchen.com)

Menu appetizer pertama ada bakwan.

Bakwan merupakan kuliner yang sebenarnya bisa menjadi appetizer, lauk pauk, hingga camilan saat iseng.

Sebelum menyantap makanan utama, masyarakat Indonesia seringkali menyantap bakwan terlebih dahulu untuk makanan pembuka.


8. Martabak Telur

Menu Apptizer Martabak Telur
Foto: Menu Apptizer Martabak Telur (Cookpad.com/Dapoernatz)

Martabak telur punya citarasa yang gurih dan tekstur yang garing sehingga bisa memicu nafsu makan.

Selain itu, aroma dari martabak telur ini memang sangat menggoda.

Cara membuatnya pun cukup mudah, jadi tidak salah jika banyak yang menyukai menu appetizer satu ini.

9. Tahu Isi

Menu Appetizer Tahu Isi
Foto: Menu Appetizer Tahu Isi (Cookpad.com/anadiana)

Tahu isi bisa kita jumpai dengan mudah di berbagai rumah makan yang ada di Indonesia.

Sebelum pesanan makanan utama datang, tahu isi bisa menjadi makanan pembuka yang bisa disantap.

Tahu isi terbuat dari tahu cokelat yang di dalamnya diisi dengan aneka sayur-sayuran lalu bagian luarnya dilapisi tepung dan digoreng hingga matang dan renyah.

Baca Juga: 6 Resep Sate Padang Sederhana, Enak dan Mudah Dibuat

10. Lumpia Bihun

Menu Appetizer Lumpia
Foto: Menu Appetizer Lumpia (Freepik.com/jcomp)

Lumpia bihun juga cocok dijadikan sebagai salah satu makanan pembuka khas Indonesia.

Menu ini dibuat dari bahan dasar kulit lumpia yang di dalamnya diisi dengan bihun.

Bihun yang diisikan ke dalam lumpia ini sudah diberi bumbu rempah sehingga rasanya menjadi gurih asin.

Saat menyantapnya, lumpia bihun sangat cocok dicocol dengan sambal.

11. Risoles

Menu Appetizer Risoles
Foto: Menu Appetizer Risoles (Cookpad.com/bundanissa)

Risoles klasik memiliki isian aneka sayur-sayuran seperti wortel, kentang, daun seledri, dan daun bawang.

Selain risol sayur, ada risol dengan isian bihun, serta isian smoked beef, telur, dan mayonaise yang dikenal dengan nama American risoles.

12. Cireng

Menu Appetizer Cireng
Foto: Menu Appetizer Cireng (Istockphoto.com)

Cireng adalah menu populer di Indonesia.

Cireng singkatan dari "aci digoreng," yang berarti adonan tepung aci yang digoreng.

Adonan ini terbuat dari campuran tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, garam, dan air.

Setelah adonan dipersiapkan, ia digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan dan renyah.

Baca Juga: 17 Makanan Khas Jogja Paling Ikonik dengan Citarasa Pilihan

Itulah sekilas informasi mengenai appetizer yang menjadi makanan pembuka dalam setiap jamuan makan.

Dari hidangan internasional dan Indonesia, manakah yang paling Moms suka?

  • https://factsofindonesia.com/traditional-indonesian-appetizers
  • https://www.yummly.com/recipes/cold-asian-appetizers
  • https://www.delish.com/holiday-recipes/new-years/g3179/hearty-dinner-appetizers/
  • https://www.smartschoolhouse.com/easy-recipe/the-best-appetizer-recipes
  • https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-appetizer/
  • https://www.ilmubahasainggris.com/pengertian-appetizer-main-course-dan-dessert-beserta-contohnya/
  • https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/appetizer

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb