26 April 2024

Serba-serbi Bayi Muntah Kuning Menurut Penjelasan Dokter!

Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan Moms
Serba-serbi Bayi Muntah Kuning Menurut Penjelasan Dokter!

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari

Jika bayi muntah kuning, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya.

Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Makanan Berlemak Tinggi

Ilustrasi Makanan Berlemak Tinggi
Foto: Ilustrasi Makanan Berlemak Tinggi (Orami Photo Stocks)

Makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan berlemak berat, atau produk susu yang tinggi lemak mungkin sulit dicerna oleh bayi dan dapat memperburuk kondisi muntahnya.

Sebaiknya pilih makanan yang lebih rendah lemak saat bayi sedang mengalami muntah

2. Makanan Pedas atau Berbumbu Tajam atau Kuat

Makanan pedas atau makanan dengan bumbu kuat seperti cabai atau bawang putih dapat menyebabkan iritasi lambung dan memperburuk muntah pada bayi.

Sebaiknya hindari makanan dengan bumbu kuat atau pedas saat bayi sedang muntah kuning

3. Makanan yang Sulit Dicerna

Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian yang kasar, atau sayuran yang sulit dicerna seperti brokoli atau kubis dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi.

Hindari memberikan makanan yang sulit dicerna saat bayi mengalami muntah

Setiap bayi dapat mengalami kondisi yang berbeda-beda, jadi penting untuk memerhatikan reaksi bayi terhadap makanan tertentu.

Jika melihat adanya makanan atau minuman tertentu yang tampak memperburuk kondisi bayi muntah kuning, sebaiknya hentikan pemberian makanan tersebut.

Moms juga sebagiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi.

Baca juga: Kelenjar Getah Bening: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Makanan yang Mengurangi Intensitas Muntah

Ada beberapa pola makan dan minum yang dapat memengaruhi muntah kuning pada bayi saat sudah memulai MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi intensitas bayi muntah kuning antara lain:

1. Porsi Makan yang Berlebihan

Ilustrasi Bayi Makan
Foto: Ilustrasi Bayi Makan (Orami Photo Stocks)

Memberikan porsi makan yang terlalu besar atau terlalu cepat kepada bayi dapat menyebabkan muntah.

Pastikan memberikan makanan dengan porsi yang sesuai dan memberikan waktu bagi bayi untuk mengunyah dan menelan makanan dengan baik.

2. Pengenalan Makanan Baru

Saat memperkenalkan makanan baru kepada bayi, tubuhnya mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Beberapa bayi dapat merespons dengan muntah kuning saat mencoba makanan baru.

Mulailah dengan makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna seperti bubur, pure, atau sayuran tumbuk.

3. Alergi atau Intoleransi Makanan

Beberapa bayi mungkin mengalami muntah kuning sebagai reaksi terhadap makanan tertentu yang tidak cocok atau menyebabkan alergi.

Biasanya, alergi makanan disertai dengan gejala lain seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau diare.

Itulah informasi seputar bayi muntah kuning menurut dokter. Semoga bermanfaat, Moms!

  • https://www.safercare.vic.gov.au/clinical-guidance/neonatal/vomiting-in-neonates
  • https://www.thebump.com/a/baby-throwing-up
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a607024.html
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-iii
  • https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P02216

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb