Berapa Lama Miss V Kembali Normal setelah Berhubungan?
Setelah berhubungan seks, mungkin miss V akan berubah bentuk, ya, Moms. Lantas, berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan?
Ini mungkin menjadi pertanyaan umum yang kerap terpikirkan oleh banyak wanita setelah berhubungan seks.
Bahkan, perubahan bentuk dari miss V setelah berhubungan seks menjadi sebuah masalah yang mengganggu Moms.
Agar tidak berlarut-larut dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut, lebih baik cari tahu tentang berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan dan informasi perihal Miss V saat berhubungan.
Tak hanya itu, dalam artikel ini Moms juga bisa menemukan informasi mengenai hal-hal yang terjadi pada vagina saat tidak berhubungan seks dalam jangka waktu yang lama.
Yuk, simak penjelasan mengenai miss V setelah berhubungan dan berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan seks di sini!
Baca Juga: Sinopsis Cafe Midnight Missing Honey, Tayang di VIU!
Bagaimana Perubahan Vagina setelah Berhubungan Seks?
Saat berhubungan seksual, miss V mungkin akan mengalami perubahan ketika Moms merasa terangsang.
Perubahan setelah hubungan seksual akan terjadi pada miss V mulai dari warna, ukuran, dan bahkan suhu vagina.
Melansir Romper, berikut perubahan yang terjadi pada miss V selama berhubungan seks:
1. Pembengkakan
Saat berhubungan seks, miss V akan mengalami pembengkakan signifikan pada organ luar, termasuk vulva, klitoris, labia, dan vagina.
Namun, setelah selesai berhubungan seks, pembengkakan akan mengalami penurunan dan miss V akan kembali ke keadaan "istirahat" seperti biasa.
2. Nyeri dan Bercak Ringan
Nyeri dan bercak dapat terjadi dalam beberapa kasus dan menyebabkan ketidaknyamanan di kemudian hari.
Rasa sakit atau bercak setelah berhubungan seks dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk iritasi kulit yang disebabkan oleh gesekan atau reaksi alergi.
Dengan begitu, untuk mengurangi masalah ini, Moms disarankan untuk menggunakan pelumas berbasis silikon yang dapat membantu mencegah gesekan selama berhubungan seks.
3. Sensitivitas Perlahan Memudar
Saat berhubungan seksual, terjadi peningkatan aliran darah ke area yang membantu meningkatkan sensitivitas dari miss V.
Hal ini membuat miss V menjadi sangat sensitif dan membesar selama beberapa menit setelah berhubungan seks.
Namun, setelah selesai berhubungan, sensitivitas akan perlahan memudar.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Pembersih Miss V untuk Ibu Hamil?
4. Berubah Warna
Tanpa disadari, ternyata ketika tengah berhubungan seks miss V akan mengalami perubahan.
Peningkatan aliran darah dapat menggelapkan jaringan miss V untuk sementara.
Namun, setelah selesai berhubungan seks, pada sebagian wanita miss V akan kembali berubah warna rona merah seperti semula.
5. Perubahan Suhu
Suhu lokal alat vital wanita dapat meningkat dengan gairah selama hubungan seks berlangsung.
Ketika aktivitas selesai, maka semuanya kembali ke suhu biasanya.
6. Perubahan Ukuran dan Bentuk
Gairah dapat menyebabkan vagina berubah ukuran. miss V merupakan salah satu alat vital yang sangat akomodatif.
Salah satu hal yang paling menarik tentang miss V adalah mereka dapat secara alami mengembang panjang akibat dari respons seksual.
Hal ini menjadi cara untuk mengakomodasi penis atau mainan seksual.
Selain itu, miss V juga memiliki kemampuan untuk meregang guna memberi ruang bagi benda-benda untuk masuk dan keluar selama penetrasi.
Faktanya, miss V dapat berkembang dari 2-8 inci panjangnya, lho.
Ketika hubungan seks selesai, mereka kembali ke keadaan istirahat biasa mereka.
Baca Juga: 18 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya
Berapa Lama Miss V Kembali Normal setelah Berhubungan Seks?
Nah, berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan?
Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Puri Indah, vagina bisa langsung kembali rapat, Moms.
"Vagina dapat langsung rapat kembali sesuai dengan ukuran dan bentuk semula setelah berhubungan seksual," jelasnya.
Namun, mungkin beberapa dari Moms akan menemukan miss V berubah bentuk.
Moms tidak perlu merasa khawatir, ya.
Hal ini karena miss V tidak akan mengalami perubahan secara fundamental atau selamanya.
Vagina akan berubah ketika melakukan hubungan seks dan kemudian kembali bekerja seperti biasa tanpa perubahan besar setelah selesai berhubungan.
Tidak perlu khawatir, berhubungan seksual tidak dapat mengubah bentuk vagina yang Moms miliki.
Sebab, setiap perubahan fisik pada vagina yang disebabkan oleh seks bersifat sementara.
Ini karena setelah berhubungan seks, vagina biasanya akan kembali ke ukuran, warna, dan suhu seperti biasanya.
Berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan seks itu tidak lama, kok.
Miss V akan kembali ke posisi normal dalam beberapa menit hingga setengah jam setelah berhubungan seksual selesai.
Sebagai informasi tambahan, miss V juga mungkin bisa terlihat longgar setelah berhubungan seks.
Namun menurut dr. Ni Komang Yeni miss V longgar itu hanya mitos, Moms.
"Vagina tidak akan longgar hanya karena hubungan seksual. Hal tersebut merupakan sebuah mitos. Vagina hanya akan sedikit meregang dan memanjang akibat rangsangan seksual," katanya.
Baca Juga: 14+ Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!
Miss V Terasa Panas dan Perih Setelah Berhubungan
Selain informasi seputar berapa lama miss V kembali normal setelah berhubungan, mungkin Moms juga akan bertanya mengenai miss V yang terasa panas.
Hal tersebut terjadi mungkin karena ada luka dan lecet di area tersebut, Moms.
"Setelah berhubungan seksual, area bibir vagina sering kali mengalami luka kecil atau lecet," jelas dr. Ni Komang Yeni.
Hal ini biasanya menyebabkan rasa perih saat buang air kecil maupun saat membasuh vagina.
Ini merupakan hal yang wajar, terutama jika hubungan seksual menerapkan posisi tertentu atau ritme yang lebih cepat dengan entakan yang lebih keras.
Luka kecil pada bibir vagina biasanya dapat sembuh sendiri dalam 1-2 hari setelah berhubungan seksual.
"Tidak ada terapi pengobatan khusus untuk mengatasi kondisi tersebut, kecuali jika memang terjadi perdarahan yang sangat banyak dan rasa nyeri atau panas yang tidak membaik dengan sendirinya," tambah dr. Ni Komang Yeni.
Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk memastikan tidak ada robekan di seputar vulva atau bagian dalam vagina.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter Kandungan Seputar Jengger Ayam pada Wanita, Apakah Berbahaya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.