29 September 2023

10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana

Ketahui juga bioma laut dan air tawar
10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana

Foto: Freepik.com/wirestock

Bioma, istilah yang sering kita dengar dalam dunia ekologi, adalah salah satu konsep yang membantu kita memahami keragaman hayati dan ekosistem di bumi.

Dalam bioma mengelompokkan beragam kehidupan tumbuhan dan hewan menjadi beberapa kategori tertentu.

Hal ini didasarkan pada karakteristik tertentu seperti iklim, tanah, dan jenis vegetasi yang mendominasi.

Baca Juga: Urutan Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Laut, dan Hutan

Pengertian Bioma

Mengutip studi di Trends in Ecology & Evolution, bioma adalah kategori besar ekosistem yang dicirikan oleh tanaman dan hewan yang khas serta dapat beradaptasi dengan iklim, topografi, dan tanah di wilayah tersebut

Bioma mencakup berbagai ekosistem dan lingkungan yang memiliki kesamaan dalam hal adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan tertentu.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

Jenis-Jenis Bioma

Beberapa jenis bioma yang ada di dunia yaitu hutan hujan tropis, gurun, tundra, sabana, hutan konifer, dan lain sebagainya.

Mari simak lebih lanjut tentang jenis-jenis bioma di bawah ini.

1. Hutan Hujan Tropis

Hutan Hujan Tropis
Foto: Hutan Hujan Tropis (Jennycontreras.weebly.com)

Hutan hujan tropis adalah salah satu jenis bioma yang ditemukan di daerah tropis, terutama di sekitar khatulistiwa.

Ini adalah salah satu bioma yang paling kaya akan keanekaragaman hayati di bumi.

Bioma ini mencakup berbagai spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Jadi, ada sekitar ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang hidup bersama dalam lingkungan ini.

Salah satu ciri paling mencolok dari bioma hutan hujan tropis adalah curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

Melansir laman Geeks for Geeks, hutan ini menerima hujan terus-menerus sekitar 2000 hingga 2250 milimeter sepanjang tahun dan memiliki suhu sekitar 17°C hingga 25°C.

2. Gurun

Kaktus di Bioma Gurun
Foto: Kaktus di Bioma Gurun (Nationalgeographic.org)

Gurun adalah jenis bioma yang terletak di daerah yang kering dan memiliki karakteristik iklim yang ekstrem.

Salah satu ciri paling mencolok dari bioma gurun adalah ketersediaan air yang sangat terbatas.

Hujan sangat jarang turun di gurun, dan saat hujan tiba, curah hujan biasanya sangat rendah. Kondisi ini menghasilkan lingkungan yang sangat kering.

Vegetasi di bioma gurun sering terdiri dari tumbuhan yang memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kering.

Contoh tumbuhan yang umum di gurun adalah kaktus, semak, dan tanaman berduri.

Sementara hewan yang mampu hidup di gurun biasanya meliputi kadal gurun, kalajengking, burung hantu, dan beberapa jenis mamalia kecil.

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!

3. Tundra

Tundra
Foto: Tundra (Spectator.co.uk)

Jenis bioma lainnya adalah tundra, yang terletak di daerah kutub, baik di kutub utara (Arktik) maupun di kutub selatan (Antartika), serta di beberapa daerah pegunungan yang tinggi.

Salah satu ciri paling mencolok dari bioma tundra adalah suhu yang rendah sepanjang tahun.

Meskipun suhu bisa bervariasi, rata-rata harian sering berada di bawah titik beku.

Bahkan pada musim dingin, suhu bisa turun sangat rendah hingga di bawah -30°C.

Vegetasi tundra terdiri dari tanaman-tanaman rendah seperti semak, rumput pendek, tanaman herba, lumut, dan liken.

Pohon-pohon jarang tumbuh di sini karena kondisi yang keras.

Keanekaragaman hayati hewan di tundra juga relatif terbatas.

Hewan-hewan yang hidup di sini harus memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam kondisi dingin dan kurangnya makanan.

Beberapa contoh hewan tundra yakni rusa kutub, lemming, rubah Arktik, dan burung-burung migran.

4. Sabana

Savana
Foto: Savana (Conserve-energy-future.com)

Kemudian, ada bioma sabana yang terletak di daerah tropis dan subtropis dengan musim hujan dan musim kering yang jelas.

Selama musim hujan, hujan akan turun secara teratur, sedangkan selama musim kering, hujan sangat jarang atau hampir tidak ada.

Vegetasi di bioma sabana terdiri dari campuran rumput tinggi dan semak.

Ada juga pohon-pohon yang lebih tinggi atau sering disebut sebagai pohon-pohon "umbrella" karena cenderung memiliki daun-daun besar yang menyediakan naungan bagi hewan-hewan di bawahnya.

Ada juga beragam hewan seperti gajah, jerapah, singa, zebra, dan lainnya.

Baca Juga: Berbagai Negara Destinasi Honeymoon Terbaik di Dunia

5. Hutan Konifer

Hutan Konifer
Foto: Hutan Konifer (Britannica.com)

Bioma hutan konifer ditandai oleh dominasi pohon-pohon konifer yang menjulang tinggi dan tahan terhadap iklim yang dingin.

Bioma hutan konifer terletak di daerah dengan iklim yang dingin, terutama di daerah kutub dan pegunungan yang tinggi.

Musim dingin sering kali sangat dingin, dengan salju yang melimpah, kemudian meleleh saat musim semi untuk menyediakan air bagi pohon-pohon.

Pohon-pohon konifer seperti pinus, cemara, dan picea adalah ciri khas bioma ini.


6. Hutan Boreal (Taiga)

Taiga
Foto: Taiga (Eos.org)

Hutan boreal juga dikenal sebagai bioma taiga.

Taiga terletak di wilayah utara bumi, terutama di bagian utara Amerika Utara, Eropa Utara, dan Siberia.

Salah satu ciri paling mencolok dari bioma hutan boreal adalah musim dingin yang panjang dan dingin.

Suhu sering turun sangat rendah, bahkan di bawah titik beku, dan musim dingin bisa berlangsung hingga beberapa bulan.

Beberapa jenis pohon di taiga adalah pohon konifer seperti pinus, cemara, dan picea.

Selain pohon-pohon konifer, taiga juga dapat memiliki semak dan tumbuhan rendah seperti blueberry, cranberry, dan tanaman berdaun lebar yang lebih kecil.

Sementara hewan yang hidup dalam bioma ini seringkali meliputi rusa, serigala, rubah, ikan, tupai, hingga burung hantu.

Baca Juga: Mengenal Ciri dan Karakteristik Hewan Mamalia, dan 20+ Contohnya

7. Hutan Bambu

Hutan Bambu
Foto: Hutan Bambu (Pixels.com/Stephanie Gaveau)

Hal paling mencolok dalam bioma ini adalah bambu yang tumbuh mendominasi.

Jenis bioma ini biasanya ditemukan di beberapa wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Bioma hutan bambu sering terletak di daerah dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

Hujan yang melimpah mendukung pertumbuhan subur bambu.

Hutan bambu merupakan rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.

Selain bambu, berbagai jenis tumbuhan lainnya juga dapat ditemukan di bioma ini.

Spesies yang dapat bertahan hidup di lingkungan ini mencakup berbagai jenis burung, mamalia seperti panda merah, macan tutul, dan berbagai jenis serangga.

Selain itu, manusia juga sering mengandalkan hutan bambu untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan bangunan, sumber makanan, dan bahan kerajinan.

8. Bioma Padang Rumput (Stepa)

Bioma Padang Rumput
Foto: Bioma Padang Rumput (Britannica.com)

Bioma padang rumput memang sedikit mirip dengan bioma sabana, karena keduanya didominasi oleh vegetasi berupa rumput.

Tetapi ada perbedaan penting yang membedakan keduanya. Bioma padang rumput utamanya terletak di daerah beriklim sedang.

Iklimnya cenderung memiliki suhu yang lebih ekstrim antara musim panas dan musim dingin dibandingkan dengan sabana.

Sementara bioma sabana utamanya terletak di daerah beriklim tropis atau sub-tropis dan memiliki musim hujan dan musim kering yang jelas.

Bioma padang rumput hampir sepenuhnya didominasi oleh rumput dengan sedikit atau tanpa pohon.

Pohon dan semak-semak jarang ditemukan, sementara pada sabana, meskipun didominasi oleh rumput, sabana juga memiliki pohon-pohon yang tersebar.

Frekuensi dan ukuran pohon-pohon ini dapat bervariasi, tetapi keberadaan mereka adalah ciri khas bioma sabana yang membedakannya dari bioma padang rumput.

Fauna di padang rumput umumnya herbivora besar seperti bison dan antelop, serta predator seperti serigala atau coyote.

Sementara fauna disabana umumnya terdiri dari hewan besar termasuk gajah, zebra, dan singa.

Keanekaragaman hayati di bioma sabana biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan bioma padang rumput.

9. Bioma Laut

Bioma Laut
Foto: Bioma Laut (Noaa.gov)

Melansir University of California Museum of Paleontology, wilayah laut mencakup sekitar tiga perempat permbukaan bumi dan menjadi ekosistem terbesar.

Bioma laut mendukung kehidupan mulai dari mikroorganisme seperti fitoplankton yang melakukan fotosintesis, hingga hewan besar seperti paus biru.

Terumbu karang, meskipun hanya mencakup sebagian kecil dari bioma laut, mendukung sekitar 25% dari semua spesies laut.

Ancaman terhadap bioma laut antara lain pencemaran, karena banyak polutan memasuki samudera, termasuk plastik, bahan kimia, dan limbah lainnya.

Selain itu, pemanasan global, dengan adanya peningkatan suhu menyebabkan pemanasan air laut, yang mengakibatkan perubahan pola migrasi beberapa spesies.

10. Bioma Air Tawar

Bioma Air Tawar
Foto: Bioma Air Tawar (Eartheclipse.com)

Melansir laman Conserve Energy Future, bioma air tawar termasuk kawasan rawa, sungai, danau.

Hewan yang ditemukan antara lain katak, berang-berang, cacing, siput, ikan, serangga.

Vegetasi seperti lumut, rumput air, dan tanaman air lainnya berperan penting dalam ekosistem ini.

Salah satu ancaman terhadap bioma air tawar adalah pembangunan infrastruktur seperti bendungan, yang dapat mengubah aliran dan sifat alami dari sungai atau danau.

Itu dia penjelasan seputar bioma hingga jenis-jenisnya yang tersebar di seluruh dunia.

  • https://www.geeksforgeeks.org/biome-definition-types/
  • https://education.nationalgeographic.org/resource/resource-library-biomes/
  • https://www.britannica.com/science/biome
  • https://www.conserve-energy-future.com/freshwater-biome.php
  • https://ucmp.berkeley.edu/exhibits/biomes/marine.php
  • https://pressbooks.umn.edu/environmentalbiology/chapter/terrestrial-biomes/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb