20 Oktober 2023

Diastasis Recti: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya

Kondisi ini umumnya muncul setelah melahirkan dan dapat dicegah sejak hamil
Diastasis Recti: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya

Moms, pernah mendengar istilah diastasis recti? Kondisi ini umumnya muncul sangat jelas setelah kehamilan.

Diastasis recti adalah pemisahan sebagian atau seluruhnya dari rectus abdominis atau otot six-pack, yang bertemu di garis tengah perut.

Diastasis recti sangat umum terjadi selama dan setelah kehamilan.

Melansir studi dari British Journal Sport, hingga 60% wanita dipercayai akan mengalami kondisi tersebut.

Dalam beberapa kasus, itu terjadi akibat mengangkat beban yang berat secara tidak benar atau melakukan latihan perut yang berlebihan serta tidak aman.

Berikut ini adalah informasi lengkap seputar diastasis recti. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: Panduan Lengkap Mandi Nifas Setelah Melahirkan, Catat!

Gejala Diastasis Recti pada Kondisi Postpartum

Perut Setelah Melahirkan
Foto: Perut Setelah Melahirkan (Undefiningmotherhood.com)

Melansir Mayo Clinic, perasaan adanya pembengkakan atau membesarnya jarak pada garis tengah perut, merupakan gejala yang paling umum.

Adapun gejala diastasis recti lainnya, meliputi:

  • Adanya celah di antara kedua otot perut sisi kanan dan sisi kiri yang terlihat jelas
  • Tampak ada tonjolan di bagian tengah perut, terutama saat otot perut sedang bergerak
  • Mengalami nyeri punggung bawah
  • Timbul rasa sakit di bagian panggul
  • Sulit mengangkat benda berat atau melakukan kegiatan sehari-hari

Gejala tersebut dapat muncul usai persalinan atau masa nifas, misalnya di masa perawatan setelah melahirkan normal maupun pasca operasi caesar.

Baca Juga: Masa Nifas: Durasi, Tahapan, Hingga Ragam Larangan

Penyebab Diastasis Recti Setelah Melahirkan

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Freepik.com/valeria-aksakova)

Kehamilan memberi banyak tekanan pada perut sehingga kadang-kadang otot-otot di depan tidak dapat mempertahankan bentuknya.

Nah, tekanan perut ini menyebabkan diastasis recti saat hamil.

Saat hamil, otot-otot perut dan jaringan ikat meregang dari rahim yang membesar demi mengakomodir pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan.

Lalu, penyebab lainnya diastasis recti, yaitu:

Selain itu, dipercaya penyebab diastasis recti sangat erat kaitannya degan perubahan hormon.

Perubahan hormon tersebut membuat otot perut menipis dan meregang selama kehamilan.

Tekanan dari tubuh bayi yang sedang tumbuh saat masa kehamilan juga turut andil sebagai penyebab diastasis recti.

Tekanan dari tubuh bayi terjadi bersamaan dengan tumbuhnya rahim yang dibantu oleh adanya hormon kehamilan.

Hormon kehamilan ini bekerja dengan cara melembutkan jaringan-jaringan penghubung (linea alba) yang terdapat di sekitar otot perut.

Di masa lalu, indeks massa tubuh (BMI), kenaikan berat badan selama kehamilan, dianggap sebagai faktor risiko adanya kondisi tersebut.

Tetapi studi di jurnal Manual Therapy tidak menemukan hubungan antara faktor-faktor ini dan wanita hamil.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda


Siapa Saja yang Berisiko Mengalaminya?

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Freepik.com/freepik)

Dikutip dari Parents, pembesaran perut ini didukung oleh beragam faktor risiko, baik sebelum hamil maupun setelah hamil, di antaranya:

Sebelum Hamil

Faktor risiko diastasis recti sebelum hamil adalah berikut ini:

  • Moms memiliki riwayat kehamilan dengan diastasis recti sebelumnya
  • Bertubuh gemuk
  • Sudah hamil beberapa kali
  • Punya otot perut yang lemah

Saat Hamil

Sedangkan saat Moms sedang hamil, berikut adalah faktor risiko diastasis recti:

  • Moms hamil lagi dalam jarak yang cukup dekat
  • Hamil dan akhirnya melahirkan bayi kembar 3 atau lebih
  • Moms bertubuh kecil saat hamil tetapi hamil dan melahirkan bayi yang ukuran tubuhnya besar lebih dari biasanya

Cara Mengatasi Diastasis Recti

Ibu Hamil Yoga
Foto: Ibu Hamil Yoga (Freepik.com/senivpetro)

Jika mengalami diastasis recti, berikut hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya.

1. Jaga Postur Tubuh

Postur serta berat badan tubuh memengaruhi peluang diastasis recti saat hamil.

Sehingga, jaga keduanya selama kehamilan. Ini membantu meringankan beberapa tekanan yang mungkin menyebabkan diastasis recti.

2. Latihan Kegel

Moms, latihan kegel juga dapat membantu mencegah atau mengurangi sakit punggung yang mungkin terkait dengan diastasis recti.

Ini juga mungkin dapat membantu dengan masalah lain yang mungkin dialami sebelum dan setelah melahirkan, seperti:

  • Inkontinensia urine atau usus
  • Hubungan seksual yang menyakitkan

3. Tips Lainnya

Sementara itu, dilansir dari Pregnancy, Birth, and Baby, ada beberapa tips lain yang harus diingat, yaitu:

  • Hindari mengangkat sesuatu yang lebih berat daripada Si Kecil.
  • Bergulinglah ke samping saat bangun tidur atau duduk.
  • Pilih latihan lembut (bukan yang intens) yang memperkuat otot perut.
  • Lewati aktivitas dan gerakan yang dapat membuat pemisahan perut lebih buruk, seperti sit-up (crunches).

Moms juga bisa mengenakan penyangga pendukung atau pakaian dalam kompresi untuk membantu mendukung punggung dan menyelesaikan pemisahan otot.

Tapi, sebelum melakukannya, jangan lupa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan.

Baca Juga: Seberapa Penting Obat Pelunak Rahim untuk Ibu Melahirkan?

Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan Saat Hamil

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Freepik.com/onlyyouqj)

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah diastasis recti.

Moms juga bisa melakukannya agar tidak memperparah kondisi.

  • Hindari mengangkat benda atau barang yang lebih berat dari tubuh bayi.
  • Usahakan berguling dulu ke samping saat bangun atau hendak duduk di tempat tidur.
  • Lakukan latihan ringan dan bukan intens agar otot perut bagian dalam lebih kuat.
  • Hindari melakukan gerakan seperti sit up dan pose yoga tertentu.

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil serta Gerakannya yang Bisa Dilakukan di Rumah

Itu dia informasi tentang diastasis recti, Moms.

Jika diastasis recti memengaruhi kemampuan Moms untuk melakukan tugas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter kandungan.

  • https://www.webmd.com/baby/guide/abdominal-separation-diastasis-recti#1
  • https://www.healthline.com/health/diastasis-recti
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/postpartum/diastasis-recti-the-postpartum-body-problem-no-one-talks-about/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/diastasis-recti/faq-20057825
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5013086/
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/abdominal-separation
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25282439/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb