27 November 2023

Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya

Kandungan protein pada susu formula membuat bayi lebih sering mengejan saat BAB
Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya

2. Konsumsi Susu Formula Berlebihan

Susu Formula untuk Bayi
Foto: Susu Formula untuk Bayi (Orami Photo Stocks)

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, susu formula lebih kental dari ASI.

Ini yang membuatnya butuh waktu lebih lama untuk melewati saluran pencernaan bayi dan bisa menimbulkan masalah di saluran cerna hingga diare.

Kadang-kadang molekul di dalam susu formula lebih sulit dicerna, yang dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan lainnya selain feses keras pada bayi.

Apakah Moms sudah tahu berapa banyak susu yang dibutuhkan oleh bayi sesuai usianya?

Pastikan untuk selalu memberikan susu formula sesuai dengan takaran, ya.

Jangan sampai berlebih karena hal ini bisa menyebabkan bentuk feses bayi tidak cocok susu formula menjadi keras dan terasa menyakitkan bagi Si kecil.

3. Susu Formula Tidak Diseduh Dengan Baik

Kebanyakan orang tua sering kali tergoda untuk membuat susu formula yang lebih kental dengan tujuan agar buah hatinya lebih kenyang.

Banyak orang tua juga berpikir susu formula dapat menambah berat badan bayi.

Padahal, dalam studi Bladder and Bowel UK disebutkan bahwa proses penyiapan susu formula pada petunjuk kemasan kerap kali tidak sesuai.

Terlalu pekat atau kurang air justru dapat menyebabkan feses bayi tidak cocok susu formula menjadi keras.

Bukannya membuat Si Kecil lebih kenyang, menambahkan terlalu banyak bubuk susu formula dapat membuat bayi mengalami dehidrasi, yang kemudian menyebabkan konstipasi.

Baca Juga: 15+ Makanan Penyebab Sembelit yang Sebaiknya Dibatasi atau Dihindari

4. Alergi pada Protein Susu Sapi atau Kedelai

Bayi Minum Susu dari Botol
Foto: Bayi Minum Susu dari Botol (Orami Photo Stocks)

Jika Moms mencoba memberikan susu formula berbahan utama susu sapi atau susu kedelai, bisa saja menyebabkan bayi alergi terhadap kandungan tersebut sehingga bentuk fesesnya tidak seperti biasa.

Bayi yang mengalami alergi susu sapi atau kedelai dapat mengalami sembelit, kembung, dan ketidaknyamanan lainnya.

Jadi, hal ini juga menyebabkan feses bayi mengeras akibat tidak cocok susu formula tertentu.

5. Gejala Masalah Medis Pada Bayi

Meskipun mengetahui bahwa sembelit atau feses keras pada bayi dapat menjadi pertanda kondisi medis, seperti masalah dengan sistem pencernaan.

Mencari tahu penyebab pasti feses keras pada bayi bukanlah hal yang mudah.

Salah menduga bisa jadi membuat Moms semakin khawatir atau justru keliru memberikan perawatan.

Maka dari itu, segera hubungi dokter jika Moms mendapati kondisi yang mengkhawatirkan pada Si Kecil seperti feses bayi tidak cocok susu formula dan berbentuk keras.

Baca Juga: BAB Bayi Berbusa, Penyebab Hingga Ragam Pengobatan

Cara Mengatasi Feses Keras pada Bayi

Memijat Bayi
Foto: Memijat Bayi (Freepik.com/valuavitaly)

Feses bayi tidak cocok susu formula yang keras memang membuat Moms atau Dads mengerinyitkan dahi karena tidak tega dengan pencernaan anak.

Anak menjadi lebih banyak mengeluarkan energi untuk mengejan. Namun ada beberapa cara untuk mengatasi feses keras seperti berikut ini.

1. Memijat Lembut di Bagian Perut

Pijat lembut di bagian perut bawah bayi secara perlahan. Ini agar pencenaan bayi dalam memproses susu formula lebih mudah dan ringan.

Dengan gerakan memijat, ini juga mendorong feses bayi dari usus agar lebih mudah untuk dikeluarkan.

Tapi ingat, pijatlah di saat bayi tidak sedang mengonsumsi susu atau setelah minum susu, karena ini akan menyebabkan bayi muntah.

Pijatlah di jam-jam tertentu seperti setelah mandi atau ketika ingin tidur.

2. Gunakan Susu Formula Khusus

Feses bayi tidak cocok susu formula tertentu biasanya akan lebih keras, maka pilihlah susu formula merek lain.

Ketika Moms mengganti susu formula Si Kecil dengan merek yang lain, ini sangat mungkin menyebabkan fesesnya keras atau konstipasi untuk sementara waktu.

Namun ini adalah proses adaptasi pencernaan bayi ketika beralih ke susu formula lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal ini terjadi karena usus beberapa bayi cenderung lebih sensitif terhadap merek susu formula tertentu.

Kandungan lemak dan protein pada susu formula memang tidak se-eksklusif ASI.

Jadi apabila bayi tidak cocok dengan susu formula, Moms bisa mencoba merek susu lainnya seperti susu bebas laktosa atau susu formula tertentu.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 6 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum Susu

3. Berikan Jus Buah

Menurut studi Mayo Clinic, apabila feses bayi tidak cocok susu formula memiliki bentuk keras, ini dapat dibantu dengan mengonsumsi air atau jus buah.

Setidaknya buah yang mengandung banyak air seperti apel atau pir.

Namun cara ini tidak direkomendasikan untuk bayi usia di bawah enam bulan, ya Moms.

Konsultasi ke dokter terlebih dahulu agar mengetahui cara terbaik untuk mengatasi feses bayi tidak cocok susu formula yang keras.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membolehkan pemberian susu formula pada bayi baru lahir dengan kondisi khusus tertentu.

Misalnya ASI memang tidak boleh dikonsumsi bayi, atau diperlukan tambahan susu formula disamping ASI eksklusif.

Namun, setiap keputusan pemberian susu fomula pada bayi perlu dipertimbangkan lagi agar menghindari feses bayi terlalu keras dan masalah pencernaan.

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Infant-Constipation.aspx
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu
  • https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/quick-dose-when-your-babys-poops-are-a-problem
  • https://www.bbuk.org.uk/wp-content/uploads/2017/12/Understanding-childhood-constipation-in-Infants-and-Toddlers.pdf
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-constipation/faq-20058519
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-susu-formula-pada-bayi-baru-lahir

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb