HI D 5000, Multivitamin Penunjang Kebutuhan Vitamin D Tubuh
HI D 5000 adalah vitamin yang mengandung cholecalciferol sebanyak 5000 IU. Jumlahnya setara dengan vitamin D3 sebanyak 125 mikrogram.
Suplemen ini efektif meningkatkan kadar vitamin D pada penderita defisiensi vitamin D.
Cara kerjanya adalah dengan menstimulasi penyerapan kalsium dan fosfat dari usus halus, tubulus renal, dan tulang.
HI D 5000 harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter, atau arahan dan petunjuk yang tertera di label kemasan.
Terkait dengan efektivitas dan dosis tepat penggunaan, simak selengkapnya di bawah ini, Moms!
Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan
Keterangan HI D 5000
Foto: Kesehatan Tulang (Orami Photo Stocks)
HI D 5000 mengandung vitamin D. Ini bisa dikonsumsi untuk menunjang kesehatan tulang, menjaga daya tahan, dan mengatur jumlah kalsium dalam tubuh.
HI D 5000 termasuk ke dalam kelas terapi vitamin, yang dibanderol dengan harga Rp19.000 hingga Rp 40.000 per strip.
Dosis Penggunaan HI D 5000
Karena termasuk ke dalam golongan obat keras, penggunaan HI D 5000 harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
Dosis umum penggunaan untuk orang dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun adalah 1 tablet kunyah per hari.
Ini dibutuhkan oleh orang dengan kadar vitamin D rendah yang bergejala:
- Otot berkedut
- Perubahan suasana hati
- Rasa lelah berlebihan
- Nyeri otot dan tulang
- Kekakuan pada sendi
- Kelemahan otot
Vitamin D rendah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Pada anak-anak, gejala kekurangan asupan vitamin D dapat berupa:
- Sifat lekas marah
- Tampak lesu
- Keterlambatan perkembangan
- Perubahan struktur tulang
- Patah tulang tiba-tiba
Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati
Cara Tepat Menyimpan HI D 5000
Foto: Minum Vitamin (Orami Photo Stocks)
Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, HI D 5000 juga harus disimpan dengan cara yang benar.
Begini cara penyimpanan yang disarankan:
- Vitamin seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terpapar matahari langsung.
- Vitamin tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
- Vitamin tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
- Vitamin tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Vitamin harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari lebih lanjut tips aman membuang produk obat agar tak mencemari lingkungan.
- Vitamin tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga, karena berisiko mencemari lingkungan.
- Vitamin tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.
Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa bertanya kepada apoteker saat membeli vitamin tersebut.
Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui
Efek Samping Penggunaan HI D 5000 Berlebihan
Foto: Mual (Orami Photo Stocks)
HI D 5000 tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
Pasalna, asupan vitamin D berlebihan dapat memicu efek samping yang merugikan kesehatan.
Efek samping yang muncul bisa berupa:
1. Peningkatan Kadar Kalsium Darah
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi.
Namun, jika asupannya berlebihan, kalsium darah dapat mencapai tingkat yang berpotensi menimbulkan bahaya.
Gejala keracunan vitamin D terkait dengan hiperkalsemia, yang berarti kadar kalsium darah terlalu tinggi.
Gejalanya meliputi:
- Gangguan pencernaan, seperti muntah, mual, sembelit, dan sakit perut
- Kelelahan, pusing, halusinasi, dan kebingungan
- Kehilangan selera makan
- Peningkatan frekuensi buang air kecil
- batu ginjal, cedera ginjal, bahkan gagal ginjal
- Tekanan darah tinggi
- Kelainan jantung
- Dehidrasi
Hiperkalsemia berkembang setelah mengonsumsi vitamin D dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama.
Gejala hiperkalsemia dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.
2. Gejala Gastrointestinal
Efek samping lainnya adalah munculnya gejala gastrointestinal.
Gejala utamanya ditandai dengan:
3. Perubahan Status Mental
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan perubahan status mental pada orang dengan toksisitas vitamin D.
Penderita umumnya mengalami gejala, berupa kebingungan, depresi, dan psikosis.
Dalam kasus ekstrem, penderita bisa saja mengalami koma.
Kasus lain yang dilaporkan adalah penderita mengalami kebingungan selama 10 hari. Namun, gejala berangsur membaik saat kadar kalsium dalam tubuh menurun.
4. Komplikasi Ginjal
Dalam beberapa kasus, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan cedera ginjal atau bahkan gagal ginjal.
Terlalu banyak vitamin D dalam tubuh juga bisa menyebabkan tingginya kadar kalsium (hiperkalsemia).
Kondisi ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak air melalui urine saat buang air kecil.
Hiperkalsemia juga dapat menyebabkan pembuluh darah ginjal menyempit, sehingga menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
5. Gangguan pada Tulang
Vitamin D memang bermanfaat dalam menunjang kekuatan tulang. Namun, vitamin D dalam dosis tinggi justru dapat menurunkan kesehatan tulang.
Semakin tinggi dosis vitamin D yang dikonsumsi, semakin besar pula risiko patah tulang.
Ini karena kelebihan vitamin D dapat mengganggu efektivitas vitamin K2, yang bertugas menjaga kalsium dalam tulang.
Itu membuat tulang kehilangan kepadatannya, sehingga berisiko rapuh atau patah tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Vitamin untuk Badan Lemas, Catat!
Itulah penjelasan lengkap tentang suplemen vitamin HI D 5000.
HI D 5000 memang dapat menunjang kesehatan tubuh menyeluruh, namun hanya jika dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Apabila mengonsumsinya sembarangan atau terlalu banyak, HI D 5000 malah bisa memicu munculnya efek samping yang merugikan kesehatan.
Karenanya, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memgonsumsi HI D 5000, ya!
- https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-d-side-effects#_noHeaderPrefixedContent
- https://www.healthline.com/nutrition/best-vitamin-d-supplements#fa-qs
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.