
Kaki bengkak akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Bukan itu saja, kaki bengkak bisa dikaitkan sebagai gejala penyakit tertentu.
Jika terkait dengan kondisi medis tertentu, maka langkah penanganan harus segera dilakukan.
Pada kasus yang ringan, kaki bengkak bisa terjadi akibat terlalu lama duduk, berdiri, atau berjalan.
Selain itu, kaki bengkak juga bisa dipicu oleh sejumlah gangguan kesehatan.
Misalnya, seperti edema atau penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini penyebab dan cara mengatasi pembengkakan pada kaki.
Baca Juga: Penyebab Mata Kaki Bengkak dan Cara Ampuh Mengatasinya
Foto: Cedera Kaki atau Pergelangan Kaki.jpg (health.clevelandclinic.org)
Dari ringan hingga berat, begitu banyak hal yang menjadi pemicu kaki bengkak.
Dikutip dari laman Medical News Today, ini penyebab dan langkah mengatasi kaki bengkak:
Edema merupakan kondisi yang mengacu pada pembengkakan akibat cairan yang terperangkap pada organ tertentu.
Gejala yang tampak termasuk pembengkakan kaki, dan bagian tubuh lain yang terkena, seperti wajah atau perut.
Selain kaki bengkak, berikut ini tanda lain dari edema:
Langkah mengatasinya bisa dilakukan dengan:
Baca Juga: 6 Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya
Cedera pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan pembengkakan di area tersebut.
Contohnya saja, pergelangan kaki yang terkilir akibat ligamen terlalu meregang.
Langkah mengatasinya dilakukan dengan sejumlah cara, termasuk:
Foto: Kaki Bengkak Saat Hamil (parenting.firstcry.com)
Kehamilan dapat memicu pembengkakan kaki, terutama di trimester terakhir.
Kondisi tersebut disebabkan oleh retensi cairan dan peningkatan tekanan pada vena.
Langkah mengatasinya dilakukan dengan sejumlah cara, termasuk:
Jika pembengkakan pada kaki saat hamil terjadi secara tiba-tiba dan langsung parah, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda preeklamsia.
Bukan hanya saat hamil saja, pembengkakan pada kaki akibat preeklamsia bisa saja terjadi sesaat setelah melahirkan.
Gejalanya dapat berupa:
Preeklamsia adalah kondisi gawat darurat medis yang perlu mendapat penanganan segera.
Jika ditemukan sejumlah gejala, satu-satunya langkah penanganan yang dapat dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 5+ Penyebab Penglihatan Kabur saat Hamil, Salah Satunya Preeklamsia!
Foto: Obesitas (Istockphoto.com)
Beberapa faktor gaya hidup yang menjadi pemicu kaki bengkak, meliputi:
Langkah mengatasinya dilakukan dengan sejumlah cara, termasuk:
Salah satu jenis obat yang dapat memicu pembengkakan kaki adalah steroid.
Beberapa jenis obat-obatan tersebut, yaitu:
Jika Moms mencurigai pembengkakan kaki disebabkan oleh pemakaian obat tertentu, segera temui dokter, ya.
Dokter biasanya akan mengubah dosis atau meresepkan jenis obat yang berbeda untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada kaki.
Baca Juga: Bibir Tiba-tiba Bengkak, Kenapa Bisa Terjadi? Ini Jawabannya!
Foto: rum alkohol.jpg (gearpatrol.com)
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari Livestrong, alkohol dapat menyebabkan tubuh menahan kelebihan air, sehingga memicu pembengkakan pada kaki.
Jika pembengkakan berlanjut selama lebih dari 2 hari, Moms disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Pembengkakan kaki yang terjadi secara berulang setelah mengonsumsi alkohol bisa menjadi pertanda adanya masalah pada organ jantung, hati, atau ginjal.
Untuk meminimalisir pembengkakan, Moms disarankan untuk mengurangi asupan garam dan merendam kaki dalam baskom yang berisi air dingin.
Dilansir dari University of Michigan Health, cuaca panas menjadi salah satu pemicu kaki bengkak.
Paparan cuaca panas berlebihan membuat pembuluh darah kaki melebar untuk mendinginkan tubuh.
Proses tersebut dapat menyebabkan cairan bocor ke jaringan di sekitarnya.
Nah, cairan yang bocor tersebut bisa saja terkumpul di pergelangan kaki dan memicu pembengkakan.
Untuk meminimalisir pembengkakan, Moms disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih, serta memakai sepatu yang pas dan nyaman.
Foto: Ilustrasi Wanita Infeksi (getwellbe.com)
Infeksi bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
Penderita diabetes memiliki peningkatan risiko infeksi, yang memicu pembengkakan pada kaki.
Oleh karena itu, penderita disarankan untuk waspada terhadap setiap perubahan pada bagian tubuhnya.
Hal ini termasuk ketika muncul lecet dan luka pada penderita diabetes.
Untuk meminimalisir pembengkakan, Moms disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang menjadi penyebab pembengkakan tersebut.
Baca Juga: 6 Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya
Insufisiensi vena terjadi ketika darah seseorang tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh dengan baik.
Kondisi tersebut terjadi karena katup yang rusak menyebabkan darah bocor ke pembuluh darah, sehingga terjadi retensi cairan di bagian kaki.
Retensi cairan umumnya terjadi di sekitar kaki dan pergelangan kaki.
Kondisi tersebut ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
Untuk mengatasinya, Moms disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Biasanya, dokter akan menyarankan melakukan perubahan gaya hidup.
Gaya hidup sehat yang disarankan, termasuk rutin berolahraga. Tujuannya agar darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh secara efisien.
Sejumlah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga diimbangi dengan pemberian obat-obatan, serta penggunaan stoking kompresi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin saja menyarankan melakukan prosedur operasi untuk memperbaiki katup yang rusak.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak.
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter saat menemui gejalanya.
Ada banyak penyebab dan kemungkinan yang memicu pembengkakan pada kaki.
Untuk itu, Moms perlu didiagnosis dengan cara yang tepat.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.