17 Maret 2024

10 Penyebab Kantung Mata Bengkak dan Cara Menghilangkannya

Kondisi ini cukup umum dan biasanya bisa hilang dengan sendirinya
10 Penyebab Kantung Mata Bengkak dan Cara Menghilangkannya

Apakah Moms pernah mengalami kantung mata bengkak?

Sebetulnya, pembengkakan ringan atau bengkak di bawah mata umum terjadi seiring bertambahnya usia.

Dengan bertambahnya usia, jaringan di sekitar mata, termasuk beberapa otot yang menopang kelopak mata akan melemah.

Lemak normal yang membantu menopang mata kemudian dapat berpindah ke kelopak mata bagian bawah, menyebabkan kelopak mata tampak bengkak.

Namun, ada banyak penyebab kantung mata bengkak lainnya, seperti misalnya cairan yang menumpuk di ruang di bawah mata.

Selain itu, penyebab kantung mata bengkak sebagian besar merupakan masalah kosmetik dan jarang merupakan tanda kondisi medis serius.

Cara mengatasi kantung mata bengkak juga terbilang mudah.

Moms bisa melakukan beberapa pengobatan rumahan, seperti kompres dingin untuk membantu memperbaiki tampilan kantung di bawah mata.

Sementara itu, untuk bengkak di bawah mata yang persisten atau mengganggu, operasi kelopak mata dapat menjadi pilihan.

Baca Juga: Mata Buram, Yuk Cari Tahu Gejala, Penyabab, dan Cara Mencegah Moms!

Penyebab Kantung Mata Bengkak

Kantung Mata
Foto: Kantung Mata (Prettyme.ph)

Kantung mata yang membengkak juga mungkin cukup umum dialami dalam keluarga.

Jadi selain karena penuaan, kondisi ini juga terkait dengan genetika.

Namun, ada beberapa penyebab kantung mata bengkak yang Moms wajib tahu berikut ini!

1. Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Penyebab kantung mata bengkak yang mungkin kurang banyak disadari adalah akibat terlalu banyak konsumsi garam atau natrium.

Ini karena natrium yang berlebihan di tubuh dapat membuat tubuh menahan air.

Kelebihan air ini menyebabkan bengkak di wajah dan tubuh.

Hal ini terutama terjadi pada pagi hari setelah makan asin.

Kulit tipis di sekitar mata juga berisiko lebih tinggi terkena bengkak.

Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau munculnya "kantong" di bawah mata.

Tubuh secara alami akan menghilangkan kembung dan menghilangkan kantung mata, tetapi mungkin ini memakan waktu beberapa jam atau lebih lama.

The American Heart Association juga merekomendasikan supaya Moms tidak makan lebih dari 1.500 miligram garam sehari.

2. Menangis

Menangis menyebabkan cairan terkumpul di sekitar mata dan menjadi penyebab kantung mata bengkak.

Namun, umumnya kondisi ini terjadi sementara saja.

Pembengkakan di bawah mata yang terjadi sesekali kemungkinan akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Habis Menangis Semalaman? Ini 11 Cara Menghilangkan Mata Sembap

3. Kurang Tidur

Sebuah studi di Journal of Sleep menemukan bahwa tidak cukup tidur dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata.

Ini juga dapat menyebabkan kelopak mata turun, mata merah, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Tanda-tanda lainnya adalah kulit pucat dan mulut murung. Kurang tidur dapat melemahkan otot-otot di sekitar mata.

Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya kolagen di bawah mata.

Kondisi ini menyebabkan cairan terkumpul di area tersebut, membuat area di bawah mata membengkak.

Pembengkakan di bawah mata karena kurang tidur juga dapat berlangsung beberapa jam hingga 24 jam.

Namun, kondisi ini bisa menjadi permanen jika Moms secara teratur mengalami kurang tidur.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.

4. Alergi

Alergi juga bisa menjadi penyebab kantung mata bengkak sebab ia bisa menyebabkan cairan menumpuk di sinus dan di sekitar mata.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata. Reaksi alergi juga bisa membuat mata merah, gatal, dan berair.

Beberapa penyebab alergi mata yang umum, antara lain:

  • Serbuk sari
  • Debu
  • Rokok
  • Polusi
  • Bulu binatang
  • Bahan kimia
  • Parfum

Alergi adalah penyebab umum mata bengkak.

Kondisi ini terjadi karena sel pelindung di mata, yang disebut sel mast, mengeluarkan protein kekebalan yang disebut histamin untuk melawan alergen.

Ini membuat mata menjadi sensitif dan berair.

Mata juga akan berair untuk membersihkan serbuk sari atau alergen lainnya.

Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan tetes mata atau mencoba beberapa obat, seperti:

  • Antihistamin.
  • Dekongestan.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Bentuk Mata dan Tips Make Up yang Sesuai


5. Merokok

Asap Rokok
Foto: Asap Rokok (Istockphoto.com)

Merokok, shisha, atau cerutu dapat mengiritasi mata.

Moms mungkin juga mengalami reaksi alergi jika berada di sekitar perokok alias menjadi perokok pasif.

Hal ini dapat membuat mata berair dan memicu pembengkakan di bawah mata.

Jadi, sebaiknya hentikan paparan rokok dan bersihkan permukaan dan barang-barang di rumah dan mobil jika Moms sensitif terhadap partikel asap rokok.

Selain itu, cuci rambut dan pakaian setelah berada di sekitar orang yang merokok.

6. Infeksi Mata

Infeksi mata juga dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata pada satu atau kedua mata.

Infeksi dan pembengkakan biasanya terjadi pada satu mata terlebih dahulu, tetapi dapat dengan cepat menyebar ke mata yang lain.

Hindari menyentuh atau menggosok mata.

Infeksi mata biasanya hilang dalam waktu seminggu, dan Moms mungkin memerlukan pengobatan antibiotik.

7. Penyumbatan Saluran Air Mata

Saluran air mata mengalirkan air mata secara alami. Jika tersumbat, cairan dapat terkumpul di sekitar mata.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata.

Saluran air mata yang tersumbat sering terjadi pada bayi, tetapi bisa juga terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Penyumbatan dapat terjadi karena infeksi, partikel makeup, atau cedera pada mata.

Pada kebanyakan kasus, itu hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Biasanya, kompres hangat dan mencuci mata dengan garam steril membantu membersihkan penyumbatan.

Pada kasus yang lebih serius, Moms mungkin memerlukan perawatan.

Pada orang dewasa, saluran air mata yang tersumbat terkadang dapat terjadi karena tumor.

Baca Juga: Latihan dan Gerakan Senam Mata Minus, Coba Yuk Moms!

8. Cedera

Goresan kecil atau torehan di sekitar mata dapat terjadi dari kuku atau kuas makeup.

Cedera dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata saat tubuh menyembuhkan kulit tipis dan lembut di area mata.

Pukulan atau hantaman di sekitar mata juga dapat menyebabkan bengkak.

Hal ini menyebabkan mata bergerak sedikit ke bawah dan kemudian kembali ke tempatnya.

Kemudian, ini menyebabkan darah mengalir deras ke daerah tersebut.

Darah dan cairan memicu pembengkakan atau memar di bawah mata.


9. Penyakit Graves

Penyakit Graves juga disebut penyakit mata tiroid.

Itu terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menyeimbangkan hormon tiroid.

Penyakit Graves juga terkadang dapat terjadi jika Moms mengonsumsi terlalu banyak obat tiroid.

Sekitar 30% orang dengan kondisi ini akan memiliki gejala pada mata.

Ini termasuk mata melotot dan pembengkakan di bawah mata.

Hal ini terjadi karena penyakit Graves menyebabkan perubahan pada jaringan di sekitar mata.

10. Mononukleosis

Perubahan mata dan penglihatan, termasuk pembengkakan di bawah mata, mungkin merupakan tanda mononukleosis.

Infeksi ini kadang-kadang disebut “penyakit berciuman”, tetapi Moms juga dapat tertular dari bersin dan batuk.

Mononukleosis disebabkan oleh virus sehingga antibiotik tidak akan membantu untuk mengobatinya.

Baca Juga: Ini Ciri Mata Bayi Sehat, Moms Wajib Tahu!

Cara Menghilangkan Kantung Mata Bengkak

Kompres Mata
Foto: Kompres Mata (Orami Photo Stock)

Pada kebanyakan kasus, pembengkakan di bawah mata akan hilang dengan sendirinya.

Apakah Moms memerlukan perawatan atau tidak tergantung pada penyebabnya.

Dokter mungkin meresepkan perawatan, seperti:

  • Obat anti alergi
  • Obat antibiotik atau antivirus
  • Salep antibakteri
  • Tetes mata antibakteri
  • Tetes mata steroid

Sementara itu, ada juga cara mengatasi kantung mata bengkak yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:

1 . Kompres Dingin

Oleskan waslap bersih dan basah ke area mata atau dinginkan sendok di lemari es dan gunakan bagian belakang sendok untuk memijat area tersebut dengan lembut.

Moms juga dapat menyimpan krim mata atau serum di lemari es dan mengoleskannya sebagai gel pendingin.

2. Kantong Teh

Teh mengandung kafein, yang dapat membantu mengeluarkan air dari area bawah mata dan mengurangi pembengkakan.

Coba rendam dua kantong teh dalam air dingin.

Letakkan di atas mata tertutup dan berbaring selama 15 sampai 20 menit.

3. Pijat Wajah

Gunakan jari atau rol wajah logam dingin untuk memijat wajah.

Pijat dengan lembut atau ketuk di sekitar mata dan sinus untuk membantu mengalirkan cairan ekstra.

Itulah penjelasan tentang cara mengatasi kantung mata bengkak. Semoga membantu, ya, Moms!

  • https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sodium/9-out-of-10-americans-eat-too-much-sodium-infographic
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3738045/
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/how-to-get-rid-of-bags-under-your-eyes
  • https://www.healthline.com/health/eye-health/10-causes-of-under-eye-swelling
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/symptoms-causes/syc-20369927

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb