29 Januari 2024

9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis dan Primbon

Bisa jadi menandai datangnya kebahagian lho, Moms
9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis dan Primbon

5. Ketegangan Mata

Orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar digital sering mengalami ketegangan mata.

Akibatnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan kelopak mata berkedut.

Untuk mencegahnya, pastikan untuk mengikuti aturan 20-20-20.

Artinya, setelah 20 menit waktu layar, lihat objek yang berjarak 20 kaki (6 meter), tentunya selama 20 detik.

Cara ini mengurangi kelelahan pada mata yang bisa memicu kelilipan mata kanan atas.

Selain itu, kacamata dengan pelindung cahaya biru juga bisa meredakan ketegangan mata.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kedutan mata kanan atas menurut medis adalah gejala awal dari beberapa kelainan pergerakan kronis.

Terutama jika kedutan di kelopak mata disertai dengan kedutan di bagian wajah lain atau gerakan yang tidak dapat dikontrol.

6. Kejang Otot

Penyebab Mata Merah
Foto: Penyebab Mata Merah (Pinterest.com)

Secara medis, kedutan mata kanan atas disebut sebagai myokymia.

Kondisi ini adalah kondisi kejang di otot kelopak mata yang repetitif dan tidak dapat dikontrol.

Kedutan mata kanan atas menurut medis dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa detik atau hitungan menit.

Sama seperti kedutan di area tubuh lainnya, kedutan pelipis kanan atas tidak dapat diprediksi.

Terkadang kedutan dapat terjadi berulang selama beberapa kali dalam seminggu atau bahkan berbulan-bulan.

Kedutan mata kanan atas seharusnya tidak terasa sakit dan tidak menimbulkan bahaya, tetapi bisa saja terasa mengganggu.

Tetapi tenang saja, karena biasanya kedutan dapat hilang sendiri walau tanpa diobati.

7. Pemicu Lainnya

"Pemicu lain yang juga dipercaya dapat menyebabkan kedutan adalah aktivitas fisik berat, kebiasaan merokok, serta mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan," kata dr. Sesaria.

Beberapa obat-obatan anti-epilepsi dan antidepresan bahkan diyakini dapat memicu terjadinya kedutan pada kelopak mata meskipun kasusnya jarang.

8. Defisiensi Elektrolit

Penyebab hadirnya keduatan mata kanan atas selanjutnya adalah defisiensi elektrolit.

Kondisi defisiensi elektrolit tertentu, terutama magnesium, dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kedutan mata.

Magnesium adalah mineral penting yang memainkan peran dalam fungsi otot dan sistem saraf.

Ketidakseimbangan elektrolit, terutama kekurangan magnesium, dapat mempengaruhi kontraksi otot yang tepat dan menyebabkan kedutan atau kekakuan otot.

9. Iritasi Mata

Mata yang kering bisa menyebabkan iritasi mata dan membuat mata menjadi kedutan baik di sisi kanan maupun kiri.

Iritasi mata ini bisa disebabkan karena penggunaan komputer atau ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah dan iritasi.

Bisa juga karena penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau kebersihan yang buruk dapat mengiritasi mata hingga penyebab lainnya.

Baca Juga: Tulang Pipi Menonjol, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Penyakit Tertentu

Ilustrasi Kelopak Mata
Foto: Ilustrasi Kelopak Mata (Orami Photo Stocks)

Kedutan mata kanan atas tentu membuat Moms menjadi cemas, ya.

Tapi, Moms tidak perlu cemas karena kondisi ini umumnya bukan merupakan tanda penyakit.

"Secara umum, kondisi mata kedutan merupakan hal yang biasa ditemukan dalam keseharian.

Kondisi tersebut jarang berujung pada kelainan neurologis yang serius.

Sebagian besar pasien yang mengalami kedutan pada mata akan merasakan perbaikan spontan dalam beberapa minggu setelah dapat mengatasi stres dan kecemasannya," jelas dr. Sesaria Rizky.

Meski begitu, terdapat sebagian kecil kasus yang berkembang menjadi penyakit serius lain, seperti:

  • Spasme hemifasial atau kedutan wajah
  • Blefarospasme esensial atau kedutan mata yang tidak terkendali
  • Sindrom Meige
  • Kelainan neurologis lainnya seperti tumor otak, multiple sclerosis, serta penyakit autoimun.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi Kelopak Mata
Foto: Ilustrasi Kelopak Mata (Freepik.com)

Kedutan pada kelopak mata umumnya dapat membaik dengan sendirinya.

Biasanya gejala akan menghilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.

Namun, terdapat beberapa gejala yang patut diwaspadai yaitu apabila:

  • Kedutan terjadi secara terus menerus selama beberapa minggu tanpa ada fase perbaikan.
  • Kedutan meluas ke bagian wajah lainnya atau ke sisi kelopak mata yang lainnya.
  • Terdapat kesulitan dalam membuka kelopak mata.
  • Mata selalu menutup saat kedutan terjadi.
  • Terdapat kemerahan dan bengkak pada kelopak mata.
  • Kelopak mata tampak turun atau menutupi aksis penglihatan.

Jika salah satu atau beberapa kondisi di atas terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ilmu kesehatan mata untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan yang lebih serius.

Komplikasi Mata Berkedut

Warna Mata Gelap
Foto: Warna Mata Gelap (shutterstock.com)

Salah satu studi dari Journal of Neuro-ophthalmology di New York melakukan observasi terhadap 15 pasien dengan kedutan di kelopak mata selama tahun 1983 hingga 2002.

Pada keseluruhan pasien, gejala dimulai sebagai kedutan kelopak mata unilateral selama 1 mingguan atau 2 mingguan.

Gejala yang dialami memiliki jeda waktu, dan berkembang menjadi kram otot harian selama beberapa bulan.

Dari hasil observasi, tidak ada pasien yang menunjukkan gejala lebih lanjut dari penyakit neurologis, meskipun salah satu pasien gejalanya berkembang menjadi spasme hemifasial ipsilateral (kedutan di sebagian wajah).

Sebanyak 13 orang pasien (86,7%) menjalani neuroimaging yang memberikan hasil negatif. Myokymia...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb