21 Mei 2024

9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Dokter dan Primbon

Bisa jadi menandai datangnya kebahagian lho, Moms

3. Konsultasi ke Dokter

Melansir National Eye Institute menjelaskan blepharospasm sebagai kejang otot kelopak mata yang tidak dapat dikendalikan dan abnormal.

Kedutan di kelopak mata yang menjadi kronis atau terus menerus, mungkin saja Moms dan Dads mengidap kondisi blepharospasm.

Apa yang membedakannya dengan kedutan biasa adalah blepharospasm memiliki gejala yang lebih berat.

Gejala tersebut seperti kelopak mata sulit dibuka ketika kedutan terjadi, atau kedua mata berkedip tanpa bisa dikendalikan.

Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi ini.

Segera konsultasi dokter untuk dapatkan perawatan yang tepat.

4. Operasi Saraf Otot

Kedutan mata sebelah kanan juga bisa menandakan adanya masalah pada mata.

Misalnya, peradangan di kelopak mata, konjungtivitis, mata kering, iritasi akibat lingkungan, kelelahan, sensitif terhadap cahaya, stres, terlalu banyak alkohol dan kafein, atau merokok.

Untuk mengatasi kedutan kronis, biasanya Moms dan Dads akan diminta untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Namun, jika cara ini tidak mengatasi kedutan atau kondisinya tidak memungkinkan, diperlukan tindakan lagi.

Dokter mungkin akan melakukan tindakan seperti menyuntik Botulinum toxin (botox) atau operasi.

Injeksi botox dapat mengatasi kedutan kronis seperti blepharospasm untuk beberapa bulan.

Namun botox dapat luruh seiring dengan waktu sehingga prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali, terutama jika kedutan kambuh.

Beberapa kasus kedutan memerlukan tindakan operasi yang membuang beberapa otot dan saraf yang disebut myectomy.

Baca Juga: Ini 15+ Terapi Mata Minus Menurut Anjuran Dokter Mata

5. Mengelola Stres dengan Baik

Umumnya kedutan mata kanan atas atau mata dapat dicegah atau diatasi dengan mengurangi penyebabnya yang paling umum, yaitu stres, kelelahan, dan kafein.

Moms dan Dads dapat mencoba untuk mengelola stres agar otot-otot tubuh menjadi lebih rileks secara keseluruhan.

Jika Moms dan Dads merasa penyebabnya adalah kurang tidur, cobalah untuk mencoba mengatur jadwal tidur menjadi sedikit lebih awal dan tingkatkan secara bertahap.

Selain itu, mengontrol jumlah konsumsi kafein seperti kopi, teh, soda, atau minuman energi juga dapat membantu.

6. Mengurangi Paparan Gadget

Penyebab umum lainnya yang bisa menyebabkan kedutan mata kanan atas di era digital ini adalah mata yang lelah akibat terlalu lama menggunakan komputer atau gadget.

Mengistirahatkan mata setiap 20 menit dapat menjadi solusi bagi Moms dan Dads yang sehari-harinya harus bekerja dengan komputer.

Jika kedutan di kelopak mata terasa tidak nyaman, Moms dan Dads dapat menekan area mata dengan telapak tangan selama beberapa menit, atau memberikan kompres hangat.

"Apabila faktor pemicu sudah diatasi tetapi kedutan masih menetap selama 3 bulan, maka intervensi perlu dilakukan.

Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian suntikan filler pada bagian kelopak mata yang berkedut," jelas dr. Sesaria Rizky.

Baca Juga: Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Apakah Perlu Khawatir?

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Dokter di Rumah Sakit
Foto: Dokter di Rumah Sakit (Freepik.com/snowing)

Walau bukan gejala yang serius dan tidak menyakitkan, kedutan mata kanan atas terasa mengganggu.

Untuk sebagian orang, kedutan mata kanan atas dapat berhenti dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Namun, bagaimana dengan kedutan pelipis kanan atas terus menerus?

Walaupun sangat jarang, kedutan mata kanan atas terus menerus dapat menjadi salah satu gejala penyakit tertentu yang lebih serius.

Segera konsultasikan ke dokter mata jika mengalami gejala berikut:

  • Kedutan mata kanan atas terus menerus selama beberapa minggu.
  • Kelopak mata tertutup saat terjadi kedutan dan terasa sulit untuk membukanya. Kondisi ini disebut juga sebagai blepharospasm.
  • Kelopak mata menjadi terkulai.
  • Kedutan mata kanan atas terus menerus yang diikuti dengan kedutan di bagian lain, misalnya di pipi. Hal ini dapat mengindikasikan gejala kelainan saraf lainnya, seperti hemifacial spasm atau kedutan di setengah bagian wajah.
  • Terjadi radang atau iritasi di mata, bengkak, atau mengeluarkan kotoran terus menerus.

Baca Juga: 6 Manfaat Kacamata Photochromic yang Bisa Berubah Warna

Cara Mencegah Kedutan Mata Kanan Atas

Kedutan pada mata kanan atas bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, stres, atau bahkan kekurangan nutrisi.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu mencegah kedutan mata kanan atas, Moms.

1. Istirahat yang Cukup

Tidur Cukup
Foto: Tidur Cukup (Unsplash.com/bruce mars)

Seperti yang disebutkan di atas, kurang tidur sering kali menjadi penyebab kedutan mata, Moms.

Jadi, untuk mencegah kedutan mata kanan atas, bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup.

Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, idealnya 7-9 jam, untuk membantu otot-otot mata beristirahat dan memulihkan diri.

2. Mengurangi Stres

Stres adalah pemicu umum kedutan mata. Moms harus mencoba untuk mengurangi stres dengan teknik relaksasi.

Seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam. Mengelola stres dengan baik bisa membantu mengurangi kedutan mata.

3. Pengaturan Nutrisi

Kekurangan beberapa nutrisi, seperti magnesium dan kalium, bisa menyebabkan kedutan mata.

Pastikan Moms melakukan diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein yang cukup, ya.

Makanan seperti pisang, alpukat, dan bayam kaya akan mineral yang dapat membantu mencegah kedutan.

4. Hidrasi yang Cukup

Cara mencegah kedutan mata kanan selanjutnya adalah menghidrasi tubuh dengan cukup.

Dehidrasi juga bisa menyebabkan kedutan mata.

Maka, pastikan untuk minum cukup air setiap hari, yang umumnya sekitar 8 gelas air atau lebih, tergantung pada aktivitas dan kebutuhan tubuh.

Terlalu banyak kafein atau alkohol bisa menyebabkan kedutan mata.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.