
Encok adalah jenis radang sendi yang sering menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi. Encok biasanya mempengaruhi sendi di jempol kaki.
Mengutip dari Medical News Today, encok sering datang dengan cepat dan kembali dari waktu ke waktu, lalu secara perlahan merusak jaringan di daerah peradangan dan terasa sangat menyakitkan.
Encok merupakan jenis radang sendi yang umum menyerang pria. Meskipun lebih cenderung mempengaruhi pria, wanita juga bisa terkena encok, terutama setelah menopause.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa 8,3 juta orang Amerika terkena encok antara tahun 2007 hingga 2008.
Baca Juga: 11 Manfaat Renang bagi Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Terapi Radang Sendi
Foto: encok adalah (Drbilllatouratty.com)
Foto: Orami Photo Stock
Melansir Cleveland Clinic, encok adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh asam urat.
Tak hanya menyerang bagian jempol kaki, encok juga bisa terjadi pada persendian lain, termasuk lutut, kaki, tangan, pergelangan tangan, jari, atau siku.
Siapa saja, baik pria maupun wanita bisa mengalaminya. Namun, seseorang lebih mungkin terkena asam urat jika mereka memiliki:
Moms atau Dads juga lebih mungkin mengalami encok apabila terlalu sering mengkonsumsi makanan tinggi protein hewani, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang signifikan, atau sedang minum pil air (diuretik).
Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Nyeri Sendi, Catat!
Foto: radang sendi, encok
Foto: medium.com
Dilansir dari situs Healthline, penyebab encok adalah penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin.
Perlu Moms ketahui, tubuh manusia membuat asam urat selama pemecahan bahan kimia yang disebut purin yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Asam urat biasanya melewati ginjal dan keluar dari tubuh saat buang air kecil.
Terkadang, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat menanganinya dengan baik.
Jadi, ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi atau hiperurisemia, kristal asam urat dapat terkonsentrasi di persendian. Kristal tajam seperti jarum inilah menyebabkan encok.
Selain itu, beberapa kondisi tertentu, seperti gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.
Masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan juga dapat mempersulit tubuh untuk membuang asam urat berlebih yang pada akhirnya menyebabkan encok.
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan Moms atau Dads menderita encok, antara lain:
Namun pada beberapa orang yang menderita encok, diet adalah penyebabnya.
Baca Juga: Mengenal Rematik, Penyebab Nyeri Sendi yang Menganggu Aktivitas
Foto: gejala encok
Foto: Orami Photo Stock
Serangan encok sangat menyakitkan dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Selama Moms atau Dads mengalaminya, beberapa gejala pada sendi yang terkena mungkin termasuk:
Dalam kasus yang parah, encok dapat berlangsung selama 1-2 minggu dan di antara periode tersebut, Moms mungkin saja tidak memiliki gejala sama sekali.
Baca Juga: 17+ Makanan Penyebab Asam Urat, Wajib Dihindari ya Moms!
Foto: radang sendi, encok
Foto: healthline.com
Menurut Journal of Deutsches Arzteblatt International, penyebab encok adalah produksi asam urat yang berlebihan atau adanya masalah dengan ginjal dalam mengeluarkan asam urat sehingga diperlukan bantuan obat-obatan untuk mengatasinya.
Dengan menggunakan obat-obatan, tubuh pun bisa mengurangi produksi asam urat atau meningkatkan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat yang berlebih dari tubuh.
Selain itu, obat-obatan digunakan untuk mengobati gejala-gejala serangan encok, mencegah encok semakin parah, dan mengurangi risiko komplikasi encok seperti batu ginjal dan tophi.
Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengatasi encok adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid.
Obat-obatan ini dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit di daerah yang terkena encok dan biasanya diambil secara oral. Selain itu, ada baiknya penderita juga mengonsumsi serum asam urat.
“Cobalah serum asam urat pasien di bawah 6 mg / dL menggunakan dosis efektif terendah dari obat penurun urat yang telah kita pilih,” kata Dr. Wortmann, profesor kedokteran di Dartmouth Medical School di Hanover.
Sementara itu, menurut Journal of Clinical Medicine, serangan encok yang tidak diobati akan menjadi lebih buruk hanya dalam kurun waktu 12 dan 24 jam setelah gejala dimulai.
Meski seseorang dapat pulih dalam waktu 1 hingga 2 minggu tanpa perawatan, tetapi mereka mungkin akan merasakan rasa sakit yang cukup menyakitkan.
Perlu diketahui juga bahwa encok yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Penumpukan asam urat di persendian dan jaringan lunak ini disebut tophi.
Tophi dapat berkembang di beberapa area, seperti jari, tangan, kaki, siku, atau tendon Achilles di sepanjang bagian belakang pergelangan kaki.
Tophi biasanya tidak menyakitkan, tetapi bisa menjadi bengkak dan lunak selama serangan encok berlangsung.
Beberapa orang dengan asam urat berlebih juga dapat mengembangkan masalah kesehatan lainnya, seperti radang sendi parah, batu ginjal, hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Cari Tahu 10 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Berikut Ini
Foto: tips mencegah encok
Foto: Orami Photo Stock
Moms dan Dads dapat membuat perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat untuk membantu mencegah encok kambuh. Beberapa tips yang bisa diterapkan, yakni:
Makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi antara lain:
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai encok, mulai dari penyebab, gejala, cara mengatasi, hingga pencegahannya.
Semoga informasinya dapat bermanfaat ya, Moms.