09 November 2023

Serba-serbi Laktasi pada Ibu Hamil dan Menyusui, Simak!

Ketahui penjelasannya berikut ini, Moms
Serba-serbi Laktasi pada Ibu Hamil dan Menyusui, Simak!

2. Bayi tidak Menempel pada Payudara saat Menyusu

Ilustrasi Ibu dan Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Ibu dan Anak (Orami Photo Stocks)

Tanda lain yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi Moms untuk konsultasi laktasi adalah ketika bayi tidak dapat menempel pada payudara.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab. Beberapa di antaranya ada hubungannya dengan bentuk puting ibu seperti puting yang terbalik atau datar.

Alasan lain bisa jadi ada hubungannya dengan lidah bayi atau ikatan bibir atau langit-langit mulut sumbing atau masalah lain seperti down syndrome atau lainnya.

Dengan melakukan konsultasi laktasi, Moms akan dapat mengetahui apa masalahnya dan kemudian membantu bayi menempel dengan sempurna saat menyusu.

Konsultan laktasi seringkali menggunakan teknik seperti membalikkan puting untuk membantu bayi menempel dengan baik.

Mereka juga mungkin merekomendasikan penggunaan pelindung puting bila diperlukan.

Namun, jangan menggunakan pelindung puting sebelum berdiskusi dengan konsultan laktasi terlebih dahulu.

Untuk masalah lain seperti down syndrome atau Hypotonia, konsultan laktasi dapat menggunakan teknik pelekatan yang berbeda untuk membantu bayi menyusu di payudara Moms.

3. Menyusui Menurunkan Berat Badan Bayi

Semua bayi biasanya kehilangan berat badan hingga 7-10% dari berat lahir mereka selama minggu pertama setelah kelahiran.

Namun, kehilangan berat badan di luar kisaran ini bisa menandakan masalah dengan pasokan susu atau kemampuan bayi untuk mengeluarkan susu dari payudara.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter tentang Cara Mendidik Anak ADHD

Jika hal ini terjadi, Moms pun sebaiknya melakukan konsultasi laktasi pada ahlinya agar dapat menilai masalah dan memberikan dukungan apabila diperlukan.

Baik itu dengan mengoptimalkan pelekatan, atau dengan meningkatkan suplai susu sesuai kebutuhan sebelum beralih ke susu formula.

4. Berat Badan Bayi Baru Lahir Tidak Meningkat dalam Waktu 14 hari

Berat Badan Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Berat Badan Bayi (Orami Photo Stock)

Masalah ini mirip dengan masalah di atas, bayi mungkin menyusu dan berat badannya bertambah secara perlahan tetapi tidak dengan kecepatan yang sesuai dengan usianya.

Hal ini dinilai dengan memplot berat/umur, tinggi/umur, dan berat/tinggi sesuai tabel grafik WHO untuk bayi yang disusui.

Jika bayi jatuh dari persentil yang diharapkan dan tidak mendapatkan berat badan yang memadai, tindakan yang tepat harus diambil.

Ini termasuk mencoba meningkatkan suplai ASI setelah semua alasan medis lainnya telah dikecualikan.

Baca Juga: Berat Bayi Lahir Rendah, Apakah Memengaruhi Kecerdasannya?

5. Bayi Tak Mendapatkan ASI Sesuai Kebutuhan

Setiap bayi perlu mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya, yang biasanya meningkat menjadi sebanyak 20-30 gram per makan setelah bayi berusia 14 hari.

Meski payudara tidak memiliki ukuran pasti terkait banyaknya kandungan ASI dan ibu menyusui tidak dapat mengetahui berapa banyak yang didapatkan bayi setiap kali menyusu.

Berat badan adalah indikator utama dari asupan ASI yang adekuat.

Oleh karena itu, perlu diawasi dengan hati-hati untuk mencegah risiko dehidrasi atau keterlambatan pertumbuhan pada bayi.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

6. Popok Basah atau Kotor Cenderung Sedikit

Ilustrasi Ibu dan Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Ibu dan Anak (Orami Photo Stocks)

Popok basah atau kotor adalah ukuran lain dari asupan ASI yang memadai.

Pada hari pertama, biasanya bayi akan buang air besar satu kali.

Setelah itu, frekuensi buang air besar meningkat menjadi dua kali pada hari kedua, tiga kali pada hari ketiga, empat kali pada hari keempat, dan seterusnya.

Moms juga harus bisa melihat popok basah yang serupa berkisar antara 4-6 keluaran urin pucat.

Jika hal ini tidak terjadi, coba tanyakan kepada konsultan laktasi untuk memastikan tidak ada masalah dengan suplai susu atau ekstraksi susu sebelum memeriksa alasan medis.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi ASI Booster Terbaik, Hadir Banyak Rasa!

Mastitis sering terjadi pada wanita dengan kelebihan pasokan ASI, wanita yang mencampur susu...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb