10+ Macam-macam Gerakan Massage untuk Hilangkan Rasa Pegal!
4. Tapotement atau Tapping
Macam-macam gerakan massage selanjutnya adalah pijat tapotement yang biasanya digunakan dalam pijat olahraga.
Hal ini dikarenakan merupakan teknik terbaik meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Dalam pijatan ini, terapis pijat menggunakan tangan dengan gerakan cepat untuk mengetuk berbagai bagian tubuh, terutama punggung, paha, dan bokong.
Dalam pijat tapotement, tangan dapat ditangkupkan sehingga hanya tepi telapak tangan dan ujung jari yang menyentuh kulit.
Atau dengan mengetuk kulit menggunakan saat tangan diletakkan berdampingan.
Hal lain yang perlu diingat ketika menggunakan teknik sadap adalah ketukan berirama dengan cepat.
Moms juga dapat melengkungkan tangan atau meluruskannya tergantung pada apa yang disukai orang yang tengah dipijat, serta intensitas tekanan yang diterapkan.
Moms mungkin ingin menggabungkan ketukan dengan gerakan meretas, di mana intensitas tekanan yang signifikan diterapkan ke area tubuh yang lebih kecil atau yang nyeri otot.
Kelebihan tapotement ini memiliki efek hiperemik.
Artinya, ini meningkatkan sirkulasi darah lokal, yang membantu menghangatkan dan melembutkan jaringan di bawahnya.
Kulit akan terasa hangat saat disentuh dan tampak memerah.
Ini sering digunakan untuk membantu pemanasan seorang atlet sebelum suatu acara.
Namun, kekurangannya tapotement tidak dapat digunakan pada bagian tulang.
Misalnya, mungkin digunakan pada bagian posterior kaki, seperti pada otot gastrocnemius dan soleus, tetapi tidak pernah di sepanjang tibia anterior.
5. Compression atau Menekan
Teknik compression atau teknik menekan menjadi macam-macam gerakan massage selanjutnya yang cukup populer.
Ciri khas dari teknik ini adalah dengan melibatkan tekanan yang lebih dalam dan tahan pada jaringan otot dan area tertentu dalam waktu singkat.
Biasanya teknik ini digunakan untuk mengurangi kekakuan otot, meredakan ketegangan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
6. Friction atau Menggelitik
Gerakan friction atau menggelitik menjadi macam-macam gerakan massage yang kerap digunakan oleh terapis.
Teknik friction melibatkan gesekan atau gerakan melingkar yang dilakukan dengan tekanan yang lebih dalam pada area-area tertentu.
Teknik ini membantu meredakan ketegangan otot, memecah adhesi jaringan, dan meningkatkan fleksibilitas.
Baca Juga: Mengenal Shiatsu atau Teknik Pijat Tradisional Jepang
7. Percussion atau Mengetuk
Macam-macam gerakan massage yang selanjutnya adalah teknik percussion atau teknik mengetuk.
Gerakan ini biasanya melibatkan irama ketukan ringan atau berdenyut pada permukaan tubuh dengan menggunakan telapak tangan, jari-jari terulur, atau genggaman terbuka.
Percussion merupakan gerakan massage yang digunakan untuk merangsang sirkulasi darah, dan mempercepat pemulihan otot.
8. Shiatsu (Acupressure)
Gerakan massage ini berasal dari tradisi Jepang dan melibatkan tekanan yang kuat dengan menggunakan jari-jari pada titik-titik akupresur di tubuh.
Teknik ini membantu menghilangkan ketegangan, merangsang titik-titik energi, dan memperbaiki keseimbangan energi dalam tubuh.
9. Reflexology (Refleksiologi)
Gerakan ini melibatkan pijatan khusus pada titik-titik refleksi pada kaki, tangan, atau telinga untuk mempengaruhi organ dan bagian tubuh lainnya.
Teknik ini membantu meningkatkan kesehatan organ, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi ketegangan.
10. Lomi-lomi
Gerakan massage selanjutnya adalah lomi-lomi yang berasal dari tradisi Hawaian yang melibatkan gerakan lembut dan melingkar menggunakan telapak tangan.
Teknik ini menggabungkan pijatan, perenggangan, dan gerakan energetik untuk meredakan ketegangan, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan rasa kesejahteraan.
11. Vibration atau Getaran
Gerakan massage selanjutnya adalah vibration yang melibatkan getaran atau guncangan lembut pada tubuh dengan menggunakan telapak tangan atau ujung jari.
Teknik ini membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, merangsang saraf, dan meningkatkan sirkulasi darah.
12. Cross Fiber Friction (Gesekan Melintang Serat)
Gerakan massage yang satu ini melibatkan gerakan melintang pada serat otot untuk meredakan ketegangan dan adhesi dalam jaringan.
Teknik ini berguna untuk memecah bekas cedera, meningkatkan pergerakan jaringan, dan memperbaiki fleksibilitas.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Kursi Pijat? Simak Penjelasannya!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.