8 Manfaat Bunga Matahari untuk Kesehatan dan Kecantikan, Moms Wajib Tahu!
Apa sih bunga kesukaan Moms? Bunga mawar, bunga anggrek, atau bunga lainnya? Salah satu bunga yang juga mungkin banyak disukai adalah bunga matahari.
Apalagi bagian biji bunga matahari atau yang biasa dikenal dengan kuaci juga merupakan camilan yang cukup populer karena memiliki rasa yang lezat.
Bunga matahari yang sedang mekar akan sangat cantik dan cerah, dan bisa dikatakan bahwa ini adalah salah satu bunga tercantik yang pernah ada.
Manfaat bunga matahari yang bernama latin Helianthus annuus ini juga ternyata banyak. Bahkan manfaat bunga matahari ini tak hanya datang dari bijinya saja, hampir semua bagian dari bunga matahari dapat dikonsumsi.
Beberapa bagian yang memiliki manfaat bunga matahari sebagai makanan adalah biji, kelopak, kuncup, daun, hingga akar bunganya.
Nutrisi bunga matahari paling banyak terdapat pada bijinya.
Mengutip SELF Nutrition Data, dalam 30 gram biji bunga matahari yang dikupas dan dipanggang kering terdapat beberapa nutrisi seperti:
- Kalori: 163
- Lemak jenuh: 1,5 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 9,2 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 2,7 gram
- Protein: 5,5 gram
- Karbohidrat: 6,5 gram
- Serat: 3 gram
- Vitamin E: 37 persen dari rekomendasi asupan harian
- Niasin: 10 persen dari rekomendasi asupan harian
- Vitamin B6: 11 persen dari rekomendasi asupan harian
- Folat: 17 persen dari rekomendasi asupan harian
- Asam pantotenat: 20 persen dari rekomendasi asupan harian
- Besi: 6 persen dari rekomendasi asupan harian
- Magnesium: 9 persen dari rekomendasi asupan harian
- Seng: 10 persen dari rekomendasi asupan harian
- Tembaga: 26 persen dari rekomendasi asupan harian
- Mangan: 30 persen dari rekomendasi asupan harian
- Selenium: 32 persen dari rekomendasi asupan harian
Baca Juga: Biji Bunga Matahari, Camilan Sehat Saat Program Hamil
Manfaat Bunga Matahari untuk Kesehatan
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat bunga matahari biasanya akan didapatkan dari bijinya.
Biji bunga matahari diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah karena mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman lainnya.
Selain itu, penelitian mengaitkan biji bunga matahari dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya seperti di bawah ini.
1. Mengatasi Peradangan
Peradangan jangka pendek adalah respons kekebalan alami, sementara peradangan kronis merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis.
Misalnya, peningkatan kadar penanda inflamasi protein C-reaktif dalam darah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, yang melibatkan lebih dari 6.000 orang dewasa, mereka yang melaporkan makan biji bunga matahari dan biji lainnya setidaknya lima kali seminggu memiliki tingkat protein C-reaktif 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan biji.
Meskipun jenis penelitian ini tidak dapat membuktikan sebab dan akibat, diketahui bahwa vitamin E yang berlimpah dalam biji bunga matahari telah membantu menurunkan kadar protein C-reaktif.
Flavonoid dan senyawa tanaman lain dalam biji bunga matahari membuktikan bahwa manfaat bunga matahari juga membantu mengurangi peradangan.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Manfaat bunga matahari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Senyawa dalam biji bunga matahari bisa memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut. Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah rileks, sehingga bisa menurunkan tekanan darah.
Magnesium dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Tubuh menggunakan asam linoleat ini untuk membuat senyawa seperti hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah. Asam lemak ini juga ampuh menurunkan kolesterol .
Mengutip penelitian dari U.S. National Library of Medicine, yang dilakukan selama 3 minggu, wanita dengan diabetes tipe 2 yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang mengalami penurunan 5 persen dalam tekanan darah sistolik.. Peserta juga mencatat penurunan 9 dan 12 persen dalam kolesterol LDL dan trigliserida.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Agar Tetap Sehat
3. Mengontrol Diabetes
Manfaat bunga matahari, terutama pada efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, meski tetap diperlukan lebih banyak penelitian.
Mengutip penelitian dari Department of Human Nutrition, University of Otago, orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh asam klorogenat senyawa tanaman.
Studi juga menunjukkan bahwa menambahkan biji bunga matahari ke makanan seperti roti dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah.
Protein dan lemak bijinya memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat bunga matahari, terurama pada biji bunga matahari yang kaya vitamin E, berfungsi sebagai antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata.
Laporan penelitian dari U.S. Office of Dietary Supplements juga menunjukkan bahwa biji bunga matahari dapat mendukung penglihatan yang baik dengan menangkal penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia.
5. Bagus untuk Otot
Moms membutuhkan banyak protein untuk mendukung dan menumbuhkan otot yang kuat, dan manfaat bunga matahari adalah sumber yang bagus untuk membentuk otot ini.
Biji bunga matahari mengandung sekitar 20 persen protein. Satu cangkir biji bunga matahari, setelah dikupas, menghasilkan hampir 10 gram protein.
Cobalah menambahkannya ke smoothie atau ke dalam greek yogurt untuk mendapatkan protein ganda.
6. Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat bunga matahari yang datang dari biji selanjutnya adalah menjaga sistem kekebalan yang kuat.
Imun yang kuat sendiri adalah kunci untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, dan biji bunga matahari adalah pendukung kekebalan yang hebat, berkat kandungan vitamin E.
Mereka juga mengandung sedikit seng dan selenium, dua pendukung sistem kekebalan lainnya.
Baca Juga: Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan
Manfaat Bunga Matahari untuk Kecantikan
Foto: Orami Photo Stock
Sementara itu, untuk kecantikan, ada beberapa manfaat bunga matahari, yakni:
7. Menjaga Berat Badan Ideal
Mendapatkan banyak serat dan protein adalah langkah penting dalam menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat, dan biji bunga matahari dikemas dengan keduanya.
Kedua nutrisi tersebut membantu Moms untuk merasa kenyang lebih lama, dan serat juga mendorong pencernaan yang baik dan membantu mengatur gula darah.
8. Sebagai Bahan Dasar Kosmetik
Manfaat bunga matahari selanjutnya datang dari bentuk minyak bunga matahari. Minyaknya ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit, sehingga minyak bunga matahari sering digunakan sebagai campuran bahan pembuatan produk kosmetik.
Di dalam minyak ini ada asam oleat, vitamin E, sesamol, dan asam linoleat yang menjadi senjata untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Moms bisa mengaplikasikan langsung minyak bunga matahari, atau dijadikan campuran produk kosmetik, seperti hand body, sabun mandi, pembersih wajah, deodoran, dan lain sebagainya.
Umumnya, minyak ini berfungsi sebagai bahan pelembut untuk meminimalisir iritasi kulit sehingga kosmetik berbahan ini dapat digunakan oleh semua jenis kulit termasuk yang sensitif dan mudah berjerawat.
Minyak bunga matahari akan bersifat non komedogenik, sehingga ia mudah diserap dan tidak menyumbat pori-pori.
Kandungan antioksidan tinggi dari vitamin E juga dapat melindungi kulit dari radikal bebas sehingga terhindar dari penuaan dini dan kerutan.
Kandungan asam oleat dan asam linoleat pada bunga matahari dapat meringankan peradangan, menjaga kelembapan kulit, memperkuat kesehatan lapisan kulit luar, melawan bakteri, dan juga mempercepat proses penyembuhan kulit.
Baca Juga: 6 Masker Wajah Alami untuk Kulit Berminyak, Bisa Dibuat di Rumah!
Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah
Foto: Orami Photo Stock
Bunga matahari juga kerap dijadikan tanaman hias di rumah karena warnanya yang cerah. Tanaman ini juga tergolong tumbuh cukup cepat, sebagian besar varietas bunga matahari bisa berbunga hanya dalam 85 hingga 95 hari.
Bunga matahari bersifat heliotropik, artinya mereka memutar bunganya mengikuti pergerakan matahari melintasi langit dari timur ke barat, dan kemudian kembali pada malam hari menghadap ke timur.
Jika Moms hendak menanam bunga matahari, maka yang terbaik adalah menabur benih bunga matahari langsung ke kebun (atau wadah luar ruangan) setelah bahaya musim semi berlalu kapan saja setelah tanah menghangat, sekitar bulan Maret.
Berikut ini adalah tips memilih tempat menanam bunga matahari:
- Temukan tempat yang cerah karena bunga matahari tumbuh paling baik di lokasi dengan sinar matahari langsung (6 hingga 8 jam per hari); mereka membutuhkan musim panas yang panjang dan terik agar bisa berbunga dengan baik.
- Pilih lokasi dengan tanah yang memiliki drainase yang baik dan tidak menggenangi air setelah hujan.
- Bunga matahari tidak pilih-pilih tetapi tanahnya tidak boleh terlalu padat. Mereka memiliki akar panjang yang perlu direntangkan.
- Bunga matahari butuh banyak nutrisi, jadi mungkin ia perlu pupuk organik atau pupuk kandang.
- Jika memungkinkan, tanam bunga matahari di tempat yang terlindung dari angin kencang, mungkin di sepanjang pagar atau di dekat bangunan. Pasalnya angin kencang bisa menghancurkan bunga ini. Varietas yang lebih besar bisa menjadi top-heavy dan angin kencang bisa menghancurkan.
Jika sudah menemukan tempat yang tepat untuk menanamnya, maka kini Moms bisa ikuti tips menanamnya berikut:
- Bunga matahari harus ditanam sedalam 2,5 hingga 4 sentimeter dan sekitar 12 sentimeter setelah tanah benar-benar hangat.
- Beri tanaman banyak ruang, terutama untuk varietas yang tumbuh rendah yang akan bercabang.
- Pemberian pupuk yang dicampur pada saat tanam akan mendorong pertumbuhan akar yang kuat untuk melindunginya dari hembusan angin.
- Jika Moms melihat burung menggaruk-garuk mencari benih, sebarkan jaring di area yang ditanami sampai benih mulai berkecambah. Cari cara agar unggas atau hewan lain tidak merusak bibitnya.
Itulah manfaat bunga matahari dan tips menanamnya di rumah, selamat mencoba yang Moms!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.