08 April 2024

6 Penyebab Mata Kucing Berselaput, Bisa karena Katarak!

Bisa juga karena kondisi normal seperti selaput ketiga
6 Penyebab Mata Kucing Berselaput, Bisa karena Katarak!

Foto: Freepik

Mata kucing berselaput tentu membuat Moms cemas, bukan? Nah, seharusnya memang mata kucing terlihat bersih tanpa selaput.

Mata kucing berselaput ini bisa mengganggu penglihatan kucing dan bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah pada mata kucing.

Meski kucing terlihat beraktivitas seperti biasa, tapi mata kucing yang berselaput sebenarnya cukup mengganggu penglihatannya, lho Moms.

Apalagi, mata yang sehat berperan penting dalam kehidupan kucing.

Melalui indra penglihatan mereka, kucing dapat melihat lingkungannya, menangkap mangsa, dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Namun, terkadang masalah kesehatan tertentu dapat mempengaruhi penglihatan kucing, salah satunya adalah mata berselaput.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang lebih serius.

Nah, mata kucing berselaput? Yuk, cari tahu penyebabnya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Ciri dan Fakta Menarik Kucing Siam, Si Manis yang Cerewet!

Penyebab Mata Kucing Berselaput

Berikut beberapa kemungkinan penyebab mata kucing berselaput.

Namun, jika kondisinya parah sebaiknya diperiksakan ke dokter, hewan, ya Moms agar penyebabnya lebih pasti.

1. Kelelahan

Kucing Mata Berselaput
Foto: Kucing Mata Berselaput

Penyebab mata kucing berselaput yang pertama adalah kelelahan. Tidak hanya manusia, kucing juga bisa kelelahan, Moms.

Ketika kucing merasa kelelahan atau sedang tidur, selaput ketiga pada matanya atau membran nictitans dapat lebih terlihat.

Nah, selaput ini bagian normal dari fisiologi kucing.

Selaput ketiga berfungsi sebagai pelindung tambahan untuk mata, untuk menjaga kelembapan dan membersihkan permukaan mata dari debu atau kotoran lainnya.

Dalam keadaan tidur atau saat kucing sedang sangat rileks, otot-otot di sekitar mata mereka dapat mengendur.

Hal ini memungkinkan selaput ketiga untuk menutupi sebagian atau seluruh mata.

Ketika kucing bangun dari tidur, selaput ketiga biasanya akan dengan cepat menarik diri dan tidak lagi terlihat, yang menandakan bahwa sistemnya berfungsi secara normal.

Namun, jika selaput ketiga tetap terlihat untuk waktu yang lama setelah kucing terbangun, atau jika terlihat bersamaan dengan gejala lain seperti:

  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Sekresi dari mata, itu bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

2. Dehidrasi

Penyebab mata kucing berselaput juga bisa karena dehidrasi. Dehidrasi pada kucing dapat menyebabkan selaput ketiga menjadi lebih terlihat.

Bahkan, hal ini sering merupakan tanda peringatan dini tentang kurangnya cairan dalam tubuh mereka.

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka konsumsi.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk panas yang ekstrem, tidak cukup minum air, atau karena kondisi kesehatan tertentu seperti diare atau penyakit ginjal.

Ketika kucing mengalami dehidrasi, tubuh mereka mencoba mengkompensasi dengan memindahkan cairan dari area yang kurang vital ke organ vital, termasuk mata.

Alhasil, dapat menyebabkan selaput ketiga muncul sebagai cara untuk melindungi dan menjaga mata tetap lembap dalam kondisi kurangnya cairan.

Selaput ketiga yang lebih terlihat bisa menjadi salah satu tanda pertama bahwa kucing mungkin membutuhkan lebih banyak cairan.

Baca Juga: Sariawan pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Atasinya

3. Infeksi

Infeksi juga bisa menjadi penyebab mata kucing berselaput, lho Moms.

Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada mata dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan selaput.

Kondisi ini adalah penyebab paling umum, contohnya adalah konjungtivitis (mata merah) dan keratitis (peradangan kornea).

Sedangkan, infeksi virus, seperti feline herpesvirus (FHV-1), juga dapat menyebabkan mata berselaput.

Tidak hanya itu, infeksi jamur juga bisa menyebabkan mata kucing berselaput tapi cukup jarang dijumpai.

Infeksi jamur jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Kondisi ini terjadi ketika aliran cairan dalam mata, dikenal sebagai humor aqueous, terhambat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb