08 Oktober 2023

Jangan Asal Memberikan Minyak Ikan untuk Bayi, Ini Dosisnya!

Ternyata ini kata para ahli!
Jangan Asal Memberikan Minyak Ikan untuk Bayi, Ini Dosisnya!

Suplemen minyak ikan telah banyak dipercaya sebagai suplemen kesehatan yang sangat baik untuk orang dewasa. Lantas, bagaimana dengan minyak ikan untuk bayi?

Diketahui bahwa beberapa manfaat minyak ikan untuk kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah dan risiko inflamasi, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Minyak ikan banyak didapat dari jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, trout, dan herring.

Jika anak tidak mengonsumsi ikan jenis tersebut, mereka mungkin membutuhkan sumber asam lemak omega-3 lain.

Termasuk dari makanan lain yang ditambah dengan minyak ikan, multivitamin dengan DHA dan EPA, atau suplemen minyak ikan lainnya.

Tapi, mengapa minyak ikan populer?

Banyak orang yang meyakini bahwa minyak ikan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak anak.

Selain itu, minyak ikan juga disebut dapat membantu bayi dengan ADHD, asma, radang sendi, irama jantung abnormal, dan bahkan mencegah beberapa jenis kanker.

Tetapi, apakah aman untuk memberikan minyak ikan untuk bayi? Apa saja manfaat minyak ikan untuk bayi? Yuk, cek faktanya!

Baca Juga: 15+ Manfaat Ikan Gurame, Moms Perlu Tahu!

Apa Itu Suplemen Minyak Ikan?

Suplemen Minyak Ikan (npr.org)
Foto: Suplemen Minyak Ikan (npr.org)

Dalam laman Healthline dijelaskan bahwa minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstrasi dari jaringan ikan.

Suplemen ini biasanya terdiri atas lemak yang berasal dari ikan berlemak, seperti tuna, herring, mackerel, dan ikan bilis.

Selain itu, minyak ikan juga terkadang diproduksi dari minyak hati ikan lainnya, seperti halnya ikan cod.

Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Ikan Sarden untuk Kesehatan Tubuh

Perlukah Memberikan Minyak Ikan untuk Bayi?

Minyak Ikan (omegavia.com)
Foto: Minyak Ikan (omegavia.com)

“Setelah berusia 1 tahun, bayi bisa mulai makan berbagai jenis ikan. Sebelum itu, tidak perlu memberikan suplemen minyak ikan untuk bayi.

Mereka sudah mendapatkan semua lemak baik yang dibutuhkan dari ASI,” kata Dr. Jim Sears, M.D., seperti dikutip dari Ask Dr Sears.

Dr. Jim Sears juga mengungkapkan bahwa suplemen omega-3 seperti minyak biji rami atau DHA dapat dikonsumsi jika selama menyusui Moms tidak mengonsumsi ikan.

Baca Juga: 17 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan dan Kehamilan, Penuh Khasiat!

Dosis Minyak Ikan untuk Bayi

Minyak Ikan untuk Anak
Foto: Minyak Ikan untuk Anak (Parenting.firstcry.com)

Dosis minyak ikan untuk bayi yang umumnya diberikan adalah 1 gram, yang terdiri dari 150-600 miligram EPA dan 100-350 miligram DHA.

Saat menyajikan minyak ikan untuk bayi, orang tua harus memahami semua peringatan tentang kandungan merkuri pada ikan.

Yang aman adalah tuna kaleng, salmon, pollock, dan ikan lele.

Hal yang mesti Moms catat, American Heart Association (AHA) tidak membuat rekomendasi pemberian minyak ikan untuk anak-anak.

Namun, piramida makanan menyarankan orang tua untuk memasukkan ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam makanan anak sehari-hari.

Terdapat beberapa bukti terbatas yang menduga bahwa makan ikan yang kaya EPA dan DHA dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Belum ada rekomendasi miligram per hari yang lebih spesifik untuk DHA dan EPA untuk anak-anak.

Jika mereka mendapatkan minyak ikan dengan mengonsumsi ikan, rekomendasi dari National Institutes of Health (NIH) untuk anak-anak adalah 2 porsi ikan berlemak dalam seminggu.

Satu porsi untuk anak usia 1 tahun adalah 2 ons, dan meningkat menjadi 4 ons pada usia 11 tahun.

Pada tahun 2008, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis rekomendasi asupan DHA untuk anak-anak, yaitu dua porsi ikan berlemak guna memenuhi kebutuhan tersebut di atas.

Anak-anak dapat makan 2 porsi ikan lain dalam seminggu yang lebih rendah merkuri, seperti salmon, sarden, pollock, dan lele.

Wanita yang sedang program hamil, ibu menyusui, dan anak kecil tidak boleh makan ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi, seperti ikan todak, tuna matabesar, hiu, orange roughy, king makerel, dan tilefish.

Baca Juga: 8 Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin, Sudah Tahu?

Sumber Minyak Ikan

Seafood (Orami Photo Stocks)
Foto: Seafood (Orami Photo Stocks)

Minyak ikan untuk bayi bisa didapatkan dari mana saja?

Pada dasarnya, DHA dan EPA yang ada di dalam minyak ikan bisa Moms dapatkan dari beberapa sumber makanan, seperti:

1. Minyak Hati Ikan Kod

Moms bisa mendapatkan DHA dan EPA dari minyak hati ikan Kod

2. Ikan Gendut

Selain itu, Moms juga bisa mendapatkannya dari ikan gendut.

Beberapa jenis ikan gendut yang dimaksud, seperti ikan herring, rainbow trout, makerel, salmon, tuna, dan sarden. Semuanya memiliki kadar DHA dan EPA tertinggi.

3. Ikan Lainnya

Selain jenis ikan di atas, ada juga ikan-ikan lain yang kaya akan DHA dan EPA.

Contohnya, yaitu pollock, flounder, scallop, clam, udang, lele, tuna kalengan, dan fish stick. Namun, semuanya memiliki lebih sedikit DHA dan EPA daripada ikan berlemak yang disebutkan di atas.

Minuman dan susu yang diperkaya DHA juga banyak pilihannya, Moms.

Akan tetapi, disarankan bagi Moms dan Si Kecil untuk mengonsumsi ikan langsung guna mendapatkan asam lemak omega-3 yang lebih optimal.

“Mengonsumsi ikan berlemak jauh lebih baik daripada mengonsumsi suplemen.

Ini karena ikan berlemak juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya yang baik untuk bayi,” kata Judy More, ahli diet terdaftar dan anggota dari British Dietetic Association and Nutrition Society, seperti dikutip dari Baby Centre UK.

“Lemak sehat dari sumber lain, seperti minyak bunga matahari, tidak mengandung banyak omega-3,” tambahnya.

Baca Juga: 19 Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Adakah Ikan Favorit Moms?


Benarkah Minyak Ikan Menurunkan Risiko Alergi Bayi?

Fish Oil
Foto: Fish Oil (Orami Photo Stock)

Selama ini banyak yang beranggapan bahwa memberikan minyak ikan untuk bayi dapat membantu menurunkan reaksi alergi pada anak.

Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah memberikan minyak ikan untuk bayi dan anak bisa menurunkan risiko alergi?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Pediatrics menemukan, pemberian minyak ikan sejak lahir hingga berusia 6 bulan dapat secara signifikan dapat meningkatkan level omega-3 PUFA dan menurunkan level arachidonic acid.

Namun, pemberian minyak ikan tidak dapat mencegah ataupun menurunkan risiko alergi pada bayi.

Nah, Moms, setelah mendapat gambaran utuh mengenai minyak ikan dan manfaatnya untuk bayi, pastikan hanya memilih sumber alami untuk Si Kecil, ya.

Atau, Moms bisa memilih suplemen minyak ikan yang paling sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

Guna mengetahui suplemen minyak ikan untuk bayi yang paling tepat, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi.

Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa Moms tidak perlu memberikan minyak ikan untuk bayi demi memenuhi kebutuhan omega-3 atau DHA hariannya.

Apalagi jika Si Kecil masih menyusu secara eksklusif atau diberi susu formula yang diperkaya dengan omega-3 dan DHA.

Setelah Si Kecil mulai MPASI, barulah Moms dapat menawarkan makanan-makanan yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Obat Gatal Alergi yang Tersedia di Apotek

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi

Dengan segudang kandungan baiknya, membuat minyak ikan dianggap memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil.

Apa saja manfaat minyak ikan untuk bayi ya Moms? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Gudang Gizi

Suplemen Minyak Ikan (gettyimages.com)
Foto: Suplemen Minyak Ikan (gettyimages.com)

Minyak ikan mengandung sumber nutrisi yang kuat untuk memastikan perkembangan bayi lebih optimal.

Sebab kaya akan Vitamin A, Vitamin D, asam lemak omega-3, dan DHA (1).

Banyaknya gizi tersebut sangat dibutuhkan oleh bayi agar tumbuh kembangnya lebih sempurna

2. Bebas Merkuri

Pemberian Suplemen Minyak Ikan (eatright.com)
Foto: Pemberian Suplemen Minyak Ikan (eatright.com)

Sebagian besar suplemen minyak ikan bebas merkuri. Produsen minyak ikan menggunakan ikan yang rendah merkuri.

Beberapa juga menyaring minyak untuk menghilangkan kontaminan. Hal ini akan baik untuk dikonsumsi Si Kecil sebagai suplemen tambahan.

Pastikan untuk menggunakan produk minyak ikan berkualitas tinggi yang diproses dengan hati-hati untuk menghilangkan kontaminan lingkungan seperti logam berat, PCB, dan dioksin.

“Minyak ikan mungkin menjadi sumber DHA yang lebih sehat daripada ikan utuh, karena racun lingkungan dapat dihilangkan dari minyak ikan,” ujar West.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Vitamin untuk Bayi 0-12 Bulan, Apa Saja?

3. Membantu Fungsi Otak, Mata dan Tulang

Ilustrasi Anak Bermain (absfreepic.com)
Foto: Ilustrasi Anak Bermain (absfreepic.com)

DHA dalam minyak ikan membantu menjaga integritas sel-sel otak dan memfasilitasi komunikasi antara neuron.

Ini juga meningkatkan konsentrasi pada bayi. Bukan hanya itu, DHA juga dapat membantu meningkatkan penglihatan bayi.

Karena minyak ikan kaya akan vitamin A, manfaat minyak ikan untuk bayi lainnya adalah dapat melindungi kesehatan mata Si Kecil.

Karena kaya akan vitamin D, minyak ikan juga membuat tulang bayi lebih kuat. Asam lemak omega-3 berperan penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang bayi.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Anak Minum Vitamin (parenting.firstcry.com)
Foto: Ilustrasi Anak Minum Vitamin (parenting.firstcry.com)

Tingginya kadar asam lemak dalam minyak ikan juga akan meningkatkan kekebalan bayi. Misalnya dapat membantu melindungi bayi dari penyakit seperti flu, batuk dan pilek.

Bukan hanya itu, bayi yang sering menjadi korban eksim juga dapat merasakan manfaat minyak ikan.

Untuk mencegah dan menyembuhkan eksim pada bayi, pemberian minyak ikan setiap hari dapat membantu mengurangi dan menghilangkan eksim.

Eksim pada anak-anak mungkin lebih ringan dan menyebabkan bercak-bercak kecil pada kulit kering.

Kasus eksim yang parah dapat menyebabkan keretakan dan pendarahan pada kulit. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala eksim.

5. Menekan Resiko Alergi

Suplemen Minyak Ikan (Orami Photo Stock)
Foto: Suplemen Minyak Ikan (Orami Photo Stock)

Dikutip dari Clinical & Experimental Allergy, suplementasi minyak ikan pascamelahirkan akan meningkatkan kadar asam lemak tak jenuh ganda pada bayi dan dikaitkan dengan penurunan respons alergen dan peningkatan respons poliklonal. Minyak ikan memiliki sifat imunomodulator yang berpotensi melindungi alergi.

Manfaat lain yang telah ditemukan dengan memiliki DHA yang cukup selama kehamilan adalah berkurangnya risiko alergi pada bayi dan pengaruh positif pada perkembangan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 5+ Manfaat Ikan Tongkol untuk Kesehatan Tubuh, Catat!

Demikian tadi penjelasan tentang minyak ikan untuk bayi. Ingin tahu tempat jual minyak ikan yang aman untuk Si Kecil? Moms bisa cek Orami Shopping untuk pilihan lengkapnya.

  • https://ods.od.nih.gov/factsheets/Omega3FattyAcids-HealthProfessional/
  • https://pediatrics.aappublications.org/content/pediatrics/130/4/674.full.pdf
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22805468/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb