Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Doa dan Keutamaannya

Moms yang beragama Muslim pasti sudah tidak asing dengan puasa Senin Kamis, bukan?

Moms juga mungkin sudah sering melakukannya. Namun, apakah tata cara dan niat puasa Senin Kamis yang Moms lakukan sudah benar?

Puasa adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam, terutama saat bulan Ramadan.

Meski begitu, ada puasa-puasa sunah lain yang bisa dilakukan dan dijadikan kebiasaan karena manfaatnya.

Salah satu contohnya, yaitu puasa Senin Kamis sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Mari ketahui lebih lanjut mengenai puasa Senin Kamis, mulai dari artinya, tata cara, niat, dan keutamaannya!

Baca Juga: Ingin Membayar Fidyah? Simak Aturan dan Informasi Lainnya di Sini!

Mengenal Puasa Sunah Senin Kamis

Melansir dalam Alhilal.id, puasa hari Senin dan Kamis termasuk dalam ibadah sunah yang mendatangkan pahala apabila dilakukan dengan benar

Dari segi bahasa, puasa atau shaum adalah upaya menahan diri dari rasa lapar dan haus mulai terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Puasa juga sering diartikan sebagai media untuk belajar menahan hawa nafsu atau emosi.

Terkait dengan amalan puasa, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):

'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.

Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi',” (HR Muslim).

Baca Juga: Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid yang Lengkap, Termasuk Juga Keutamaannya

Terdapat beberapa hal yang menjelaskan bahwa puasa Senin dan Kamis dikategorikan sebagai puasa sunah.

Riwayat hadis Muslim tentang hal ini berbunyi:

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fikih Manhaji menegaskan, dalil sunahnya puasa ini adalah berdasarkan hadis riwayat Aisyah RA.

Ia berkata: "Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi).

Selain itu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu juga memasukkan puasa Senin Kamis ini dalam kategori puasa sunah.

Para ulama bersepakat atas kesunahannya tersebut atau termasuk ke dalam ijma ulama.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Mengajarkan Anak Berpuasa?

Niat Puasa Senin Kamis

Sebenarnya, tata cara puasa Senin Kamis ini tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, baik puasa Ramadan maupun puasa sunah lainnya.

Berkaitan dengan niat puasa Senin Kamis, sebenarnya tidak ada lafaz niat puasa Senin Kamis dalam hadis sahih.

Rasulullah SAW dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa melafalkannya.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.

Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat puasa Senin Kamis karena tidak bersumber dari Rasulullah SAW.

Melansir Islam.Nu, bagi yang ingin melafalkan niat puasa Senin adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa sunah hari Senin, sunah karena Allah Ta’ala.”

Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa sunah hari Kamis, sunah karena Allah Ta’ala,”

Doa Puasa Senin Kamis

Setelah itu, terdapat doa berbuka puasa yang sama saja dengan doa berbuka pada puasa-puasa lainnya, yakni:

اللهم لك صمت و بك أمنت و على رزقك أفطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Ada juga doa yang sesuai dengan sunah Rasulullah SAW dan memiliki sanad yang shahih yakni:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

“Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Baca Juga: Wajah Segar Saat Berpuasa, Simak 5 Tips Ini

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Setelah mengetahui bacaan niat puasa Senin Kamis, pahami juga keutamaan dari puasa tersebut.

Tentunya ini akan membuat lebih bersemangat untuk mengamalkannya. Berikut ini beberapa keutamaannya:

1. Teladan Rasul

Rasulullah SAW adalah pedoman hidup umat Muslim di dunia.

Keutamaan dari melaksanakan puasa Senin Kamis yakni berarti mengikuti ibadah sebagaimana yang dijalankan Rasulullah SAW.

Hal ini sebagaimana hadis dari Aisyah RA di atas yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan puasa ini.

Teladan Rasululalh SAW ini terdapat pada hadis berikut:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis," (HR Tirmidzi dan Ahmad)

2. Senin Hari Istimewa

Hari Senin adalah hari istimewa yang membuat puasa Senin Kamis ini sering dilakukan.

Salah satu keutamaan puasa pada hari Senin adalah karena hari itu cukup mengandung makna yang mulia bagi umat Muslim.

Rasulullah SAW lahir pada hari senin dan selain itu Rasulullah SAW juga mendapatkan wahyu pada hari Senin.

Saat Nabi SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau bersabda: “Itu adalah hari kelahiranku dan pada hari itu wahyu diturunkan kepadaku.” (HR Muslim).

3. Hari Pengumpulan Amal Manusia

Seperti kita ketahui, amal dikumpulkan pada hari Senin dan Kamis.

Pada kedua hari itu, amalan setiap orang diperlihatkan atau dilaporkan kepada Allah SWT.

Maka, betapa beruntungnya ketika saat itu seorang hamba dalam keadaan sedang berpuasa.

Keutamaan puasa Senin Kamis ini dijelaskan dalam satu riwayat ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ.

Saat itu, Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”

Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis."

Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,  

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ

Artinya:

"Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Ini pun tertulis dalam hadis lain berkaitan keutamaan puasa Senin Kamis, seperti:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya:

“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

Keutamaan dari berpuasa Senin Kamis ini menjadi salah satu nikmat yang tak terbayangkan ya, Moms.

Baca Juga: Ini Adab dan Doa Masuk Kamar Mandi dalam Islam, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

4. Hari Pengampunan

Keutamaan lain dari puasa Senin Kamis yakni diberikan pengampunan dari Allah SWT.

Dalam hadis lain dijelaskan: “Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin.

Maka Allah Azza wa Jalla pada hari itu mengampuni setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya.

Maka dikatakan, “Biarkan keduanya hingga berdamai, biarkan keduanya hingga berdamai." (HR Muslim).

Oleh karena itu, lakukanlah ibadah sunah ini setiap minggunya ya, Moms.

5. Dibukanya Pintu Surga

Siapa yang tak ingin masuk surga? Sepertinya ini impian setiap umat manusia.

Keutamaan dari puasa Senin Kamis yakni berkaitan tentang amalan kita yang semakin didekatkan dengan surga, Moms.

Pada kedua hari itu, pintu surga akan dibuka.

Ini menunjukkan betapa mulianya kedua hari itu dan betapa beruntungnya orang-orang yang berpuasa pada hari itu.

Satu hadis yang berbunyi menjelaskan keutamaan pintu surga dibuka itu adalah:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya:

“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis.

Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).

Baca Juga: 5 Cara Menahan Lapar saat Puasa, Praktikkan Yuk!

6. Menjadi Perisai Jiwa

Menjalankan puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunah dapat memberi pengaruh besar bagi kondisi kejiwaan seseorang.

Ini dapat membantu melatih kesabaran, melatih menguasai diri, melatih diri dalam meredam hawa nafsu.

Selain itu, ini serta dapat meningkatkan keinginan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan pada Allah SWT.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

7. Melatih Disiplin

Saat berpuasa termasuk puasa Senin Kamis, seseorang dilatih untuk berdisiplin dalam segala hal.

Ini karena merasa Allah SWT selalu mengawasi setiap tindakan yang dilakukan.

Sehingga seseorang akan selalu mawas diri dan menghindari segala hal-hal yang dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya.

8. Terhindar dari Godaan Setan

Dengan berpuasa, seseorang sedang berada dalam kondisi beribadah.

Sehingga, jalan setan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh akan terhambat.

Ini akan membuat setan kehilangan kekuatannya untuk mempengaruhi manusia untuk berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lain yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: Apakah Mengupil Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

9. Mengendalikan Hasrat Seksual

Puasa merupakan satu-satunya ibadah yang secara langsung dinyatakan beriringan dengan perintah nikah, oleh nabi Muhammad SAW.

Salah satunya saat puasa menjadi solusi bagi orang yang sudah dewasa tapi belum siap menikah, baik secara psikis maupun finansial.

Dikutip dari Kaltim Today, Ibnu Hajar al-`Asqalani menjelaskan bahwa puasa termasuk puasa Senin Kamis yang digambarkan sebagai perisai, harusnya mampu menghancurkan syahwat dan mengendalikan hasrat seksual.

Namun, efek puasa tersebut tidak hanya terjadi jika hanya mengerjakannya sekali atau dua kali kali saja.

Seseorang harus melakukannya secara terus menerus, dengan cara dan niat yang benar.

10. Harmonis Kehidupan Rumah Tangga

Alquran juga memberikan penekanan yang sama tentang adanya hubungan yang erat antara ibadah puasa dengan harmoni kehidupan keluarga.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ…

Hunna libāsul lakum wa antum libāsul lahunn.

Artinya: “Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka.” (QS Al-Baqarah: 187)

Ayat ini menggunakan kata libâs (pakaian) sebagai ungkapan kehalalan senggama bagi suami istri di malam hari pada bulan Ramadan.

Selain makna tersebut, harus dipahami juga bahwa selain senggama, terdapat pula manfaat bagi keutuhan rumah tangga secara umum saat menjalankan ibadah puasa.

Ungkapan tersebut juga menjelaskan fungsi dan peran suami istri layaknya seperti pakaian bagi pasangannya.

Ini menunjukkan bahwa puasa yang dilakukan dengan benar mampu memengaruhi kualitas keharmonisan rumah tangga.

11. Peluang untuk Mendapatkan Jodoh

Bukan hanya untuk rumah tangga, terdapat pula manfaat puasa Senin Kamis sebagai ikhtiar untuk mendapatkan jodoh terbaik dunia akhirat.

Selain itu, ada juga salah satu manfaat puasa Senin Kamis yang jarang diketahui, yaitu untuk mendatangkan jodoh.

Karena jodoh termasuk dalam rezeki Allah SWT yang tidak dapat diketahui kedatangannya, dengan rutin melaksanakan puasa Senin Kamis maka akan dilancarkan jodohnya.

Selain itu, disegerakan untuk menikah dan menjalankan sunah Rasulullah SAW dan juga memperbanyak keturunan.

Manfaat puasa Senin Kamis untuk mendapatkan jodoh belum ada hadis yang menguatkan adanya pernyataan tersebut.

Namun, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dengan mengerjakan puasa Senin Kamis maka urusan jodoh akan diperlancar oleh Allah.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab mengungkapkan:

“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis.

Banyak sekali faedah yang akan didapatkan oleh seseorang jika membiasakan diri melakukan puasa sunah ini, terutama bagi tubuhnya.”

Maka, setelah mengetahui niat puasa Senin Kamis beserta keutamaannya, tidak ada salahnya untuk mengetahui manfaat puasa.

Keutamaan dan manfaat puasa ini juga telah didukung oleh sains karena telah melalui penelitian, dikutip Healthline.

Puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari adanya peningkatan dalam kontrol gula darah hingga meningkatkan fungsi otak yang lebih baik.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan puasa yang didukung oleh sains.

1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi orang yang berisiko diabetes.

Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah, menurut World Journal of Diabetes.

Ulasan lain menemukan bahwa puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang memungkinkannya mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih efisien.

Baca Juga: Benarkah Dia Jodohmu? Yuk, Cari Tahu Lewat Ramalan Jodoh!

2. Melawan Peradangan Penyakit

Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

Salah satu studi Nutrition Research New York pada 50 orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa puasa selama satu bulan dapat secara signifikan menurunkan tingkat penanda peradangan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, karena diperkirakan mencapai 31,5% kematian secara global.

Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas akan sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.

Salah satu studi di National Center for Biotechnology Information pada 110 orang dewasa gemuk menunjukkan bahwa puasa selama 3 minggu di bawah pengawasan medis berefek baik.

Ini bantu menurunkan tekanan darah, tingkat trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL ‘jahat’.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam, Yuk Amalkan!

4. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

Meskipun sebagian besar penelitian tentang ini terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak.

Penelitian pada hewan melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan regenerasi sel.

Hal tersebut turut membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif, dikutip dari Journal of Molecular Neuroscience.

Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil untuk kondisi seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5. Mengurangi Potensi Serangan Jantung

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Medicine menunjukkan bahwa seseorang yang rutin menjalankan puasa dengan waktu tertentu atau intermittent fasting berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik pada partisipan yang terlibat dalam penelitian.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang diterima oleh pembuluh darah saat jantung berdetak.

Partisipan yang tidak menjalankan puasa cenderung mengalami peningkatan tekanan darah sistolik.

Penurunan tekanan darah sistolik ini akan berpengaruh langsung dalam mengurangi tekanan pada arteri sekaligus mengurangi risiko serangan jantung.

Baca Juga: Benarkah Tidur Saat Puasa di Bulan Ramadan Terhitung Ibadah dan Dapat Pahala?

6. Tubuh Lebih Bugar

Puasa sunah yang satu ini juga memiliki manfaat yang amat besar, baik manfaat secara fisik maupun rohani atau pun manfaat non fisik.

Manfaat tubuh yang lebih sehat, lebih bugar dan lebih ramping adalah salah satu manfaat fisik.

Sedangkan manfaat rohani adalah menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, lebih berkah dan lebih bisa menahan hawa nafsu.

Aura orang yang berpuasa akan lebih kuat dibanding dengan orang yang jarang berpuasa.

Puasa Senin Kamis mampu membuka aura kecantikan bila diamalkan oleh wanita, dan mampu membuka aura ketampanan bagi pria yang mengamalkan.

Dengan terbukanya aura tersebut, maka seseorang akan mudah menarik lawan jenis untuk menjadi pendamping hidupnya.

Orang-orang yang mengamalkan puasa Senin Kamis ini akan merasakan bahwa hati dan jiwanya menjadi tenang.

Inner beauty juga senantiasa terpancar dan menambah daya tarik bagi jodoh yang saleh atau salihah.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah, Paling Utama 9 Hari Pertama

Setelah memahami niat puasa Senin Kamis serta keutamaannya, semoga bisa menambah semangat Moms maupun Dads dalam menjalankannya, ya. Amin.