25 Maret 2024

23 Penyebab Nyeri Dada Tengah, Bisa karena Masalah Jantung!

Bisa juga karena masalah pencernaan atau paru-paru
23 Penyebab Nyeri Dada Tengah, Bisa karena Masalah Jantung!

Nyeri Dada Tengah karena Masalah Paru-Paru

Ilustrasi Nyeri Dada Akibat Masalah Paru-paru
Foto: Ilustrasi Nyeri Dada Akibat Masalah Paru-paru (Freepik.com/user25451090)

Sebagai salah satu organ yang berada di area dada, kondisi paru-paru sangat mempengaruhi rasa nyeri pada dada yang bisa Moms rasakan.

Berikut adalah penyebabnya:

15. Emboli Paru-Paru

Emboli paru-paru terjadi ketika gumpalan darah bersarang di arteri paru-paru, menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru.

Akibatnya, paru-paru kekurangan darah kaya oksigen dan menyebabkan nyeri pada bagian dada, baik tengah, kanan, maupun kiri.

16. Pleurisi

Jika selaput yang menutupi paru-paru meradang, maka kondisi inilah yang disebut dengan Pleurisi.

Akibatnya, Moms bisa merasakan nyeri dada yang semakin parah saat menarik napas atau batuk.

17. Hipertensi Paru-Paru

Kondisi hipertensi paru-paru adalah ketika seseorang memiliki tekanan darah tinggi di arteri yang membawa darah ke paru-paru.

Alhasil, tekanan darah itulah yang dapat menyebabkan nyeri dada.

18. Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika saluran bronkial yang membawa udara ke paru-paru meradang. Ini sering terjadi ketika Moms terkena flu atau pilek.

Nyeri bronkitis juga bisa membuat tulang dada sakit saat bernapas.

Biasanya, kondisi ini dapat berlangsung hanya sebentar (bronkitis akut) atau menjadi kondisi jangka panjang (bronkitis kronis) karena merokok atau infeksi.

Gejala bronkitis yang umum meliputi:

  • Batuk basah terus-menerus yang menyebabkan Moms memuntahkan lendir.
  • Mengi.
  • Sulit bernapas.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada.

Sementara itu, gejala flu atau pilek yang dapat menyertai bronkitis meliputi:

  • Demam tinggi
  • Kelelahan
  • Pilek
  • Diare
  • Muntah

19. Pneumonia

Pneumonia terjadi ketika paru-paru terinfeksi oleh virus atau bakteri.

Gejala umum pneumonia meliputi: sulit bernapas, demam tinggi, dan batuk terus-menerus.

20. Asma

Asma adalah penyakit yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan produksi lendir yang lebih banyak.

Saat serangan asma terjadi, gejalanya dapat berupa mengi dan kesulitan bernapas.

21. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah kondisi yang membatasi aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Gejala PPOK umumnya meliputi rasa sesak di dada, mengi, dan batuk.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Pectus Excavatum Alias Dada Cekung

Penyebab Nyeri Dada Tengah Lainnya

Tidak hanya dapat disebabkan oleh permasalahan organ atau cedera otot dan tulang, ini dia penyebab lain nyeri dada tengah.

22. Serangan Panik

Serangan panik merupakan periode ketakutan yang intens disertai dengan nyeri dada, detak jantung cepat, napas cepat, keringat berlebih, sesak napas, mual, pusing, dan ketakutan akan kematian.

Akibatnya, tubuh akan mudah mengalami nyeri, tidak terkecuali dada bagian tengah akibat kesulitan untuk bernapas secara teratur.

23. Herpes Zoster

Herpes Zoster disebabkan oleh pengaktifan kembali virus cacar air.

Menurut Journal of Medical Cases, herpes jenis ini dapat menimbulkan rasa sakit dan lepuh dari punggung ke dinding dada.

Baca Juga: Kostokondritis, Penyebab Nyeri Dada pada Balita

Gejala dan Diagnosis Nyeri Dada Bagian Tengah

Sebelum perawatan medis dapat dimulai, penyebab rasa sakit harus ditemukan. Moms atau Dads mungkin akan menjalani beberapa tes untuk memastikan diagnosis, yang meliputi:

  • Elektrokardiogram (EKG) - penelusuran listrik aktivitas jantung.
  • Tes darah – untuk mengukur penanda dari jantung dan organ lainnya.
  • Rontgen dada – untuk melihat paru-paru, jantung, dan pembuluh darah utama dada.

Jika ahli kesehatan berpikir bahwa Moms mungkin menderita angina, maka mereka menganjurkan tes lebih lanjut untuk memeriksa keadaan pembuluh darah yang memasok jantung.

Dokter juga dapat mengatur tes stres olahraga (dengan sepeda olahraga atau treadmill) atau tes lain, seperti angiogram atau CT scan dada.

Tidak selalu mudah untuk mendiagnosis penyebab nyeri dada.

Dokter mungkin perlu menemui Moms atau Dads lebih dari sekali untuk memastikan, dan tes lebih lanjut mungkin diperlukan, atau mungkin dirujuk ke ahli jantung (dokter jantung).

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada dan Gejalanya, Ternyata Tidak Melulu karena Sakit Jantung

Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah

Konsultasi dengan Dokter
Foto: Konsultasi dengan Dokter (Freepik.com/pressfoto)

Nyeri dada tengah bisa muncul kapan saja dan biasanya akan hilang sendirinya.

Kendati demikian, perlu perhatikan waktu terasa nyeri dan bagaimana respon tubuh.

Jika dalam hitungan menit nyeri dada tengah tak kunjung berhenti, Moms harus lebih waspada dan mulai memperhitungkan untuk mendapat pertolongan medis

Ini adalah beberapa cara dalam mengatasi nyeri pada dada tengah, semoga dapat membantu, ya, Moms!

1. Kompres Bagian Dada yang Nyeri

Mengompres dingin bagian dada yang nyeri dapat ampuh diberikan ketika penyebabnya adalah ketegangan otot dada yang memicu rasa sakit ketika menari napas.

Saat dikompres, otot akan mengalami relaksasi sehingga meredakan nyeri.

Dengan mengompres dingin juga, Moms bisa mengurangi pembengkakan dan rasa sakit di area yang nyeri.

2. Minum Cuka Sari Apel

Cuka Apel
Foto: Cuka Apel (Freepik.com/jcomp)

Cuka sari apel adalah obat rumahan atau alami yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi refluks asam, pemicu nyeri dada tengah.

Melansir dari Medical News Today, meminum cuka sari apel sebelum atau sesudah makan dapat mencegah naiknya asam lambung.

Seperti yang kita ketahui, asam lambung yang naik dapat mengakibatkan maag yang salah satu efeknya adalah nyeri dada tengah.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

3. Konsumsi Aspirin

Ketika mengalami nyeri dada, tidak sedikit orang yang memilih untuk mengonsumsi aspirin.

Pereda nyeri, seperti aspirin, dapat membantu meringankan nyeri jantung yang terkait dengan kasus yang tidak terlalu parah.

Menurut Clinical Medicine Research, penggunaan aspirin dosis rendah secara konsisten dapat membantu mencegah serangan jantung.

4. Kunjungi Dokter

Konsultasi
Foto: Konsultasi (Freepik.com/freepik)

Sebaiknya hubungi dokter jika nyeri dada sering datang tiba-tiba dan tak kunjung henti. Terutama saat minum obat pereda nyeri tidak meredakan gejala ya, Moms.

Siapa pun yang mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas harus pergi ke rumah sakit atau meminta bantuan medis darurat.

Gejala yang mungkin memerlukan bantuan darurat meliputi:

  • Sensasi remuk di tulang dada.
  • Nyeri dada yang menyebar ke rahang, lengan kiri, atau punggung.
  • Kebingungan, detak jantung yang semakin cepat, atau pernapasan yang cepat.

5. Operasi

Apabila terdapat nyeri dada yang berbahaya, dokter mungkin akan mengusulkan tindakan medis.

Terdapat beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyumbatan di area dada.

Seperti angioplasti dan pemasangan stent, operasi bypass arteri koroner, operasi perbaikan darurat, atau reinflasi paru-paru.

Nyeri di dada bisa menjadi gejala yang serius dan perlu diwaspadai.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb