08 Oktober 2023

Posisi Bayi 7 Bulan dalam Kandungan, Ini Harus Moms Lakukan!

Mencapai awal trimester ketiga yaitu hamil 7 bulan? Yuk, kenali seluk–beluknya! Termasuk posisi bayi 7 bulan
Posisi Bayi 7 Bulan dalam Kandungan, Ini Harus Moms Lakukan!

Daftar Makanan untuk Posisi Bayi 7 Bulan

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Freepik.com/master1305)

Selama trimester ketiga kehamilan, makanan yang Moms konsumsi harus difokuskan pada kesehatan Si Kecil yang akan segera datang.

Tak terkecuali pada posisi bayi 7 bulan. Lalu jenis makanan yang baik hamil 7 bulan seperti apa yang bisa Moms konsumsi?

1. Makanan Kaya Zat Besi dan Vitamin C

Saat masuk dalam tahapan posisi bayi 7 bulan, Moms harus memastikan asupan zat besi tidak kurang dari 27 mg sehari. Bila kurang makan bisa menjadikan Moms anemia, yang dapat meningkatkan peluang melahirkan prematur.

Asupan vitamin C juga sama pentingnya, karena vitamin C sangat penting bagi tubuh untuk mengasimilasi zat besi dari makanan.

Nah berikut ini daftar makanan kaya zat besi:

  • Sayuran hijau gelap seperti kangkung, bayam, daun lobak.
  • Buah-buahan kering seperti kismis, apricot.
  • Makanan yang diperkaya zat besi seperti sereal, pasta.
  • Kacang kedelai.
  • Biji labu, biji wijen.

Sementara itu makanan baik untuk posisi bayi 7 bulan yang kaya vitamin C, yaitu:

  • Jambu biji
  • Kiwi
  • Brokoli
  • Kubis
  • Buah sitrus
  • Tomat
  • Kacang polong

2. Makanan yang Kaya Akan DHA

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

Apakah Moms ingin Si Kecil memiliki otak yang kuat dan cerdas? Jawabannya adalah makan banyak makanan yang diperkaya DHA saat posisi bayi 7 bulan ini dan seterusnya.

Baca Juga: 8 Ciri Kekurangan Asam Folat Saat Hamil, Waspada!

DHA, asam lemak esensial, sangat penting untuk perkembangan otak bayi yang sehat.

Moms perlu mendapatkan sekitar 200 miligram sehari. Moms dapat mencapai ini dengan memasukkan:

  • Minyak ikan
  • Ikan berlemak seperti tuna
  • Kacang kenari
  • Biji rami

3. Makanan Kaya Kalsium dan Magnesium

Makanan untuk posisi bayi 7 bulan selanjutnya adalah yang kaya akan kalsium dan magnesium. Kalsium adalah kunci untuk pengembangan sistem kerangkan Si Kecil dan magnesium sangat penting untuk asimilasi kalsium saat hamil dari makanan.

Artinya, jika Moms memasukkan makanan yang mengandung 1000 gram kalsium, maka harus juga memastikan untuk mengonsumsi tidak kurang dari 400g magnesium untuk memanfaatkan semua yang Moms konsumsi saat hamil 7 bulan ini.

Keluhan posisi bayi 7 bulan seperti kram pun bisa teratasi bila Moms mencukupi kebutuhan magnesium dan hal ini juga mencegah kelahiran prematur.

Karena itu, penting untuk memasukkan makanan berikut dalam menu makanan baik hamil 7 bulan. Produk susu kaya akan kalsium. Tapi, ingatlah untuk mengambil produk rendah lemak untuk mengendalikan berat badan kehamilan:

  • Susu
  • Yogurt
  • Paneer
  • Biji labu
  • Gandum
  • Kacang almond
  • Kacang hitam

4. Makanan kaya Asam Folat

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Thebuyingguides.com)

Pemanfaatan asam folat merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap ibu hamil, sebelum dan selama kehamilan karena dapat mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf.

Makanlah 600 hingga 800 mikrogram asam folat per hari. Untuk makanan kaya asam folat, Moms bisa mencoba posisi bayi 7 bulan ini yaitu:

  • Sayuran berdaun gelap
  • Jeruk
  • Havermut
  • Roti gandum utuh
  • Sereal yang diperkaya

Baca Juga: Hamil 9 Bulan, Perhatikan 7 Hal Ini ya Moms

5. Makanan Kaya Serat

Untuk mencegah sembelit yang merupakan salah satu keluhan saat posisi bayi 7 bulan, Moms harus memastikan asupan banyak makanan yang kaya serat.

Ingatlah bahwa air dalam saluran pencernaan cepat diserap oleh serat, jadi minumlah banyak air untuk menghindari konsekuensi dehidrasi. Berikut daftar makanan kaya serat:

  • Legum
  • Makanan dibuat dengan gandum utuh
  • Sayuran dan buah-buahan

6. Makanan kaya Protein

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

Tingkat pertumbuhan Si Kecil selama trimester ketiga akan menjadi signifikan Karena itu, menu harian Moms harus memasukkan protein.

Asam amino yang Moms dapatkan dari protein, akan membantu pertumbuhan Si Kecil dengan cepat.

Pastikan asupan protein cukup dalam menu makanan baik ketika posisi bayi 7 bulan terpenuhi:

  • Kacang hitam
  • Ikan putih
  • Telur
  • Daging tanpa lemak
  • Tahu
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Produk susu

Baca Juga: Ketahui Perubahan Payudara Saat Hamil Dari Trimester Pertama Sampai Ketiga

Pantangan Posisi Bayi 7 Bulan

Setelah mengetahui ciri, tanda, gejala, makanan dan bentuk perut hamil 7 bulan. Kini, Moms pun harus mengetahui pantangan atau larangan ketika posisi bayi 7 bulan, antaa lain:

1. Berhenti Merokok dan Minuman Beralkohol

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Freepik.com/wirestock)

Pantangan atau larangan posisi bayi 7 bulan yang paling krusial adalah merokok dan minum-minuman beralkohol.

Selain itu, hindari menjadi perokok pasif karena berbahaya bagi Moms maupun Si Kecil.

Kegiatan tidak sehat ini perlu dihindari baik selama kehamilan ataupun tidak.

Terlebih lagi, merokok saat kehamilan dapat menyebabkan kematian janin, bayi prematur dan lain-lain.

2. Hindari Beraktivitas Tinggi

Hamil 7 bulan tentu membuat perut semakin membesar. Sulit untuk menekuk sekarang karena benjolan yang tumbuh. Jangan coba membungkuk dan pertahankan postur yang tepat.

Selain itu, hindari mengangkat benda berat karena dapat menekan perut dan memengaruhi pertumbuhan janin.

3. Hindari Kebisingan

Hindari musik yang keras dan paparan kebisingan yang berlebihan. Pendengaran Si Kecil dalam kandungan terbentuk sepenuhnya sekarang, dan apa pun yang keras dapat mengejutkan bayi.

Latihlah bayi dengan mendengarkan lagu-lagu klasik yang merangsang pergerakannya dalam kandungan.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Trimester Ketiga, Efektif!

4. Hindari Makanan Mentah

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Freepik.com)

Daging dan telur mentah dapat membawa risiko penyakit bawaan makanan, seperti listeriosis dan toksoplasmosis. Keracunan makanan juga mungkin terjadi.

Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit serius yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan cacat lahir dan bahkan keguguran. Pastikan semua telur dan daging yang Moms makan saat hamil dimasak dengan baik.

5. Hindari Susu Tidak Dipasteurisasi

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan bayi, tetapi para ibu hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsi susu.

Menurut US Food and Drug Administration, susu tidak dipasteurisasi tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Artinya, belum dipanaskan untuk membunuh bakteri yang bisa membuat sakit.

Secara spesifik, susu tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri Listeria. Ini dapat menyebabkan penyakit, keguguran, atau bahkan kematian.

Selama trimester terakhir, konsumsi vitamin ketika posisi bayi 7 bulan dapat memberi Moms nutrisi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb