16 Oktober 2023

6 Penyebab Sakit di Pelipis dan Cara Ampuh Mengatasinya

Pelipis terasa sakit mengganggu? Kenali penyebab dan cara mengatasinya!
6 Penyebab Sakit di Pelipis dan Cara Ampuh Mengatasinya

Selain nyeri di kepala, gejalanya disertai dengan leher kaku, mual, penglihatan kabur, dan peka terhadap cahaya.

Rasa sakitnya bertambah parah ketika leher melakukan gerakan tertentu.

Baca Juga: Alami Mata Sakit saat Melirik? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

4. Cedera Otak Traumatis Ringan

Sekitar 85% sakit di pelipis disebabkan oleh cedera otak traumatis ringan.

Biasanya, kondisi ini terjadi akibat benturan di kepala, termasuk pelipis.

Gejala utamanya yang mengganggu adalah sakit kepala tegang yang terjadi secara terus-menerus.

Untuk menegakkan diagnosisnya, perlu dilakukan tes CT scan atau MRI.

5. Arteritis Temporal

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada arteri temporal besar yang terletak di kedua sisi kepala.

Rasa sakit di pelipisnya ditandai dengan muncuknya rasa terbakar dan berdenyut parah.

Kadang diiikuti dengan demam ringan, kelelahan, nafsu makan menurun, dan nyeri otot rahang saat mengunyah.

Menurut Harvard Health Publishing, dalam kasus parah, jika kondisi ini menyerang arteri yang memasok darah ke retina tersumbat, kebutaan bisa terjadi.

Namun, bila yang terganggu adalah arteri yang memasok darah ke otak, stroke bisa jadi komplikasinya.

6. Tumor Otak

Adanya tumor di otak juga bisa jadi penyebab sakit di pelipis yang konsisten.

Ini karena tumor memberi tekanan pada saraf di sekitar kepala sehingga muncul rasa sakit.

Selain nyeri di pelipis, kondisi ini bisa menimbulkan pusing, mual, kejang, dan kelumpuhan.

Baca Juga: 11 Penyebab Nyeri Lutut dan Cara Penyembuhannya, Cari Tahu Moms!

Cara Mengatasi Sakit di Pelipis

Cara Mengatasi Sakit di Pelipis (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengatasi Sakit di Pelipis (Orami Photo Stock)

Ada banyak penyebab nyeri di pelipis.

Penanganan setiap penyebabnya berbeda-beda.

Pada kasus ringan, sakit di pelipis dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika Anda merasa gejala yang dirasakan cukup mengganggu, sebaiknya periksa ke dokter.

Agar tidak salah diagnosis, dokter merekomendasikan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.

Contohnya pada kasus tumor otak, biopsi perlu dilakukan untuk memastikan apakah tumor merupakan kanker atau bukan.

Berikut ini cara mengatasi pelipis terasa sakit yang biasanya dokter rekomendasikan jika dilihat dari penyebabnya.

Pada sakit kepala tegang, pengobatannya meliputi terapi pijat, relaksasi, dan minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

Baca Juga: Sariawan di Rahang Belakang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi migrain, bisa mencoba tidur, minum obat analgesik atau triptan, dan suntik botox jika cukup parah.

Sakit kepala servikogenik diatasi dengan terapi fisik dan minum obat untuk memblokir saraf.

Jika penyebabnya arteritis temporal, pengobatannya adalah obat steroid, seperti prednison dalam jangka panjang.

Pada kasus cedera kepala traumatis ringan, pengobatannya meliputi istirahat, relaksasi, terapi fisik, dan pengurangan asupan kafein.

Bila penyebabnya adalah tumor otak, operasi pengangkatan tumor adalah pengobatan utama, yang kadang diikuti dengan kemoterapi atau terapi radiasi.

Setiap orang dapat direkomendasikan pengobatan yang berbeda-beda oleh dokter, tergantung dengan keparahan kondisinya.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/326881
  • https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2011/aug/22/mapping-the-body-the-temple
  • https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/whats-that-constant-headache-pain-in-the-temples

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb