Mampu Atasi Masalah Lambung, Ini Aturan Pakai Strocain
Strocain mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penderita asam lambung.
Obat yang satu ini juga jadi salah satu yang kerap digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan.
Melansir Generic Drugs, Strocain adalah salah satu obat generik yang bisa dibeli dengan bebas tanpa perlu menggunakan resep dokter.
Di beberapa negara termasuk Taiwan, India, dan Australia, obat ini juga digunakan dengan beberapa nama yang berbeda, yaitu:
- Oxeway
- Scorcid O
- Siloxine
- Stoin
- Sowecaine
- Stomacain
- Topicain
- Tynh
- Tepilta
Kenali lebih banyak tentang Strocain melalui ulasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Benarkah Ada Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag? Ini Faktanya!
Kandungan dalam Strocain
Salah satu kandungan aktif dalam Strocain adalah Oxethazaine atau polymigel.
Kandungan tersebut dikenal dengan nama Oxetacaine di beberapa negara termasuk Hong Kong, Jepang, Myanmar, Singapura, Taiwan, Thailand.
Bahan ini digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pencernaan, di antaranya:
- Radang saluran makanan (esophagitis) atau lambung (gastritis)
- Hernia hiatus (penonjolan lambung ke kerongkongan)
- Mulas saat kehamilan
- Tukak lambung dan usus (peptikum)
- Maag
- Gangguan usus jangka panjang (sindrom iritasi usus)
Meski obat yang satu ini bisa didapat dengan mudah tanpa resep dokter, penggunaannya tidak bisa dilakukan sembarangan.
Diketahui, Strocain sensitif terhadap salah satu bahan yang bisa mengakibatkan fungsi ginjal terganggu.
Sebelum menggunakannya, seorang pasien harus mengetahui indikasi obat yang digunakan untuk kondisi umum.
Apalagi, Strocain bisa didapat di apotek atau toko obat 24 jam, tanpa menggunakan resep dokter.
Baca Juga: Apa Itu Crohn's Disease? Kenali Gejala Penyakit Radang Usus Kronis Ini
Fungsi Obat Strocain
Foto: shopee.co.id
Strocain adalah obat berbentuk tablet yang diindikasikan untuk perawatan mulas, nyeri tukak lambung, asam lambung, gangguan pencernaan asam, sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Melansir Tablet Wise, obat Strocain mengandung komposisi aktif berikut:
- Aluminium Hydroxide
- Calcium Carbonate
- Magnesium Carbonate
- Oxethazaine
Strocain bekerja dengan menetralkan asam yang dilepaskan di lambung, menetralkan asam sehingga mengurangi refluks asam.
Obat ini akan menetralkan keasaman lambung dengan meningkatkan pH lambung, serta meningkatkan pH dan menetralkan asam lambung.
Berikut adalah beberapa fungsi dari Strocain:
- Mengatasi maag
- Mengatasi gangguan pencernaan karena asam
- Sakit perut
- Suplementasi kalsium
- Jumlah magnesium yang rendah dalam darah
- Peradangan pada lapisan lambung
- Peradangan pipa makanan
- Sakit maag saat hamil
Baca Juga: Coba 5 Hal Ini Agar Pencernaan Ibu Hamil Bebas dari Masalah
Dosis dan Cara Penggunaan Strocain
Foto: Orami Photo Stock
Strocain menjadi salah satu obat yang dijual secara bebas, namun tetap saja obat ini tidak bisa diminum sembarangan dengan dosis yang tidak tepat.
Selain akan menghambat penyembuhan, penggunaan obat sembarangan bisa menimbulkan efek samping.
Ketentuan penggunaan obat biasanya tercantum pada kemasan obat.
Secara umum, dosis penggunaan Strocain adalah:
Dewasa: 3 – 4 kali 1 – 2 tablet/hari
Anak 6 – 12 tahun: 3 – 4 kali - 1 tablet / hari
Obat diminum 30 menit hingga 1 jam sebelum makan.
Baca Juga: Seberapa Aman Obat Tradisional Menurut Dokter?
Efek Samping dari Strocain
Foto: Orami Photo Stock
Efek samping dari Strocain mungkin terjadi.
Namun, setiap obat dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda.
Semua tergantung kondisi pasien dan kandungannya.
Strocain juga mungkin bisa menimbulkan efek samping, meski tidak selalu terjadi.
Bahkan beberapa efek samping yang disebabkan oleh obat yang satu ini bisa jadi serius.
Jika ini terjadi, jangan ragu menghubungi dokter, terutama jika efek samping yang terjadi muncul dalam waktu lama.
Berikut ini beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari Strocain, yaitu:
- Sembelit
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Kelelahan yang tidak biasa
- Kelemahan otot
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Gatal-gatal
- Ruam kulit
- Kelemahan otot
- Diare
- Sakit perut
- Erupsi kulit
- Pingsan
- Pusing
Yang perlu diketahui adalah, Strocain juga bisa berinteraksi dengan zat kimia lain jika diminum dalam waktu bersamaan.
Ini bisa menimbulkan risiko yang menyebabkan obat tak bekerja dengan maksimal atau bahkan bisa berbahaya.
Jangan ragu memberitahu dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang sedang digunakan.
Ini dilakukan untuk mencegah atau mengelola interaksi obat.
Strocain dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:
- Alendronat
- Aluminium hidroksida dan oksida
- Asam askorbat
- Turunan bifosfonat
- Kalsium asetat
- Selulosa natrium fosfat
- Sefalosporin
- Ciprofloxacin
- Sitrat
- Kortikosteroid
Selain itu, obat ini juga tidak bisa digunakan ketika pasien memiliki beberapa kondisi kesehatan seperti berikut:
- Reaksi alergi terhadap Aluminium hidroksida
- Reaksi alergi
- Kehilangan air tubuh yang ekstrem
- Jumlah kalsium yang tinggi dalam darah
- Hipersensitivitas
- Buang air besar yang tidak lengkap atau jarang
- Peningkatan aktivitas kelenjar paratiroid
- Penyakit ginjal
- Batu ginjal
- Sarkoidosis
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Kenali Dosis dan Manfaat Obat Famotidine
Itulah beberapa informasi yang bisa diketahui tentang tablet Strocain, yang biasa digunakan untuk mengobati masalah pencernaan.
Hal yang perlu diingat, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat yang satu ini.
Terutama jika pasien memiliki riwayat kesehatan yang mengharuskan mengonsumsi beberapa produk obat, termasuk suplemen dan obat herbal.
Sebab, beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat pasien lebih rentan terhadap efek samping obat.
Semoga bermanfaat!
- https://www.ndrugs.com/?s=strocain
- https://www.tabletwise.net/hongkong/strocain-tablet
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.