05 Maret 2024

Tes Kehamilan dengan Garam, Apakah Akurat? Cari Tahu!

Banyak yang melakukan tes kehamilan dengan garam sekadar iseng semata
Tes Kehamilan dengan Garam, Apakah Akurat? Cari Tahu!

Melakukan tes kehamilan dengan garam, benarkah efektif?

Sebelum mengenal test pack kehamilan, banyak cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah dirinya sedang hamil atau tidak.

Selain memperhatikan perubahan di badan, banyak di antaranya yang mencoba tes kehamilan buatan sendiri.

Bahkan, dengan bahan-bahan yang ada di rumah.

Test pack yang populer saat ini banyak tersedia di toko obat dan terbukti dapat mendeteksi kehamilan dengan akurasi tertentu, menurut Journal of Current Medical Research and Opinion.

Namun, ini pernah tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) hingga baru dibolehkan pada tahun 1976.

Dilansir Mayo Clinic, banyak tes kehamilan yang mengklaim 99% akurat terhadap hasilnya.

Namun, test pack kehamilan yang beredar di pasaran berbeda-beda dalam kemampuannya untuk mendiagnosis kehamilan yang baru saja melewatkan menstruasi.

Selain menggunakan test pack, ada salah satu tes DIY yang menarik perhatian, yaitu tes kehamilan dengan menggunakan garam.

Banyak yang melakukannya karena telah dipercaya turun temurun, lho.

Namun ada pula yang menganggap tes tersebut hanya sebagai cara menyenangkan untuk melihat tanda kehamilan.

Baca Juga: 8 Makanan agar Cepat Kontraksi yang Bisa Moms Coba, Catat!

Tes Kehamilan dengan Garam

Tes Kehamilan dengan Garam (Orami Photo Stock)
Foto: Tes Kehamilan dengan Garam (Orami Photo Stock)

Tentunya tes kehamilan yang hasilnya bisa dipertanggungjawabkan hanya melalui USG atau test pack kehamilan karena telah melalui serangkaian uji coba.

Jika ingin memasukkan unsur kesenangan saat menebak-nebak hasilnya, maka seorang perempuan bisa melakukan tes kehamilan dengan garam.

1. Bahan untuk Melakukan Tes Kehamilan dengan Garam

Menurut informasi yang beredar secara turun temurun, perempuan yang ingin melakukan tes kehamilan dengan menggunakan garam perlu melakukan ini.

Moms memerlukan beberapa alat dan bahan berikut ini;

  • Satu mangkuk atau cangkir kecil yang bersih dan tidak berpori untuk menampung urine.
  • Satu mangkuk atau cangkir kecil yang bersih dan tidak berpori untuk mencampurkan urine dan garam. Idealnya, gunakan mangkuk atau cangkir bening agar bisa lebih jelas saat melihat hasilnya.
  • Beberapa sendok garam meja. Jenisnya tidak ditentukan karena tidak ada pengaruh khusus.

2. Cara Tes Kehamilan dengan Garam

  • Masukkan beberapa sendok garam ke dalam mangkuk atau cangkir bening yang disediakan.
  • Masukkan sedikit urine pertama di pagi hari di wadah lain.
  • Selanjutnya, tuangkan urine di dalam wadah yang berisi garam.
  • Tunggu hingga melihat adanya perubahan.

Karena hanya berdasarkan kepercayaan, alhasil tidak semua perempuan yang mencoba melakukan tes kehamilan dengan garam memiliki hasil yang sama.

Ada beberapa perbedaan mengenai berapa lama waktu menunggu untuk mengetahui hasilnya.

Beberapa sumber mengatakan hanya menunggu beberapa menit saja, sementara yang lain mengatakan untuk menunggu hasil selama beberapa jam.

Namun, yang paling populer adalah menunggu perubahan tersebut hingga 8 jam atau lebih.

Baca Juga: Menggunakan Testpack Sebelum Telat Haid, Apakah Terdeteksi?

Waktu Melakukan Tes Kehamilan dengan Garam

Waktu Tes Kehamilan dengan Garam (Pixabay.com)
Foto: Waktu Tes Kehamilan dengan Garam (Pixabay.com)

Para penggemar tes kehamilan dengan garam mengatakan bahwa harus melakukan tes di pagi hari, ketika hCG paling terkonsentrasi di dalam urine.

Banyak orang mengatakan kalau garam tidak bisa diandalkan untuk memprediksi keberadaan hormon kehamilan, namun itu hanya teori belaka.


Faktanya, tidak ada alasan yang tepat untuk mengikuti semua tes, terutama karena tidak dapat mengandalkan hasilnya.

Hasil yang tidak akurat dapat mempengaruhi potensi kehamilan di masa mendatang.

Misalnya, jika tes kehamilan dengan menggunakan garam memberikan hasil negatif yang palsu.

Akibatnya, seseorang akan mungkin terlambat untuk mulai mengonsumsi vitamin prenatal atau mencari perawatan prenatal rutin sebagai bekal menjelang kehamilan.

Membaca Hasil Tes Kehamilan dengan Garam

Ilustrasi Garam yang Ditumbuk (Pixabay.com)
Foto: Ilustrasi Garam yang Ditumbuk (Pixabay.com)

Jika melihat diskusi online tentang hasil tes kehamilan dengan garam, akan terlihat banyak yang melampirkan banyak foto campuran urine dan garam dalam wadah bening berbeda-beda.

Banyak yang menyertakan foto tersebut dengan pertanyaan seperti, "Apakah ini positif?".

Itu terjadi karena tampaknya tidak ada yang benar-benar yakin dengan apa yang dicari dan cara membedakan yang positif dari yang negatif.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa mereka melihat adanya perbedaan antara hasil positif dan negatif.

Biasanya, jika tidak ada perubahan berarti hasil tesnya negatif.

Hasil positif didapatkan saat menemukan bahwa dalam wadah tersebut akan terlihat seperti ‘susu' atau ‘keju’.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Cari Tahu Faktanya!

Klaimnya adalah bahwa garam bereaksi dengan human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang ada dalam urine (dan darah) perempuan hamil.

Para pendukung tes tersebut mengklaim bahwa jika terjadi kehamilan, garam akan bereaksi dengan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG).

Hormon ini memasuki aliran darah dan urine setelah embrio menempel di dinding rahim.

Hormon yang sama juga yang terdeteksi dalam test pack yang bisa dibeli di toko obat.

Akurasi Tes Kehamilan dengan Garam

Akurasi Tes Kehamilan dengan Garam
Foto: Akurasi Tes Kehamilan dengan Garam (Orami Photo Stock)

Terlepas efektif atau tidak, sebenarnya tes kehamilan dengan garam sebenarnya hanya dilakukan untuk bersenang-senang.

Uji coba ini tidak bisa dibilang akurat karena belum ada dukungan dasar studi atau rekomendasi dokter.

Jadi, tidak ada alasan untuk percaya bahwa garam akan bereaksi dengan hCG.

Selain itu, hingga saat ini tidak ada studi yang dipublikasikan mendukung gagasan ini atau tes secara umum.

Seseorang mungkin mendapatkan hasil akurat, karena kebetulan cocok dengan kenyataan hanya sesuai dengan hukum probabilitas.

Sesuatu pasti terjadi, jadi hasil tesnya tidak sepenuhnya negatif.

Moms, hasil cairan terlihat 'cheesy' atau 'milky' juga tidak menggambarkan campuran tersebut secara tepat.

Untuk keduanya, campuran lebih bening di bagian bawah dan seiring waktu berkembang menjadi keruh, tampilan gumpalan garam di bagian atas.

Namun, tidak ada penjelasan ilmiah tentang cara kerja tes kehamilan dengan garam.


Penggemar tes ini mengatakan bahwa hCG akan bereaksi dengan garam, dan menyebabkan campuran urine dan garam mengental atau mengubah teksturnya.

Namun, tidak ada bukti yang mendukung teori itu, dan tidak ada alasan mengapa garam dan hCG menyebabkan reaksi ini.

Jika ada perempuan yang mengatakan bahwa tes tersebut berhasil untuknya, maka mungkin itu adalah sebuah keberuntungan, ya.

Baca Juga: 5+ Penyebab Penglihatan Kabur saat Hamil, Salah Satunya Preeklamsia!

Lakukan Ini Jika Muncul Gejala Kehamilan

Perut Ibu Hamil
Foto: Perut Ibu Hamil (Womenshealth.gov)

Meskipun boleh dilakukan sebagai cara bersenang-senang tes kehamilan dengan garam, jangan menganggap serius hasilnya.

Untuk memverifikasi kehamilan, selalu lakukan tes kehamilan di rumah dengan test pack yang sebenarnya.

Jika hasilnya positif, maka tindak lanjuti dengan kunjungan ke dokter untuk memastikan kehamilan.

Namun sebelumnya, menurut Mayo Clinic mengungkapkan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat merasakan gejala kehamilan.

1. Kunjungi klinik

Setelah melakukan tes kehamilan di rumah dan hasilnya positif setelah dilakukan beberapa kali, ada baiknya untuk segera mengunjungi klinik kesehatan.

Buatlah janji dengan dokter, karena Moms mungkin membutuhkan tes darah atau tes ultrasound untuk memastikan kehamilan.

Semakin cepat kehamilan dipastikan, semakin cepat juga seorang ibu hamil bisa memulai perawatan pranatal.

2. Ulangi Tes

Jika menemukan hasil negatif setelah melakukan tes kehamilan disertai menstruasi tidak dimulai, maka ulangi tes dalam beberapa hari atau satu minggu.

Terutama bila melakukan tes sebelum atau segera setelah menstruasi yang terlewat.

3. Konsultasikan dengan Dokter

Jika terus mendapatkan hasil tes negatif tetapi menstruasi tidak dimulai atau masih berpikir kemungkinan hamil, maka segera konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang perempuan melewatkan periode menstruasi.

Misalnya, gangguan tiroid, berat badan rendah, masalah pada ovarium, olahraga berlebihan, dan stres.

Jika tidak hamil, maka penyedia layanan kesehatan akan dapat membantu untuk mengembalikan siklus menstruasi seperti semula.

Setelah mencoba melakukan tes kehamilan dengan garam, jangan lupa untuk segera mengunjungi klinik untuk mendapatkan jawaban pasti.

Baca Juga: Ada Flek Cokelat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan Intim?

Demikian penjelasan tes kehamilan dengan garam berdasarkan sudut pandang ilmiah.

Jadi, apakah Moms akan mencoba tes kehamilan dengan cara unik ini? Namun, jangan dianggap serius, ya Moms. Jika ingin hasil yang pasti, langsung kunjungi dokter kandungan!

  • https://history.nih.gov/display/history/Pregnancy+Test+-+A+Thin+Blue+Line+The+History+of+the+Pregnancy+Test
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1185/03007990802120572

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb