29 Januari 2024

9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis dan Primbon

Bisa jadi menandai datangnya kebahagian lho, Moms
9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis dan Primbon

Kedutan mata kanan atas sering dianggap sebagai pertanda baik.

Apakah Moms percaya dengan hal tersebut? Jika ya, tak ada salahnya, lho.

Namun, Moms harus tetap waspada, karena kedutan juga bisa menandakan sesuatu yang 'buruk'.

Faktanya, di sisi medis, kedutan mata kanan atas dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada indra penglihatan.

Sangat berbanding terbalik, bukan, Moms?

Nah, agar Moms tidak bingung, simak arti kedutan mata kanan atas menurut medis dan primbon, yuk!

Baca Juga: 8 Penyebab Bercak Putih pada Wajah Bayi, Apakah Bahaya?

Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Penjelasan Dokter

Konsultasi Dokter
Foto: Konsultasi Dokter (Coach.nine.com.au)

Menurut dr. Sesaria Rizky Kumalasari, Sp. M Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, kedutan pada mata atau disebut juga dengan myokymia

Myokymia adalah kontraksi atau gerakan yang tidak disadari pada otot skeletal, yang biasanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.

Kontraksi yang terjadi sangat halus sehingga hanya dapat dirasakan oleh penderita dan terlihat dengan jelas jika diamati dengan saksama.

Myokymia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Myokymia fasial: terjadi pada otot wajah, seperti kelopak mata, pipi, dan bibir.
  • Myokymia distal: terjadi pada otot-otot distal, seperti tangan dan kaki.

Kondisi ini paling sering melibatkan kelopak mata bagian bawah dan sifatnya terjadi unilateral atau hanya di satu sisi mata saja.

Sifat gerakannya spontan dan sering terjadi pada otot orbikularis yang berfungsi saat pergerakan menutup kelopak mata.

Penyebab myokymia belum diketahui secara pasti, tetapi sering dikaitkan dengan stres, kecemasan, kurang tidur, mata kering, alergi mata, dan ketegangan mata.

Dalam kasus yang jarang terjadi, myokymia dapat menjadi gejala awal dari beberapa kelainan pergerakan kronis.

Data mengenai seberapa sering kejadian kedutan pada mata sampai saat ini belum ada terdokumentasikan secara jelas dalam literatur atau jurnal kesehatan.

Namun, yang pasti kondisi ini banyak ditemukan pada pasien sehat berusia muda.

Bahkan kondisi ini disebut juga dengan ‘medical student’s disease’ karena sering dikaitkan dengan kondisi stres.

Myokymia biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, jika kedutan mata kanan atas terjadi terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala.

Baca Juga: Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan Menurut Primbon Jawa

Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Medis

Kedutan Mata
Foto: Kedutan Mata (Freepik.com)

Penyebab kedutan mata kanan atas menurut medis mungkin berkaitan dengan kondisi kesehatan.

Kondisi kesehatan yang dimaksud, antara lain:

1. Stres

Selain kurang tidur, stres juga bisa menyebabkan kedutan mata kanan atas.

"Stres dan kecemasan, bahkan kelelahan dapat menjadi pemicu terjadinya kedutan pada kelopak mata," kata dr. Sesaria Rizky.

Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba metode relaksasi, seperti yoga dan latihan pernapasan.

Hal tersebut dapat membantu mengelola stres dan membuat tidur lebih nyenyak.

Setelah Moms mengatasi stres, kedutan pada mata juga mungkin akan segera hilang.

2. Pola Makan yang Buruk

Makan Makanan Sehat
Foto: Makan Makanan Sehat (Freepik.com/jcomp)

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat membuat tubuh Moms kekurangan magnesium.

Nah, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kedutan pada mata kanan atas, lho!

Selain itu, konsumsi minuman berkafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan kelopak mata berkedut.

3. Mata Kering

Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang telah berusia di atas 50 tahun.

Selain kenyamanan saat melihat, mata kering juga bisa menyebabkan kedutan, lho.

Jika Moms pernah mengalami masalah ini, jangan ragu untuk periksa ke dokter, ya.

Hal ini agar dokter bisa mengevaluasi kondisi tersebut, sehingga Moms bisa mendapatkan perawatan yang paling tepat.

Baca Juga: 15 Cara Memancing ASI Keluar Saat Hamil, Persiapkan Moms!

4. Mengalami Kondisi Alergi

Mata Kering
Foto: Mata Kering (Orami Photo Stocks)

Orang yang menderita alergi mata sering kali mengalami mata bengkak, gatal atau berair.

Menggosok mata dapat melepaskan histamin di jaringan kelopak mata dan air mata.

Hal inilah yang dapat menyebabkan kedutan mata kanan atas.

Untuk mencegah hal ini, siapkan beberapa tetes mata atau tablet antihistamin.

Karena antihistamin juga dapat menyebabkan mata kering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata sebelum minum obat apapun ya, Moms.


5. Ketegangan Mata

Orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar digital sering mengalami ketegangan mata.

Akibatnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan kelopak mata berkedut.

Untuk mencegahnya, pastikan untuk mengikuti aturan 20-20-20.

Artinya, setelah 20 menit waktu layar, lihat objek yang berjarak 20 kaki (6 meter), tentunya selama 20 detik.

Cara ini mengurangi kelelahan pada mata yang bisa memicu kelilipan mata kanan atas.

Selain itu, kacamata dengan pelindung cahaya biru juga bisa meredakan ketegangan mata.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kedutan mata kanan atas menurut medis adalah gejala awal dari beberapa kelainan pergerakan kronis.

Terutama jika kedutan di kelopak mata disertai dengan kedutan di bagian wajah lain atau gerakan yang tidak dapat dikontrol.

6. Kejang Otot

Penyebab Mata Merah
Foto: Penyebab Mata Merah (Pinterest.com)

Secara medis, kedutan mata kanan atas disebut sebagai myokymia.

Kondisi ini adalah kondisi kejang di otot kelopak mata yang repetitif dan tidak dapat dikontrol.

Kedutan mata kanan atas menurut medis dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa detik atau hitungan menit.

Sama seperti kedutan di area tubuh lainnya, kedutan pelipis kanan atas tidak dapat diprediksi.

Terkadang kedutan dapat terjadi berulang selama beberapa kali dalam seminggu atau bahkan berbulan-bulan.

Kedutan mata kanan atas seharusnya tidak terasa sakit dan tidak menimbulkan bahaya, tetapi bisa saja terasa mengganggu.

Tetapi tenang saja, karena biasanya kedutan dapat hilang sendiri walau tanpa diobati.

7. Pemicu Lainnya

"Pemicu lain yang juga dipercaya dapat menyebabkan kedutan adalah aktivitas fisik berat, kebiasaan merokok, serta mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan," kata dr. Sesaria.

Beberapa obat-obatan anti-epilepsi dan antidepresan bahkan diyakini dapat memicu terjadinya kedutan pada kelopak mata meskipun kasusnya jarang.

8. Defisiensi Elektrolit

Penyebab hadirnya keduatan mata kanan atas selanjutnya adalah defisiensi elektrolit.

Kondisi defisiensi elektrolit tertentu, terutama magnesium, dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kedutan mata.

Magnesium adalah mineral penting yang memainkan peran dalam fungsi otot dan sistem saraf.

Ketidakseimbangan elektrolit, terutama kekurangan magnesium, dapat mempengaruhi kontraksi otot yang tepat dan menyebabkan kedutan atau kekakuan otot.

9. Iritasi Mata

Mata yang kering bisa menyebabkan iritasi mata dan membuat mata menjadi kedutan baik di sisi kanan maupun kiri.

Iritasi mata ini bisa disebabkan karena penggunaan komputer atau ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah dan iritasi.

Bisa juga karena penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau kebersihan yang buruk dapat mengiritasi mata hingga penyebab lainnya.

Baca Juga: Tulang Pipi Menonjol, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Penyakit Tertentu

Ilustrasi Kelopak Mata
Foto: Ilustrasi Kelopak Mata (Orami Photo Stocks)

Kedutan mata kanan atas tentu membuat Moms menjadi cemas, ya.

Tapi, Moms tidak perlu cemas karena kondisi ini umumnya bukan merupakan tanda penyakit.

"Secara umum, kondisi mata kedutan merupakan hal yang biasa ditemukan dalam keseharian.

Kondisi tersebut jarang berujung pada kelainan neurologis yang serius.

Sebagian besar pasien yang mengalami kedutan pada mata akan merasakan perbaikan spontan dalam beberapa minggu setelah dapat mengatasi stres dan kecemasannya," jelas dr. Sesaria Rizky.

Meski begitu, terdapat sebagian kecil kasus yang berkembang menjadi penyakit serius lain, seperti:

  • Spasme hemifasial atau kedutan wajah
  • Blefarospasme esensial atau kedutan mata yang tidak terkendali
  • Sindrom Meige
  • Kelainan neurologis lainnya seperti tumor otak, multiple sclerosis, serta penyakit autoimun.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi Kelopak Mata
Foto: Ilustrasi Kelopak Mata (Freepik.com)

Kedutan pada kelopak mata umumnya dapat membaik dengan sendirinya.

Biasanya gejala akan menghilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.

Namun, terdapat beberapa gejala yang patut diwaspadai yaitu apabila:

  • Kedutan terjadi secara terus menerus selama beberapa minggu tanpa ada fase perbaikan.
  • Kedutan meluas ke bagian wajah lainnya atau ke sisi kelopak mata yang lainnya.
  • Terdapat kesulitan dalam membuka kelopak mata.
  • Mata selalu menutup saat kedutan terjadi.
  • Terdapat kemerahan dan bengkak pada kelopak mata.
  • Kelopak mata tampak turun atau menutupi aksis penglihatan.

Jika salah satu atau beberapa kondisi di atas terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ilmu kesehatan mata untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan yang lebih serius.

Komplikasi Mata Berkedut

Warna Mata Gelap
Foto: Warna Mata Gelap (shutterstock.com)

Salah satu studi dari Journal of Neuro-ophthalmology di New York melakukan observasi terhadap 15 pasien dengan kedutan di kelopak mata selama tahun 1983 hingga 2002.

Pada keseluruhan pasien, gejala dimulai sebagai kedutan kelopak mata unilateral selama 1 mingguan atau 2 mingguan.

Gejala yang dialami memiliki jeda waktu, dan berkembang menjadi kram otot harian selama beberapa bulan.

Dari hasil observasi, tidak ada pasien yang menunjukkan gejala lebih lanjut dari penyakit neurologis, meskipun salah satu pasien gejalanya berkembang menjadi spasme hemifasial ipsilateral (kedutan di sebagian wajah).


Sebanyak 13 orang pasien (86,7%) menjalani neuroimaging yang memberikan hasil negatif. Myokymia sembuh sendirinya pada 4 pasien.

Dari 11 pasien yang tersisa, 8 orang menerima injeksi botoks secara berkala, dengan sebagian besar melaporkan adanya perbaikan gejala.

Kesimpulan dari penelitian ini, kedutan mata kanan atas menurut medis adalah kondisi yang jinak.

Kedutan cenderung tidak berkembang menjadi kelainan pergerakan lainnya atau diasosiasikan dengan penyakit saraf.

Baca Juga: Pernah Mengalami Mata Sakit saat Berkedip? Ini Penyebabnya!

Cara Mengatasi Kedutan Mata Kanan Atas

Pengobatan Kedutan Mata (Orami Photo Stocks)
Foto: Pengobatan Kedutan Mata (Orami Photo Stocks)

"Secara umum, kondisi ini dapat diatasi hanya dengan beristirahat cukup, mengatasi stres, mengurangi rokok, dan konsumsi alkohol serta kafein.

Dengan mengurangi atau menghentikan faktor pencetus, keluhan kedutan pada mata akan secara signifikan mengalami perbaikan," ungkap dr. Sesaria Rizky.

Ada beberapa cara untuk meredakan gejala kedutan pelipis kanan dan sekitarnya. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Gaya Hidup Sehat

Mengutip jurnal National Center for Biotechnology Information, untuk mengatasi kondisi kedutan mata kanan atas, pasien direkomendasikan untuk gaya hidup sehat.

Perbanyak istirahat, mengurangi faktor risikonya seperti minum alkohol, merokok, dan asupan kafein.

Cara ini dinilai merupakan cara yang cukup membantu untuk mengatasi kedutan pada mata.

2. Suntikan Botox

Dalam kasus myokymia persisten selama lebih dari 3 bulan, mungkin diperlukan penanganan lebih lanjut.

Suntikan toksin botulinum atau botox adalah pengobatan lini pertama dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Perawatan lain untuk kedutan mata kanan atas yang kronis bisa dengan air tonik, kalsium, asam folat, fosfor, kalium, dan multi-vitamin.

Namun, tidak ada bukti objektif yang mendukung perawatan ini.

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Mata pada Anak yang Wajib Diwaspadai

3. Konsultasi ke Dokter

Melansir National Eye Institute menjelaskan blepharospasm sebagai kejang otot kelopak mata yang tidak dapat dikendalikan dan abnormal.

Kedutan di kelopak mata yang menjadi kronis atau terus menerus, mungkin saja Moms dan Dads mengidap kondisi blepharospasm.

Apa yang membedakannya dengan kedutan biasa adalah blepharospasm memiliki gejala yang lebih berat.

Gejala tersebut seperti kelopak mata sulit dibuka ketika kedutan terjadi, atau kedua mata berkedip tanpa bisa dikendalikan.

Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi ini.

Segera konsultasi dokter untuk dapatkan perawatan yang tepat.

4. Operasi Saraf Otot

Kedutan mata sebelah kanan juga bisa menandakan adanya masalah pada mata.

Misalnya, peradangan di kelopak mata, konjungtivitis, mata kering, iritasi akibat lingkungan, kelelahan, sensitif terhadap cahaya, stres, terlalu banyak alkohol dan kafein, atau merokok.

Untuk mengatasi kedutan kronis, biasanya Moms dan Dads akan diminta untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Namun, jika cara ini tidak mengatasi kedutan atau kondisinya tidak memungkinkan, diperlukan tindakan lagi.

Dokter mungkin akan melakukan tindakan seperti menyuntik Botulinum toxin (botox) atau operasi.

Injeksi botox dapat mengatasi kedutan kronis seperti blepharospasm untuk beberapa bulan.

Namun botox dapat luruh seiring dengan waktu sehingga prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali, terutama jika kedutan kambuh.

Beberapa kasus kedutan memerlukan tindakan operasi yang membuang beberapa otot dan saraf yang disebut myectomy.

Baca Juga: Ini 15+ Terapi Mata Minus Menurut Anjuran Dokter Mata

5. Mengelola Stres dengan Baik

Umumnya kedutan mata kanan atas atau mata dapat dicegah atau diatasi dengan mengurangi penyebabnya yang paling umum, yaitu stres, kelelahan, dan kafein.

Moms dan Dads dapat mencoba untuk mengelola stres agar otot-otot tubuh menjadi lebih rileks secara keseluruhan.

Jika Moms dan Dads merasa penyebabnya adalah kurang tidur, cobalah untuk mencoba mengatur jadwal tidur menjadi sedikit lebih awal dan tingkatkan secara bertahap.

Selain itu, mengontrol jumlah konsumsi kafein seperti kopi, teh, soda, atau minuman energi juga dapat membantu.


6. Mengurangi Paparan Gadget

Penyebab umum lainnya yang bisa menyebabkan kedutan mata kanan atas di era digital ini adalah mata yang lelah akibat terlalu lama menggunakan komputer atau gadget.

Mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali dapat menjadi solusi bagi Moms dan Dads yang sehari-harinya harus bekerja dengan komputer.

Jika kedutan di kelopak mata terasa tidak nyaman, Moms dan Dads dapat menekan area mata dengan telapak tangan selama beberapa menit, atau memberikan kompres hangat.

"Apabila faktor pemicu sudah diatasi tetapi kedutan masih menetap selama 3 bulan, maka intervensi perlu dilakukan.

Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian suntikan filler pada bagian kelopak mata yang berkedut," jelas dr. Sesaria Rizky.

Baca Juga: Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Apakah Perlu Khawatir?

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Dokter di Rumah Sakit
Foto: Dokter di Rumah Sakit (Freepik.com/snowing)

Walau bukan gejala yang serius dan tidak menyakitkan, kedutan mata kanan atas dapat terasa mengganggu.

Untuk sebagian orang, kedutan mata kanan atas dapat berhenti dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Namun, bagaimana dengan kedutan pelipis kanan atas terus menerus?

Walaupun sangat jarang, kedutan mata kanan atas terus menerus dapat menjadi salah satu gejala penyakit tertentu yang lebih serius.

Segera konsultasikan ke dokter mata jika mengalami gejala berikut:

  • Kedutan mata kanan atas terus menerus selama beberapa minggu.
  • Kelopak mata tertutup saat terjadi kedutan dan terasa sulit untuk membukanya. Kondisi ini disebut juga sebagai blepharospasm.
  • Kelopak mata menjadi terkulai.
  • Kedutan mata kanan atas terus menerus yang diikuti dengan kedutan di bagian lain, misalnya di pipi. Hal ini dapat mengindikasikan gejala kelainan saraf lainnya, seperti hemifacial spasm atau kedutan di setengah bagian wajah.
  • Terjadi radang atau iritasi di mata, bengkak, atau mengeluarkan kotoran terus menerus.

Baca Juga: 6 Manfaat Kacamata Photochromic yang Bisa Berubah Warna

Arti Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Primbon

Kedutan Mata
Foto: Kedutan Mata (Ginsbergeye.com)

Masyarakat Indonesia hingga kini masih banyak sekali percaya mitos.

Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya, yaitu mitos mata kedutan.

Arti mitos sendiri berbeda tergantung letak kedutan. Moms penasaran? Mari kita simak.

1. Kedutan Mata Kanan Atas

Berdasarkan mitos yang beredar mengalami kedutan mata kanan atas artinya Moms akan memperoleh keberuntungan kedepannya.

Dalam beberapa interpretasi, kedutan mata kanan atas dianggap sebagai tanda keberuntungan atau keberhasilan yang akan datang.

Keberuntungan ini bisa meliputi bisnis yang sedang Moms jalani.

Moms akan mendapatkan keberuntungan ini setelah bersusah payah mengejar dan meraih cita-cita bisnis tersebut.

2. Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah

Berbeda dengan arti kedutan mata kanan atas, kedutan ini menjadi pertanda kesedihan yang mendalam.

Kebanyakan orang menafsirkan kedutan ini sebagai sebuah kesedihan.

Moms akan mengeluarkan air mata karena duka cita yang mendalam.

3. Kedutan Alis Mata Kanan

Selain kedutan mata kanan atas, kedutan ini dipercaya akan Moms akan mendapatkan kebahagian.

Namun, Moms harus mengalami kesusahan terlebih dahulu sebelum akhirnya bahagia.

Baca Juga: Arti Kedutan Lutut Kanan, Menurut Medis hingga Primbon

4. Kedutan di Ekor Mata Kanan Atas

Salah satu pertanda baik apabila Moms mengalami kedutan di ekor mata kanan atas, akan mendapatkan kesenangan.

Arti kedutan bulu mata kanan atas ini mengartikan penyakit yang diderita selama ini akan segera sembuh.

Selain itu, kesenangan dan kabar baik ini akan mempengaruhi orang-orang terdekat menjadi turut bahagia.

5. Kedutan di Ekor Mata Kanan Bawah

Menurut mitos yang dipercaya, mengalami kedutan di ekor mata kanan bawah Moms akan bertemu dengan seseorang.

Seseorang tersebut merupakan seseorang yang spesial yang telah lama tidak berjumpa, seperti sahabat jauh atau mantan kekasih.

6. Kedutan Bola Mata Kanan

Jika Moms mengalami kedutan di bagian bola mata kanan, artinya merupakan sebuah pertanda buruk.

Kebanyakan orang menafsirkan kedutan ini adalah mendapatkan kesedihan mendalam dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Obat Tetes Mata Anak Terbaik dan Aman

Kini Moms dan Dads sudah lebih tahu mengenai penyebab kedutan mata kanan atas, bukan?

Jika kondisi ini terjadi terus-menerus dan mengganggu keseharian, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15662242/
  • https://www.opti-care.com/eye-care/5-common-causes-of-myokymia-and-treatment-methods/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560595/
  • https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/blepharospasm
  • https://suar.grid.id/read/201785250/mitos-kedutan-di-kelopak-mata-kanan-benarkah-pertanda-akan-ketiban-rezeki

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb