14 Mei 2024

Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Apakah keluarnya flek atau bercak darah selalu termasuk darah menstruasi?
Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Foto: Freepik.com/primagefactory

Pernahkah Moms merasa tiba-tiba keluar bercak darah atau flek cokelat dari vagina dan ragu darah haid atau bukan?

Hal ini terkadang membuat seorang perempuan muslim ragu untuk melaksanakan ibadah salat.

Untuk Moms yang mengalami keluar flek cokelat, lalu ragu darah haid atau bukan, sebaiknya simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Mengejutkan! Cari Tahu 12 Manfaat Menstruasi untuk Wanita

Penyebab Flek Cokelat dan Penjelasannya Menurut Islam

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/tonodiaz)

Merasa ragu darah haid atau bukan saat melihat adanya flek yang keluar membuat Moms bertanya-tanya apakah bisa salat atau tidak.

Flek adalah bercak-bercak kecokelatan yang biasa muncul sebelum atau sesudah haid. Secara medis, flek biasanya muncul pada awal atau akhir haid.

Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah berkata:

“Flek adalah semacam (tetes) cairan yang keluar dari (kemaluan) perempuan, terkadang sebelum haid dan terkadang sesudah haid.”

Pada perempuan, hal ini tentu mendapatkan perhatian lebih, terutama jika ingin beribadah.

Di samping itu, sebagian ulama menjelaskan bahwa flek juga bisa berasal dari bukan darah haid dengan beberapa faktor penyebabnya.

Umumnya, perempuan bisa memperkirakan masa haid yang menjadi rutinintas bulanannya.

Apalagi, bila disertai rasa nyeri pada perut. Maka, hal ini terhitung sebagai darah haid yang terjadi akibat peluruhan dinding rahim.

Oleh sebab itu, pada kondisi tersebut, flek cokelat termasuk dalam siklus menstruasi, meski hanya keluar beberapa tetes dan tidak deras.

Baca Juga: Antibiotik untuk Keputihan, Bisa Mengatasi Infeksi Akibat Bakteri

Penyebab Flek Cokelat Menurut Medis

Berikut keungkinan penyebab flek cokelat menurut medis, Moms. Namun, jika flek ini terus berlanjut, sebaiknya periksakan ke dokter, ya.

1. Tanda Kehamilan

Saat terjadi implantasi embrio di rahim, bisa terjadi pendarahan ringan yang terlihat sebagai flek cokelat.

Kondisi ini terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim, biasanya sekitar 6-12 hari setelah pembuahan.

Pendarahan ini umumnya ringan dan berlangsung singkat, lebih ringan dibandingkan menstruasi biasa.

Warnanya cenderung cokelat atau merah muda, dan sering kali disertai kram ringan.

2. Sisa Darah Menstruasi

Setelah menstruasi, mungkin ada sisa darah yang tidak keluar sepenuhnya, ya Moms.

Darah ini bisa tertinggal di dalam rahim dan kemudian keluar beberapa hari setelah menstruasi selesai.

Sebab, darah ini telah teroksidasi, warnanya berubah menjadi cokelat. Flek cokelat ini biasanya ringan dan tidak disertai gejala lain.

3. Cedera Vagina

Jika Moms ragu darah haid atau bukan, bisa jadi penyebab fleknya adalah cedera vagina yang tentunya bukan darah haid, ya Moms.

Cedera pada vagina dapat menyebabkan flek cokelat karena adanya pendarahan ringan dari luka kecil.

Cedera ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Hubungan seksual yang terlalu kasar
  • Penggunaan tampon yang tidak tepat
  • Prosedur medis seperti pemeriksaan ginekologi.

Pendarahan dari cedera ini biasanya minimal dan akan sembuh dengan sendirinya.

4. Perimenopause

Perimenopause memang kerap membuat Moms ragu darah haid atau bukan, ya.

Perimenopause adalah fase transisi menuju menopause, biasanya terjadi pada wanita berusia 40-an.

Pada fase ini, tubuh mengalami perubahan hormon signifikan, terutama penurunan estrogen.

Fluktuasi hormon ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, termasuk munculnya flek cokelat antara siklus menstruasi.

Flek cokelat terjadi karena endometrium (lapisan rahim) tidak luruh secara sempurna, sehingga sisa darah keluar sebagai flek cokelat.

5. Keguguran

Tanda keguguran juga bisa membuat Moms ragu darah haid atau bukan.

Sayangnya, keguguran, terutama pada awal kehamilan, seringkali dimulai dengan munculnya flek cokelat, Moms.

Flek ini terjadi karena pendarahan ringan yang berasal dari jaringan atau embrio yang mulai terlepas dari dinding rahim.

Flek cokelat ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti kram perut, nyeri punggung bawah, dan pendarahan yang bisa meningkat menjadi lebih berat dan berwarna merah.

Keguguran dini umum pada trimester pertama dan memerlukan perhatian medis segera.

6. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Kondisi PCOS juga kerap membuat ragu darah haid atau bukan, nih!

Tapi, PCOS juga bisa menyebabkan keluar flek cokelat, lho Moms.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormon pada wanita usia reproduktif, yang ditandai oleh ovarium yang membesar dengan banyak kista kecil.

PCOS menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi normal, sehingga sering kali mengakibatkan menstruasi yang tidak teratur atau jarang.

Flek cokelat pada perempuan dengan PCOS bisa terjadi di antara periode menstruasi atau sebagai pengganti menstruasi yang normal.

Baca Juga: 5 Penyebab Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Bahayakah?

Memahami Flek Cokelat yang Keluar dari Vagina

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/freepik)

Perempuan yang ragu darah haid atau bukan ketika melihat ada flek cokelat yang keluar, perlu melihat faktor penyebab keluarnya bercak darah tersebut.

Melansir Healthline, flek didefinisikan sebagai perdarahan ringan pada vagina yang terjadi di luar periode menstruasi.

Adanya flek cokelat selain pada masa menstruasi dianggap sebagai perdarahan vagina tidak normal.

Namun, tidak semua flek cokelat berkaitan dengan masalah kesehatan, umumnya tak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Ketika perempuan ragu darah haid atau bukan dan bingung bolehkah salat atau tidak jika masih keluar flek cokelat, perlu melihat penjelasannya menurut Islam berikut ini.

Berikut penjelasan untuk menjawab rasa ragu darah haid atau bukan jika keluar flek.

1. Flek Cokelat yang Keluar Sebelum Haid

Sangat wajar jika Moms merasa ragu darah haid atau bukan jika melihat keluarnya bercak darah atau flek di masa jelang menstruasi.

Flek cokelat yang keluar sebelum waktu haid bisa saja merupakan darah menstruasi.

Jika flek keluar dalam waktu haid atau siklus menstruasi, apalagi disertai rasa nyeri, maka hal itu terhitung darah haid.

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa flek yang keluar di waktu-waktu menjelang siklus menstruasi terhitung sebagai darah haid.

Beliau berkata:

“Dalam mazhab kami mengenai flek, telah kami sebutkan bahwa yang sahih jika keluar pada waktu memungkinkan (waktu kebiasaan haid perempuan), maka termasuk darah haid.”

Oleh sebab itu, ketika perempuan salat dan keluar flek sebelum haid, bisa dikatakan ibadahnya tidak sah.

2. Flek yang Keluar pada Masa Ovulasi atau Masa Subur

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/freepik)

Sekitar 3% perempuan mengalami flek yang berhubungan dengan ovulasi, menurut studi di American Journal of Epidemiology.

Flek akibat ovulasi biasanya ditandai dengan perdarahan ringan yang terjadi sekitar waktu dalam siklus menstruasi. Ini tanda saat ovarium melepaskan sel telur.

Bagi banyak perempuan, hal ini bisa terjadi antara 11 hari dan 21 hari setelah hari pertama haid sebelumnya.

Tanda dan gejala ovulasi yang umum dirasakan, termasuk:

  • Peningkatan lendir serviks
  • Lendir serviks yang memiliki kekentalan dan tampilan seperti putih telur
  • Perubahan posisi atau kekencangan serviks
  • Penurunan suhu tubuh basal sebelum ovulasi yang diikuti peningkatan suhu tubuh dengan cepat setelah ovulasi
  • Meningkatnya gairah seks
  • Nyeri di satu sisi perut
  • Nyeri payudara
  • Perut kembung
  • Indra penciuman, rasa, atau penglihatan yang sensitif

Flek akibat ovulasi bisa berwarna merah muda, terang, atau merah pekat. Kondisi ini biasanya akan berlangsung sekitar 1 hingga 2 hari di tengah siklus.

Ini sama halnya dengan flek sebelum haid, jika keluar pada masa menjelang siklus menstruasi, berarti tidak boleh salat.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pembalut Kain vs Sekali Pakai

3. Flek yang Disebabkan Suatu Penyakit

Penyebab lainnya yang bisa membuat ragu darah haid atau bukan, ternyata bisa karena adanya perdarahan pada mulut rahim atau gangguan hormonal.

Ini karena bisa saja flek yang keluar adalah darah akibat penyakit tersebut, khususnya apabila tidak disertai nyeri seperti sedang haid.

Syaikh Al-‘Utsaimin menjelaskan:

“Flek yang (terjadi) sebelum haid seperti ini (tidak di masa kebiasaan perempuan), bukanlah termasuk haid, lebih-lebih datang sebelum masa kebiasaan perempuan (haid), tidak ada tanda-tanda haid seperti nyeri atau sakit punggung atau panggul atau sejenisnya.”

Apabila flek bukan terjadi akibat haid, maka seorang perempuan boleh melaksanakan salat atau ibadah lainnya.


4. Flek yang Keluar Setelah Darah Haid

Bagaimana apabila ragu darah haid atau bukan jika keluar setelah masa menstruasi selesai?

Hal ini diketahui masih terhitung haid, apalagi masih bersambung dengan masa-masa waktu haid rutin.

Berdasarkan hadis dari Ummu ‘Alqamah, Aisyah RA pernah ditanya tentang flek setelah haid.

Aisyah menjelaskan agar jangan tergesa-gesa sampai muncul cairan kuning putih kejernihan.

“Dahulu para perempuan mengirimkan wadah berisi kapas yang terdapat flek kekuningan karena darah haid kepada ‘Aisyah RA.

Mereka bertanya hukum salat ketika keluar flek tersebut.

’Aisyah RA menjawab:

"Janganlah terburu-buru (menganggap suci) sampai engkau melihat al-qashshah al-baydha’ (cairan putih).” (HR. Bukhari secara mu’allaq, tanpa sanad).

Dengan demikian, perempuan yang masih keluar flek setelah haid tidak diperbolehkan salat atau beribadah.

5. Flek Keluar Setelah Suci

Sudah selesai menstruasi, tapi masih keluar bercak, ini sangat mungkin menimbulkan rasa ragu darah haid atau bukan, ya Moms!

Setelah haid berhenti total namun keluar flek setelah beberapa saat, maka ini tidak terhitung sebagai darah haid.

Ini berdasarkan hadis Ummu ‘Athiyyah yang menyatakan bahwa flek keruh maupun kekuningan tidak dianggap haid setelah suci (selesai haid).

Ummu ’Athiyah RA mengatakan:

"Dahulu kami sama sekali tidak menganggap flek keruh dan kekuningan yang keluar setelah suci sebagai haid." (HR. Bukhari no 326; Abu Daud no 308; An-Nasai no 1:186).

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan:

“Jika keluar flek darah setelah suci (terputus dari masa haid), maka tidak dianggap haid.”

Tanda suci dari haid pada perempuan, yakni:

  • Terlihat al-qashshah al-baydha’, yaitu cairan putih keluar dari rahim ketika darah haid berhenti total.
  • Terlihat jufuf (kering), yaitu dinilai suci ketika sudah terasa kering.
  • Tanda selesainya perempuan dari haid tergantung kebiasaan.

Tanda untuk mengetahui kesucian dari darah haid adalah dicoba dengan kapas, lalu tidak tampak lagi cairan berwarna kuning dan keruh.

Ada perempuan yang memiliki tanda dengan keluarnya al-qashshah al-baydha’, ada yang al-jufuf saja, dan juga yang kedua-duanya.

6. Flek yang Keluar Akibat Konsumsi Pil KB

Pil KB
Foto: Pil KB (Orami Photo Stock)

Keluarnya flek yang membuat ragu darah haid atau bukan ternyata bisa juga disebabkan karena konsumsi pil KB.

Berbagai alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB suntik, dan implan hormonal dapat menyebabkan flek di antara periode menstruasi.

Flek juga bisa terjadi secara spontan pada saat:

  • Pertama kali menggunakan metode KB berbasis hormon.
  • Melewati dosis atau waktu minum pil KB.
  • Mengubah jenis atau dosis kontrasepsi.
  • Menggunakan alat kontrasepsi untuk jangka waktu yang lama.

Apabila mengalami flek karena KB, apakah boleh salat?

Dikatakan dari sebuah hadis bahwa tetap sah bagi seorang wanita untuk melakukan salat apabila flek yang keluar bukan karena haid.

"Flek semacam ini tidak dianggap (sebagai haid), karena asalnya dari pembuluh.” (Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah, 1/137).

Baca Juga: Arti Haid Menurut Tanggal dan Hari dalam Primbon Jawa

7. Flek Akibat Implantasi atau Tanda Awal Kehamilan

Keluar flek bisa juga jadi tanda awal kehamilan, ini bisa membuat Moms ragu darah haid atau bukan jika Moms belum melakukan pemeriksaan kehamilan.

Flek akibat implantasi dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan dalam rahim.

Tetapi, tidak semua orang mengalami perdarahan implantasi saat hamil.

Jika terjadi, flek implantasi biasanya dialami beberapa hari sebelum menstruasi berikutnya.

Flek implantasi biasanya berwarna merah muda terang hingga cokelat tua.

Saat merasakan kondisi tersebut, ada beberapa gejala lain yang menyertai, seperti:

Pada umumnya, flek yang keluar akibat implantasi tidak berlangsung selama periode menstruasi.

Flek yang keluar akibat kehamilan tentu bukan darah haid, karena saat hamil, seorang perempuan tidak mengalami menstruasi.

Ini juga dijelaskan dalam NU Online, bahwa flek darah yang keluar saat hamil bukanlah haid maupun nifas. Namun, lain halnya jika ternyata ini adalah darah keguguran.

Menurut laman Universitas Islam An Nur Lampung, terkait darah yang keluar pasca keguguran, jika janin yang keluar itu telah membentuk organ, maka para ulama bersepakat bahwa darah itu adalah nifas.

Hukum nifas tentunya sama dengan hukum haid, yaitu tidak boleh salat.


8. Flek yang Keluar saat Hamil

Perempuan Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Perempuan Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/prostooleh)

Flek selama kehamilan pun bisa saja dialami sejumlah perempuan.

American College of Obstetrician and Gynecologist mencatat, sekitar 15 hingga 25% perempuan akan mengalami bercak selama trimester pertama kehamilan.

Flek biasanya terasa ringan, dan warnanya mungkin merah muda, merah, atau cokelat.

Biasanya, flek tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika mengalami perdarahan hebat atau nyeri panggul, segera berobat ke dokter.

Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.

Beberapa ciri-ciri dari kehamilan ektopik yang perlu Moms waspadai, meliputi:

  • Perdarahan vagina ringan dan nyeri panggul
  • Sakit perut dan muntah
  • Kram perut yang intens
  • Nyeri di satu sisi tubuh
  • Pusing atau tubuh lelah
  • Nyeri di bahu, leher, atau rektum

Flek yang keluar selama kehamilan sama dengan penjelasan sebelumnya, jadi bukan termasuk darah haid.

Keluar Flek dan Ragu Darah Haid atau Bukan, Apakah Boleh Salat?

Suami Istri Salat
Foto: Suami Istri Salat (Orami Photo Stock)

Bolehkah salat jika ragu darah haid atau bukan ketika mendapati adanya flek yang masih keluar?

Apabila terdapat darah yang keluar mendekati masa menstruasi, maka hal ini terhitung sebagai flek dari siklus datang bulan.

Karena termasuk darah haid, maka wanita yang keluar flek cokelat sebelum haid diharamkan untuk salat dan membaca Alquran.

Namun, jika flek keluar selain pada masa haid, maka hal tersebut tidak bisa dikatakan darah menstruasi.

Karena bukan darah haid, Moms bisa salat dan melakukan ibadah lainnya.

Flek kecokelatan sebelum keluarnya darah haid dan tidak disertai ciri-ciri, seperti rasa sakit pada punggung atau panggul, maka tidak dianggap sebagai haid.

Jadi, perempuan wajib beribadah dan perlu berwudhu setiap kali masuk waktu salat 5 waktu.

Perempuan yang mengalami keluar lendir kuning setelah nifas diperbolehkan salat.

Dengan syarat, hal tersebut telah melebihi masa nifas, yakni 40 hari.

Jika darah yang keluar melebihi masa tersebut, maka ini dianggap istihadhah.

Kecuali, jika waktunya bertepatan dengan siklus menstruasi setiap bulan.

Flek kecokelatan yang bersambung dengan darah haid dan disertai beberapa keluhan khas menstruasi, maka hal ini dianggap sebagai bagian dari haid.

Karena termasuk haid, wanita tidak diperbolehkan salat dan beribadah lainnya.

Ada juga anjuran untuk salat apabila flek yang keluar disertai ciri-ciri berikut:

  • Darah yang keluar dengan terputus-putus.
  • Darah keluar satu gumpalan dan seterusnya.

Apabila darah yang keluar tidak mengalir lancar layaknya haid, maka darah tersebut bukanlah bagian dari haid.

Jadi, perempuan dapat tetap salat seperti biasanya.

Baca Juga: Haid Hanya Flek Coklat Sedikit, Perlukah Khawatir?

Demikian penjelasan secara agama dan medis terkait ragu darah haid atau bukan setelah keluar flek cokelat.

Setelah tahu faktanya, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi keraguan dalam diri Moms, ya!

  • https://www.healthline.com/health/womens-health/spotting-before-periods#causes
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3299419/
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/bleeding-during-pregnancy?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=otn
  • https://islamqa.info/id/answers/198233/seorang-wanita-ragu-ragu-apakah-sudah-memasuki-masa-suci-atau-masih-haid-maka-apa-yang-seharusnya-dia-kerjakan
  • https://rumaysho.com/25897-flek-kecoklatan-muncul-sebelum-dan-sesudah-haid-apakah-tetap-shalat.html
  • https://islamqa.info/id/answers/126055/keluar-cairan-kekuningan-setelah-40-hari-nifas-apakah-dia-harus-shalat-dan-puasa
  • https://an-nur.ac.id/apakah-wanita-yang-keguguran-mengalami-nifas/
  • https://islam.nu.or.id/shalat/hukum-shalat-wanita-hamil-dan-flek-jelang-persalinan-7dq5P

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb