21 Juni 2022

Takut Berlebihan dengan Kucing? Bisa Jadi Moms Mengalami Ailurophobia!

Ailurophobia atau takut kucing adalah salah satu fobia yang umum dirasakan beberapa orang
Takut Berlebihan dengan Kucing? Bisa Jadi Moms Mengalami Ailurophobia!

Kucing memang menggemaskan dan banyak orang menyukai kucing sebagai hewan peliharaan. Akan tetapi, tahukah Moms bahwa ada orang yang takut dengan kucing atau ailurophobia?

Ini adalah kondisi dimana seseorang ketakutan berlebih terhadap kucing.

Tidak hanya itu, rasa takut ini juga menyebabkan kepanikan dan kecemasan saat berada di sekitar atau justru meski hanya memikirkan kucing.

Awal mulanya, jika Moms pernah digigit atau dicakar oleh kucing, Moms mungkin merasa gugup bila bertemu kembali dengan hewan peliharaan tersebut.

Tidak hanya itu, Moms mungkin menjadi mendadak tidak menyukai kucing.

Apa Itu Ailurophobia?

Ailurophobia atau ketakutan dengan kucing secara berlebih
Foto: Ailurophobia atau ketakutan dengan kucing secara berlebih (https://www.dreamstime.com/little-boy-suffering-ailurophobia-irrational-fear-cats-image178180319)

Foto Ilustrasi Ailurophobia (Dreamstime.com)

Dikutip dari Cleveland Clinic, takut hewan adalah salah satu fobia yang paling umum, bersama dengan rasa takut ketinggian.

Sekitar 9% orang dewasa di Amerika Serikat dan hampir 20% remaja memiliki gangguan fobia spesifik di beberapa titik selama hidup mereka. 

Umumnya, gangguan ini mempengaruhi sekitar dua kali lebih banyak wanita daripada pria.

Perasaan takut atau ailurophobia bisa saja muncul karena beberapa hal tersebut. Akhirnya, Moms mungkin tidak akan berusaha keras untuk berinteraksi dengan mereka. 

Tanpa disadari, ailurophobia dapat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, terutama mengingat popularitas kucing sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga: Segala Hal yang Perlu Moms Ketahui tentang Cynophobia, Fobia Terhadap Anjing

Gejala Ailurophobia

Gejala Ailurophobia
Foto: Gejala Ailurophobia (https://www.dreamstime.com/little-boy-suffering-ailurophobia-irrational-fear-cats-image177839229)

Foto Ketakutan Hingga Gemetar Karena Ailurophobia (Dreamstime.com)

Dikutip dari Healthline, gejala utama ailurophobia adalah ketakutan yang berlebihan saat melihat atau mendengar kucing.

Bahkan melihat kartun atau foto kucing bisa memicu gejala serupa.

Fobia cenderung menyebabkan gejala fisik dan psikologis saat memikirkan atau bersentuhan dengan objek fobia Moms.

Gejala fisik dari ailurophobia biasanya meliputi:

  • Rasa sakit atau sesak di dada
  • Peningkatan keringat atau detak jantung
  • Kesulitan bernapas secara normal
  • Perasaan agitasi, pusing, atau mual
  • Gemetar
  • Sakit perut, terutama ketika memikirkan kemungkinan yang terjadi

Selain itu gejala psikologis mungkin juga akan Moms rasakan, seperti:

  • Panik atau takut ketika memikirkan kucing
  • Khawatir dengan kehadiran kucing saat ke daerah baru
  • Overthinking
  • Kaget ketika mendengar suara kucing
  • Merasa sangat takut dengan daerah baru yang mungkin ada kucing

Faktanya, gejala-gejala ini dapat mempengaruhi perilaku rutin Moms. Misalnya, Moms mungkin berhenti mengunjungi teman yang memelihara kucing atau pindah ke daerah baru yang bersih dari kucing liar.

Moms juga bahkan tidak ingin mendengarkan atau melihat segala hal tentang kucing.

Terakhir, Moms mungkin menyadari bahwa ailurophobia adalah pikiran yang tidak rasional atau berlebihan.

Kesadaran ini sering kali menyebabkan penderitaan tambahan dan perasaan malu, yang dapat membuat sulit untuk mencari bantuan.

Baca Juga: Kenali Claustrophobia atau Fobia akan Ruang Sempit dan Gelap

Penyebab dan Diagnosa Ailurophobia

Penyebab Ailurophobia
Foto: Penyebab Ailurophobia (https://www.anabelmagazine.com/news/41572/8-famous-leaders-and-their-common-phobia-cats/eng)

Foto Kucing (anabelmagazine.com)

Penyebab pasti fobia sesuatu yang jelas. Dalam kasus ailurophobia, diserang oleh kucing di usia muda atau menyaksikan orang lain diserang dapat mempengaruhi. Faktor genetik dan lingkungan juga dapat berperan.

Fobia spesifik, terutama phobia pada hewan sering terjadi pada masa kanak-kanak. Namun, biasanya Moms tidak mengingat apa pemicunya.

Pada beberapa kondisi, Moms bisa mengalami ailurophobia tanpa tanpa pernah memiliki pengalaman negatif.

Jika merasa memiliki fobia ini, pertimbangkan untuk menemui ahli kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosa.

Mereka akan merujuk Moms ke orang yang memiliki pengalaman mendiagnosa ailurophobia.

Secara umum, fobia ini didiagnosis ketika kecemasan atau ketakutan sudah benar-benar memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, ailurophobia mungkin juga sudah memberikan efek negatif pada kualitas hidup Moms karena menyerang fisik dan psikologis.

Pengobatan Ailurophobia

Penanganan ailurophobia
Foto: Penanganan ailurophobia (https://procaffenation.com/ailurophobia-the-fear-of-cats/)

Foto Bermain dengan Kucing (procaffenation.com)

Memiliki fobia tidak selalu berarti memerlukan perawatan. Jika cukup mudah bagi Moms untuk menghindari kucing, ailurophobia mungkin tidak banyak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Namun, itu adalah harapan dengan banyak kemungkinan. Misalnya, mungkin anak Moms menyukai kucing dan menikmati bermain bersama.

Bahkan, mereka merengek untuk memelihara kucing di rumah.

1. Terapi Paparan

Terapi pemaparan dianggap sebagai salah satu perawatan paling efektif untuk fobia. Untuk mengatasi ailurophobia, Moms bisa mulai dengan melihat gambar kucing.

Setelah itu cobalah menonton video kucing, lalu memegang boneka atau mainan kucing. Perlahan Moms akan belajar duduk di sebelah kucing, lalu mencoba menyentuhnya.

Desensitisasi sistematis adalah jenis terapi paparan khusus yang melibatkan pembelajaran teknik relaksasi untuk membantu mengelola perasaan takut dan cemas selama terapi paparan.

Akhirnya, latihan ini juga dapat membantu mengajari Moms untuk mengasosiasikan kucing dengan respons relaksasi, bukan respon stres.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Jika tidak yakin tentang terapi paparan, Moms dapat mempertimbangkan terapi perilaku kognitif (CBT).

Dalam CBT, Moms akan belajar bagaimana mengidentifikasi pola pikir yang menyebabkan kesusahan dan membingkai ulang pola pikir tersebut.

CBT untuk ailurophobia kemungkinan masih akan melibatkan beberapa paparan kucing. Akan tetapi, Moms akan dilengkapi dengan alat antisipasi yang aman pada tahap ini.

3. Obat-obatan

Tidak ada obat yang dirancang khusus untuk mengobati fobia termasuk ailurophobia. Akan tetapi manajemen gejala jangka pendek dapat membantu Moms mengatasi ini, yaitu:

Beta-blocker dapat membantu gejala kecemasan yang menyerang fisik, seperti peningkatan denyut jantung dan pusing.

Obat ini diambil sebelum Moms masuk ke situasi yang memicu gejala tersebut.

Ini adalah obat penenang yang juga membantu mengurangi gejala kecemasan. Meskipun dapat membantu, obat ini juga memiliki risiko kecanduan yang tinggi.

Dokter biasanya hanya akan meresepkan obat ini untuk penggunaan sesekali atau jangka pendek.

Ini adalah obat yang dapat membantu meningkatkan manfaat terapi paparan.

Penelitian dalam JAMA Network tahun 2017 menunjukan terapi paparan bisa lebih efektif bila dilengkapi dengan DCS.

Baca Juga: Ophidiophobia, Fobia pada Ular yang Berlebihan

Kesimpulannya, ailurophobia adalah salah satu fobia yang paling umum.

Jika Moms memiliki ketakutan terhadap kucing yang menghalangi aktivitas Moms sehari-hari atau memiliki efek negatif pada hidup Moms, terapi dapat sangat membantu.

  • https://www.healthline.com/health/ailurophobia#takeaway
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22083-ailurophobia-fear-of-cats

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb