Teknik Renang Gaya Dada, dari Posisi Badan dan Atur Napas!

Teknik renang yang banyak digunakan oleh para pemula
Teknik Renang Gaya Dada, dari Posisi Badan dan Atur Napas!

Renang gaya dada merupakan salah satu teknik berenang yang kerap dijuluki dengan nama renang gaya katak.

Dinamakan renang gaya katak karena posisi ketika Moms berenang ini mirip dengan gerakan katak saat akan melompat dan berada di atas air.

Renang gaya dada bisa dikatakan sebagai teknik renang yang sudah lama yaitu sejak abad ke-15.

Awalnya, teknik renang ini diciptakan untuk mengurangi risiko bahaya tenggelam.

Meski awalnya ditujukan untuk keselamatan, tapi gaya renang dada justru populer karena dianggap sederhana dan mudah untuk dipelajari oleh pemula.

Baca Juga: Olahraga Golf: Definisi, Sejarah, Cara Bermain, dan Istilah Pukulan dalam Golf

Teknik Renang Gaya Dada

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (pexels.com/Jess Loiterton)

Supaya bisa mengenal tentang renang gaya dada ini, alangkah baiknya jika Moms mempelajari terlebih dahulu teknik-tekniknya.

Dengan menggunakan teknik renang gaya dada yang benar, Moms bisa berenang dengan mudah nantinya.

Ketika akan mempraktikkan teknik renang gaya dada, ada beberapa yang bisa Moms perhatikan, yaitu:

1. Posisi Badan

Untuk melakukan teknik renang gaya dada, pertama-tama Moms harus memperhatikan posisi badan.

Posisikan tubuh lurus dengan permukaan air.

Sebaiknya jaga posisi bahu, paha, dan kaki berada dalam satu garis horizontal lurus. Hindari paha untuk terlalu turun ke dalam air.

Rilekskan tubuh senyaman mungkin agar gerakan renang gaya dada bisa dilakukan dengan baik.

2. Posisi Kepala

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (swimswam.com)

Setelah posisi tubuh benar, barulah perhatikan posisi kepala.

Posisi kepala yang benar akan menentukan penerapan renang gaya dada yang benar.

Posisikan kepala menghadap depan dengan mensejajarkannya dengan posisi tubuh.

Setelah itu, rilekskan bagian leher karena nantinya kepala akan naik dan turun ke atas dan bawah permukaan air untuk mengambil napas.

Saat kepala masuk ke dalam air, lakukan gerakan sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air.

3. Posisi Tangan

Untuk melakukan teknik renang gaya dada, Moms akan melakukan banyak gerakan tangan.

Awali dengan mengarahkan kedua lengan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan yang saling bertemu.

Setelah itu, dorong tubuh Moms agar meluncur ke depan.

Saat meluncur tersebut, gerakkan kedua tangan membentuk lingkaran dari arah samping hingga menyatu di atas kepala lalu turun ke bagian atas dada.

Luruskan kembali dan lakukan gerakan yang sama berulang kali.

Hindari membuat gerakan lingkaran terlalu lebar karena nantinya yang akan mendorong tubuh adalah bagian kaki.

Baca Juga: Bayi Berenang: Kapan Usia yang Tepat dan Apa Saja Manfaatnya?

4. Posisi Kaki

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (oshun-swim.com)

Posisi kaki adalah posisi terpenting dalam teknik renang gaya dada. Posisi kaki pada renang gaya dada ini berbeda dengan gaya renang lainnya.

Pada gaya dada, kaki akan membentuk gerakan seperti kaki katak saat berenang.

Untuk melakukannya, saat menggerakkan tangan, kedua kaki awalnya lurus lalu tekuk kedua lutut hingga ke bawah tumit mengarah ke arah bokong.

Posisikan telapak kaki mengarah ke permukaan air. Kemudian, posisikan kedua lutut terbuka sedikit lebar dari pinggul menghadap ke bawah dan berada sedikit di belakang pinggul.

Setelah itu, lakukan tendangan menyapu ke arah luar dan belakang dalam gerakan melingkar seperti gerakan pada tangan tadi.

Moms bisa melakukan gerakan yang sinkron antara tangan dengan kaki secara bersamaan.

5. Teknik Pernapasan

Untuk teknik renang gaya dada yang terakhir ini adalah teknik pernapasannya. Pelajari teknik ini setelah mempelajari keempat hal di atas.

Jika sudah mempelajari keempat teknik di atas, maka Moms bisa melakukan teknik pernapasan dengan benar.

Teknik pernapasan pada renang gaya dada memang tidak sesulit renang gaya lainnya.

Hanya saja, Moms tetap membutuhkan teknik yang matang.

Untuk melakukan teknik pernafasan pada renang gaya dada ini, saat kedua tangan berada di depan dada, angkat bahu hingga melewati permukaan air.

Dengan begitu, bagian wajah akan keluar dari permukaan air.

Di sinilah Moms bisa mengambil napas dalam-dalam.

Lalu, lanjutkan kembali dengan memasukkan kepala ke dalam air.

Buanglah napas perlahan hingga kedua lengan dan kaki dalam posisi rapat dan lurus.

Saat mengangkat kepala, usahakan angkat dengan pelan dan jangan turunkan pinggul untuk menghindari terjadinya sakit punggung dan menghambat pergerakan.

Baca Juga: Berkunjung ke Pandawa Water World, Kolam Renang Terbesar di Jawa Tengah!

Manfaat Renang Gaya Dada

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (www.greenwichtime.com)

Setelah sudah menguasai teknik renang gaya dada, pastinya Moms ingin mengetahui apa saja manfaat dari teknik yang satu ini.

Berikut manfaat renang gaya dada bagi kesehatan tubuh, yaitu:

1. Membantu Membakar Kalori

Manfaat yang pertama dari teknik gaya renang dada sudah pasti bisa membakar kalori karena ada banyak gerakan yang dilakukan.

Mulai dari kaki, paha, tangan, hingga leher.

Ketika Moms melakukan renang gaya dada selama 30 menit, akan ada kalori yang dibakar sebanyak 200.

2. Membentuk Otot pada Bagian Tertentu

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (guim.co.uk)

Dengan berenang gaya dada, akan ada banyak otot yang bisa dibentuk.

Mulai dari otot paha, betis, punggung, dada, hingga lengan.

Inilah yang menyebabkan renang gaya dada banyak dilakukan oleh para atlet.

Mengutip dari penelitian di International Journal for Educational and Vocational Studies, disebutkan bahwa dengan melakukan renang gaya dada, otot kaki akan lebih terbentuk.

Baca Juga: Kenali Beda Anak Speech Delay dan Autis Menurut Dokter

3. Meningkatkan Kebugaran Jantung dan Paru-paru

Sudah bukan rahasia kalau olahraga renang sangat bagus untuk kesehatan jantung dan paru-paru, terutama dengan melakukan renang gaya dada.

Renang gaya dada bisa memperkuat otot jantung dan paru-paru.

Moms akan lebih banyak menarik napas saat berenang dengan gaya dada.

4. Memperlancar Sirkulasi Darah

Teknik Renang Gaya Dada
Foto: Teknik Renang Gaya Dada (bluebuoy.com)

Manfaat lain dari teknik renang gaya dada adalah bisa memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.

Pembuluh darah akan mengalirkan lebih banyak darah dengan cepat saat kita melakukan renang gaya dada.

Dengan lancarnya sirkulasi darah, maka oksigen yang dialirkan juga lebih banyak.

5. Cocok untuk yang Memiliki Fisik Lemah

Manfaat selanjutnya dari teknik renang gaya dada adalah gaya renang ini sangat hemat energi sehingga cocok dilakukan untuk yang memiliki fisik lemah karena tidak terlalu melelahkan.

Saat melakukan renang gaya dada, akan ada waktu beristirahat untuk tangan dan kaki ketimbang gaya renang lainnya.

6. Menunjang Kesehatan Sendi

Berenang merupakan salah satu olahraga yang memiliki risiko rendah.

Melansir dari Healthline, olahraga ini bisa dilakukan oleh orang-orang dengan masalah fisik, seperti:

  • Radang sendi
  • Cedera
  • Disabilitas

Tidak hanya itu, berenang juga baik untuk meningkatkan kesehatan persendian tubuh.

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian di Journal of Exercise Rehabilitation, menyebutkan bahwa olahraga berenang efektif dalam meringankan stres pada persendian tubuh, serta meningkatkan kekuatan fisik.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi Manfaat Renang Gaya Dada
Foto: Ilustrasi Manfaat Renang Gaya Dada (Unsplash.com/bruce mars)

Kesulitan tidur menjadi salah satu masalah yang paling sering terjadi pada masyarakat dunia.

Mengutip dari Journal of Family Medicine and Primary Care, mengungkap bahwa prevalensi insomnia di seluruh dunia sekitar 10-30% dari populasi, bahkan beberapa bisa mencapai 50-60%.

Ini umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, wanita, dan orang-orang dengan kesehatan medis dan mental yang buruk.

Jika terus terjadi, insomnia dapat sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Melansir dari Cleveland Clinic, kurangnya tidur karena insomnia dapat memicu sejumlah penyakit, seperti diabetes, hipertensi dan penambahan berat badan.

Olahraga berenang dengan gaya dada dapat dilakukan oleh segala usia bahkan untuk orang-orang dengan masalah fisik atau masalah kesehatan lainnya.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Sleep Medicine, menerangkan bahwa aktivitas fisik aerobik, seperti berenang merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan:

  • Kualitas tidur
  • Suasana hati
  • Kualitas hidup pada lansia dengan insomnia kronis.

Tentunya ini merupakan berita baik untuk orang dewasa yang lebih tua atau orang dengan gangguan kesehatan yang ingin meningkatkan kualitas tidur mereka.

Baca Juga: 8 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Coba Sering Berenang!

8. Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Berenang dengan gaya dada juga aman dan bermanfaat bagi lho Moms.

Manfaatnya tidak hanya untuk sang ibu saja, sebab ini juga berpengaruh pada janin dalam kandungan.

Dalam sebuah penelitian di Journal of Epidemiology, mengungkap bahwa wanita hamil yang rutin berenang pada awal hingga pertengahan masa kehamilan memiliki sedikit penurunan risiko melahirkan prematur dan penurunan risiko melahirkan anak dengan kelainan bawaan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun berenang umumnya dianggap aman selama kehamilan, akan tetapi tidak semua wanita hamil dapat melakukannya.

Sebab terdapat beberapa wanita yang mungkin memiliki pembatasan aktivitas karena dikhawatirkan akan mengalami komplikasi pada kehamilannya.

Bila mengalami hal seperti itu, bicaralah dengan dokter kandungan Moms sebelum memulai program olahraga kehamilan, dan jika mengalami komplikasi, konsultasikan dengan dokter olahraga apa saja yang cocok dilakukan.

9. Meringankan Stres

Ilustrasi Stres
Foto: Ilustrasi Stres (Womenshealth.gov)

Stres adalah perasaan alami karena tidak mampu mengatasi tuntutan atau peristiwa tertentu.

Tuntutan ini dapat berasal dari pekerjaan, hubungan, tekanan keuangan, dan situasi lain.

Apa pun yang menimbulkan tantangan atau ancaman yang menyerang kesejahteraan seseorang dapat menyebabkan stres.

Jangan sampai disepelekan, sebab stres bisa menjadi kondisi kronis jika Moms tidak mengambil langkah yang tepat untuk mengelolanya.

Melansir dari Medical News Today, ketika seseorang menghadapi ancaman, tubuh memproduksi hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin dalam jumlah besar.

Produksi hormon berlebih tersebut dapat memicu reaksi fisik seperti peningkatan tekanan darah, berkeringat, menjadi lebih waspada.

Bila tidak ditangani, bisa berdampak pada kesehatan tubuh, seperti kardiovaskular, kekebalan tubuh, reproduksi, bahkan bisa mengganggu kualitas tidur.

Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukannya dengan berenang.

Melansir dari Healthline, berenang dapat meringankan sedikit gejala stres dan depresi, sehingga mengurangi risiko terjadinya stres kronis.

Baca Juga: 7+ Potret Rumah Irwansyah, Ada Kolam Renang di Rooftop!

Kesalahan Umum dalam Renang Gaya Dada

Ilustrasi Renang Gaya Dada
Foto: Ilustrasi Renang Gaya Dada (Unsplash.com/Serena Repice Lentini)

Ada beberapa kesalahan yang umum terjadi saat mempraktekkan renang gaya dada.

Berikut kesalahannya.

1. Kaki Terlalu Lebar

Kesalahan yang umum adalah mengayuh kaki terlalu lebar saat melakukan gerakan dada.

Hal ini menyebabkan peningkatan hambatan di air dan bisa menghambat kecepatan dan efisiensi gerakan, lho Moms.

2. Mengangkat Kepala Terlalu Tinggi

Gaya ini sering kali dilakukan dengan salah, seperti mengangkat kepala terlalu tinggi saat mengambil napas.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan posisi tubuh dan resistensi air yang berlebihan.

3. Tubuh Terlalu Tegang

Tubuh terlalu tegang bisa memengaruhi kecepatan dan kelancaran gerakan.

Sebaiknya, jaga tubuh tetap rileks dan rasakan air yang menyetuh tubuh, sehingga renang gaya dada bisa dipraktekkan dengan benar.

Baca Juga: Manfaat Jongkok atau Squat saat Hamil yang Tak Diduga, Catat Moms!

Itulah sekilas mengenai teknik renang gaya dada dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Dari beberapa teknik renang yang sudah Moms pelajari, gaya renang apa yang paling sering Moms gunakan saat berenang?

  • https://www.swimming.org/justswim/best-swimming-stroke-for-weight-loss/
  • https://bluebuoy.com/4-major-fitness-benefits-breaststroke-swimmers/
  • https://allamericanswim.com/different-swimming-strokes
  • https://www.womenshealthmag.com/uk/fitness/g27268961/benefits-of-swimming/
  • https://www.livestrong.com/article/523742-benefits-of-the-breaststroke/
  • https://livehealthy.chron.com/benefits-breaststroke-4664.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4625655
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5353813/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2992829/
  • https://www.healthline.com/health/benefits-of-swimming
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12119-insomnia
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20110815/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/145855#types

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb