6 Ciri-ciri Suami Pemakai Narkoba, Salah Satunya Punya Utang
Suami menunjukkan gerak-gerik yang aneh? Hati-hati itu bisa jadi termasuk ke ciri-ciri suami pemakai narkoba, lho Moms.
Narkoba merupakan salah satu obat-obatan berbahaya yang sangat dihindari.
Namun, kerap kali obat-obatan terlarang ini menjadi batu sandungan orang-orang di luar sana.
Salah satu jenis narkoba yang banyak digunakan di dunia adalah sabu atau Metamfetamina.
Mengutip dari Rehab Adviser, lebih dari 1,6 juta orang menggunakan shabu pada tahun 2017.
Bahkan di Amerika Serikat bagian barat daya mengatakan bahwa sabu adalah masalah narkoba nomor satu.
Metamfetamin adalah obat terlarang berbahaya yang dapat mempengaruhi tubuh dalam beberapa cara yang tanpa disadari oleh para penggunanya.
Namun, meski sudah kerap mendengar dan melihat bentuknya di layar kaca, tak banyak orang yang mengetahui ciri-ciri dan efek samping dari penggunaan sabu.
Maka dari itu, penting halnya untuk mengetahui informasi mengenai sabu dan bagaimana ciri-ciri suami pemakai narkoba.
Simak informasinya di sini, ya Moms.
Baca Juga: 15+ Cara Menghindari Narkoba bagi Generasi Muda dan Aturan Hukumnya
Apa Itu Sabu?
Sebelum mengetahui ciri-ciri suami pemakai narkoba, penting untuk tahu apa itu sabu terlebih dahulu.
Metamfetamin, yang juga dikenal sebagai sabu, adalah obat perangsang dengan banyak nama, termasuk sabu kristal, kapur, dan es.
Ini adalah zat sintetis yang sering disalahgunakan dan diperdagangkan secara ilegal.
Versi farmaseutikal dari metamfetamin kadang-kadang diresepkan dalam kasus ADHD yang sangat spesifik, tetapi ini bukanlah praktik umum dan dilakukan di bawah pengawasan medis ketat.
Pada tahun 2019, diperkirakan sekitar dua juta orang di seluruh dunia menggunakan sabu.
Jumlah ini mencakup sekitar 1,7 juta orang berusia 26 tahun atau lebih, 275.000 orang berusia 18 hingga 25 tahun, dan 41.000 remaja berusia 12 hingga 17 tahun.
Dalam kebanyakan kasus, metamfetamin terlihat seperti bubuk kristal putih.
Itu juga kadang-kadang ditekan menjadi bentuk pil. Obat ini tidak berbau tetapi memiliki rasa yang pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol.
Terdapat beberapa jenis sabu yang muncul di kalangan pengguna narkotika, seperti:
Baca Juga: 5 Cara Menasehati Pecandu Narkoba yang Bisa Orang Tua Lakukan
1. Sabu Kristal
Sabu kristal adalah bentuk sabu yang lebih kuat yang cenderung lebih murni dan lebih pekat dibandingkan bentuk lainnya.
Biasanya sabu bentuk ini dihisap, atau dipanaskan menjadi cairan kemudian disuntikkan.
Seperti bentuk sabu lainnya, sabu kristal sepenuhnya sintetis berasal dari tanaman seperti banyak zat terlarang lainnya.
2. Sabu Bubuk
Jenis sabu bubuk mungkin lebih umum, karena tekanannya yang tak sekuat sabu kristal dan berpotensi harganya lebih murah.
Sabu bubuk paling sering digunakan dengan cara dihirup, tetapi sabu jenis ini juga dapat diminum dalam bentuk pil atau dilarutkan dalam cairan dan dicerna.
Selain itu, sabu bubuk juga sering dipotong, atau dikombinasikan, dengan zat lain. Ini.
Sayangnya, sangat sulit untuk membedakan sabu dengan obat lain yang berbentuk bubuk.
3. Sabu Cair
Sabu biasanya digunakan dalam bentuk kristal padat atau bubuk, tetapi dapat diubah menjadi cairan.
Dalam proses ini, bubuk sabu dilarutkan dalam air. Sabu cair juga bisa disuntikkan apa adanya.
Biasanya disiapkan dalam sendok atau alat serupa kemudian ditarik ke dalam jarum suntik.
Baca Juga: Bukan Cuma Narkoba, Cari Tahu Zat Adiktif yang Ada di Sekitar Kita!
Ciri-ciri Suami Pemakai Narkoba Jenis Sabu
Orang yang menggunakan sabu biasanya menunjukkan tanda-tanda fisik tertentu.
Jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui apakah suami menggunakan sabu, gejalanya bisa berupa energi atau berubah menjadi aktif secara fisik, dan nafsu makan berkurang.
Salah satu ciri yang mungkin terlihat pada suami pemakai narkoba adalah keberadaan perlengkapan tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa keberadaan perlengkapan ini saja tidak selalu mengindikasikan penyalahgunaan narkoba tanpa bukti lain.
Perlengkapan umum yang terkait dengan sabu meliputi:
- Jarum
- Jarum suntik
- Sendok, sering kali dengan bekas luka bakar di bagian bawah karena dipanaskan
- Bola kapas
- Korek api butana
- Timah
- Kaca kecil atau pipa logam
- Selongsong pena plastik
- Minum sedotan
- Cermin kecil
- Silet
- Kartu plastik, seperti kartu kredit, untuk memecah substansi
- Kertas gulung, seperti uang kertas dolar, untuk mengendus zat bubuk
Jika Moms mendapati suami memiliki perlengkapan tersebut, penting untuk waspada, karena itu adalah ciri-ciri suami pemakai narkoba.
Selain memiliki berbagai perlengkapan sabu, ada juga beberapa ciri lain yang perlu Moms kenali, yaitu:
1. Perubahan Perilaku dan Suasana Hati
Orang yang mungkin sedang menyalahgunakan narkoba bisa mengalami perubahan perilaku yang mencolok.
Waspadalah jika suami menjadi lebih tertutup, sering berbohong tentang kegiatan yang ia lakukan, dan lebih sering marah atau emosional.
Ia juga mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang dulu ia nikmati dan tampak lebih murung atau sedih.
2. Masalah di Tempat Kerja atau Rumah
Ciri-ciri suami pemakai narkoba yang juga perlu Moms waspadai adalah masalah dalam lingkungan tempat ia berada. Misalnya di tempat kerja atau rumah.
Orang yang memiliki kecanduan narkoba biasanya bermasalah dalam kinerja di tempat kerja atau kantornya.
Ia mungkin sering terlambat atau absen, memiliki penurunan dalam prestasi kerja, dan mengabaikan tanggung jawabnya.
Begitu pula di rumah, waspadalah jika suami tampak acuh dan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga atau orang tua.
Hal ini bisa menyebabkan konflik di lingkungan kerja, sekolah, atau dalam hubungan keluarga.
Baca juga: 10 Obat Muntah Anak Tradisional, Ampuh dan Mudah Didapatkan!
3. Masalah Kesehatan Fisik
Penyalahgunaan narkoba juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang.
Ciri-ciri suami pemakai narkoba yang berkaitan dengan masalah kesehatan fisik adalah:
- Perubahan dalam pola tidur, seperti insomnia atau tidur terlalu lama
- Penurunan atau peningkatan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas
- Mata merah atau berkaca-kaca
- Masalah kognitif seperti pelupa
- Pupil-pupil terdilatasi
- Tekanan darah tinggi
- Hyperthermia atau peningkatan suhu tubuh dan takikardia atau detak jantung yang cepat
- Sesak napas
- Bruxism atau menggertakkan gigi, terutama saat tidur
- Menjadi sangat waspada atau aktif secara fisik
- Nafsu makan berkurang
4. Masalah Keuangan
Ciri-ciri suami pemakai narkoba lainnya adalah adanya masalah keuangan yang dihadapi.
Kemungkinan munculnya masalah keuangan seperti utang yang tidak dapat dijelaskan.
Bisa juga perilaku yang tidak biasa dalam mencari uang, meskipun tidak selalu sampai pada tindakan kriminal seperti pencurian.
5. Kehilangan Minat
Ciri-ciri suami pemakai narkoba selanjutnya adalah kehilangan minat.
Seperti tidak tertarik dengan hobi, rutinitas, hingga hal yang sebelumnya sangat disukai.
Hal ini sering disebabkan oleh fokus utama mereka pada penggunaan narkoba.
Selain itu, suami yang menggunakan narkoba cenderung menarik diri dari hubungan sosial, termasuk interaksi dengan keluarga dan teman.
Kehilangan minat dapat disebabkan oleh perubahan kimia dalam otak yang dipicu oleh penggunaan narkoba, yang mengubah bagaimana seseorang merasakan kesenangan dan kepuasan.
6. Kehilangan Kepedulian Terhadap Diri Sendiri
Pemakai narkoba akan merasa kehilangan kepedulian terhadap diri sendiri. Seperti, tidak lagi merawat diri karena fokusnya pada narkoba.
Mereka mungkin kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Ini bisa termasuk kehilangan minat pada penampilan pribadi, kesehatan, dan kesejahteraan mereka sendiri.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Biayanya
Efek Samping dari Penggunaan Sabu
Efek dari penggunaan sabu dapat bertahan dari 8 hingga 24 jam, ini merupakan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan zat lain berbahaya lainnya.
Ciri-ciri suami pemakai narkoba salah satunya adalah sering terjaga selama beberapa hari berturut-turut setelah mereka menggunakan sabu.
Selama waktu ini, pengguna mungkin mengalami salah satu dari efek samping negatif berikut:
- Kecemasan
- Takikardia atau peningkatan detak jantung, dan nyeri dada yang bisa jadi indikasi masalah kardiovaskular.
- Nyeri dada yang bisa jadi indikasi masalah kardiovaskular
- Nafsu makan ditekan
- Agresi
- Insomnia
- Kulit memerah atau gatal
- Kedutan otot
- Halusinasi
- Demam
Risiko langsung lain dari penggunaan sabu adalah overdosis. Kemudian, heat stroke, serangan jantung, dan kejang dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak obat.
Baca Juga: Bahaya Narkoba Jenis Sabu yang Membuat Reza Artamevia Ditangkap
Itulah sebabnya penting untuk mengenali ciri-ciri suami pemakai narkoba dan mendukungnya untuk mencari pengobatan.
Jika tidak segera diobati, overdosis dapat menyebabkan kegagalan organ dan bahkan kematian, lho Moms!
Cara Mendukung Suami yang Kecanduan Narkoba
Kecanduan narkoba adalah masalah serius yang bisa mempengaruhi siapa saja, termasuk suami yang Moms cintai.
Mendukung proses pemulihan suami bisa menjadi tugas yang kompleks dan sensitif.
Setelah Moms mengetahui ciri-ciri suami pemakai narkoba, Moms juga perlu tahu bagaimana cara menghadapi masalah ini.
Sebenarnya, tidak ada solusi universal untuk mengatasi kecanduan narkoba.
Setiap individu memiliki perjalanan pemulihan yang unik, dan tidak ada cara yang cepat atau mudah dalam menghadapinya.
Namun, berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan jika memiliki suami pemakai narkoba:
1. Tidak Memaksa, tetapi Mendorong
Meskipun ingin yang terbaik untuk orang yang Moms cintai, Moms tidak dapat memaksakan mereka untuk mengubah atau mengendalikan perilaku mereka.
Setelah mendapati ciri-ciri suami pemakai narkoba, Moms bisa memberikan dukungan dan mendorong suami untuk mencari pengobatan.
2. Mengelola Ekspektasi
Penting untuk tidak memiliki ekspektasi yang terlalu kaku terhadap proses pemulihan.
Setiap individu memiliki definisi kesembuhan yang berbeda-beda.
Mengurangi atau menghentikan penggunaan narkoba bisa menjadi bagian dari kesembuhan, dan Moms perlu menghargai setiap langkah kecil yang diambil.
3. Memberikan Dukungan Nyata
Meskipun suami mencoba berhenti menggunakan narkoba secara mandiri, bantuan profesional dan dukungan dari keluarga dapat secara signifikan meningkatkan peluang kesuksesannya.
Menawarkan untuk mendampingi suami ke dokter atau konselor, dan memberikan dukungan emosional selama proses ini sangat penting.
4. Mengatasi Masalah Lain yang Muncul Bersamaan
Problematika yang mendorong penggunaan narkoba seringkali masih ada.
Jika penggunaan narkoba suami dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, sangat penting untuk mengatasi kedua masalah tersebut secara bersamaan.
Ini termasuk mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental dan mencari metode pengelolaan stres yang sehat.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Ubun-ubun seperti Ditusuk, Simak!
5. Menghadapi Hasrat dan Pemicu
Membantu suami mengatasi hasrat dan pemicu penggunaan narkoba adalah kunci penting.
Sebagai pendamping, Moms bisa mengarahkan perhatian pasangan pada aktivitas positif atau mendukungnya untuk belajar menghadapi dorongan tersebut.
Meskipun demikian, penting untuk diingat, tanggung jawab utama untuk pemulihan tetap berada pada individu yang kecanduan, dukungan keluarga adalah tambahan yang sangat berharga.
6. Mencari Minat Baru
Berhenti menggunakan narkoba butuh proses yang memakan banyak waktu.
Artinya, suami mungkin akan memiliki banyak waktu luang, dan jika tidak diisi oleh hal-hal positif, akan membuatnya berpikir untuk kembali menggunakan narkoba.
Mendorong suami untuk mengeksplorasi minat baru yang sehat dan positif sangat penting untuk mengisi waktu luang.
Lalu, memberikan rasa tujuan serta keterlibatan dalam kegiatan yang memuaskan.
Aktivitas seperti menjadi sukarelawan, mencoba olahraga baru, atau eksplorasi alam bisa memberikan makna dan tujuan baru dalam hidupnya.
7. Menghadapi Kemungkinan Kambuh
Pemulihan dari narkoba tidak bisa dibilang mudah, karena ada risiko kekambuhan dan Moms menemukan ciri-ciri suami pemakai narkoba lagi.
Penting untuk menerima kemungkinan ini dan mendukung suami melalui setiap tantangan.
Menghadapi kekambuhan sebagai bagian dari proses pemulihan, penting untuk tetap sabar dan mendukung.
Moms bisa menggunakan kejadian tersebut sebagai pelajaran untuk memperkuat strategi pemulihan ke depan.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh
Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri suami pemakai narkoba, hingga tips menghadapinya.
Memberikan dukungan kepada suami yang Moms cintai dalam perjuangan melawan kecanduan narkoba adalah langkah penting.
Tanpa memaksa, Moms dapat mendukung mereka dalam proses pemulihan dengan memberikan dukungan nyata, mencari minat baru, dan menghadapi kemungkinan kambuh.
Melalui perjuangan ini, Moms dapat membantu suami menemukan jalan menuju pemulihan yang berkelanjutan. Semoga bermanfaat!
- https://americanaddictioncenters.org/meth-treatment/signs-symptoms
- https://www.addictioncenter.com/drugs/meth/symptoms-signs/
- https://www.therecoveryvillage.com/meth-addiction/faq/know-someone-crystal-meth/
- https://rehabadviser.com/blog/how-to-recognize-meth-by-taste-smell-look/
- https://www.helpguide.org/articles/addictions/helping-someone-with-drug-addiction.htm
- https://www.northpointwashington.com/blog/29-clear-signs-spouse-addict/
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.