03 Agustus 2023

9 Gejala Batu Empedu pada Wanita dan Cara Pencegahannya!

Segera periksakan ke dokter jika merasakan gejalanya!
9 Gejala Batu Empedu pada Wanita dan Cara Pencegahannya!

Gejala batu empedu pada wanita perlu Moms ketahui.

Pasalnya, melansir Current Gastroenterology Reports, 20% wanita Amerika pada usia 60 mengidap batu empedu dan wanita antara 20–60 tahun 3 kali lebih beresiko untuk mengalaminya dibandingkan pria.

Hal itu dikarenakan wanita memiliki hormon estrogen yang menunjang proses reproduksi atau kehamilan.

Hormon estrogen dapat dapat memicu peningkatan produksi batu empedu.

Selain itu mengonsumsi obat kontrasepsi juga berpengaruh.

Walaupun kebanyakan orang yang mengidap batu empedu tidak merasakan gejala, beberapa orang lainnya merasakan gejala yang amat jelas.

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai gejala batu empedu pada wanita di bawah ini Moms!

Baca Juga: Setelah Berhubungan Keluar Cairan Bening Encer? Ini Penjelasannya, Jangan Sampai Salah!

Gejala Batu Empedu pada Wanita

Sebuah penelitian Biochimica et Biophysica Acta, penyebab batu empedu pada wanita utamanya karena pengaruh hormon kewanitaan, yakni estrogen dan progesteron.

Hormon estrogen bisa meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu.

Padahal, kolesterol yang mengeras secara alami bisa membentuk batu empedu.

Sedangkan hormon progesteron yang biasanya mengatur siklus menstruasi dapat memperlambat proses pengosongan kandung kemih.

Dampaknya, batu empedu dapat tersangkut di saluran empedu dan memicu beragam gejala penyakit batu empedu.

Karena pengaruh kedua hormon ini, wanita berisiko mengembangkan penyakit batu empedu daripada pria.

Berikut beberapa gejala batu empedu pada wanita yang harus Moms waspadai:

1. Nyeri pada Ulu Hati

Nyeri pada Ulu Hati (Orami Photo Stock)
Foto: Nyeri pada Ulu Hati (Orami Photo Stock)

Gejala batu empedu pada wanita yang satu ini mirip dengan gangguan pencernaan dan nyeri pada bagian ulu hati seperti mulas, refluks asam, dan kram.

Kemudian bagian ulu hati juga terasa seperti diremas, dan panas terbakar sampai ke dada (heartburn).

Perbedaan batu empedu dan penyakit asam lambung terletak pada seberapa sering gejala ini terjadi.

Pada penyakit batu empedu, sakit pada ulu hati cenderung terjadi berulang kali, terutama setelah makan, banyak beraktivitas, bahkan sedang beristirahat. 

Sebab, menandakan batu empedu sudah menghalangi jalan keluar dari kantung empedu. 

2. Sakit Perut

Gejala batu empedu pada selanjutnya adalah sakit perut ditandai dengan nyeri yang datang dan pergi dalam hitungan menit sampai jam, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Nyeri terkait penyakit ini cenderung intens atau sangat sakit dan terasa di perut kanan atas.

Terkadang saat sakit perut cukup parah, rasa nyerinya bisa menjalar sampai ke punggung dan bahu kanan.

Baca Juga: 10 Obat Batu Empedu di Apotek dan Alami, Bantu Hancurkan Batu Empedu hingga Meredakan Nyeri

3. Perubahan Warna Kotoran Buang Air

Buang Air Besar (Orami Photo Stock)
Foto: Buang Air Besar (Orami Photo Stock)

Jika mendapati adanya perubahan warna air seni atau hajat besar, Moms harus segera waspada.

Perubahan warna kotoran buang air menjadi salah satu gejala batu empedu pada wanita yang paling jelas terlihat.

Biasanya, warna urine berubah menjadi kuning dan kotoran hajat besar menjadi gelap atau lebih tepatnya merah tua atau cokelat.


4. Menguningnya Kulit dan Bagian Putih Mata (Jaundice)

Jaundice adalah warna kekuningan pada kulit dan lapisan mukosa seperti bagian putih mata yang sering dialami oleh pasien batu empedu yang kondisinya sudah parah.

Menguningnya kulit dan bagian putih mata ini terjadi karena konsentrasi bilirubin dalam aliran darah menjadi meningkat.

Kemudian menumpuk di kulit dan mengubahnya menjadi kuning

Meningkatnya konsentrasi bilirubin di kantong empedu ini terjadi karena penumpukan cairan empedu akibat tersumbatnya saluran empedu dan menghambat sistem pengiriman empedu ke usus kecil.  

Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Batu Empedu yang Harus Dihindari

5. Rasa Sakit pada Bagian Bahu Kanan

Ilustrasi Bahu Sakit (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bahu Sakit (Orami Photo Stock)

Gejala batu empedu pada wanita selanjutnya adalah rasa sakit di bahu kanan.

Perhatikan rasa sakit yang wanita rasakan di bahu kanan, jika sakit ini sering dialami, jangan disepelekan karena bisa saja hal tersebut merupakan gejala batu empedu pada wanita.

6. Demam

Gejala baru empedu pada wanita selanjutnya dan jarang disadari adalah demam.

Demam, kedinginan, dan detak jantung yang cepat, terutama dikombinasikan dengan sakit perut yang tidak kunjung berhenti, bisa berarti aliran keluar kandung empedu benar-benar tersumbat dan telah menyebabkan  infeksi.

Batu empedu yang tersangkut di saluran empedu dapat menyebabkan peradangan atau infeksi yang disebut kolesistitis.

Gejala yang mungkin termasuk demam, nyeri perut yang lebih parah, dan perasaan sakit saat disentuh.

Baca Juga: Mengenal Jerawat Kistik atau Jerawat Batu, Pahami Ciri, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya

7. Pankreas Meradang

Gejala Batu Empedu pada Wanita (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala Batu Empedu pada Wanita (Orami Photo Stock)

Penyakit batu empedu bisa memengaruhi organ di sekitarnya, salah satu yang terkena imbas adalah pankreas.

Penderita batu empedu bisa mengembangkan penyakit peradangan pankreas atau pankreatitis.

Pasalnya, pankreas bersebelahan dengan organ hati dan melepaskan enzim ke area yang sama dengan empedu.

Karena kedua saluran bertemu di dekat usus, tumbuhnya batu empedu di sana dapat memengaruhi fungsi saluran lainnya.

Jika batu empedu sampai keluar dari kantong empedu dan tersangkut di saluran pankreas, organ di dekat hati ini bisa mengalami peradangan.

8. Mudah Berkeringat dan Cepat Lelah

Mudah berkeringat dan merasa selalu kelelahan walaupun sudah istirahat bisa menjadi salah satu gejala batu empedu pada wanita.

Badan menjadi letih dan lesu harus Anda waspadai karena hal tersebut dapat terjadi karena adanya penyakit batu empedu tersebut.

9. Nyeri Tiba-tiba Cepat di Tengah Perut Bawah Dada

Ilustrasi Nyeri Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Nyeri Perut (Orami Photo Stock)

Gejala batu empedu pada wanita selanjutnya adalah nyeri yang tiba-tiba dan semakin intensif di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada.

Jika Moms sudah mengalami nyeri di dada yang tidak hilang hanya dengan menarik napas panjang, bersamaan dengan sesak napas dan rasa sakit yang tidak biasa pada tubuh bagian atas, sebaiknya harus segera ke dokter.

Baca Juga: Mengenal Kanker Saluran Empedu Cholangiocarcinoma, Benarkah Butuh Operasi?


Cara Pencegahan Batu Empedu

Olahraga Ringan
Foto: Olahraga Ringan (Orami Photo Stocks)

Selain mengetahui gejala batu empedu pada wanita, Moms juga perlu mengetahui cara pencegahannya, lho.

Hal ini dilakukan untuk menghindari hadirnya gejala batu empedu pada wanita.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Diet Sehat

Konsumsi makanan yang seimbang dan sehat dapat membantu mencegah pembentukan batu empedu.

Pilihlah makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan gula. Fokus pada konsumsi serat tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Hindari makanan cepat saji, makanan olahan, makanan berlemak tinggi, dan minuman beralkohol.

2. Kontrol Berat Badan

Cara mencegah batu empedu pada wantia adalah dengan mengontrol berat badan.

Kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Upayakan menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.

3. Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik secara teratur bisa menjadi langkah pencegahan terjadinya masalah batu empedu, lho Moms.

Olahraga aerobik, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko batu empedu.

4. Konsumsi Cukup Air

Minum air yang cukup setiap hari penting untuk menjaga kesehatan saluran empedu.

Air membantu melarutkan kolesterol dan zat-zat lain yang dapat membentuk batu empedu. Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air sehari, ya Moms.

5. Hindari Diet Ekstrim

Hindari diet yang ekstrem yang melibatkan penurunan berat badan yang cepat diikuti dengan kenaikan berat badan yang drastis.

Perubahan berat badan yang ekstrem dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

6. Perhatikan Obat-obatan

Beberapa obat, seperti kontrasepsi hormonal atau penggunaan hormon pasca-menopause, dapat meningkatkan risiko batu empedu.

Jika Moms menggunakan obat-obatan semacam itu, konsultasikan dengan dokter mengenai risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

7. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Moms memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lain yang meningkatkan kemungkinan pembentukan batu empedu, konsultasikan dengan dokter.

Tenaga kesehatan nantinya dapat memberikan saran khusus dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Empedu, Proses Produksinya dalam Organ Tubuh dan Cara Kerjanya

Itu dia Moms gejala batu empedu pada wanita yang harus diwaspadai. Jika mengalami gejala di atas, segera periksa ke dokter ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15802102/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2756670/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gallstones/symptoms-causes/syc-20354214
  • https://familydoctor.org/condition/gallstones/
  • https://medlineplus.gov/ency/article/000273.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb