10 August 2023

Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Sebelum menyusui, sebaiknya Moms harus percaya diri, ya
Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

7. Apakah tongue tie memengaruhi pelekatan menyusui yang benar?

Bisa ya, bisa juga tidak.

8. Jika karena tongue tie, bagaimana cara mengatasinya? Apakah harus dioperasi?

Tidak semua jenis tongue tie harus dilakukan tindakan pembedahan.

Jika lidah masih berfungsi dengan baik, dapat dilakukan penyesuaian posisi menyusui, dan bayi masih bisa menyusu secara efektif, maka tongue tie tidak perlu ditindak.

Namun jika tongue tie pendek, kaku, dan pergerakan lidah saat menyusu terhambat, maka tindakan pembedahan mungkin diperlukan.

Jika Si Kecil memiliki tongue tie, sebaiknya segera berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat agar mencapai pelekatan menyusui yang benar.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

9. Apa perlu menggunakan nipple shield agar bayi bisa melekat dengan baik?

Penggunaan nipple shield pada beberapa kasus dapat membantu bayi untuk belajar melekat di payudara.

Namun, penggunaan dalam jangka panjang tidak disarankan karena payudara tidak mendapat stimulasi langsung dari isapan bayi.

Hal ini berisiko menyebabkan transfer ASI tidak optimal dan pengosongan payudara tidak tuntas.

10. Jika puting payudara lecet saat bayi belajar melakukan pelekatan, apa yang harus dilakukan?

Ilustrasi Menyusui
Foto: Ilustrasi Menyusui (Orami Photo Stocks)

Jika puting ibu lecet saat bayi belajar melekat di payudara, maka perlu dievaluasi proses menyusuinya secara langsung agar mencapai pelekatan menyusui yang benar.

Apakah ibu sudah memposisikan bayi dengan baik dan benar?

Apakah ibu sudah membantu bayi melekat dengan breast hold dan breast shaping sebelum memulai menyusui?

Serta dibutuhkan evaluasi terkait apakah ada kondisi tertentu dari bayi yang membuatnya sulit melekat atau sulit m.empertahankan pelekatannya di payudara.

11. Apa penyebab bayi sering melepaskan diri saat menyusu?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi sering melepaskan diri saat menyusu, hingga memengaruhi pelekatan menyusui yang benar, seperti:

  • Aliran ASI yang terlalu deras
  • Bayi tidak dapat melekat dengan baik atau tidak dapat mempertahankan pelekatannya karena disfungsi oromotor atau gangguan sistem gerak otot pada rongga mulut seperti rahang, bibir, gigi, langit-langit, dan faring
  • Bayi dengan kondisi tertentu seperti BBLR (berat badan lahir rendah) atau bayi prematur yang refleks isapnya belum sempurna
  • Bayi dengan kondisi bingung puting yang diberikan ASIP atau susu formula menggunakan media seperti dot, sebelum proses menyusui langsungnya dimantapkan
  • Kondisi payudara ibu, seperti puting datar terbenam atau besar/panjang, payudara bengkak, saluran tersumbat, dan mastitis.

12. Apa saja faktor yang memengaruhi keberhasilan menyusui?

Beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan menyusui antara lain:

  • Kebijakan sarana pelayanan kesehatan tempat ibu melahirkan mengenai promosi produk pengganti ASI.
  • Kompetensi tenaga kesehatan untuk membantu ibu dalam pemberian makan bayi.
  • Ada atau tidaknya konseling laktasi antenatal pada ibu dan keluarga mengenai pentingnya menyusui, rekomendasi pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan .pertama, edukasi pentingnya skin to skin contact, rooming-in, teknik menyusui yang baik dan benar, serta pengenalan tanda lapar bayi.
  • Dilakukannya inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi baru lahir yang bugar
  • Dukungan pada ibu untuk memulai, mempertahankan, dan mengatasi kesulitan menyusui
  • Tidak memberikan makanan atau cairan apapun kepada bayi baru lahir yang disusui, kecuali jika terdapat indikasi medis
  • Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi
  • Mendukung ibu untuk mengenali dan merespons tanda lapar bayi
  • Pemberian dot atau empeng yang dapat menyebabkan kesulitan menyusui
  • Adanya tindak lanjut bagi ibu dan bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan untuk mendapat dukungan menyusu di komunitas.

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

13. Kapan harus ke dokter atau konselor laktasi jika bayi masih belum bisa melakukan pelekatan?

Jika bayi belum bisa melakukan pelekatan dengan baik, sebaiknya ibu mendapat pendampingan laktasi oleh konselor laktasi.

Biasanya dalam 3 hari pertama setelah melahirkan (saat masih dirawat di pusat pelayanan kesehatan), saat usia bayi 7 hari, 14 hari, dan 40 hari.

Itulah tanya jawab dengan dr. Inke Prasetyowati tentang pelekatan menyusui yang benar.

Semoga setelah mendapat jawaban mengenai pelekatan menysui yang benar, Moms bisa makin semangat dalam menyusui, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb