13 Oktober 2022

Mengenal Obat Risperidone: Fungsi, Dosis, serta Efek Samping

Menjadi salah satu obat untuk kesehatan mental
Mengenal Obat Risperidone: Fungsi, Dosis, serta Efek Samping

Risperidone adalah obat yang umumnya digunakan oleh dokter untuk mengobati dan membantu mengontrol emosi dan menjernihkan pikiran para pengidap gangguan mental.

Obat ini khusus digunakan untuk mengobati atau meredakan gejala skizofrenia, gangguan bipolar, iritabilitas yang terkait dengan gangguan autistik.

Risperidone termasuk dalam kelas obat antipsikotik atipikal yang bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu di otak.

Obat ini digunakan untuk mengobati dan meredakan gejala gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas untuk dewasa dan anak usia minimal 5 tahun.

Di pasar, Risperidone memiliki beberapa merek dagang, seperti Neripros, Noprenia, Nupedral, Persidal, Respirex, Risperdal Consta, Risperidone, dan Rizodal.

Obat yang satu ini merupakan golongan obat keras sehingga obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Ini dikarenakan Respiridone tidak bisa digunakan sembarangan untuk menghindari efek samping yang mungkin berbahaya.

Simak informasi lengkap mengenai Respiridone, mulai dari fungsi, dosis serta efek samping penggunaannya.

Baca Juga: Chlorpromazine, Obat untuk Atasi Gangguan Mental

Fungsi Risperidone

Risperidone
Foto: Risperidone (Halodoc.com)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Risperidone adalah obat yang membantu dengan gejala beberapa kondisi kesehatan mental seperti:

  • Skizofrenia
  • Gejala mania dari gangguan bipolar, di mana suasana hati berubah antara merasa sangat bersemangat (mania) dan sangat rendah (depresi)
  • Perilaku agresif atau gelisah pada anak-anak (di atas 5 tahun) atau orang muda dengan ketidakmampuan belajar
  • Perilaku agresif atau gelisah pada orang dewasa dengan penyakit alzheimer

Obat yang berbentuk tablet ini bekerja dengan memengaruhi reseptor di otak, seperti dopamin.

Meski tidak dapat mengobati secara penuh, obat ini dapat membantu untuk menjaga gejala lebih terkendali.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah obat Ridperidone tidak langsung bekerja.

Moms perlu beberapa hari bahkan waktu lama untuk mendapatkan gejala yang lebih baik.

Dengan begitu, obat ini berfungsi untuk menjadi pertolongan pertama.

Caranya dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu di otak yang membuat berpikir jernih dan mengembalikan kestabilan emosi.

Baca Juga: Mengulik Mental Block Sekaligus Cara Tepat Mengatasinya

Dosis Resperidone

Ilustrasi Obat Tablet
Foto: Ilustrasi Obat Tablet (Freepik.com/@racool_studio)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Resperidone merupakan salah satu obat keras yang memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Hal ini dilakukan supaya pengobatan bisa berjalan dengan efektif serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Resperidone umumnya tersedia dalam bentuk tablet, dengan kandungan Resperidone 2 mg.

Pemberian dosis obat Resperidone berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung dengan usia dan kondisi masalah kesehatan mental yang diderita oleh pasien.

Pada umumnya pemberian Resperidone adalah:

Untuk kondisi skizofrenia:

  • Dewasa, dosis 2 mg/hari pada pemberian awal
  • Anak-anak (13-17 tahun), dosis 0,5mg/hari, dosis bisa meningkat secara bertahap hingga 3 mg/hari
  • Lansia, dosis awal 0,5 mg/2 kali sehari

Untuk kondisi gangguan bipolar:

  • Dewasa, dosis awal 2-3 mg/hari
  • Anak-anak (13-17 tahun), dosis 0,5mg/hari, dosis bisa meningkat secara bertahap hingga 1-2,5 mg/hari
  • Lansia, dosis awal 0,5 mg/2 kali sehari

Gangguan perilaku pada anak:

  • Anak usia 15-18 tahun dengan berat badan ≥50 kg: Dosis awal 0,5 mg per hari
  • Anak usia 15-18 tahun dengan berat badan <50 kg: Dosis awal 0,25 mg per hari

Baca Juga: Akibat Berbohong Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Moms dan Dads tidak boleh menggunakan Risperidone jika memiliki alergi terhadapnya.

Jadi, ketika berkunjung ke dokter dan melakukan pemeriksaan Moms perlu memastikan kondisi dan obat ini aman.

Risperidone dikontra indikasikan pada pasien dengan kondisi:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah irama jantung
  • Stroke
  • Serangan jantung
  • Diabetes (atau faktor risiko seperti obesitas atau riwayat keluarga diabetes)
  • Jumlah sel darah putih (WBC) rendah
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Kejang
  • Kanker payudara
  • Kepadatan mineral tulang yang rendah
  • Kesulitan menelan
  • Penyakit Parkinson

Sementara itu untuk ibu hamil boleh digunakan atas saran dokter.

Namun, yang perlu diketahui bahwa mengonsumsi obat antipsikotik selama 3 bulan terakhir kehamilan dapat menyebabkan masalah pada bayi baru lahir.

Baca Juga: Memahami Arti Nostalgia dan Manfaatnya bagi Kesehatan Mental

Efek Samping Risperidone

Ilustrasi Lelah
Foto: Ilustrasi Lelah (Shutterstock,com)

Umumnya setiap obat yang ada di pasaran memiliki efek samping yang berbeda-beda tergantung dari dosis sensitivitas setiap orang yang mengonsumsinya.

Beberapa pasien mendapatkan efek samping tertentu untuk obat tertentu.

Jika ini terjadi, segera hubungi dokter untuk meminta pergantian obat.

Efek samping Risperidone yang umum terjadi termasuk:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Merasa lelah
  • Tremor
  • Gerakan otot berkedut atau tidak terkendali
  • Kecemasan
  • Perasaan gelisah
  • Suasana hati yang tertekan
  • Mulut kering
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Penambahan berat badan
  • Gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan

Jika Moms merasakan beberapa gejala atau efek samping seperti yang diesebutkan di atas, Moms disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Dokter akan melakukan tindakan untuk mengurangi dosis atau memilih untuk menghentikan pengobatan.

Baca Juga: Ini Pentingnya Me Time untuk Kesehatan Mental

Itulah beberapa hal penting yang perlu Moms ketahui tentang Risperidone, yakni obat yang kerap digunakan untuk mengatasi dan meredakan gejala masalah kesehatan mental.

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, tidak ada salahnya jika melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Menjadi salah satu obat golongan keras, sebaiknya gunakan sesuai dengan cara dan dosis yang tepat ya, Moms. Semoga bermanfaat!

  • https://reference.medscape.com/drug/perseris-risperdal-consta-risperidone-342986
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6283-2034/risperidone-oral/risperidone-oral/details
  • https://www.nhs.uk/medicines/risperidone/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb