18 Februari 2021

Serba-serbi Kartu Menuju Sehat, Pantau Tumbuh Kembang Si Kecil!

Kartu Menuju Sehat berguna untuk memantau usia anak mulai dari ia lahir hingga 5 tahun
Serba-serbi Kartu Menuju Sehat, Pantau Tumbuh Kembang Si Kecil!

Sebagian dari Moms pasti sudah tahu dan tak asing lagi dengan Kartu Menuju Sehat (KMS). Kartu ini merupakan alat yang digunakan untuk memantau tumbuh kembang si buah hati sejak tahun 1970-an.

KMS ini berguna untuk memantau usia anak mulai dari ia lahir hingga 5 tahun.

Biasanya, pemantauan ini dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan setiap bulannya secara reguler di pusat kesehatan maupun posyandu.

Nah, keberadaan Kartu Menuju Sehat ini sangat penting terlebih di tengah pandemi COVID-19.

Sebab, Moms tetap bisa memantau tumbuh kembang Si Kecil sebulan sekali lalu mencatatnya dengan rapi di KSM atau buku tumbuh kembang lainnya. Selain itu, KSM ini juga bisa diakses secara online melalui file pdf.

Selain itu, Kartu Menuju Sehat juga dilengkapi dengan grafik pertumbuhan yang bisa Moms isi dengan meletakkan titik angka berat badan anak pada titik garis tegak (umur) dan garis datar (berat badan).

Ketika Moms melakukan penimbangan berat badan secara rutin tiap bulannya, Moms tinggal menghubungkan titik-titik temu tersebut dengan garis lurus.

Dengan begitu, Moms bisa melihat secara jelas dan terstruktur grafik pertumbuhan Si Kecil.

Yuk, cari tahu seperti apa serba-serbi Kartu Menuju Sehat berikut ini, Moms.

Baca Juga: Apa Saja 5 Imunisasi Wajib bagi Bayi?

Manfaat Kartu Menuju Sehat

Kartu Menuju Sehat
Foto: Kartu Menuju Sehat (Orami Photo Stock)

Foto: docplayer.info

Selain berfungsi sebagai alat pencatatan tumbuh kembang anak, KMS juga memiliki sejumlah manfaat lainnya lho, Moms.

Berikut ini manfaat dan fungsi KSM yang penting untuk diketahui melansir dari situs resmi KSM-Online.

1. Grafik Penentu Tumbuh Kembang Anak

KMS dilengkapi dengan grafik yang merupakan standar internasional pemantau pertumbuhan anak sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Grafik tersebut berfungsi sebagai penentu apakah anak tumbuh dengan normal atau tidak. Apabila si buah hati tumbuh dengan sehat dan normal maka akan mengikuti grafik.

Tapi, jika berat badan anak melenceng atau tidak mengikuti grafik, maka bisa jadi pertumbuhan anak terhambat atau terjadi gangguan.

2. Alat Pencatatan Layanan Kesehatan Anak

Untuk melengkapi kebutuhan pencatatan kesehatan dan pertumbuhan anak, dalam KMS juga terdapat fitur catatan pelayanan kesehatan yang akan diterima oleh anak layaknya jadwal imunisasi atau pemberian vitamin tiap bulannya.

Baca Juga: Mencegah Stunting, Harus Dimulai dari Posyandu

3. Media Edukasi Orang Tua

Selain itu, Kartu Menuju Sehat juga bermanfaat dan berperan penting sebagai media edukasi orang tua terkait bagaimana cara merawat anak agar anak tetap sehat, tumbuh dengan gizi seimbang dan perkembangan anak berjalan normal.

Selain itu, KMS juga bisa jadi cara untuk mengetahui apakah anak dalam kondisi sehat, serta bagaimana cara menangani anak yang sedang sakit.

4. Catatan Penting Untuk Ibu Hamil

Tak hanya memantau perkembangan anak, Kartu Menuju Sehat ini juga berisi pesan penting untuk ibu hamil.

Di dalamnya, terdapat langkah-langkah berupa cara menjaga kesehatan saat hamil, melahirkan hingga masa nifas agar ibu dan bayi selamat serta lahir dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Segala Hal Tentang Perkembangan Bayi 16 Bulan yang Perlu Moms Ketahui

Cara Membaca Kartu Menuju Sehat

Kartu Menuju Sehat
Foto: Kartu Menuju Sehat (Orami Photo Stock)

Foto: docplayer.info

Sesaat setelah anak ditimbang dan diukur tinggi badannya, dokter atau tenaga medis akan memberikan tanda berupa titik sesuai dengan bulan dan waktu periksa anak.

Selanjutnya, Moms dan Dads harus memperhatikan lokasi titik tersebut untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi di KMS.

Bagaimana cara membaca titik dan grafik pada Kartu Menuju Sehat?

Sebelum mengetahui cara membaca KMS yang baik dan benar, Moms harus mengerti dulu tiga warna pita dalam grafik KMS dan artinya.

  • Hijau: Normal
  • Kuning: Terlalu kurus atau gemuk dan diperlukan upaya untuk mengembalikan ke kondisi normal (hijau).
  • Merah: Sangat kurus atau sangat gemuk dan perlu mengkonsultasikan pada dokter untuk mengembalikan kondisi tubuh ke normal (hijau).

Berikut penjelasan cara membaca KMS dengan tepat mengutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Baca Juga: 11 Jenis Imunisasi yang Disarankan untuk Bayi 0-12 Bulan dan Jadwal Pemberiannya

1. Apabila Grafik Berada di Bawah Garis Merah

Apabila titik pertumbuhan anak di bawah garis merah, maka ada kemungkinan si kecil mengalami kekurangan gizi tingkat sedang hingga berat.

Apabila Moms menemui kondisi ini pada si buah hati, maka segeralah mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter spesialis anak atau tenaga medis terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Umumnya, dokter akan menanyakan terkait makanan dan jadwal makan Si Kecil.

Namun, agar lebih spesifik dan tepat, sebaiknya Moms mengkonsultasikan hal ini ke dokter anak subspesialis metabolik atau dokter anak yang berfokus pada kurang gizi, gizi buruk, obesitas, dan kelainan metabolik.

2. Apabila Grafik Berada di Area Warna Kuning dan di Atas Garis Merah

Jika titik pada grafik terletak di area warna kuning maka dipastikan bahwa si buah hati mengalami kekurangan gizi tingkat ringan.

Sehingga, Moms tidak perlu terlalu panik dan dianjurkan untuk mengevaluasi makanan yang dikonsumsi oleh si kecil.

Baca Juga: Yuk Ketahui Perkembangan Kecerdasan Emosional Bayi Sesuai Usianya!

3. Apabila Grafik Berada di Warna Hijau dan di Atas Garis Kuning

Jika Moms menemui grafik pertumbuhan anak terletak pada warna hijau dan di atas garis kuning, maka si kecil sudah memiliki berat badan yang cukup dan bergizi baik atau dalam kondisi sehat dan normal.

Namun, Moms masih harus menimbang secara teratur terkait berat badan anak dan kebutuhan gizi si kecil agar perkembangannya tetap maksimal dan berjalan normal sesuai dengan usianya.

4. Apabila Grafik Berada di Atas Warna Hijau Tua

Jika Moms melihat grafik Si Kecil berada di atas warna hijau tua, maka diperkirakan anak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Apabila anak mengalami hal ini, maka segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapat pertolongan yang tepat. Sebab, anak dengan obesitas jika tak segera ditangani akan mudah terserang penyakit bahkan serangan jantung.

Baca Juga: Imunisasi Polio Tetes dan Suntik, Lebih Bagus yang Mana?

Kartu Menuju Sehat Online

Kartu Menuju Sehat
Foto: Kartu Menuju Sehat (Orami Photo Stock)

Foto: docplayer.info

Kini, Kartu Menuju Sehat sudah bisa diakses secara online melalui situs resmi kms-online.web.id.

Hasil dari KMS Online ini mengacu pada data yang digunakan yakni data data PMK No 2 Th 2020 Tentang Standar Antropometri Anak, PMK No 66 Tentang Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dan juga PMK No 12 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Data tersebut kemudian diolah untuk memudahkan Moms membaca, mengetahui, dan memperhatikan tumbuh kembang Si Kecil dengan parameter umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan anak.

Sehingga hasilnya tetap akurat sesuai dengan penggunaan KMS offline atau manual. Nah, berikut ini beberapa fitur hingga cara menggunakan KMS Online.

1. Fitur Kartu Menuju Sehat Online

Pada KMS Online, Moms bisa menggunakan beberapa fitur yang telah disediakan seperti:

  • Indeks berat badan menurut umur yakni menilai menilai anak dengan berat badan kurang (underweight) atau sangat kurang (severely underweight).
  • Indeks tinggi badan menurut umur yakni mengidentifikasi anak-anak yang pendek (stunted) atau sangat pendek (severely stunted).
  • Berat badan menurut tinggi badan yakni mengidentifikasi anak gizi kurang (wasted), gizi buruk (severely wasted) serta anak yang memiliki risiko gizi lebih (possible risk of overweight).
  • Imunisasi yakni memberikan informasi jadwal imunisasi sesuai dengan umur bayi atau balita.
  • Stimulasi yakni kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-5 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
  • Kebutuhan gizi yakni memenuhi kebutuhan gizi dan perkembangan yang diperlukan bayi atau balita.
  • Grafik KMS yakni hasil Kartu Menuju Sehat akan ditampilkan dalam bentuk grafik agar mudah dipahami seperti KMS pada umumnya.

Baca Juga: Mengenal Imunisasi untuk Orang Dewasa dan Perkiraan Biayanya

2. Cara Menggunakan Kartu Menuju Sehat Online

Pertama, Moms harus membuka website https://www.kms-online.web.id/.

Kedua, klik Login/Registrasi yang ada di pojok kanan atas.

Hal ini dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan anak bisa disimpan ke dalam database dan dijadikan evaluasi pada pengukuran dan penimbangan selanjutnya.

Ketiga, apabila Moms ingin mengetahui hasil KMS Online dengan cepat bisa langsung memasukkan nama, jenis kelamin, tanggal lahir berat dan tinggi badan anak.

Tapi, perlu diketahui bahwa cara ini tidak berlaku untuk penyimpanan database.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, manfaat, cara menggunakan, hingga cara membaca Kartu Menuju Sehat. Semoga si buah hati tumbuh dengan baik, normal, dan selalu sehat ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb