27 Maret 2024

8 Tokoh Proklamasi dan Perannya yang Inspiratif, Yuk Kenali!

Ajak Si Kecil mengenal tokoh-tokoh Proklamasi
8 Tokoh Proklamasi dan Perannya yang Inspiratif, Yuk Kenali!

Proklamasi yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari peranan tokoh proklamasi.

Tokoh proklamasi adalah para pahlawan yang dengan gagah berani memimpin deklarasi kemerdekaan, sekaligus menjadi titik awal perjuangan panjang yang mengubah arah sejarah Indonesia.

Mengetahui tokoh proklamasi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada Si Kecil.

Jika tengah mencari daftar nama tokoh proklamasi, simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan tokoh proklamasi dan perannya.

Baca Juga: Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Saksi Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Sederet Tokoh Proklamasi dan Perannya

Selama mempersiapkan kemerdekaan, tokoh-tokoh proklamasi memiliki perannya masing-masing, lho, Moms!

Mulai dari menyusun rencana hingga membantu mengetik teks proklamasi yang sudah ditulis oleh Ir. Soekarno.

Naskah Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dibacakan tepat pukul 10.00 WIB di halaman rumah Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia.

Pembacaan teks tersebut diikuti pengibaran bendera merah putih dan menandakan bahwa Indonesia telah merdeka dari penjajahan Jepang.

Dalam perumusannya, tokoh-tokoh Proklamasi dibantu oleh pemerintah Jepang yang saat itu sudah kalah dari sekutu.

Mereka juga membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Perumusan naskah proklamasi juga dilakukan di rumah Panglima Jepang, Laksamana Maeda yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77, tak ada salahnya mengajarkan Si Kecil akan tokoh proklamasi.

Simak beberapa tokoh proklamasi berikut ini, ya!

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno
Foto: Ir. Soekarno (Id.wikipedia.org)

Soekarno merupakan Presiden Indonesia yang pertama.

Berdasarkan keputusan anggota BPUPKI, ia dipilih menjadi perwakilan bangsa Indonesia yang menandatangangi naskah proklamasi sekaligus membacakannya.

Sebelum diangkat menjadi Presiden pertama Indoensia, Soekarno adalah pemuda yang aktif dalam berjuang melawan penjajah.

Beliau merupakan anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dan juga ketua PPKI.

Selama berjuang melawan penjajahan di Nusantara, Soekarno beberapa kali pernah tertangkap oleh Belanda.

Soekarno juga beberapa kali diasingkan ke Bengkulu, Pulau Bangka, Flores dan beberapa daerah lainnya.

Soekarno wafat pada 21 Juni 1970.

Beliau dikukuhkan sebagai Pahlawan Proklamator berdasarkan Keputusan Presiden No. 081/TK/1986 tanggal 23 Oktober 1986.

Di tahun 2012, Soekarno juga dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 83/2012.

Baca Juga: 14 Sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia dan Kisahnya

2. Moh. Hatta

Moh. Hatta (Orami Photo Stock)
Foto: Moh. Hatta (Orami Photo Stock)

Selain Soekarno, Moh. Hatta merupakan salah satu dari tokoh proklamasi Indonesia.

Satu hari sebelum pembacaan teks proklamasi, Moh. Hatta diasingkan ke Rengasdengklok oleh kelompok muda agar lebih aman dan rencana yang sudah disusun tidak diganggu oleh Belanda.

Selain mendampingi Soekarno dalam membaca teks proklamasi, Moh. Hatta ditunjuk sebagai perwakilan bangsa Indonesia untuk menandatangi naskah kemerdekaan tersebut.

Selama berjuang melawan penjajah, Moh. Hatta berjanji pada dirinya sendiri tidak mau menikah sebelum Indonesia Merdeka.

Moh. Hatta wafat pada 14 Maret 1980.

Tidak seperti pejuang kemerdekaan lainnya, Moh. Hatta dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir sesuai dengan amanahnya, bukan di taman makam pahlawan.

Pemerintah Republik Indonesia menganugerahi Moh. Hatta gelar Pahlawan Proklamator berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.081/TK/1986, pada 23 Oktober 1986.

Moh. Hatta juga dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 84/2012.

3. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir (histori.id)
Foto: Sutan Sjahrir (histori.id)

Tokoh-tokoh proklamasi lainnya adalah Sutan Sjahrir.

Ia merupakan wakil dari golongan muda yang membawa Soekarno ke Rengasdengklok satu hari sebelum pembacaan teks proklamasi.

Sutan Sjahrir dikenal memiliki intelektual tinggi dalam pergerakan nasional.

Ia adalah tokoh proklamasi yang pertama mendengar kabar bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki.

Setelah mendengar berita itu, Sjahrir langsung menyampaikan kepada Moh. Hatta.

Namun saat itu, respon Moh. Hatta kurang menyenangkan.

Akhirnya, Sjahrir membawanya ke Rengasdengklok, Karawang. Di sana, Sjahrir mengajak Soekarno dan Hatta untuk menyusun naskah proklamasi Indonesia.

Sutan Sjahrir wafat pada 9 April 1966 di Zurich, Swiss karena penyakit darah tinggi.

Pemerintah Indonesia kemudian menganugerahi gelar Pahlawan Nasional untuk menghargai jasa-jasanya melalui S.K. Presiden No.76 tahun 1966 pada tanggal 9 April 1966.

Baca Juga: 27 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

4. Achmad Soebardjo

Achmad Soebardjo (wix.id)
Foto: Achmad Soebardjo (wix.id)

Tokoh proklamasi lainnya yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia adalah Achmad Soebardjo.

Beliau merupakan penengah antara golongan muda dan golongan tua yang sempat menegang selama penyusunan naskah proklamasi.

Ia meminta golongan muda untuk bersabar dan tidak gegabah dalam memproklamirkan kemerdekaan.

Setelah cukup lama berunding, golongan muda akhirnya menyetujui ucapan Achmad Soebardjo.

Achmad Soebardjo wafat di Jakarta pada 15 Desember 1978.

Atas jasa-jasanya pada Indonesia, Pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 058/TK/Tahun 2009 tanggal 6 November 2009.


5. Sayuti Melik

Sayuti Melik (kisahsejarah.id)
Foto: Sayuti Melik (kisahsejarah.id)

Sayuti Melik adalah juru ketik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dipercayai Soekarno untuk mengetik naskah yang dibacakan pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Ia lahir dengan nama Mohammad Ibnu Sayuto pada lahir pada 22 November 1908 di Yogyakarta.

Selama masa persiapan kemerdekaan, Sayuti Melik adalah golongan muda yang membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Saat mengetik naskah proklamasi ia meminjan mesin ketik milik perwira Angkatan Laut Jerman yang saat itu memiliki kantor di Jakarta.

Karena jasanya terhadap negara, Sayuti Melik mendapat dua penghargaan dari pemerintah Indonesia, yakni Bintang Mahaputra Tingkat V yang dianugerahi oleh Soekarno pada 1961.

Kemudian pada masa pemerintahan Soeharto, ia dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana tingkat II pada tahun 1973.

Berkat kepahlawanannya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 27 Februari 1989.

Baca Juga: Nasionalisme: Definisi, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

6. Fatmawati

Ibu Fatmawati (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Fatmawati (Orami Photo Stock)

Tokoh lain yang berjasa dalam proklamasi Indonesia adalah Fatmawati.

Fatmawati adalah istrii ketiga dari presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno.

Fatmawati merupakan sosok yang berperan penting dari kemerdekaan Indonesia karena ia telah menjahitkan bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.

Bukan hal yang mudah, Fatmawati harus menjahit bendera pusaka pertama Indonesia tersebut dengan keadaan sedang hamil tua dan waktu melahirkan anak sulungnya.

Ibu Fatmawati menjadi ibu negara pertama di Indonesia sejak 1945-1967.

Fatmawati tutup usia pada tanggal 14 Mei 1980 akibat serangan jantung dalam perjalannya pulang umroh dari Makkah.

7. Soekarni

Soekarni (wikipedia.com)
Foto: Soekarni (wikipedia.com)

Soekarni adalah salah satu pejuang yang menjadi tokoh proklamasi Indonesia dengan nama lengkap Soekarni Kartodiwirjo.

Pahlawan ini lahir pada 14 Juli 1916 di Desa Sumberdiran, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Ia pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu dan kantor pusat Seinendan.

Selain itu, Soekarni juga mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

Peran Soekarni dalam proklamasi Indonesia adalah ia termasuk ke dalam golongan muda yang terlibat dalam upaya penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.

Kemudian di tahun 1961, Soekarni ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia di Tiongkok.

Hingga akhirnya Soekarni meninggal dunia pada 7 Mei 1971 yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

8. Latief Hendraningrat

Latief Hendraningrat
Foto: Latief Hendraningrat (Sejarah Kita)

Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat memancarkan semangat dan tekad dari salah satu pahlawan yang turut membentuk jalan menuju kemerdekaan Indonesia.

Ia merupakan anggota pasukan Pembela Tanah Air (PETA).

Pada Proklamasi Kemerdekaan, Latief Hendraningrat bertugas untuk mengerek bendera Sang Saka Merah Putih.

Selain mengerek bendera Merah Putih, ia juga mengatur penjagaan di sekitar kawasan kediaman Soekarno.

Baca Juga: 17 Puisi Kemerdekaan Indonesia yang Membakar Semangat!

Demikian pengenalan tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Semoga bisa menjadi bahan edukasi anak tentang sejarah bangsa Indonesia, ya!

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Sukarni
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Sukarno
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hatta
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Sutan_Sjahrir
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Achmad_Soebardjo
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Fatmawati
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Sayuti_Melik

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb