09 Oktober 2023

Operasi Sesar Gagal? Cari Tahu Apa Penyebab dan Risikonya

Hamil di usia tua meningkatkan risiko mengalami dampak operasi sesar yang gagal
Operasi Sesar Gagal? Cari Tahu Apa Penyebab dan Risikonya

4. Pembekuan Darah

Pembekuan Darah Operasi Sesar
Foto: Pembekuan Darah Operasi Sesar (shutterstock.com)

Operasi sesar gagal juga bisa menimbulkan gumpalan darah yang berpotensi fatal.

Dikutip dari WebMD, operasi sesar membawa lebih tinggi risiko pembekuan darah dibandingkan atas kehamilan itu sendiri.

Menurut Andra James, dokter kandungan asal Duke University School of Medicine, Durham mengatakan kehamilan dapat menyebabkan pembekuan darah karena beberapa penyebab.

Baca Juga: Hipoglisemia, Kondisi Gula Darah Lebih Rendah dari Biasanya

Penyebab pembekuan darah pada kehamilan seperti:

  • Tekanan pada pembuluh darah panggul
  • Perubahan hormon dan protein darah

"Operasi bedah sesar meningkatkan peluang lebih besar. Ini memberikan peningkatan kecenderungan darah untuk menggumpal," ujarnya.

5. Bayi Cedera

Selain ibu hamil, Si Kecil dalam kandungan pun bisa merasakan dampak operasi sesar gagal.

Meski jarang, goresan tak sengaja pada kulit bayi bisa terjadi selama operasi.

Namun Moms tidak perlu khawatir, ini karena luka atau cedera bedah biasanya kecil dan sembuh dengan cepat.

Jika diperlukan perawatan khusus, ia akan ditempatkan di inkubator bayi selama proses penyembuhan.

6. Reaksi Anestesi Epidural

Anestesi Spinal
Foto: Anestesi Spinal

Dampak operasi sesar pada ibu yang lainnya adalah reaksi anestesi.

Keadaan darurat dalam operasi sesar terkadang membutuhkan anestesi umum.

Misalnya, saat induksi persalinan tidak bekerja atau kelahiran sungsang yang tidak terduga.

Dikutip dari Healthline, anastesi umum menyebabkan hilangnya kesadaran dan melemaskan otot-otot di saluran napas dan saluran pencernaan.

Untuk beberapa kasus, meningkatkan risiko penyumbatan cairan di paru-paru dan kerusakan organ tubuh lain.

7. Kehilangan Banyak Darah

Kehilangan darah juga termasuk komplikasi akibat operasi sesar yang gagal.

Melahirkan normal membuat tubuh kehilangann sekitar 500 cc darah. Jumlah ini akan berlipat apabila Moms melahirkan caesar.

Ini karena rahim pada wanita hamil memiliki salah satu persediaan darah terbesar dari semua organ dalam tubuh.

Apabila darah keluar terlalu banyak, membuat komplikasi tak terduga pada ibu dan juga janin.

Baca Juga: Anensefali, Kondisi Saat Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala yang Utuh

8. Masalah Pernapasan Bayi

Masalah Pernapasan Bayi
Foto: Masalah Pernapasan Bayi

Saat bayi lahir sebelum usia kehamilan 39 minggu, maka masalah pernapasan bisa menjadi efek dari operasi sesar gagal.

Sebagian besar masalah pernapasan membaik setelah beberapa hari perawatan dilakukan.

Bicaralah dengan dokter anak yang menangani bayi Moms, untuk tahu bagaimana kondisi pernapasan Si Kecil.

9. Cedera pada Organ Lain

Operasi sesar gagal bisa menyebabkan cedera pada organ lain selama proses berlangsung.

Apabila ini terjadi, masalah kesehatan bisa mengancam jiwa ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Cedera bedah terjadi ketika organ di dekatnya terpotong atau teriris akibat proses caesar di ruang operasi.

Operasi tambahan untuk memperbaiki organ yang rusak mungkin diperlukan, jika operasi sesar gagal dan merusak organ lainnya.

Baca Juga: Tumor Rahim Saat Hamil, Ini Gejala, Komplikasi, dan Penanganannya

Melansir National Health Services, kandung kemih bisa gagal fungsi akibat operasi sesar gagal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb