Kepribadian Ganda: Tanda, Penyebab, Diagnosis Hingga Perawatan
Di Amerika Serikat, DSM-5 dijadikan paduan utama untuk diagnosis-diagnosis psikiatris.
Rekomendasi pengobatan, serta pembayaran oleh penyedia layanan kesehatan, sering kali ditentukan oleh klasifikasi DSM-5.
Selain menggunakan DSM-5, dokter juga akan bertanya kepada orang tua atau orang terdekat lainnya dari pasien tentang gejala yang mereka alami.
Selain itu, melansir dari Medical News Today, untuk dapat mendiagnosis seseorang dengan kepribadian ganda, maka harus:
- Menampilkan dua atau lebih kepribadian (mengubah) yang mengganggu identitas, perilaku, kesadaran, memori, persepsi, kognisi, atau indera orang tersebut.
- Memiliki celah dalam ingatan mereka tentang informasi pribadi dan peristiwa sehari-hari, serta peristiwa traumatis di masa lalu.
- Memiliki gejala yang menyebabkan penderitaan dan rasa tidak nyaman yang signifikan dalam lingkungan kerja dan sosial.
- Mengalami amnesia atau menunjukkan perilaku kacau yang tidak disebabkan oleh alkohol atau penggunaan narkoba.
Baca Juga: Apa Akibat Jika Tidak Ada Rasa Sayang di Keluarga? Ini 8 Dampak bagi Anak, Bisa Punya Trust Issue!
Dampak Penderita Kepribadian Ganda
Ketidakmampuan seseorang untuk memiliki kontrol penuh pada dirinya pun bisa menyebabkan dampak negatif.
Dampak yang biasa hadir pada penderita kepribadian ganda, meliputi:
- Kecanduan alkohol
- Depresi atau anxiety
- Disfungsi seksual
- Gangguan tidur
- Gangguan makan
- Keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri
- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
- Sakit kepala berat
Baca Juga: Gangguan Mental pada Wanita, Ini Gejala dan Jenis-jenisnya
Cara Merawat Orang dengan Kepribadian Ganda
Ketika sudah bisa mendeteksi seseorang mengalami kondisi kepribadian ganda, ada beberapa cara untuk merawatnya.
Tujuan dari perawatan masalah kepribadian ganda adalah untuk meredakan gejala dan memastikan keselamatan individu dan orang di sekitar.
Serta “menghubungkan kembali” kepribadian yang berbeda menjadi satu identitas yang terintegrasi dan berfungsi dengan baik.
Metode pengobatan yang biasanya digunakan untuk orang yang menderita kepribadian ganda adalah psikoterapi.
Psikoterapi yang dilakukan pun akan melalui metode jangka panjang.
Meski demikian, perlu dipahami bahwa psikoterapi sifatnya membantu penderita untuk memahami kondisi yang saat ini tengah dialaminya.
Hal ini agar di kemudian hari, diharapkan penderita bisa mengatasi kondisi tersebut.
Pengobatan dengan menggunakan jasa psikiater ini pun bisa melakukan hipnoterapi untuk membantu mengendalikan perilaku.
Selain itu, dokter pun bisa memberikan beberapa obat seperti antidepresan, penenang, dan juga antipsikotik.
Tujuannya untuk mengatasi gejala gangguan mental yang biasanya dialami oleh orang yang menderita kepribadian ganda.
Baca Juga: Indikator Perkembangan Kognitif Anak dari Lahir hingga Usia 12 Tahun, Moms Wajib Tahu!
Bisakah Kepribadian Ganda Dicegah?
Pada dasarnya, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini.
Akan tetapi, mengidentifikasi tanda-tandanya sedini mungkin dan mencari pengobatan yang tepat dapat membantu penderitanya mengelola gejalanya dengan baik.
Orang tua, pengasuh dan atau kerabat lainnya haris memerhatikan tanda-tandanya pada anak kecil.
Perawatan yang dilakukan segera setelah anak mengalami pelecehan atau trauma dapat mencegah terjadinya kondisi ini.
Perawatan yang tepat juga dapat membantu mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan perubahan kepribadian atau identitas.
Pemicu umum termasuk stres atau penyalahgunaan zat berbahaya.
Mengelola stres dan menghindari obat-obatan, serta alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi perubahan kepribadian yang dapat mengendalikan perilaku seseorang.
Baca Juga: 12 Terapi untuk Anak Autis, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil
Nah, jika Moms mengetahui seseorang yang memiliki gejala yang sudah disebutkan di atas, jangan dijauhi, ya!
Moms bisa menjelaskan pada keluarganya agar si penderita kepribadian ganda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika masih ada pertanyaan seputar kepribadian ganda, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar, ya!
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9792-dissociative-identity-disorder-multiple-personality-disorder
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dissociative-disorders/symptoms-causes/syc-20355215
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321462#associated-conditions
- https://www.psychologytoday.com/gb/blog/one-therapy/201806/multiple-personality-disorder-demons-and-me
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4959824/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6132594/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.