14 Mei 2023

Adakah Manfaat Jus Kacang Panjang dan Tomat untuk Diabetes?

Dua jenis sayuran ini cukup sehat dan bisa mengatasi diabetes ringan
Adakah Manfaat Jus Kacang Panjang dan Tomat untuk Diabetes?

Apakah ada manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes?

Diabetes mellitus mengacu pada sekelompok penyakit yang memengaruhi tubuh seseorang dalam menggunakan gula darah (glukosa).

Ada banyak obat alami dan perubahan untuk mengatasinya, salah satunya Moms bisa mendapatkan manfaat manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes yang sedang dialami.

Untuk mengetahui apakah jus ini ampuh atau tidak dalam mengelola kadar gula darah, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Adakah Manfaat Jus Kacang Panjang dan Tomat untuk Diabetes?

Konsumsi Jus (Orami Photo Stock)
Foto: Konsumsi Jus (Orami Photo Stock)

Manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes ini menjadi terapi perubahan pola hidup yang bisa dilakukan.

Cara ini bisa berhasil karena pada dasarnya keduanya adalah sayuran yang baik untuk kesehatan dan dikenal mampu mengontrol gula darah.

Namun, manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes ini mungkin hanya berhasil jika diabetes yang dialami belum terlalu parah.

Perubahan pola hidup ini diyakini bisa mengubah metabolisme tubuh seseorang menjadi lebih baik.

Pemberian campuran kedua sayuran ini bisa menjadi asupan antioksidan bagi tubuh pengidapnya sehingga memperbaiki pola hidup penderita bila rutin dikonsumsi.

Kacang panjang sendiri adalah sayuran yang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, akan tetapi ia memiliki indeks glikemik yang tidak lebih tinggi daripada jagung.

Artinya, kacang panjang tidak akan membuat kadar gula darah dalam tubuh Moms meningkat drastis dalam waktu yang singkat.

Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati menunjukkan bahwa kacang panjang ini mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

Tak berbeda jauh dengan kacang panjang, tomat juga baik untuk diabetes karena memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.

Makanan yang baik untuk mereka yang mengidap diabetes memiliki skor GI kurang dari 55.

Nah, dalam 140 gram tomat, ia memiliki GI kurang dari 15. Sehingga tomat juga merupakan makanan untuk diabetes yang ideal.

Manfaat buah tomat untuk diabetes juga berasal dari kandungan nutrisinya yang rendah lemak, rendah kalori, namun kaya serat.

Jadi, dengan mengonsumsi tomat, ini akan mereka yang mengidap diabetesi jadi lebih mudah kenyang dan tetap bisa mengontrol gula darahnya.

Namun, pemberian jus ini hanya dilakukan di awal saja, yakni setelah 3 bulan terdeteksi.

Setelah itu, maka coba periksa kembali gula darah Moms.

Bila memang masih tinggi, maka pemberian kedua sayuran ini tidak terlalu berperan dan harus dibantu dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup lainnya.

Namun jika ada pengurangan, maka obat-obatan belum diperlukan dan Moms bisa melanjutkan konsumsi jus kacang panjang dan tomat.

Resep Jus Kacang Panjang dan Jus Tomat

Wanita Minum Jus
Foto: Wanita Minum Jus (shutterstock.com)

Karena kemungkinan besar Moms bisa mendapatkan manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes, maka Moms harus tahu resep untuk membuatnya.

Ada tiga resep yang bisa Moms coba berikut ini:

Resep Pertama

Bahan :

  • Kacang panjang 12 buah
  • Tomat 1 buah
  • Air putih secukupnya

Cara Membuat:

  1. Potong kacang panjang dan tomat dengan ukuran kecil.
  2. Masukkan air secukupnya.
  3. Selanjutnya blender seluruh bahan hingga halus berbentuk jus.
  4. Masukkan dalam 2 gelas, untuk dikonsumsi 2x sehari

Resep Kedua

Bahan :

Cara Membuat:

  1. Potong semua bahan
  2. Tambahkan air secukupnya.
  3. Haluskan semua bahan dengan blender hingga menjadi jus.
  4. Bagi kedalam dua gelas dan konsumsi dua kali sehari.

Resep Ketiga

Bahan :

  • Kacang panjang
  • Tomat 1 buah
  • Apel 1 buah
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Potong kecil-kecil seluruh bahan
  2. Campurkan seluruh bahan dan tambahkan juga air secukupnya, kemudian haluskan menggunakan blender
  3. Buat porsi untuk diminum dua kali sehari.

Baca Juga: 7 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Waspada!

Pencegahan Diabetes

Wanita Berolahraga
Foto: Wanita Berolahraga (evofitness.at)

Diabetes tipe 1 sayangnya tidak dapat dicegah.

Namun, pilihan gaya hidup sehat yang sama yang membantu mengobati prediabetes, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional juga dapat membantu mencegahnya.

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

Makan Makanan Sehat

Pilih makanan yang rendah lemak dan kalori serta tinggi serat.

Fokus pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Usahakan variasi untuk mencegah kebosanan.

Lakukan Lebih Banyak Aktivitas Fisik

Bertujuan untuk sekitar 30 menit aktivitas aerobik sedang pada sebagian besar hari dalam seminggu, atau setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang dalam seminggu.

Hilangkan Kelebihan Berat Badan

Jika Moms kelebihan berat badan, kehilangan bahkan 7 persen saja dari berat badan, misalnya, 6,4 kilogram jika berat Moms 90, bisa mengurangi risiko diabetes.

Namun, jangan mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan.

Konsultasikan dengan dokter tentang berat badan yang sehat selama kehamilan.

Untuk menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat, fokuslah pada perubahan permanen pada kebiasaan makan dan olahraga. M

otivasi diri dengan mengingat manfaat menurunkan berat badan, seperti jantung yang lebih sehat, lebih banyak energi, dan harga diri yang lebih baik.

Konsumsi Obat

Obat diabetes oral seperti metformin dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun, pilihan gaya hidup sehat tetap penting.

Periksakan gula darah setidaknya setahun sekali untuk memastikan bahwa Moms tidak mengidap diabetes tipe 2.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Menu Sahur untuk Pengidap Diabetes

Hal yang Perlu Diperhatikan

Wanita Minum Obat (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Minum Obat (Orami Photo Stock)

Meski Moms bisa mendapatkan manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes, Moms tetap harus memerhatikan beberapa hal jika mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2, antara lain:

Jadwalkan Pemeriksaan Fisik dan Mata Rutin

Pemeriksaan diabetes rutin tidak dimaksudkan untuk menggantikan pemeriksaan fisik tahunan atau pemeriksaan mata rutin.

Selama pemeriksaan fisik, dokter akan mencari komplikasi terkait diabetes dan menyaring masalah medis lainnya.

Spesialis perawatan mata juga akan akan memeriksa tanda-tanda kerusakan retina, katarak, dan glaukoma akibat diabetes

Tetap Dapatkan Vaksin

Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, jadi dirasa perlu untuk Moms mendapatkan vaksin flu, atau vaksin lainnya yang Moms kira membutuhkannya.

Perhatikan Kesehatan Kaki

Pastikan cuci kaki setiap hari dengan air hangat. Keringkan dengan lembut, terutama di sela-sela jari kaki. Melembapkan dengan lotion, tapi tidak di antara jari-jari kaki.

Periksa kaki setiap hari apakah ada lecet, luka, luka, kemerahan, atau bengkak.

Konsultasikan dengan dokter jika Moms memiliki masalah kaki yang sakit atau lainnya yang tidak segera sembuh dengan sendirinya akibat diabetes.

Jaga Tekanan Darah dan Kolesterol

Makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Obat mungkin juga diperlukan.

Selain itu, Moms harus menjaga kesehatan mulut dan gigi, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari minuman keras, mengelola stres dengan baik, dan memiliki waktu tidur yang baik.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kayu Manis untuk Diabetes dan Ibu Menyusui

Itulah manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes dan pedoman hidup sehat untuk pengidap diabetes.

  • https://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota/article/view/2879
  • https://www.diabetes.org/healthy-living/recipes-nutrition/eating-well/non-starchy-vegetables
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/diagnosis-treatment/drc-20371451
  • https://www.alodokter.com/komunitas/topic/khasiat-jus-kacang-panjang-dicampur-tomat

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb