18 April 2024

7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Cara Mengatasinya

Cari tahu juga cara mengatasinya
7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Cara Mengatasinya

Sakit perut bagian atas kerap kali dialami semua orang. Rasanya tentu tidak nyaman sehingga dapat mengganggu aktivitas.

Keluhan ini bisa timbul karena berbagai faktor, dari yang ringan yang bisa diatasi sendiri hingga yang berat dan perlu pengobatan dokter.

Perut bagian atas memiliki beberapa struktur vital, termasuk usus bagian atas, kantong empedu, hati, dan pankreas.

Sehingga, ada banyak kemungkinan masalah yang menyebabkan sakit perut bagian atas, seperti gas atau virus perut.

Terdapat banyak masalah yang mungkin terjadi jika Moms merasakan sakit perut bagian atas dan ini tidak bisa dianggap enteng, lho Moms!

Ingin tahu informasi lengkapnya mengenai sakit perut bagian atas? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 17+ Obat Sakit Perut Alami dan Medis di Apotek, Catat!

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock) (Freepik.com)

Beberapa kondisi bisa menyebabkan sakit perut bagian atas.

Sakit perut bagian atas ini terbagi ke dalam dua kategori yaitu sakit pada bagian kiri atas dan sakit peut pada bagian kanan atas.

Dalam banyak kasus, satu kondisi dapat menyebabkan kondisi lainnya.

Misalnya, bisul dapat menyebabkan gangguan pencernaan, atau batu empedu dapat menyebabkan gangguan fungsi hati

Beberapa penyakit yang terjadi di perut bagian atas dapat menyebabkan perut terasa melilit luar biasa.

Melansir National Health Service, berikut ini beberapa faktor penyebab sakit perut bagian atas yang bisa saja Moms atau Si Kecil dapatkan.

1. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Penyebab sakit perut bagian atas yang pertama adalah IBS. Ini adalah kelainan umum yang memengaruhi usus besar.

Tanda dan gejala IBS, biasanya meliputi, kram, sakit perut, kembung, gas, dan diare atau sembelit, atau keduanya.

IBS adalah kondisi kronis yang harus Moms atasi dalam jangka panjang, lho.

Pemicu dari IBS bisa berasal dari alergi makanan yang belum dipahami.

Walaupun belum ada kejelasan pasti akan hal ini, namun orang dengan alergi dapat memperparah IBS, terutama saat mengonsumsi buah asam, kacang-kacangan, susu, dan dairy products.

Mengutip Mayo Clinic, hanya sejumlah kecil orang dengan IBS yang memiliki tanda dan gejala parah.

Karena IBS sebenarnya dapat dikontrol gejalanya dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan stres. Gejala yang lebih parah dapat diobati dengan pengobatan dan konseling.

2. Radang Pankreas

Penyebab sakit perut bagian atas berikutnya adalah radang pankreas atau biasa disebut dengan pankreatitis. Kondisi ini bisanya terjadi jika Moms merasakan sakit perut pada bagian kiri atas.

Dilansir melalui Medical News Today, ada dua jenis pankreatitis yang dapat menyebabkan sakit perut bagian atas, yaitu:

  • Pankreatitis akut: merupakan peradangan mendadak yang berlangsung dalam waktu singkat. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit yang luar biasa hingga mengancam nyawa. Penderita pankreatitis akut sembuh total setelah mendapatkan pengobatan yang tepat.
  • Pankreatitis kronis: adalah peradangan yang berlangsung lama. Ini paling sering terjadi setelah menderita pankreatitis akut. Penyebab utama lainnya adalah, minum banyak alkohol dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kanker Pankreas: Jenis, Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Pengobatan

3. Gangguan Pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan memang tidak bisa dipisahan dari faktor penyebab sakit perut, ya Moms, apalagi sakit perut bagian atas.

Permasalahan sistem pencernaan ini dapat berupa nyeri ringan hingga parah.

Beberapa permasalahan pada sistem pencernaan yang mungkin saja terjadi menurut Health Grades adalah:

  • Terlalu kenyang setelah makan
  • Mengonsumsi makanan pedas dan berminyak
  • Infeksi bakteri, parasit, atau virus, pada saluran pencernaan
  • Celiac disease, yaitu penyakit kepekaan parah akan gluten dari gandum dan biji-bijian yang menyebabkan kerusakan usus
  • Radang kantong abnormal di usus besar (divertikulitis)
  • Intoleransi pada beberapa jenis kandunga makanan seperti laktosa
  • Penyakit kantung atau batu empedu
  • Radang selaput perut (gastritis)
  • GERD
  • Hepatitis

Biasanya, selain sakit perut bagian atas, permasalahan pencernaan juga disertai dengan gejala nyeri ulu hati.

4. Kanker Lambung

Moms sudah sering mengalami sakit perut bagian atas? Sudah mencoba berbagai macam pengobatan di rumah tapi masih sering terjadi?

Bisa aja ini merupakan pertanda dari kanker lambung, Moms.

Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di perut.

Jenis kanker ini dapat menyerang bagian perut mana pun. Di sebagian besar dunia, kanker perut terbentuk di bagian utama lambung (perut badan).

Mengutip Mayo Clinic, berikut ini adalah gejala dari kanker lambung:

  • Kesulitan untuk menelan.
  • Merasa kembung berlebih setelah makan.
  • Mudah merasa kenyang bahkan saat hanya makan dalam porsi sedikit.
  • Jantung terasa sesak seperti terbakar.
  • Sulit buang air besar.
  • Feses berdarah.
  • Sakit perut berlebih.
  • Berat badan turun drastis.
  • Muntah tak terkontrol.

5. Gas Berlebih

Gas merupakan udara yang tersebar di sistem pencernaan kita.

Biasanya disebabkan oleh makanan dengan kandungan gas, atau makanan yang tidak sepenuhnya sampai ke usus besar.

Nah, saat semakin banyak makanan yang tidak tercerna dengan sempurna, maka akan semakin banyak gas yang diproduksi dan terperangkap dalam tubuh.

Hasilnya, hal ini menyebabkan kembung dan sakit perut pada bagian kiri atas.

Gas yang berlebih juga bisa menjadi tanda gangguan pencernaan lain, seperti intoleransi laktosa hingga diabetes, lho, Moms.

Untuk meredakannya, biasanya bersendawa dan kentut akan memberikan perasaan lega.

6. Nyeri Otot

Nyeri otot tertentu dapat menyebabkan sensasi sakit perut, terutama jika otot yang terlibat berada di sekitar area perut atau abdomen.

Beberapa kondisi yang melibatkan nyeri otot dapat menimbulkan sensasi sakit perut.

Namun, perlu dicatat bahwa penyebab sakit perut bisa bervariasi dan melibatkan berbagai faktor.

Beberapa gangguan otot seperti myofascial pain syndrome atau fibromyalgia dapat menyebabkan nyeri otot yang dapat merambat ke perut.


7. Stres atau Kecemasan

Stres dapat memicu reaksi fisik dalam tubuh, seperti peningkatan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Reaksi ini dapat memengaruhi aliran darah ke organ-organ pencernaan dan mengganggu proses normal pencernaan

Hubungan antara stres dan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut, telah lama diakui dan dipelajari dalam bidang medis dan psikologi.

Stres dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk fungsi pencernaan.

Baca Juga: 13 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Catat!

Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Atas

Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Ketika sudah merasakan sakit perut bagian atas dari waktu ke waktu setelah makan atau minum.

Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan seringkali mungkin untuk mengobati gejalanya bisa menggunakan pengobatan rumahan.

Moms bisa memanfaatkan bahan-bahan di dapur yang berkhasiat untuk meredakan nyeri, mengatasi kram perut, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, ini dia Moms beberapa cara mengatasi perut bagian atas menurut Medical News Today. Semoga dapat membantu, ya!

1. Minum Air yang Cukup

Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien.

Sehingga, jika kekurangan air, dehidrasi akan membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Secara umum, ahli merekomendasikan agar:

  • Wanita harus minum sekitar 2,7 liter (l), atau 91 ons (oz), air sehari.
  • Pria harus minum sekitar 3,7 liter, atau 125 ons, air sehari

Sekitar 20 persen di antaranya bisa berasal dari makanan dan sisanya dari minuman.

Bagi kebanyakan orang, angka yang baik untuk minum adalah kira-kira 8 cangkir atau lebih air dalam sehari.

Bagi yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi.

Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat sehingga penderita gejala ini harus tetap minum air.

Baca Juga: Mengenal Flu Perut (Gastroenteritis) dari Gejala hingga Pencegahannya

2. Hindari Berbaring Terlentang

Saat tubuh dalam posisi horizontal, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan naik, sehingga dapat menyebabkan mulas.

Orang dengan sakit perut bagian atas harus menghindari berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai sakitnya berlalu.

Moms perlu berbaring harus menopang kepala, leher, dan dada bagian atas dengan bantal, idealnya pada sudut 30 derajat.

3. Jahe

Jahe adalah obat alami yang umum untuk sakit perut dan gangguan pencernaan. Nah, Moms bisa mengonsumsinya sebagai pereda sakit perut bagian atas.

Jahe mengandung bahan kimia yang disebut gingerol dan shogaols yang dapat membantu mempercepat kontraksi perut.

Ini dapat memindahkan makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat.

Bahan kimia dalam jahe juga dapat membantu mengurangi mual, muntah, dan diare.

Moms yang mengalami sakit perut bagian atas bisa mencoba menambahkan jahe ke makanan mereka atau meminumnya sebagai teh.

Beberapa minuman jahe alami mungkin juga mengandung cukup jahe untuk meredakan sakit perut.

4. Mandi dengan Air Hangat

Kehangatan dapat mengendurkan otot yang tegang dan meredakan gangguan pencernaan, jadi mandi air hangat dapat membantu meringankan gejala sakit perut.

Setelah mandi, Moms juga bisa menggunakan minyak kayu putih ke bagian perut yang nyeri agar merasa lebih lega. Gunakan secara teratur hingga sakit perut mereda.

Baca Juga: Perut Kram saat Hamil 3 Bulan Keatas, Simak Penyebabnya!

5. Hindari Makanan yang Sulit Dicerna

Beberapa makanan memiliki sifat yang membuatnya lebih sulit dicerna daripada yang lain. Jenis makanan ini lah yang bisa meningkatkan risiko sakit perut.

Jika Moms mengalami sakit perut, maka harus menghindari makanan yang:

  • Digoreng atau berlemak
  • Creamy
  • Asin atau diawetkan

6. Jintan

Moms punya jintan di dapur? Ternyata Moms bisa memanfaatkannya saat mengalami sakit pada perut bagian atas.

Biji jintan mengandung bahan aktif yang dapat membantu untuk:

  • Mengurangi gangguan pencernaan dan asam lambung berlebih
  • Penurunan gas
  • Mengurangi peradangan usus
  • Bertindak sebagai antimikroba

Moms bisa mencoba mencampurkan 1 atau 2sdt jintan atau jintan bubuk ke dalam makanan.

Sebagai alternatif, bisa juga menambahkan beberapa sendok teh biji jintan atau bubuk ke dalam air mendidih untuk membuat teh.

Beberapa pengobatan medis tradisional menyarankan mengunyah satu atau dua sejumput biji atau bubuk jinten mentah untuk meredakan mulas.


7. Menghindari Stres

Mengatasi stres dapat membantu meredakan sakit perut yang disebabkan oleh faktor psikologis.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Moms coba untuk mengatasi stres dan mengurangi sakit perut yang berkaitan:

  • Relaksasi dan Meditasi

Praktik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, dan yoga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Lakukan secara teratur untuk membantu mengurangi ketegangan dan rasa cemas.

  • Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

  • Pentingkan Tidur yang Cukup

Pastikan Moms mendapatkan tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat memperburuk stres dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

  • Manajemen Waktu

Rencanakan waktu Moms dengan baik dan atur prioritas.

Mengatur tugas dengan baik dapat membantu mengurangi tekanan dan stres yang disebabkan oleh deadline yang terlalu ketat.

  • Menghindari Pemicu Stres

Identifikasi faktor-faktor yang memicu stres dalam hidup Moms dan coba cari cara untuk menghindarinya atau mengatasi mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah dan Cara Mengatasinya!

Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi Dokter (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Dokter (Orami Photo Stocks) (https://seniorcitizenhospital.com/andrology-treatment-in-dhaka/)

Biasanya jika merasakan sakit perut yang tidak terlalu parah Moms mungkin bisa mendapatkan perawatan di rumah.

Seperti melakukan perawatan dengan beberapa pengobatan alami yang disebutkan di atas.

Namun, ketika rasanya sakit semakin parah jangan terlalu banyak mengonsumsi ibuprofen.

Karena bahwa mengonsumsi aspirin atau ibuprofen dapat menyebabkan iritasi lambung, yang dapat memperburuk sakit perut.

Dengan begitu, jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, yang terbaik adalah menemui dokter.

Temui dokter dalam waktu 24 jam jika Moms mengalami beberapa gejala, yakni:

  • Muntah berlangsung lebih dari 12 jam
  • Ada demam disertai sakit perut
  • Sakit perut terjadi setelah cedera, seperti pukulan ke perut
  • Seseorang mengalami sakit perut setelah minum obat baru
  • Sakit perut terjadi pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah karena HIV, kemoterapi, atau imunosupresan
  • Ada rasa sakit yang parah di perut kanan atas
  • Sakit perut tak tertahankan
  • Ada sakit perut dan tinja berwarna putih atau pucat
  • Seorang wanita hamil mengalami sakit perut yang parah
  • Seseorang mengalami tanda-tanda dehidrasi parah, seperti tidak buang air kecil, bibir pecah-pecah, kulit sangat kering, kebingungan, pusing, atau mata cekung
  • Bayi baru lahir mengalami muntah terus-menerus atau demam tinggi

Cara Mencegah Sakit Perut Bagian Atas

Pola Makan Sehat
Foto: Pola Makan Sehat (Womenshealth.com)

Berikut beberapa cara mencegah kemungkinan hadirnya sakit perut bagian atas:

  • Pola Makan Sehat

Konsumsilah makanan yang seimbang dan sehat, termasuk serat yang cukup dari buah, sayuran, dan biji-bijian.

Hindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak yang dapat memicu iritasi pada lambung dan esofagus.

  • Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Alkohol dan merokok dapat merusak dinding lambung dan meningkatkan risiko terjadinya sakit perut bagian atas serta gangguan pencernaan lainnya.

  • Pola Makan Teratur

Makanlah dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah terjadinya tekanan berlebih pada lambung. Hindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak sekaligus.

  • Hindari Stres

Manajemen stres yang efektif dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, termasuk sakit perut bagian atas.

Coba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

  • Minum Air yang Cukup

Pastikan Moms mengonsumsi air yang cukup setiap hari. Air membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kelembapan selaput lendir di dalam lambung.

  • Hindari Konsumsi Obat-obatan Tanpa Resep

Beberapa jenis obat-obatan, seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan risiko terjadinya sakit perut bagian atas.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

  • Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko terjadinya sakit perut bagian atas.

Pertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur.

  • Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman yang Menyebabkan Reaksi Alergi atau Intoleransi

Jika Moms memiliki alergi atau intoleransi terhadap makanan atau minuman tertentu, hindarilah konsumsinya untuk mencegah terjadinya gejala sakit perut bagian atas.

Itu tadi Moms informasi seputar penyebab dan cara mengatasi sakit perut bagian atas.

Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/irritable-bowel-syndrome/symptoms-causes/syc-20360016
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stomach-cancer/symptoms-causes/syc-20352438
  • https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/upper-abdominal-pain
  • https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-pancreatitis
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324591#_noHeaderPrefixedContent
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#Twenty-one-home-remedies

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb