15 Juni 2024

11 Manfaat Ayam untuk Manusia dan Cara Mengolahnya

Hampir seluruh bagian tubuh ayam mendatangkan manfaat untuk kesehatan

Manfaat ayam bagi kehidupan manusia ternyata sangat beragam.

Ayam mungkin bisa menjadi salah satu hewan ternak yang paling mudah untuk dirawat, lho.

Bahkan, tak sedikit orang Indonesia yang masih memelihara ayam di pekarangan rumahnya.

Tak hanya dagingnya, manusia pun banyak memanfaatkan bagian ayam lainnya, seperti telur, untuk dikonsumsi.

Terlebih, telur dan juga daging ayam juga menyimpan banyak protein untuk tubuh.

Bagian tersebut pun bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.

Yuk, Moms cari tahu selengkapnya tentang manfaat ayam bagi kesehatan tubuh!

Baca Juga: Manfaat Sate Kelinci untuk Promil, Bisa Tingkatkan Kesuburan

Kandungan Gizi Ayam

Ayam Pejantan
Foto: Ayam Pejantan (Shutterstock.com)

Kandungan daging ayam akan berbeda berdasarkan jenis serta berat ayam tersebut.

Mengutip U.S. Department of Agriculture, dalam 85 gram dada ayam, Moms akan mendapat beberapa nutrisi seperti:

  • Kalori: 122
  • Protein: 24 gram
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Niasin: 51% dari kebutuhan harian
  • Selenium: 36% dari kebutuhan harian
  • Fosfor: 17% dari kebutuhan harian
  • Vitamin B6: 16% dari kebutuhan harian
  • Vitamin B12: 10% dari kebutuhan harian
  • Riboflavin: 9% dari kebutuhan harian
  • Seng: 7% dari kebutuhan harian
  • Tiamin: 6% dari kebutuhan harian
  • Kalium: 5% dari kebutuhan harian
  • Tembaga: 4% dari kebutuhan harian

Daging ayam kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk protein, niasin, selenium, dan fosfor.

Protein dalam daging ayam, khususnya, sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan serta mempertahankan massa otot.

Baca Juga: Ayam Berkokok di Malam Hari Tanda Ada Jin, Benarkah?

Ragam Manfaat Ayam bagi Manusia

Sup Ayam Untuk Balita
Foto: Sup Ayam Untuk Balita (Youtube.com/mydeliciousrecipes)

Tak bisa dimungkiri bahwa hampir seluruh bagian ayam bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Itulah sebabnya, ayam memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan kerap diternakan untuk diambil manfaatnya.

Berikut ini adalah manfaat ayam bagi kehidupan manusia:

1. Tinggi Gizi dan Nutrisi

Telur dan daging ayam adalah sumber makanan yang tinggi nutrisi.

Bahkan dengan kemajuan teknologi sekarang, telur ayam bisa direkayasa lagi supaya nilai gizinya bertambah.

Misalnya saja telur omega 3 yang sangat lezat dan cukup laris di pasaran.

Manfaat ayam dari telurnya ini tentu menjadi santapan dan menu sarapan yang menyehatkan.

Bagi orang yang sedang diet, mengonsumsi telur putih ayam jadi favorit tersendiri, lho.

2. Meredakan Gejala Flu

Pilek
Foto: Pilek (Orami Photo Stocks)

Sup ayam telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk meredakan pilek, flu, dan infeksi pernapasan umum lainnya.

Uap panas dari sup ayam membantu membersihkan hidung dan tenggorokan tersumbat.

Sementara itu, cairan kental dari sup akan melapisi tenggorokan untuk mencegah infeksi lapisan pernapasan oleh bakteri.

Sebuah studi yang mengevaluasi efek ini menunjukkan bahwa sup ayam menghambat migrasi neutrofil.

Ini adalah sejenis sel kekebalan, sehingga mencegah peradangan selama infeksi terjadi dan meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Bulu Ayam untuk Kemoceng

Tak hanya dari sisi kesehatan, manfaat ayam juga bisa dijadikan bahan baku pembuatan kemoceng untuk membersihkan debu.

Kemoceng yang berasal dari bulu ayam ini telah lama digunakan di berbagai kehidupan rumah tangga.

Bahkan, sejumlah produsen membuatnya terlihat menarik dengan memberikan pewarna tambahan.

Bulu ayam ini berguna untuk menghilangkan debu-debu di perabotan rumah, sampai mengelap debu di kaca kendaraan.

Jadi, manfaat ayam sangat bervariasi tak hanya dari daging dan telurnya saja, bukan?

Baca Juga: 10 Resep Ayam Bakar Teflon yang Enak, Mudah dan Praktis

4. Meningkatkan Massa Tulang

Tulang Kuat
Foto: Tulang Kuat (Freepik.com/wayhomestudio)

Manfaat ayam berikutnya adalah sebagai asupan protein untuk tubuh.

Studi dari American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Bahkan, protein juga bisa meningkatkan penurunan berat badan, dan membantu menjaga massa tubuh tanpa lemak.

Saat dilakukan dengan latihan ketahanan, protein juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otot.

Terlebih lagi, protein terlibat dalam metabolisme kalsium dan penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang.

5. Olahan Pupuk Organik

Manfaat ayam tidak hanya dapat dirasakan oleh manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya seperti tanaman.

Salah satu bagian ayam yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman adalah kotorannya.

Sudah bukan hal yang aneh lagi, jika kotoran ayam sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik.

Seperti yang diketahui, pupuk organik menjadi salah satu alternatif terbaik dalam dunia pertanian.

Kandungan dalam pupuk alami ini dipercaya lebih aman untuk kesuburan tanah jangka panjang.

Tanah yang tidak terlalu sering terkena pupuk kimia dijamin akan lebih sehat lho, Moms.

Nantinya, tanah tersebut akan semakin subur dan membuat pertumbuhan tanaman lebih memuaskan. Hal serupa juga terjadi pada tanaman.

Penggunaan dari kotoran ayam akan membuat tanaman lebih subur dan anti layu.

Manfaat ini akan sangat terasa apabila dibarengi dengan perawatan yang lebih rutin.

Kotoran ayam yang dikeringkan dan dijadikan pupuk, akan membuat tanaman jadi lebih berbunga.

Baca Juga: 9 Resep Ayam Woku Khas Manado, Pedas dan Aromanya Harum!

6. Menyehatkan Fungsi Otak

Fungsi Saraf Otak
Foto: Fungsi Saraf Otak (Orami Photo Stocks)

Manfaat ayam juga baik untuk saraf-saraf di tubuh tanpa disadari, lho.

Sementara itu, selenium dalam ayam adalah mineral yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh yang tepat, kesehatan tiroid, dan kesuburan.

Ayam juga kaya akan vitamin B seperti niasin dan vitamin B6 dan B12.

Kandungan gizi tersebut yang memainkan peran sentral dalam produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak.

Jadi, manfaat ayam terutama bagian dagingnya dapat mencegah seseorang dari gangguan pada otak.

7. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Manfaat ayan berikutnya adalah menjaga berat badan tetap ideal.

Tak heran, jika daging dada ayam sering dijadikan pilihan untuk makanan diet ya, Moms.

Daging ayam, terutama bagian dada memiliki kalori rendah tetapi kaya akan protein.

Kandungan lemak dalam daging dada ayam juga terbilang sangat rendah, sehingga cocok untuk program diet.

Tak berhenti sampai disitu, daging dada ayam juga sangat mudah untuk diolah menjadi menu makanan.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir jika harus mengonsumsi makanan ini setiap hari.

Rasa yang enak dan tekstur kenyal dijamin membuat Moms ketagihan mengonsumsi dada ayam.


8. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Ilustrasi Detak Jantung
Foto: Ilustrasi Detak Jantung (Orami Photo Stock)

Manfaat ayam lainnya adalah mencegah serangan jantung.

Hal ini disebabkan kandungan vitamin B6 dalam ayam yang sangat tinggi.

Vitamin B6 membantu dengan menurunkan kadar homosistein, salah satu komponen kunci yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung.

Selain itu, ayam juga merupakan sumber niasin yang baik yang membantu menurunkan kolesterol, faktor risiko perkembangan penyakit jantung.

The American Heart Association juga merekomendasikan konsumsi ayam daripada daging merah karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh.

Manfaat ayam pun merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan menunjukkan efek kardiovaskular yang menyehatkan.

Baca Juga: 14 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer

9. Meredakan Gejala Stres

Manfaat ayam selanjutnya adalah meredakan gejala stress.

Seperti yang diketahui, mengelola stres, perlu mempertimbangkan asupan yang diterima sehari-hari.

Salah satunya dengan mengonsumsi ayam dengan berbagai olahan yang menyehatkan.

Ayam memiliki dua nutrisi yang bagus untuk mengurangi stres, yakni tryptophan dan vitamin B5.

Keduanya memiliki efek menenangkan pada tubuh dan ini membuat ayam pilihan yang pas untuk Moms.

Selain rasanya enak, manfaat dari daging ayam adalah dapat meredakan stres dan juga memproduksi hormon bahagia.

Kendati demikian, pastikan Moms mengonsumsi ayam dengan olahan yang sehat ya.

Misalnya, Moms dapat mencampur dada ayam dengan salad atau makanan lainnya.

10. Membangun Otot Tubuh

Latihan Otot
Foto: Latihan Otot (Orami Photo Stocks)

Ayam adalah salah satu sumber protein non-vegetarian terbaik yang dianjurkan para ahli.

Ayam daging tanpa lemak, yang berarti mengandung lebih banyak protein dan lemak yang lebih sedikit.

Satu porsi 100 gram ayam panggang mengandung kandungan gizi 31 gram protein, sehingga membuatnya bagus untuk mereka yang ingin menambah massa dan membentuk otot.

Manfaat ayam ini tentu dengan pengolahan tanpa digoreng ataupun dipanggang ya, Moms.

11. Meredakan Gejala PMS

Manfaat ayam yang satu ini sangat cocok untuk kaum hawa, yaitu meredakan gejala PMS.

Kandungan magnesium yang ada di dalam ayam dapat membantu menenangkan gejala sindrom pra-menstruasi dan melawan berbagai perubahan mood.

Kandungan daging ayam tersebut bisa membuat mood jadi lebih baik dan mencegah terjadinya depresi.

Beberapa gejala PMS lain seperti kram perut dan hormon yang tak stabil pun jadi salah satu yang bisa dikelola.

Jadi, saat tamu bulanan akan datang, jangan ragu untuk merasakan manfaat ayam ini ya, Moms.

Baca Juga: 9 Resep Ayam Goreng Lengkuas yang Garing dan Berempah

Adakah Efek Samping Makan Ayam?

Ayam Kampung
Foto: Ayam Kampung (Agronet.co.id)

Manfaat ayam memang cukup banyak, tetapi efek sampingnya juga ada lho, Moms.

Efek samping makan ayam sebenarnya lebih terkait dengan cara pengolahan hewan ternak tersebut.

Misalnya, ayam yang digoreng dan dilapisi tepung roti, seperti chicken nugget, ayam popcorn, dan ayam tender, biasanya tinggi lemak.

Jenis olahan ayam tersebut juga tinggi karbohidrat dan kalori.

Apabila mengonsumsi jenis ayam yang diolah dengan cara tersebut secara berlebihan, berat badan bisa saja meningkat.

Beberapa jenis ayam juga banyak yang diproses dengan beberapa tahapan.

Penelitian dari International Agency for Research on Cancer menunjukkan, asupan daging olahan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu.

Daging olahan juga diklaim mengandung sodium dan pengawet dalam jumlah tinggi.

Mengurangi asupan natrium telah terbukti membantu menurunkan tingkat tekanan darah, terutama pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Selain itu, beberapa pengawet dalam daging olahan, seperti nitrit, dapat berkontribusi pada pembentukan senyawa karsinogenik.

Tahukah Moms bahwa karsinogenik merupakan senyawa yang paling berperan dalam pembentukan sel kanker di dalam tubuh?

Baca Juga: 9 Resep Empal Daging Empuk dan Enak untuk Keluarga

Cara Sehat Mengonsumsi Daging Ayam yang Sehat

Telur Ayam
Foto: Telur Ayam (Freepik.com)

Moms yang ingin mendapatkan manfaat ayam secara maksimal harus tahu cara pengolahannya.

Sebab, kandungan gizi yang ada di dalam ayam akan terasa di dalam tubuh tergantung dari olahannya.

Nah, berikut ini cara mengolah ayam agar lebih sehat dan kaya akan manfaat.

1. Ayam Kukus

Ayam kukus menjadi salah satu olahan ayam yang paling sehat dan sering disarankan oleh ahli.

Gunakan sedikit bumbu saja, agar Moms bisa menikmati khasiat ayam hingga tahap optimal.

Jadikan menu ini sebagai pilihan selama masa penurunan berat badan ya, Moms.


2. Ayam Rebus

Olahan ayam yang dianggap sehat berikutnya dengan cara direbus,

Moms dapat mengolahnya menjadi sup dengan tambahan sayuran agar lebih nikmat.

Untuk hasil yang lebih sehat, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak garam atau penyedap rasa.

Pastikan takaran yang digunakan tidak terlalu berlebihan, sehingga kandungan nutrisinya dapat dirasakan.

3. Ayam Panggang

Ayam panggang menjadi salah satu olahan yang terbilang cukup sehat.

Selain rendah lemak dan kalori, ayam panggang juga kaya akan nutrisi penting.

4. Ayam Bakar

Selain dipanggang, ayam juga dapat dibakar menggunakan arang.

Olahan ini sebenarnya cukup sehat, tetapi jangan terlalu sering dikonsumsi ya, Moms.

Sebab, sisa arang yang menempel pada ayam memiliki sifat karsinogenik sehingga dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, pastikan Moms membakarnya sampai matang sehingga ayam lebih aman saat dikonsumsi.

5. Ayam Tumis

Olahan ayam berikutnya yang juga sehat dengan cara ditumis.

Moms dapat menambahkan berbagai sayuran sebagai asupan serat pada olahan ini.

Pastikan minyak yang digunakan tidak terlalu banyak, sehingga manfaat ayam akan lebih terasa.

Selain itu, Moms juga dapat menambahkan bumbu seperti bawang bombay atau paprika agar semakin nikmat.

Baca Juga: Pilihan Makanan untuk Bulking Guna Menambahkan Massa Otot

Olahan Ayam yang Sebaiknya Dihindari

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, manfaat ayam cukup banyak hanya saja pengolahannya harus tetap diperhatikan.

Selain itu, Moms juga harus memperhatikan bagian ayam yang akan dikonsumsi.

Sebab, beberapa bagian ayam memiliki kalori dan lemak yang cukup tinggi.

Berikut ini adalah beberapa jenis ayam yang sebaiknya Moms batasi atau hindari:

1. Ayam Goreng Tepung

Cara pengolahan tersebut bisa membuat ayam lebih tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak tidak sehat.

Selain itu, ayam goreng tepung bagian paha juga sebaiknya dihindari karena mengandung lemak tinggi.

2. Ayam Rotisserie

Ayam rotisserie yang dibeli di toko umumnya diasinkan dan dibumbui secara berlebihan.

Ayam jenis ini bisa meningkatkan jumlah natrium, dan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).

3. Daging Ayam Olahan

Misalnya adalah nugget yang kerap ditambahkan berbagai natrium dan bahan pengawet tidak sehat demi memperpanjang umur simpannya.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Dokter Gizi Jabodetabek Terbaik, Catat!

Itulah penjelasan tentang manfaat ayam bagi kesehatan dan kehidupan manusia.

Semoga menjadi informasi manfaat ayam ini berguna, ya, Moms!

  • https://www.healthline.com/nutrition/is-chicken-good-for-you
  • https://www.verywellfit.com/how-many-calories-in-chicken-breast-3495665
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chicken
  • https://www.chickencheck.in/faq/chicken-health-benefits/
  • https://www.thehealthsite.com/fitness/health-benefits-of-chicken-sa214-123172/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.