22 September 2023

11 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Cek, Ya!

Tak perlu obat, ternyata banyak sekali bahan alami yang bisa digunakan
11 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Cek, Ya!

Pengobatan batuk pada anak sebaiknya dilakukan dengan tepat dan cepat. Karenanya Moms perlu tahu cara mengatasi batuk pada anak yang alami.

Sebagai orang dewasa, kita tentu merasa tak nyaman ketika penyakit ini menyerang karena bisa memengaruhi aktivitas harian.

Hal yang sama pun dirasakan oleh Si Kecil.

Tak hanya bagi orang dewasa saja, batuk merupakan salah satu penyakit yang sangat mengganggu bagi Si Kecil.

Moms tentunya tak tega saat melihat aktivitas Si Kecil terganggu, terlebih saat sedang tidur dan terbangun karena batuknya.

Jenis batuk pun bermacam-macam dari mulai batuk kering, berdahak, disertai pilek hingga batuk disertai muntah.

Meski banyak orang tua memilih obat batuk yang dijual di pasaran untuk mengobati anak mereka, pilihan tersebut sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat.

Lalu sebenarnya, bagaimana cara mengatasi batuk pada anak yang benar?

Baca Juga: Serba-serbi Batuk pada Anak: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi

Mengenal Batuk pada Anak

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengatasi Batuk Pada Anak (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, Moms perlu tahu jenis batuk.

Mengenai batuk pada anak, dr. Rosary, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Pondok Indah pun memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai hal ini.

Batuk muncul sebagai respons alami dari saluran napas terhadap zat asing, seperti debu atau asap.

Apabila tidak ada refleks tersebut, zat asing akan menumpuk dan dapat menimbulkan penyakit.

Batuk juga dapat timbul apabila ada kondisi yang menyebabkan peradangan di sel pernapasan seperti infeksi saluran napas, asma, dan lain-lain.

Saluran napas kita pada keadaan normal memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup.

Lendir ini berfungsi untuk menangkap benda asing berukuran sangat kecil yang masuk ke saluran napas.

Apabila jumlahnya sudah cukup banyak, kombinasi benda asing dan lendir ini akan merangsang reseptor batuk, membangkitkan mekanisme batuk, lalu mendorong benda asing itu keluar.

Benda asing yang berukuran besar (misalnya makanan dan minuman) yang keliru masuk ke saluran napas juga akan membangkitkan mekanisme batuk.

Jadi, batuk berperan sebagai pelindung dan penjaga saluran napas kita.

Saluran napas dapat terpapar dengan berbagai hal dari luar yang dapat mengganggunya.

Kuman dapat menyebabkan penyakit infeksi di saluran napas.

Alergen dapat mencetuskan penyakit alergi di saluran napas.

Bahkan asap rokok saja dapat mengganggu fungsi saluran napas.

Gangguan ini akan merangsang reseptor batuk. Jadi, batuk bisa menjadi indikasi atau tanda dari adanya gangguan atau penyakit di saluran napas.

Pada dasarnya batuk timbul untuk membantu kita membersihkan saluran napas dari segala macam benda yang berbahaya.

Apabila batuk muncul, salah satu cara meredakannya adalah dengan memperbanyak konsumsi air hangat.

Apabila batuk tidak mengalami perbaikan, sebaiknya diperiksakan ke dokter anak.

Dokter akan mengidentifikasi gangguan atau penyakit dasar penyebab batuk.

Jadi yang diatasi adalah penyebab dari batuk tersebut, bukan hanya menghilangkan gejala batuknya, ya.

Baca Juga: Batuk Kering pada Anak: Penyebab Hingga Pengobatan

Jenis Batuk pada Anak

Jenis Batuk pada Anak
Foto: Jenis Batuk pada Anak (Youngparents.com.sg)

Batuk dapat dibagi berdasarkan durasinya:

  • Batuk akut: berlangsung kurang dari 2 minggu
  • Batuk kronik: berlangsung lebih dari 2 minggu
  • Batuk kronik berulang: muncul setidaknya 3 kali dalam 3 bulan, bisa dengan atau tanpa gejala lain

Lalu, batuk juga bisa diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya menjadi:

  • Batuk kering: akibat iritasi saluran napas, biasanya merupakan awal penyakit saluran napas
  • Batuk berdahak: akibat gangguan bersihan mukosilier/lendir, biasanya merupakan lanjutan dari perjalanan penyakit
  • Batuk paroksismal: biasanya berbentuk batuk yang panjang

Apabila terdapat tanda bahaya seperti napas cepat, sesak napas, biru di bibir/kuku, dan batuk panjang seperti bunyi menggonggong maka anak harus segera dibawa ke dokter ya.

Cara Mengatasi Batuk pada Anak

Orang tua biasanya panik ketika Si Kecil mengalami batuk.

Padahal, ada beberapa metode alami yang bisa dipertimbangkan untuk meredakan batuk.

Selain lebih aman, Moms bisa mendapatkan beberapa bahan alami ini dengan mudah.

Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) juga menyarankan untuk berhati-hati dalam memberikan obat-obatan pasaran kepada anak.

Jadi, mempertimbangkan obat alami sebagai alternatif untuk mengatasi batuk pada anak bisa menjadi pilihan yang tepat.

Apa saja itu? Berikut beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi batuk pada anak.

1. Air Putih

Air Putih (slowmedicinedoctor.com)
Foto: Air Putih (slowmedicinedoctor.com)

Cara mengatasi batuk pada anak yang pertama adalah air putih.

Air putih tentu adalah hal yang sangat mudah untuk Moms temukan. Berikanlah Si Kecil bayak asupan air putih guna menghindarinya dari kekurangan cairan.

Karena apabila Si Kecil kekurangan cairan dalam tubuh, kondisinya bisa menjadi kurang optimal.

Hal tersebut akan membuat pemulihannya berangsur semakin lama atau malah akan semakin buruk.

Baca Juga: Kenali Ventolin Nebulizer untuk Mengatasi Masalah pada Saluran Pernapasan


2. Jus Lemon

Jus Lemon
Foto: Jus Lemon (Orami Photo Stocks)

Salah satu cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi batuk pada anak adalah dengan jus lemon.

Sebagai campuran jus lemon, Moms bisa menambahkan 1 sendok teh madu.

Jangan lupa untuk menyajikannya dalam keadaan hangat dan berikan pada Si Kecil hingga 2-3 kali sehari.

Baca Juga: Kenali Gejala Flu Singapura Dewasa dan Cara Mengobatinya, Catat!

3. Buah Pir

Buah Pir (Pexels.com)
Foto: Buah Pir (Pexels.com)

Salah satu cara mengatasi batuk pada anak adalah dengan memanfaatkan buah pir.

Apabila batuk yang dialami Si Kecil jenisnya batuk kering, berikanlah buah pir kepadanya.

Konsumsi 1/2 sampai 1 buah pir sebelum tidur. Buah ini akan sangat membantu bagi tenggorokannya yang kering dan gatal.

Baca Juga: 13 Cara Membersihkan Hidung Bayi dari Kotoran dan Lendir

4. Jahe dan Kencur

Jahe dan Kencur (stephealthylife.wordpress.com)
Foto: Jahe dan Kencur (stephealthylife.wordpress.com)

Cara mengatasi batuk pada anak alami selanjutnya adalah jahe dan kencur. Kombinasi antara dua bahan alami ini sangat baik sebagai obat batuk, caranya mudah kok Moms.

Hanya dengan menyiapkan potongan jahe dan kencur lalu ditumbuk dan direbus. Setelah direbus, saring dan berikan air rebusannya untuk Si Kecil.

Baca Juga: 17+ Cara Mengatasi Pilek pada Bayi, Tanpa Bahan Kimia!

5. Jeruk Nipis dan Madu

Jeruk Nipis dan Madu (Fromthegrapevine.com)
Foto: Jeruk Nipis dan Madu (Fromthegrapevine.com)

Menggunakan jeruk nipis sebagai cara mengatasi batuk pada anak memang ampuh.

Cara menggunakannya pun mudah, cukup campurkan perasan jeruk nipis dengan lemon dan air matang. Setelahnya Moms bisa langsung memberikannya untuk Si Kecil.

Baca Juga: 4 Cara Terapi Uap Bayi, Bisa Atasi Pilek hingga Sinusitis

6. Kunyit

Kunyit (iStock)
Foto: Kunyit (iStock)

Cara mengatasi batuk pada anak yang lain adalah dengan kunyit. Kunyit merupakan rempah yang aman untuk diolah sebagai obat batuk bagi Si Kecil.

Cara mengolahnya pun cukup dengan membuat potongan dari kunyit yang sudah anda cuci.

Setelah itu, oleskan pada dot Si Kecil, atau bisa juga gunakan bubuk kunyit secukupnya yang dicampurkan pada air susu di dalam dot.

Dengan berbagai bahan alami yang tersedia, Moms memiliki pilihan tambahan dalam memilih perawatan batuk untuk Si Kecil.

Baca Juga: Dextromethorphan untuk Flu dan Batuk: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

7. Air Garam

Air Garam
Foto: Air Garam (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi batuk pada anak selanjutnya adalah dengan air garam.

Konon, garam menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang bengkak, sehingga banyak dipakai untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Air garam juga mengurangi dahak sehingga bisa mengurangi batuk.

Air garam pun cukup sering digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak di Indonesia. Cara pembuatannya pun mudah dan Moms bisa lakukan kapan saja.

Tentu karena garam pastinya hampir selalu tersedia di dapur.

Aduk rata satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalu minta anak berkumur di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum membuangnya.

Penting untuk memastikan anak yang belum bisa berkumur tidak menelan air garam, karena menurut Medical News Today, hal tersebut berpotensi berbahaya.

Baca Juga: 8 Tanda Penyakit Muncul Bintik Merah Setelah Demam pada Si Kecil

8. Kencur dan Madu

Kencur
Foto: Kencur (Orami Photo Stocks)

Cara mengatasi batuk pada anak yang terakhir adalah dengan kencur dan madu.

Bukan hanya baik untuk membuat anak nafsu makan. Kencur juga berguna untuk dijadikan obat batuk pada anak lho, Moms!

Menurut International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, kencur bubuk yang dicampur dengan madu adalah ekspektoran obat alami yang digunakan untuk mengatasi batuk pada anak.

Moms bisa membuat sari kencur dengan cara memarut kencur dan mencampurkannya dengan air, atau dengan merebus kencur yang telah diparut.

9. Menggunakan Humidifier atau Pelembap Udara

Humidifier
Foto: Humidifier (Orami Photo Stocks)

Humidifier atau pelembap udara dapat menjadi alat yang juga jadi salah satu cara mengatasi batuk pada anak.

Menggunakan humidifier di kamar anak dapat meredakan ketidaknyamanan pada dada dan hidung yang tersumbat, khususnya saat batuk memburuk di malam hari.

Menggunakan humidifier bersamaan dengan perawatan lain dapat membantu meredakan gejala batuk serta pilek dan flu lainnya.

Seperti istirahat yang cukup, banyak minum, dan mengonsumsi madu.

Meskipun humidifier tidak bisa menyembuhkan penyebab utama batuk, tetapi dapat membuat Si Kecil merasa lebih nyaman.

Terutama ketika batuk yang dialami anak semakin parah di malam hari.

Pastikan untuk mengganti air humidifier setiap hari dan membersihkan unit secara teratur sesuai petunjuk pabrik.

Hal ini penting karena bakteri dan jamur dapat berkembang dengan cepat di dalam humidifier.


10. Menjaga Posisi Tidur yang Tepat

Bayi Tidur Sambil Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Sambil Tengkurap (Babysleepsupport.com.au)

Menyediakan bantal tambahan di bawah kepala anak pada malam hari dapat membantu membuka saluran udara mereka.

Hal ini memungkinkan lendir lebih mudah keluar dan mencegah penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan batuk.

11. Memanfaatkan Vapor Rub

Vapor Rub
Foto: Vapor Rub (Orami Photo Stock)

Vapor rub adalah salep topikal yang dapat membantu meredakan sesak di dada.

Produk ini mengandung bahan-bahan alami seperti lidah buaya, kayu putih, lavendel, dan rosemary.

Jika anak berusia di atas dua tahun, Moms dapat menggunakan vapor rub dengan cara mengoleskannya di area dada.

Bahan aktif utama dalam vapor rub adalah kayu putih, yang memiliki sifat ekspektoran alami.

Ini dapat membantu mengencerkan lendir, meredakan batuk, membuka saluran hidung, dan mengurangi rasa sakit tenggorokan.

Baca juga: 15 Manfaat Buah Pinang dan Bahayanya, Wajib Tahu ya Moms!

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Anak Periksa ke Dokter
Foto: Anak Periksa ke Dokter (Freepik.com/dcstudio)

Meski Moms sudah mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, penting untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk mencari bantuan medis.

Ada beberapa kasus di mana Moms harus membawa anak ke dokter saat batuk, yaitu:

  • Anak mengalami kesulitan bernapas dan/atau menelan akibat batuk.
  • Anak mulai bernapas cepat.
  • Jika bibir, wajah atau lidah anak membiru akibat batuk.
  • Bila tidak ada pilek atau hidung tersumbat, dan batuk disertai demam.
  • Jika anak berusia di bawah tiga bulan.
  • Bila batuk tiba-tiba terdengar seperti gonggongan anjing.
  • Anak mulai batuk darah.
  • Terjadi suara bising atau mengi saat anak bernapas
  • Jika anak menunjukkan tanda-tanda mengantuk, mudah tersinggung, lesu.
  • Jika anak benar-benar menolak makan dan minum.

Baca juga: Ini Cara Cuci Hidung yang Benar, Bisa Bersihkan Polusi Udara

Cara Efektif Mencegah Batuk pada Anak

Mencuci Tangan
Foto: Mencuci Tangan (Freepik.com/freepik)

Selain mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, Moms juga perlu tahu cara mencegah penyakit ini terjadi.

Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari risiko, terdapat sejumlah langkah pencegahan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan anak batuk.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Moms ikuti:

1. Mencuci Tangan secara Rutin

Langkah pencegahan pertama yang perlu Moms lakukan adalah mengajarkan anak untuk mencuci tangan secara rutin.

Ini adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan kuman dan virus yang dapat menyebabkan batuk dan pilek.

Pastikan anak selalu mencuci tangan, terutama setelah batuk, bersin, atau mengelap hidungnya.

2. Batuk atau Bersin ke Siku

Jika Si Kecil sudah mengalami batuk atau bersin, ajarkan mereka untuk melakukannya ke siku tangan atau tisu.

Ini akan membantu mencegah penyebaran tetesan virus ke udara dan permukaan lainnya.

Mengajari anak Moms etika batuk dan bersin yang benar adalah langkah penting dalam mencegah penularan penyakit.

3. Hindari Berbagi Peralatan dan Cangkir

Hindari kebiasaan berbagi peralatan makan, minum, atau mainan dengan anak lain.

Penularan penyakit sering terjadi melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.

Dengan menghindari berbagi, Moms dapat mengurangi risiko kontaminasi silang dan penyebaran penyakit.

4. Gunakan Tisu dan Buang dengan Benar

Selama musim flu dan pilek, pastikan Moms memiliki persediaan tisu yang cukup.

Ajarkan anak untuk menggunakan tisu saat mereka perlu mengelap hidung atau mulutnya.

Pastikan mereka membuang tisu yang digunakan dengan benar dan mencuci tangan setelahnya.

Baca juga: 10 Penyebab Mata Gatal, Cari Tahu Juga Cara Mengobatinya

5. Perhatikan Pola Makan dan Istirahat yang Baik

Makanan yang seimbang dan istirahat yang cukup berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak tetap kuat.

Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidur yang berkualitas. Ini akan membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatannya.

Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi batuk pada anak beserta tips pencegahannya.

Dengan informasi ini, semoga Moms mendapat gambaran yang jelas tentang penanganan dan pencegahan batuk pada anak.

Semoga bermanfaat!

  • https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/
  • http://www.pharmacyjournal.in/download/210/3-3-15-230.pdf
  • https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/natural-cold-cough-remedies/
  • https://www.healthline.com/health/parenting/toddler-cough-remedy
  • https://www.healthdirect.gov.au/coughs-and-colds-in-children#prevent
  • https://www.4upharma.com/news/cough-in-children-how-to-prevent-cough.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb