
Scroll untuk melanjutkan membaca
Masalah yang umumnya dihadapi Moms saat awal menyusui memang sangat beragam. Salah satunya adalah puting lecet. Namun, jangan sampai kondisi ini membuat Moms menyerah. Sebaliknya, ini waktunya untuk mengenali penyebabnya dan mencari tahu bagaimana cara mengatasinya.
Puting lecet adalah hal yang sangat umum terjadi pada ibu baru di awal masa kelahiran bayi. Kondisi ini biasanya timbul sekitar dua hari pasca melahirkan. Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari posisi menyusui yang tidak benar hingga tekanan pada puting selama menyusui karena mulut bayi tidak menempel dengan baik pada puting.
Moms perlu mengenali penyebabnya untuk menentukan pengobatan atau cara mengatasi yang tepat. Kenali terlebih dahulu beberapa penyebab puting lecet beserta gejalanya di bawah ini:
Biasanya, kondisi ini terjadi karena di dalam mulut bayi terdapat jamur yang kemudian menempel di puting Moms saat menyusui. Hasilnya, puting terkena infeksi jamur kemudian mengalami lecet yang juga ditandai dengan bagian puting kemerahan, permukaan puting terlihat mengkilap, gatal, dan payudara terasa nyeri saat menyusui atau sebelumnya.
Kondisi ini ditandai dengan tumbuhnya lapisan kulit tipis di bagian atas saluran susu. Warna lapisan kulit tipis ini bisa putih atau kuninng. Saluran susu yang tersumbat akan membuat air susu sulit keluar, bayi menyedot lebih kuat dan akhirnya puting terasa sakit.
Tali lidah merupakan selaput yang menghubungkan antara dasar mulut dan bagian bawah lidah. Saat selaput tersebut meregang terlalu panjang atau selaputnya terlalu pendek, bayi akan mengalami masalah saat menyusu. Hal tersebut menyebabkan Moms mengalami puting lecet.
Penggunaan pompa ASI yang tidak benar maupun posisi menyusui juga bisa menyebabkan puting lecet. Di mana gesekan saat menyusui atau memompa ASI menjadikan puting melepuh. Kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa sakit selama menyusui, selain itu puting yang melepuh juga mengeluarkan cairan berdarah, kuning, atau bening (tidak berwarna).
Selain beberapa hal di atas, penyebab puting lecet bisa juga karena saat menyusui puting dan bagian sekitar payudara tidak masuk dengan benar ke dalam mulut bayi. Hal tersebut membuat bayi justru mengisap bagian puting dan bukan payudara.
Baca Juga: 6 Perlengkapan Menyusui Agar Nyaman dan Sukses Memberi ASI Pada Si Kecil
Periksa ke bidan atau dokter, apabila puting lecet masih juga sakit saat menyusui dan mengalami pendarahan setelah 24 jam, atau jika puting merah meradang, mengalami demam, pembengkakan, bernanah, darah mengalir deras, atau tanda-tanda infeksi yang lain.
Dikutip dari Todays Parent, berikut 4 cara yang bisa Mama coba untuk tetap menyusui Si Kecil selama puting Moms lecet:
Nah, dengan beberapa cara di atas, Moms bisa tetap menyusui Si Kecil saat mengalami puting lecet. Mama punya cara lain untuk menyusui selama mengalami puting lecet? Yuk, komentar di sini
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.