
Jangan heran ketika bayi sering menjulurkan lidah. Isyarat ini bisa saja sebagai bentuk komunikasi darinya dalam merespon perkataan Moms.
Gerakan bayi memang belum sempurna dan belum dapat berbicara.
Oleh karena itu, salah satu bentuk responnya adalah dengan gerakan tangan atau menjulurkan lidah.
Walau demikian, ada pula maksud lainnya yang berusaha Si Kecil sampaikan.
Ini juga yang menjadi penyebab bayi sering menjulurkan lidah. Apa sajakah itu? Yuk disimak, Moms!
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Sering BAB, Normalkah?
Foto: Bayi Sering Menjulurkan Lidah (123rf.com)
Si Kecil akan ada fasenya sering menjulurkan lidah atau bermain dengan liurnya sendiri.
Lalu, mengapa bayi melakukan hal tersebut? Bisa jadi karena alasan berikut ini.
Sebuah penelitian menyatakan fenomena bayi sering menjulurkan lidah disebut sebagai ‘imitasi tonjolan lidah’.
Bayi melakukan hal ini sebagai control neuromuscular. Artinya, ini cara Si Kecil berkomunikasi dengan orang sekitarnya melalui respon.
Menjulurkan lidah dan bermain air liur adalah tanda ia sedang berbicara.
Akan sering dialami bayi berusia 8 bulan, ini juga tanda ia meniru perilaku orang dewasa, lho.
Foto: Bayi Belajar Berjalan (Freepik.com)
Sebenarnya, semua gerakan bayi yang dilakukannya merupakan bentuk dari perkembangan otaknya.
Caranya menggenggam jari Moms, tertawa, dan menangis itu semua adalah proses belajar. Ini termasuk saat bayi sering menjulurkan lidah.
Namun, apabila bayi Moms tidak melakukannya, jangan khawatir. Karena memang tidak semua bayi melakukan ini.
Jika bayi Moms masih dapat merespon stimulus yang Moms berikan, tidak perlu panik.
Bayi memiliki refleks mengisap dan insting menyusu sebagai cara bertahan hidup.
Bagian dari refleks tersebut adalah saat bayi sering menjulurkan lidah.
Arti melakukan ini untuk membantu perlekatan pada payudara ibu dan mencegah terjadinya tersedak.
Kebiasaan ini umumnya hilang ketika memasuki usia 4-6 bulan. Meski demikian, ada bayi yang masih terbiasa menjulurkan lidah karena dirasa 'menarik'.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak, Segera Lakukan!
Foto: Bayi Belajar Berdiri (Freepik.com)
Menggunakan lidah juga merupakan cara pertama bayi mengalami dunia, dilansir dari Medical News Today.
Bayi sering menjulurkan lidah adalah bagian dari insting alami dan menjelajahi dunia baru di sekitar mereka.
Si Kecil mungkin sedang mencoba eksplor rasa bibirnya sendiri dan benda-benda lain yang menyentuh mulutnya.
Bahkan, memasukkan tangan ke mulut juga salah satu kebiasaan yang bayi sering lakukan.
Bayi yang berusia beberapa minggu pun sudah bisa meniru ekspresi wajah orang dewasa.
Meski penglihatan mereka belum jelas, bayi sudah bisa mengenali wajah orang yang kerap ada di sekitarnya.
Meniru ekspresi ini termasuk ketika bayi sering menjulurkan lidah untuk sekadar bermain-main. Sungguh menarik ya, Moms?
Baca Juga: Tak Hanya Gigi, Begini Cara Membersihkan Lidah Bayi dengan Benar
Foto: Tanda Bayi Sudah Kenyang Makan (Freepik.com)
Bayi sering menjulurkan lidah juga bisa jadi caranya menunjukkan sinyal rasa lapar atau kenyang.
Selain itu, rasa lapar juga bisa ditunjukkan dengan tangan menggenggam, memasukkan tangan ke mulut, atau menjilat bibir.
Di sisi lain, bayi juga bisa menjulurkan lidah ketika merasa kenyang.
Biasanya tanda-tanda lain dari kondisi ini meliputi:
Jika disebut menangis sebagai satu-satunya media bayi berkomunikasi, maka itu tidak sepenuhnya benar.
Jika Si Kecil memiliki lidah yang lebih besar dari rata-rata, maka ini juga salah satu alasan ia sering menjulurkan lidah.
Ini adalah suatu kondisi yang dikenal sebagai macroglossia. Ini akan membuat bayi sering menjulurkan lidah.
Makroglosia dapat terjadi karena genetika, kelainan pembuluh darah atau perkembangan otot di lidah.
Jika lidah bayi Moms tampaknya tidak pas dengan mulutnya, maka perhatikan gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:
Segeralah periksakan Si Kecil ke dokter anak saat Moms memperhatikan masalah tersebut seiring sering menjulurkan lidah.
Ini pun dapat disebabkan oleh kondisi seperti penyakit hipotiroidisme atau tumor.
Makroglosia dapat terjadi sebagai salah satu gejala pada sindrom seperti down syndrome dan sindrom Beckwith-Wiedemann.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Foto: Bayi Sering Menjulurkan Lidah (Orami Photo Stock)
Penyebab lebih langka bayi sering menjulurkan lidah adalah ketika ada kelenjar bengkak di dalam mulut. Hal ini menyebabkan lidah mereka terdorong keluar.
Walaupun jarang, penyebabnya bisa karena infeksi kelenjar air liur hingga kanker mulut.
Diskusikan dengan dokter apabila kondisi ini dirasa mengganggu.
Hindari mendiagonis penyakit sendiri tanpa ada konsultasi dokter sebelumnya ya, Moms.
Ada sejumlah sindrom atau kondisi yang dapat menyebabkan bayi memiliki mulut yang lebih kecil dari rata-rata.
Terkadang bayi secara genetik cenderung memiliki mulut kecil. Salah satu kondisi tersebut adalah micrognathia atau rahang kecil.
Micrognathia mungkin genetik atau bagian dari sindrom atau kondisi seperti:
Anak-anak dengan down syndrome mungkin memiliki sejumlah tanda lain, termasuk mulut yang lebih kecil dari rata-rata.
Ini meliputi perawakan pendek, fitur wajah yang berbeda, dan penurunan tonus otot.
Bayi dengan kondisi yang disebut sindrom DiGeorge mungkin juga memiliki mulut kecil karena perubahan bentuk langit-langit mulut.
Sindrom DiGeorge memiliki sejumlah gejala lain, termasuk cacat jantung dan keterlambatan perkembangan.
Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Down Syndrome Pada Balita
Foto: Bayi Sedang Makan (Freepik.com)
Beberapa bayi menjulurkan lidahnya saat mereka tidak menyukai makanan baru.
Dikenal dengan melepeh, ini normal bagi bayi mencoba mengeluarkan makanan yang tak disukainya.
Perlu diketahui, bahwa orang tua tak boleh memaksakan bayi untuk selalu menelan atau makan apa yang dikonsumsi.
Sebaliknya, orang harus terus memperkenalkan berbagai variasi makanan sehat.
Banyak bayi harus mencoba makanan beberapa kali sebelum mereka menyukainya, lho.
Tentu saja bisa, Moms. Jika dia sudah mampu berkomunikasi dengan baik, Si Kecil akan berhenti melakukan hal ini.
Ini karena bayi sudah mampu merespon perkataan orang lain dengan lebih baik.
Proses menjulurkan lidah biasanya terjadi pada saat bayi berusia 6 bulan ke atas. Ini pada saat itu bayi sudah bisa diberikan makan padat.
Namun, ketika dia menjulurkan lidahnya boleh jadi dia tidak menyukai makanan padat.
Saat masih bayi, mereka hanya dapat melakukan komunikasi dengan orang tuanya melalui beberapa isyarat.
Namun seiring pertumbuhannya, mereka akan mulai meninggalkan bahasa isyarat itu dan belajar untuk berbicara.
Jadi, tidak perlu khawatir jika bayi sering menjulurkan lidah ketika Moms mengajaknya berbicara.
Pada saat itu bayi Moms sedang berbicara dengan bahasa bayi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Terkait Kemampuan Berbahasa dan Komunikasi Bayi
Itu dia Moms beragam alasan bayi sering menjulurkan lidah. Jadi, jangan terlalu khawatir, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.