29 Juni 2023

7+ Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Antibusuk!

Hindari mencuci daging sebelum disimpan di dalam kulkas
7+ Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Antibusuk!

Ketika mendapat daging kurban, umumnya tidak semuanya langsung diolah dalam satu waktu. Untuk menyimpan sisa olahannya, mari cari tahu cara menyimpan daging kurban di kulkas!

Pasalnya, jika tidak disimpan dengan benar, daging bisa membusuk dan akhirnya akan sia-sia dan terbuang.

Seperti yang sudah kita ketahui, daging kurban Iduladha tidak mungkin habis dalam 1 hari, bukan?

Jadi, cara menyimpan daging kurban Iduladha yang benar perlu untuk diingat, lho.

Agar kondisinya tetap terjaga, berikut beberapa tips cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tidak keliru!

Baca Juga: Ketahui Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya!

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Berikut trik menyimpan daging kurban Iduladha yang benar dan bisa diterapkan di rumah.

Cara menyimpan daging kurban di kulkas ini jangan sampai keliru, ya!

1. Hindari Mencuci Daging

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas (Orami Photo Stock)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang pertama adalah jangan dicuci.

Nah, banyak dari kita yang langsung mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas. Ternyata hal ini perlu dihindari, Moms!

Proses pencucian daging bisa menyebabkan bau tak sedap yang dimiliki daging jadi semakin kuat. Jadi, sebaiknya tidak dilakukan, ya!

Air yang menyerap ke dalam serat daging pun bisa membuat kualitas daging menurun. Hal inilah yang bisa membuat daging kurban jadi rusak.

Baca Juga: 12+ Resep Olahan Daging Sapi, Coba di Rumah Yuk, Moms!

2. Potong Daging Sesuai Takaran

Potong Sesuai Takaran
Foto: Potong Sesuai Takaran (Orami Photo Stocks)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah potong sesuai takaran.

Nah, sebelum Moms memasukkan daging kurban ke kulkas, Moms perlu potong daging terlebih dahulu, ya!

Moms bisa mengira-ngira ukuran konsumsi dalam 1 hari.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa lebih mudah mencairkan daging yang beku nantinya.

Selain itu, daging yang sudah dipotong pun bisa menghemat ruang atau luas penyimpanan di dalam kulkas.

3. Masukkan di Wadah Kedap Udara

Masukkan di Wadah Kedap Udara
Foto: Masukkan di Wadah Kedap Udara (Orami Photo Stock)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke wadah kedap udara.

Sebelum disimpan di kulkas, Moms perlu memasukkan daging ke dalam wadah yang kedap udara.

Jangan lupa, pastikan wadah yang Moms gunakan sudah memiliki bahan yang khusus diperuntukkan bagi makanan, ya.

Hal tersebut dimaksudkan agar daging kurban tetap aman dikonsumsi.

4. Simpan di Dalam Freezer

Simpan di Dalam Freezer
Foto: Simpan di Dalam Freezer (debragga.com)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah menyimpannya di dalam freezer.

Moms perlu menyimpan daging di dalam freezer agar lebih awet, ya.

Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), daging yang dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu -18 derajat Celsius bisa tahan 1-2 bulan di freezer.

Namun untuk waktu yang lebih singkat seperti 1 atau 2 hari, meletakkanya di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius pun cukup aman.

Suhu tersebut memperlambat penyebaran bakteri yang mungkin ada pada daging kurban.

Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi dan menjaga daging kurban tetap segar dalam, waktu yang lama.

Meskipun mungkin tidak dapat menghentikan penyebaran bakteri, namun dapat membuat bakteri tumbuh sangat lambat dan melindungi bahan makanan secara keseluruhan.

Berikut beberapa tips lain untuk penyimpanan daging di freezer, yaitu:

  • Buka lemari es hanya bila perlu untuk menjaga suhu yang tepat.
  • Bersihkan lemari es dan sanitasi permukaan secara rutin.
  • Gunakan rak paling bawah dan wadah atau piring.

Baca Juga: 5+ Syarat Sah Hewan Kurban, Jangan Sampai Keliru!

5. Masukkan ke Rak Khusus Daging

Masukkan ke Rak Khusus Daging
Foto: Masukkan ke Rak Khusus Daging (Istockphoto.com)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke rak khusus daging.

Nah, ketika Moms menyimpan daging di freezer dan akan diolah, jangan langsung diletakan di suhu ruangan, ya.

Moms perlu menyimpannya di rak khusus daging terlebih dahulu.

Rak khusus daging bisa membantu mencairkan daging yang beku secara perlahan.

6. Beri Catatan Tanggal

Daging Merah
Foto: Daging Merah (Foodmanufacture.co.uk)

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tidak boleh terlewat adalah memberikan tanggal pada wadah daging.

Tuliskan tanggal pada wadah atau bungkus plastik menggunakan spidol atau stiker tanggal.

Ini akan membantu Moms melacak berapa lama daging telah disimpan di dalam kulkas.

7. Hindari Kontaminasi Silang

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang paling penting adalah untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang daging.

Artinya, ini menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam kulkas.

Tempatkan daging di bagian bawah rak atau di wadah terpisah untuk mencegah cairan daging menetes dan mengkontaminasi makanan lainnya.

8. Jangan Menyimpan Terlalu Lama di Kulkas

Jika berpikir untuk menyimpan daging di kulkas, ada baiknya untuk tidak menyimpan terlalu lama di kulkas.

Daging segar umumnya dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-4 hari. Namun, Moms bisa menyimpannya lebih lama di freezer.

Jika daging terlihat atau berbau tidak segar sebelum tanggal kedaluwarsa, sebaiknya segera buang daging tersebut.

Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Moms dapat menyimpan daging di kulkas dengan aman dan menjaga kualitasnya agar tetap segar lebih lama.

Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan, suhu yang tepat, dan membuang daging yang sudah tidak layak konsumsi.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha, Singkat Namun Berkesan

Tanda Daging Sudah Tidak Dalam Kondisi Baik

Tanda Daging Sudah Tidak Dalam Kondisi Baik (Orami Photo Stock)
Foto: Tanda Daging Sudah Tidak Dalam Kondisi Baik (Orami Photo Stock)

Menentukan apakah kondisi daging berada dalam kondisi yang sudah busuk terkadang bisa menjadi rumit.

Untuk memastikan daging yang Moms miliki masih dapat dimakan, perhatikan hal-hal berikut ini yang dilansir dari Spoon University.

1. Menimbulkan Aroma Tidak Sedap

Salah satu cara tercepat untuk mengetahui apakah daging yang dimiliki telah basi dengan mempertimbangkan bagaimana aromanya.

Daging basi akan memiliki bau yang khas dan menyengat.

2. Tekstur Berlendir

Selain aromanya yang tidak sedap, daging yang busuk bisa terasa lengket atau berlendir saat disentuh.

3. Warna Daging Berubah

Daging busuk juga akan mengalami sedikit perubahan warna.

Daging sapi giling memiliki variasi warna mulai dari merah terang hingga merah keunguan bahkan hingga merah kecokelatan.

Lebih lanjut, jika daging telah berubah warna menjadi hijau atau cokelat kehijauan, inilah saatnya untuk membuangnya sesegera mungkin.

Baca Juga: 8 Resep Bumbu Sate Enak untuk Sate Kambing, Sapi, dan Ayam!

Berapa Lama Bisa Menyimpan Daging Mentah di Kulkas?

Ilustrasi Menyimpan Daging Kurban di Kulkas (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Menyimpan Daging Kurban di Kulkas (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui cara menyimpan daging kurban di kulkas, Moms juga perlu tahu berapa lama daging bisa disimpan.

Sebenarnya, berapa lama daging mentah bisa disimpan di kulkas dan tetap segar tergantung pada jenisnya.

Untuk daging sapi, potongan apa saja, bisa tahan disimpan di kulkas bagian chiller selama 3-5 hari.

Sementara itu, jika Moms menyimpannya di freezer, daging bisa tahan hingga 12 bulan atau 1 tahun.

Jika Moms ingin tahu cara menyimpan daging sapi di kulkas lebih lama, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan.

Salah satu yang terpenting adalah memeriksa ulang suhu kulkas.

Banyak dari Moms yang mungkin menerima begitu saja bahwa kulkas sedingin yang seharusnya.

Jika ingin menyimpan daging mentah di kulkas, suhu yang paling ideal adalah antara 3-4 derajat Celsius.

Suhu khusus ini memperlambat penyebaran bakteri yang mungkin ada pada daging mentah.

Ini juga mengurangi kemungkinan kontaminasi silang dan menjaga kesegaran daging selama mungkin.

Beberapa lemari es memiliki termometer yang bisa dicek dengan mudah.

Namun, jika tidak ada, Moms bisa menggunakan termometer dapur kaca untuk memeriksa suhunya.

Untuk memeriksanya tanpa termometer bawaan, coba isi gelas dengan air dan letakkan termometer di dalamnya.

Biarkan gelas di lemari es selama sekitar 8 jam

Moms dapat meninggalkan termometer di dalam gelas atau kembali dan meletakkan termometer di dalam gelas yang ada di lemari es.

Jika lemari es tidak berada dalam kisaran yang disarankan, sesuaikan suhu lemari es ke suhu yang pas, lalu periksa lagi.

Baca Juga: 6 Resep Sate Padang Sederhana, Enak dan Mudah Dibuat

Tips Mengolah Daging Kambing

Tips Mencairkan dan Membersihkan Daging
Foto: Tips Mencairkan dan Membersihkan Daging (shutterstock.com)

Selain mengetahui cara menyimpan daging kurban di kulkas, informasi penting selanjutnya adalah tips sebelum mengolah daging yang telah disimpan di kulkas.

Daging adalah bagian penting dari menu makanan sehat untuk mendapatkan protein dan jumlah mineral yang baik untuk tubuh.

Daging dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti memanggangnya, ditumis, atau bahkan menjadi salah satu bahan dalam sup.

Apapun metode memasak yang Moms pilih, selalu pastikan untuk memasaknya dengan matang sehingga dapat terhindari dari penyakit.

"Alasan daging perlu dimasak lebih matang adalah karena daging setengah matang dapat mengandung bakteri E.coli, salmonella, dan bakteri lainnya, sehingga perlu dimasak hingga suhu 160 derajat,” jelas Bill Marler, Food Poisoning Expert, Amerika Serikat, dilansir dari CNBC.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat mencoba memasak daging.

1. Keluarkan Daging Beku dari Freezer dan Diamkan Sebentar

Lelehkan daging beku di lemari es selama 24 jam. Jaga agar makanan beku tetap dingin saat dicairkan agar tidak mengembangkan bakteri berbahaya.

Daging di lemari es aman digunakan 1 hingga 2 hari setelah benar-benar dicairkan, atau dapat dibekukan kembali jika Moms pada akhirnya tidak menggunakannya.

Daging dengan ukuran yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencair di lemari es.

Moms juga bisa mencairkan daging di wastafel berisi air. Masukkan daging ke dalam kantong kedap air dan rendam sepenuhnya di bak cuci atau baskom.

Ganti air setiap 30 menit. Daging yang dicairkan dengan cara ini harus segera dimasak.

Keluarkan daging dari lemari es setidaknya 15 - 30 menit sebelum akan dimasak.

Hal tersebut karena daging yang terlalu dingin akan matang tidak merata.

2. Buang Lemak Daging

Buang lemak daging berlebih dari potongan daging dengan menggunakan pisau.

Caranya adalah, dengan memegang sedikit lemak dengan tangan yang satunya dan tarik lalu potong menggunakan pisau.

Setelah itu, cuci daging dengan bersih.

Bila daging sudah bersih, segera olah daging dengan menggunakan bumbu-bumbu yang telah disediakan.

Jangan sampai daging mentah berada terlalu lama di suhu ruangan ya, Moms!

Baca Juga: Kisah Nabi Ismail, Sejarah Air Zamzam Hingga Iduladha

Demikian cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tak mudah busuk dan bau.

Perhatikan beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas yang telah disebutkan di atas. Jangan salah lagi ya, Moms!

  • https://www.fda.gov/media/74435/download
  • https://spoonuniversity.com/how-to/meat-goes-bad-how-to-tell#:~:text=Spoiled%20meat%20will%20have%20a,white%20to%20yellow%20in%20color.
  • https://foodsguy.com/store-raw-meat-in-fridge/
  • https://www.cnbc.com/2016/01/26/6-foods-this-food-poisoning-expert-doesnt-eat.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb