13 April 2022

Atasi Infeksi Bakteri Ringan hingga Berat dengan Gentamicin

Gunakan sesuai dengan anjuran dokter, ya!
Atasi Infeksi Bakteri Ringan hingga Berat dengan Gentamicin

Gentamicin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dalam intensitas ringan hingga berat.

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada telinga bagian luar, mata, kulit, hingga otak.

Obat ini hanya dikhususkan mengatasi infeksi bakteri saja, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur atau virus.

Obat golongan antibiotik aminoglikosida ini bekerja dengan mengganggu proses produksi protein untuk membangun dinding sel bakteri.

Proses yang terganggu tersebut membuat dinding sel bakteri rusak dan berujung pada kematian bakteri.

Untuk lebih jelasnya, simak serba-serbi tentang gentamicin di bawah ini!

Baca Juga: Neozep Forte untuk Obat Flu, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Dosis dan Aturan Pakai Gentamicin

5 Jenis Infeksi Kulit Akibat Bakteri yang Harus Moms Tahu.jpg
Foto: 5 Jenis Infeksi Kulit Akibat Bakteri yang Harus Moms Tahu.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, dosis disesuaikan dengan usia, berat badan, bentuk obat, dan tingkat keparahan penyakit.

Berikut ini dosis yang digunakan:

Infeksi Kulit (Krim atau Salep)

Dewasa dan anak-anak: oleskan secukupnya sebanyak 3-4 kali sehari.

Infeksi Mata (Tetes Mata)

Dewasa dan anak-anak: 1–2 tetes, setiap 4 jam sekali.

Baca Juga: Tak Usah Bingung, Ini Obat Tetes Mata untuk Mata Kering dan Mata Merah

Infeksi Mata Berat (Tetes Mata)

Dewasa dan anak-anak: 1–2 tetes, setiap 15–20 menit sekali.

Frekuensi penggunaan obat akan diturunkan secara bertahap setelah infeksi terkontrol.

Infeksi Mata Berat (Salep Mata)

Dewasa dan anak-anak: 1 sentimeter, 2–3 kali sehari.

Otitis Eksterna (Tetes Telinga)

Dewasa dan anak-anak: 2–3 tetes, 3–4 kali sehari.

Infeksi Bakteri (Injeksi)

  • Dewasa: 3-5 miligram per kilogram berat badan yang dibagi dalam 3 dosis, setiap 8 jam. Pemberian dilakukan 7-10 hari.
  • Anak di bawah 1 bulan: 4–7 miligram per kilogram berat badan per hari yang dibagi dalam 1-2 dosis.
  • Anak di atas 1 bulan: 4,5–7,5 miligram per kilogram berat badan per hari yang dibagi dalam 1-2 dosis.
  • Anak di atas 1 tahun: 3–6 miligram per kilogram berat badan per hari yang dibagi dalam 1-2 dosis.

Meningitis Bakterialis atau Ventrikulitis (Injeksi)

Dewasa: 1 miligram per kilogram berat badan yang disuntikkan ke dalam kanal tulang belakang atau otak.

Diikuti dengan dosis yang sama setiap 8 jam.

Baca Juga: Mengenal Micardis (Obat Darah Tinggi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Cara Tepat Menggunakan Gentamicin

salep medis.jpg
Foto: salep medis.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Obat tersedia dalam berbagai jenis, seperti krim, salep, salep mata, tetes mata, atau tetes telinga.

Penggunaannya perlu disesuaikan dengan resep dokter.

Pastikan Moms membaca label kemasan sebelum mengonsumsi obat.

Begini cara tepat menggunakan gentamicin:

  • Obat injeksi diberikan oleh dokter atau petugas medis di fasilitas kesehatan yang Moms kunjungi.
  • Suntikan atau infus biasanya diberikan ke dalam pembuluh darah, kanal tulang belakang, otot, atau ventrikel otak.
  • Pasien yang melakukan perawatan pengobatan dengan gentamicin disarankan lebih banyak mengonsumsi air putih.
  • Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan ginjal.
  • Jika obat tidak sengaja masuk ke dalam mulut atau hidung, segera bilas dengan air hingga bersih.
  • Dalam bentuk salep, aplikasikan secara merata dan tipis-tipis saja. Sebelum mengaplikasikan, bersihkan terlebih dulu area yang bermasalah.
  • Dalam bentuk tetes mata, teteskan obat ke dalam kelopak mata bagian bawah yang ditarik ke depan sehingga membentuk kantung. Tutup mata dan tekan secara perlahan dengan jari selama 1–2 menit. Lalu, buka mata secara perlahan.
  • Penggunaan gentamicin dalam bentuk salep mata sama dengan obat tetes mata.
  • Jika dokter meresepkan obat tetes dan salep mata sekaligus, pastikan untuk menggunakan tetes mata terlebih dulu.
  • Pengaplikasian gentamicin dalam bentuk tetes telinga dilakukan pada posisi berbaring menyamping atau memiringkan kepala. Diamkan 10 menit.
  • Pengobatan akan berjalan lebih efektif jika penggunaan obat dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jangan berhenti menggunakan obat tanpa saran dari dokter, walau kondisi dirasa sudah membaik. Tujuannya untuk mencegah bakteri kebal terhadap pengobatan.
  • Segera gunakan obat yang terlewat. Jika terlalu dekat dengan waktu penggunaan selanjutnya, abaikan dosis yang terlewat.
  • Pasien disarankan menjalani pemeriksaan rutin, seperti tes urine, tes darah, dan tes fungsi ginjal, telinga, juga saraf selama penggunaan obat.
  • Simpan obat dalam wadah tertutup dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
  • Simpan obat pada tempat yang tinggi. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: Mengenal Obat Thyrozol untuk Atasi Hipertiroid, Cek Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya di Sini

Efek Samping Penggunaan Gentamicin

Efek samping penggunaan obat bisa saja terjadi seiring dengan penggunaannya.

Efek samping memang jarang sekali terjadi, tetapi perlu mendapatkan perhatian lebih saat kondisi ini dialami.

Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin saja dialami:

  • Kram atau nyeri perut
  • Muncul perasaan gelisah
  • Sakit punggung
  • Ditemukan darah dalam urine
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Sensasi terbakar, mati rasa, kesemutan, atau nyeri
  • Perubahan frekuensi buang air kecil
  • Nyeri dada
  • Kebingungan
  • Telinga berdenging
  • Batuk-batuk
  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Pusing atau pingsan
  • Mulut kering
  • Sakit mata
  • Peningkatan detak jantung
  • Demam dengan atau tanpa menggigil
  • Halusinasi
  • Sakit kepala
  • Gatal-gatal
  • Peningkatan rasa haus
  • Pernapasan tidak teratur
  • Nyeri sendi
  • Kehilangan selera makan
  • Kram otot di tangan, lengan, kaki, tungkai, atau wajah
  • Nyeri atau kelemahan otot
  • Mual atau muntah
  • Mati rasa dan kesemutan di sekitar mulut, ujung jari, atau kaki
  • Berkeringat

Baca Juga: Inerson, Obat Salep untuk Gejala Dermatitis dan Eksim

Beberapa efek samping bisa saja terjadi dan tidak memerlukan perawatan medis khusus.

Efek samping ini dapat hilang selama perawatan karena tubuh telah menyesuaikan diri dengan penggunaan obat.

  • https://reference.medscape.com/drug/gentak-garamycin-gentamicin-342517
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557550/
  • https://www.drugs.com/mtm/gentamicin.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb