
Tahukah Moms kalau kelebihan vitamin C malah akan membahayakan tubuh? Jadi, kita harus tahu persis vitamin apa yang dibutuhkan tubuh kita saat ini dan bagaimana cara mengonsumsinya.
Mengonsumsi multivitamin menjadi salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi di tengah kondisi pandemi virus Corona, wajar jika banyak orang mulai berburu suplemen vitamin.
Tetapi, Moms tentu tahu bahwa mengonsumsi sesuatu yang berlebihan dapat memberikan beberapa efek pada tubuh. Termasuk jika tubuh Moms kelebihan vitamin C.
Salah satu jenis suplemen vitamin yang sedang banyak dicari adalah suplemen vitamin C. Moms mungkin juga termasuk orang yang mencari suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Lalu, apa saja efek samping dari kelebihan vitamin C pada tubuh? Berikut ini penjelasannya.
Foto: dampak jika kelebihan vitamin C (Pexels.com)
Foto: Orami Photo Stock
Vitamin C berperan penting dalam proses pertumbuhan dan juga proses tubuh lainnya. Tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, sehingga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dari luar (makanan atau suplemen).
Cara kerja vitamin C adalah ia akan larut dalam air dan dibuang oleh tubuh melalui ginjal.
"Tubuh tidak akan menyimpan kelebihan vitamin C yang dikonsumsi, setiap kelebihannya akan dikeluarkan melalui ginjal lalu urin," menurut dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Ada beberapa dampak yang bisa dialami seseorang jika kelebihan vitamin C dalam seharinya. Karena itu, minum dalam jumlah yang tepat sangat direkomendasikan.
Berikut ini beberapa dampak yang bisa dialami pada tubuh jika kelebihan vitamin C.
Foto: terlalu banyak minum suplemen vitamin C-2
Foto: Orami Photo Stock
Dalam Institute of Health, vitamin C memiliki toksisitas rendah dan tidak diyakini menyebabkan efek samping serius jika dikonsumsi tinggi.
Tetapi, keluhan yang paling umum dialami jika tubuh kelebihan vitamin C adalah diare, mual, kram perut, dan gangguan gastrointestinal lainnya, karena efek osmotik dari vitamin C yang tidak diserap dalam saluran pencernaan.
Pada sebagian orang, kelebihan vitamin C juga menyebabkan asam lambung dan perut terasa tidak nyaman.
Maka, seharusnya dosis vitamin C harus tepat untuk menghindari masalah pencernaan dari kelebihan vitamin C.
Baca Juga: Gejala COVID-19 pada Anak yang Umum, Termasuk Kelelahan dan Sakit Kepala
Foto: terlalu banyak minum suplemen vitamin C-3 (shutterstock)
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa efek samping dari kelebihan vitamin C bisa terjadi dan biasanya tidak memerlukan perhatian medis, salah satunya sakit kepala.
Sakit kepala adalah dampak ringan karena terlalu banyak asupan suplemen vitamin C. Meskipun dapat mereda, tetapi jika mengkhawatirkan, Moms dapat menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Baca Juga: 3 Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kulit, Tertarik Mencobanya
"Pada beberapa orang yang punya masalah dengan batu pada ginjal dan saluran kemih, kelebihan vitamin C dan tidak disertai dengan asupan cairan yang cukup juga dapat menyebabkan urin menjadi asam sehingga memudahkan terbentuknya batu," tambah dr. Tirta.
Foto: terlalu banyak minum suplemen vitamin C-4
Foto: Orami Photo Stock
Efek samping karena kelebihan vitamin C mungkin akan menimbulkan gejala yang tak begitu terlihat atau gejalanya ringan. Hal ini seperti disampaikan oleh David Katz, MD, direktur Pusat Penelitian Pencegahan Universitas Yale di New Haven.
"Mungkin ada tanda-tanda kekhawatiran, tetapi itu akan menjadi tanda yang sangat halus," katanya.
Gejala yang cukup ringan ini mungkin termasuk sulit tidur atau insomnia, susah berkonsentrasi, atau masalah saraf seperti mati rasa atau kesemutan, lebih mudah marah.
Foto: terlalu banyak minum suplemen vitamin C-5 (kanker ginjal-1)
Foto: Orami Photo Stock
Dalam jurnal Advances in Nutrition, kelebihan vitamin C dalam jumlah tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal, meskipun buktinya beragam dan tidak konsisten.
Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan senyawa oksalat dan asam urat dalam urin. Senyawa inilah yang memicu pembentukan batu ginjal pada tubuh.
Karena itu, hindari konsumsi terlalu banyak minum suplemen vitamin C, terutama bagi Moms yang rentan terhadap pembentukan batu ginjal. Meskipun secara umum, vitamin C aman dikonsumsi, bahkan dalam dosis besar.
Sebuah studi menjelaskan, orang dewasa yang mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari selama 6 hari, jumlah oksalat yang mereka keluarkan meningkat 20 persen.
Baca Juga: Berapa Banyak Vitamin C yang Dibutuhkan Tubuh Dalam Sehari?
Foto: nutrisi tidak seimbang dampak kelebihan vitamin c (https://cdc.gov/)
Foto: Orami Photo Stock
Dampak kelebihan vitamin C lainnya yakni tubuh tidak dapat mencerna nutrisi secara optimal. Asupan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan nutrisi tidak seimbang.
Ini dapat merusak kemampuan tubuh dalam mencerna nutrisi lain. Misalnya, kelebihan vitamin C menyebabkan kadar vitamin A, vitamin D tidak tercukupi atau meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Tidak adanya keseimbangan nutrisi ini tidak baik untuk tubuh dan dapat memicu penyakit serius.
Foto: taji tulang dampak kelebihan vitamin c
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari Orthopedics & Sports Medicine, sebuah studi di Duke University menemukan bahwa kelebihan vitamin C dapat menyebabkan tali tulang, yaitu mempercepat kerusakan pada sendi.
Vitamin C yang berlebih pada tubuh mengaktifkan protein yang menyebabkan taji tulang dan nyeri pada pasien dengan osteoartritis.
Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa orang dengan 3 kali kadar vitamin C lebih rendah, mungkin mengembangkan rheumatoid arthritis daripada mereka yang memiliki kadar vitamin C secara normal.
Baca Juga: Bayi Cukup Zat Besi atau Belum ya? Yuk Pastikan dengan Cara Ini!
Foto: Radang usus dampak kelebihan vitamin c
Foto: Orami Photo Stock
Kelebihan vitamin C pada anak juga bisa terjadi, salah satunya yakni masalah pencernaan yang menyebabkan radang usus.
Vitamin C larut dalam air, jadi setiap kelebihan akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin anak. Namun, dosis tinggi vitamin C tetap dapat menyebabkan mual, diare, batu ginjal, dan gastritis (radang usus).
Dilansir dari National Institutes of Health, vitamin C untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 4 tahun ke atas adalah 60 mg, baik laki-laki maupun perempuan. Ada cenderung peningkatakan menjadi 90 mg.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan Anak, Segar dan Bernutrisi
Foto: kelebihan vitamin c
Foto: Orami Photo Stock
Ternyata anak-anak juga tak bisa mengonsumsi vitamin C secara berlebihan. Salah satu akibat kelebihan vitamin C pada anak adalah ketidakseimbangan nutrisi.
Perlu diketahui bahwa dosis normal vitamin C pada balita adalah 15 mg per harinya. Jadi, tak bisa lebih dari itu ya, Moms!
Jumlah vitamin C yang dibutuhkanpun akan terus meningkat berdasarkan kondisi dan usia Si Kecil. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhannya, ya!
Konsumsi vitamin C berlebihan bisa menganggu kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lainnya, Moms. Bahkan vitamin C sendiri bisa emnurunkan kadar vitamin B12 dan tembaga di dalam tubuh, lho!
Ketika jumlah vitamin C terlalu banyak dalam tubuh, hal itu bisa berisiko meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Ketika hal itu terjadi, efek dari kelebihan zat besi sendiri bisa menganggu proses tumbuh kembang Si Kecil.
Baca Juga: 4 Penyebab Nyeri Sendi Pada Anak Dan Cara Mengatasinya
Foto: kelebihan vitamin c (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Salah satu hal yang akan terjadi ketika mengonsumsi kebanyakan vitamin C adalah osteofit. Osteofit adalah muncuknya tulang baru yang halus dan disebut sebagai bone spur.
Pertumbuhannya sendiri terjadi seiring waktu dan tak menimbulkan gejala nih, Moms. Kendati demikian, rasa sakit bisa muncul jika pertumbuhan tulan ini mengenai struktur tulang lannya, atau pertumbuhannya bisa membatasi gerakan pada sendi.
Penyebab osteofit paling umum sendiri adalah osteoarthritis.
Perlu diketahui, osteofit sendiri pun muncul sebagai bentuk respons terhadap gangguan yang terjadi di sekitar sendiri. Gangguan tulang ini pun bisa terjadi di tulang bagian mana saja. Kondisi ini bisa menyerang tulang di bahu, leher, tulang belakang, bahu, dan lain sebagainya, Moms!
Seperti yang sudah disebutkan, kondisi ini biasanya disebabkan oleh osteoarthritis atau penyakit sendiri yang sifatnya degeneratif. Jadi, bantalan antara persendiran dan tulang belakang bisa terkikis serta menipis seiring dengan bertambahnya usia.
Beberapa kondisi lain seperti lupus, artritis rheumatoid, serta asam urat juga termasuk gangguan sendiri dan tulang yang bisa menyebabkan terjadinya osteofit, Moms.
Nah itu dia berbagai akibat ketika tubuh kita mengalami kelebihan vitamin C. Lalu sebenarnya, apa sih fungsi vitamin C pada tubuh kita? Yuk simak!
Foto: terlalu banyak minum suplemen vitamin C-1
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Medline Plus, vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di semua bagian tubuh. Beberapa manfaat dari konsumsi vitamin C seperti:
Karena tubuh tidak memproduksi atau menyimpan vitamin C, penting untuk konsumsi vitamin C dalam makanan atau suplemen. Bagi kebanyakan orang, jeruk, stroberi, cabai merah cincang, atau brokoli juga bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan vitamin C.
Pada data Kementerian Kesehatan Indonesia dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, disebutkan kebutuhan vitamin C per hari seseorang yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Suplemen Vitamin untuk Bayi, Perlukah?
Banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi vitamin C dengan cara meminum suplemen. Namun, tak jarang yang mengonsumsi vitamin C langsung dari sumbernya, yakni buah-buahan dan juga sayur.
Selain mengonsumsi suplemen, Moms bisa mengonsumsi jambu biji nih untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jambu biji mengandung sumber vitamin C yang tinggi sekitar, 126 mg.
Journal of Clinical and Diagnostic Research telah melakukan penelitian terhadap manfaat konsumsi jambu selama 6 minggu pada 45 orang sehat.
Studi ini pun menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 gram atau 7 buah jambu setiap hari bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan kolestrol.
Selain mengonsumsi suplemen, Moms bisa mengonsumsi jambu biji nih untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jambu biji mengandung sumber vitamin C yang tinggi sekitar, 126 mg.
Buah lain yang bisa Moms konsumsi selain jambu biji adalah jeruk, kiwi, stroberi, tomat, dan juga leci.
Baca Juga: 15 Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Corona
Itu dia Moms, beberapa dampak dari kelebihan vitamin C baik dewasa ataupun anak-anak. Agar terhindari dari risiko ini, sebaiknya konsumsi sumber vitamin C yang alami, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.