23 Januari 2024

8 Gejala Tipes pada Anak dan Pengobatannya, Catat!

Hati-hati dengan makanan dan air yang terkontaminasi bakteri
8 Gejala Tipes pada Anak dan Pengobatannya, Catat!

Sudah tahukah Moms jika gejala tipes pada anak sangat beragam?

Tipes adalah salah satu penyakit musiman yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa.

Terlihat penyakit yang sepele, tapi ini jika dibiarkan bisa berpotensi alami komplikasi dan sederet gangguan kesehatan.

Ketahui penjelasan mengenai gejala, penyebab, serta langkah penanganan yang bisa Moms lakukan untuk Si Kecil.

Baca Juga: Bolehkah Memberikan Hati Sapi untuk MPASI? Ini Kata Dokter

Gejala Tipes pada Anak

Tanda-tanda tipes pada anak cenderung bertahap, biasanya muncul 1-3 minggu setelah Si Kecil terekspos penyakit.

Ada beberapa tanda fisik yang bisa terlihat ketika terkena bakteri penyebab tipes, antara lain:

1. Gangguan Pencernaan

Anak Terkena Tipes (cdn1.momsxyz.com)
Foto: Anak Terkena Tipes (cdn1.momsxyz.com)

"Setelah terinfeksi bakteri, anak dapat menunjukan gejala enterokolitis," terang dr. Ellen Wijaya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Puri Indah.

Gejala enterekolitis yang dimaksud adalah menyerupai gangguan pencernaan seperti:

Gejala tipes pada anak ini mungkin juga dibarengi dengan berat badan yang berkurang akibat terkurasnya sistem pencernaan.

Terutama jika sedang diare, dehidrasi pun jadi gejala lanjutan yang perlu diwaspadai.

2. Demam Tinggi

Biasanya, gejala tipes pada anak bisa termasuk demam yang awalnya rendah, lalu semakin hari semakin meninggi.

Demam bisa sampai 40,5 derajat Celsius yang membuat penderitanya sakit kepala, tubuh mudah lelah, dan sakit otot.

"Demam ini biasa berlangsung 1-2 minggu, bahkan bisa menetap sampai 3 minggu," terang dr. Ellen.

Ketika demam tinggi, hindari menggunakan pakaian berlapis yang membuat anak terasa tidak nyaman ketika beristirahat.

3. Lidah Berwarna Putih

Lidah Bayi Putih
Foto: Lidah Bayi Putih (Orami Photo Stock)

Gejala tipes pada anak ini sangat mudah untuk dideteksi pada anak.

Moms bisa secara langsung meminta anak untuk menjulurkan lidahnya apakah berwarna putih atau tidak.

Lidah putih biasanya disebabkan ketika bakteri, kotoran atau sisa makanan menempel pada permukaan mulut.

Namun, tak semua lidah putih pada anak adalah gejala dari tipes ya, Moms.

Baca Juga: Mari Ketahui Penyebab Lidah Putih dan Cara Mengobatinya, Moms!

4. Selera Makan Berkurang

Gejala tipes pada anak selanjutnya adalah selera makan yang berkurang.

Selain itu, gejala lainnya adalah berkurangnya selera makan diakibatkan gangguan pencernaan yang diderita.

Si Kecil bisa mengalami kurang nafsu makan dan berujung berat badan yang turun drastis.

Sebagian orang pun muncul ruam-ruam pada kulit yang dimulai di punggung atau dada dan menyebar.

5. Batuk Kering

Anak Mengalami Batuk
Foto: Anak Mengalami Batuk (euroimmunblog.com)

Gejala tipes pada anak yang jenisnya endemik terjadi selama 10-12 hari.

Kondisi ini sangat mirip dengan gejala tipes pada anak yang jenisnya epidemik, tetapi biasanya tidak terlalu parah.

Gejalanya bisa termasuk batuk kering, mual dan muntah, dan diare.

6. Denyut Nadi Melambat

Biasanya saat demam, denyut nadi seseorang akan meningkat 10% dari biasanya. Tapi, hal ini jarang terjadi pada penderita tipes.

Denyut nadi penderita tipes akan melambat karena disebabkan oleh adanya racun atau toksin dari kuman.

Memang ini tak bisa terlihat dari kasat mata dan perlu pemeriksaan lanjutan dengan alat.

Denyut nadi akan kembali normal ketika gejala tipes pada anak mulai berangsur mereda.

"Penyembuhan biasanya akan masuk di minggu ke-4," jelas dr. Ellen.

Baca Juga: Ini Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Catat!

7. Perubahan Pola BAB

Ilustrasi Anak Buang Air (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Buang Air (Orami Photo Stock)

Gejala tipes pada anak lain yang dialami adalah berubahnya pola buang air besar.

Penderita akan terus menerus buang air besar seperti diare atau sebaliknya. Hal ini menyebabkan anak akan terasa lemas dan mudah letih.

Oleh karena itu, perlu banyak minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Sebagian orang terkena kuman penyebab tipes setelah bepergian dari suatu wilayah. Biasanya, gejala akan mulai terasa saat mulai di rumah.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk memberi tahu dokter tentang riwayat perjalanan Si Kecil ketika memiliki gejala di atas.

8. Kelenjar Getah Bening Bengkak

Kelenjar getah bening bengkak juga merupakan gejala tipes pada anak, lho Moms.

Anak-anak yang menderita tipes scrub, gejala yang terlihat padanya akan meliputi kelenjar getah bening yang bengkak.

Ini pun biasa disertai dengan tubuh mudah lelah, serta rasa nyeri di kulit dan timbul ruam kemerahan.

Jika tidak diatasi, Si Kecil bisa mengalami mengigau, kehilangan kesedaran, serta lunglai dengan mata setengah tertutup (typhoid state).

Masa inkubasi penyakit ini rata-rata 5-14 hari. Artinya, gejala biasanya tidak akan muncul hingga 5 hingga 14 hari setelah anak digigit.

Baca Juga: Demam Kelenjar pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Jenis Tipes Secara Umum

Anak Terkena Tipes
Foto: Anak Terkena Tipes (Orami Photo Stock)

Menurut WebMD, pada 10% orang, gejala tipes pada anak bisa kembali sampai 2 minggu setelah demam mulai mereda.

Ada 3 jenis utama tipes pada anak, masing-masing disebabkan oleh bakteri yang berbeda. Berikut penjelasan setiap jenis tipes yang umum terjadi:

1. Tipes Murine

Tipes pada anak jenis ini ditularkan ke manusia jika kutu tersebut menggigit hewan yang terinfeksi, terutama tikus.

Tipes jenis murine ini jarang didapati di Indonesia dan lebih banyak kasusnya di beberapa negara maju.

Banyak terjadi di Amerika Serikat, California, Hawaii, dan Texas.

2. Tipes Epidemi

Tipes pada anak ini adalah varietas langka yang disebarkan oleh kutu tubuh yang terinfeksi.

Ini tidak mungkin terjadi di kondisi kehidupan yang sangat padat pemukiman.

Satu jenis ties epidemi dapat disebarkan oleh tupai terbang yang terinfeksi, namun sangat jarang ya, Moms.

3. Tipes Scrub

Sementara, tipes pada anak jenis ini disebarkan oleh chiggers yang terinfeksi.

Dikenal dengan sebutan tungau, ini terutama ditemukan di bagian pedesaan Asia Tenggara, Cina, Jepang, India, dan Australia utara.

Tak ada yang paling baik, ketiga jenis tipes tersebut dapat menyebabkan penyakit yang serius, jadi perlu segera mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!


Penyebab Tipes pada Anak dan Dewasa

Anak Sedang Sakit
Foto: Anak Sedang Sakit

Moms sudah mengetahui apa saja gejala tipes pada anak.

Perlu Moms ketahui, tipes ini tidak menular dari orang ke orang seperti pilek atau flu.

Seperti diketahui sebelumnya, penyebaran tipes dapat melalui hewan yang terinfeksi atau dari gigitan bakteri.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan gejala tipes pada anak dan penyebabnya:

1. Infeksi Bakteri

Ada banyak bakteri yang bisa menyebabkan tipes, begitu juga dengan cara penularannya.

Penyakit satu ini sering disebabkan oleh infeksi satu atau lebih bakteri jenis riketsia.

Menurut dokter Ellen, penyakit ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.

Sumber penularan demam tipes terjadi apabila anak mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut.

2. Gigitan Kutu atau Tungau

Kutu, tungau (chiggers) atau caplak bisa menularkan bakteri tipes saat menggigit Si Kecil.

Kutu dan tungau adalah jenis hewan invertebrata yang dikenal sebagai artropoda.

Jika arthropoda yang membawa bakteri ricketsia menggigit seseorang, mereka menularkan bakteri penyebab tipes.

Menggaruk gigitan akan membuka kulit lebih jauh dan memungkinkan bakteri mengakses lebih banyak ke aliran darah.

Begitu berada di aliran darah, bakteri terus berkembang biak dan tumbuh.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

3. Tergigit Kutu Pembawa Bakteri

Jenis tipes pada anak ini disebabkan oleh bakteri Rickettsia prowazekii. Biasanya, bakteri ini dibawa oleh kutu tertentu.

Jenis tipes ini dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan negara sekitarnya.

Tetapi, ini biasanya ditemukan di daerah dengan populasi tinggi dan kebersihan yang buruk. Akibatnya, kondisi tersebut mendorong perkembangbiakkan kutu.

Jenis tipes pada anak ini dapat ditemukan di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan kutu.

4. Menular dari Kutu Hewan

Gejala tipes pada anak salah satunya adalah demam tinggi dan ruam pada kulit.

Waspadai jika ruam kulit disebabkan oleh gigitan kutu kucing atau tikus yang membawa bakteri Rickettsia typhi.

Dikenal sebagai murine typhus, jenis tipes pada anak dapat ditemukan di seluruh dunia.

Dalam jurnal Murine Typhus in Children, South Texas, anak-anak dengan jenis tipes ini sering memiliki tanda dan gejala nonspesifik yang mirip dengan infeksi virus biasa.

Selain itu, penyakit ini biasanya sembuh tanpa terapi obat antimikroba.

5. Gigitan Tungau

Jenis tipes satu ini disebabkan oleh bakteri Orientia tsutsugamushi dan dibawa oleh tungau dalam tahap larva saat menjadi chiggers.

Jenis tipes ini lebih banyak ditemukan di wilayah Asia, Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. Tipes ini juga disebut sebagai penyakit tsutsugamushi.

Menurut Iranian Journal of Pediatrics, tipes scrub dianggap sebagai penyakit yang mengancam nyawa pada anak-anak.

Penularan dapat melalui interaksi fisik ataupun terkena dari permukaan yang ditinggali atau diduduki.

Bakteri tersebut, selain ditularkan melalui kulit yaitu melalui gigitannya, juga dapat ditularkan melalui kotorannya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Tipes dan Tifus. Jangan Tertukar, Ya!

Komplikasi Serius Akibat Tipes

Anak Sakit Tipes (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Sakit Tipes (Orami Photo Stock)

Tipes juga merupakan ancaman serius di negara-negara berkembang.

Anak-anak berisiko tinggi terkena penyakit tersebut, meski gejala tipes pada anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa.

Komplikasi pun bisa terjadi apabila terlambat diagnosis atau sulit mendapat perawatan oleh dokter.

Komplikasi serius dari tipes ini biasanya terjadi pada minggu kedua setelah terinfeksi penyakit, yang meliputi:

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 11-20 juta orang di dunia mengalami tipes.

Sekitar 128.000-161.000 orang meninggal karenanya setiap tahun. Penyakit ini endemik di India, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengenali gejala demam tpes dan segera membawa anak untuk periksa ke dokter.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 14 Bulan dan Stimulasi Pertumbuhan

Cara Mengatasi dan Pengobatan Tipes

Anak Minum Obat (insider.com)
Foto: Anak Minum Obat (insider.com)

Ada sejumlah cara yang bisa diterapkan untuk meredakan gejala tipes pada anak dan orang dewasa.

Berikut beberapa upaya yang bisa segera dicoba, meliputi:

1. Minum Antibiotik Hingga Tuntas

Tipes pada anak diatasi dengan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab tipes pada balita.

Sebelum antibiotik digunakan secara luas, angka kematian mencapai 20%.

Kematian terjadi akibat infeksi berlebihan, pneumonia, perdarahan usus, atau lubang di usus.

Namun dengan antibiotik dan perawatan, angka kematian turun drastis menjadi 1-2%.

Dengan terapi antibiotik yang sesuai, gejala tipes pada anak biasanya membaik dalam 1-2 hari dan sembuh dalam 7-10 hari.


2. Pastikan Minum Banyak Air

Penyakit seperti tipes sering menyebabkan dehidrasi pada tubuh anak.

Oleh karena itu, Moms harus selalu menjaga Si Kecil agar terhidrasi dengan minum banyak cairan.

Cairan yang dimaksud bisa berupa air, jus buah segar, teh herbal, dan sebagainya.

Air dikenal sebagai jutaan manfaat untuk tubuh tetap bekerja dengan baik.

Ini membantu kita tetap terhidrasi dan sangat penting untuk menjaga level cairan tubuh agar hidup sehat dan bebas penyakit.

3. Perbanyak Istirahat

Tipes dapat menyebabkan diare, oleh karena itu asupan jus segar akan membantu membuang racun dan bahan limbah lainnya dari tubuh.

Ini juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan dan melawan infeksi bakteri.

"Selain itu, anak juga sebaiknya beristirahat agar pemulihan dari tipes cepat berangsur," tambah dr. Ellen.

Baca Juga: 4 Tips Agar Anak Suka Olahraga dan Aktif Bergerak, Simak di Sini!

4. Menggunakan Bawang putih

Bawang putih dianugerahi berbagai macam manfaat kesehatan dan sangat membantu untuk menyembuhkan demam tifoid atau tipes.

Bumbu satu ini mengandung antioksidan dan berperan sebagai pembersih darah.

Ini pun bisa membantu ginjal membuang zat yang tidak diinginkan dari tubuh, dengan demikian, membersihkan sistem.

Namun, bawang putih harus dikonsumsi mentah atau setengah matang untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Ini mendorong proses penyembuhan dan meningkatkan kekebalan orang yang menderita demam tifoid.

5. Tingkatkan Makanan Tinggi Protein

Menurut dokter Ellen, cara meredakan gejala tipes pada anak bisa dengan mengonsumsi makanan kaya protein.

Makanan tinggi protein ini bisa diolah secara lembut agar anak bisa mencernanya dengan mudah.

Sejumlah makanan tinggi protein yang bisa jadi pilihan adalah daging ayam, telur, susu, ikan tuna serta gandum.

6. Buat Ramuan Daun Kemangi

Kemangi adalah ramuan populer yang bisa meredakan peradangan dan nyeri sendi sebagai gejala tipes pada anak.

Daun ini juga termasuk dalam banyak obat Ayurveda dan dikatakan dapat menyembuhkan banyak penyakit termasuk malaria.

Daun kemangi bisa diolah sebagai teh atau bisa direbus dengan air atau dikonsumsi dengan madu.

Bisa juga dicampur dengan jus jahe atau lada hitam untuk khasiat yang lebih cepat.

Sifat antibakteri dari kemangi membantu menghilangkan bakteri penyebab tipes.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Oleh-Oleh untuk Orang Sakit, Bermanfaat!

7. Menggunakan Cuka Sari Apel

Cuka sari apel memiliki sifat asam dan merupakan obat rumahan yang baik untuk demam tipes pada anak.

Ramuan ini akan menurunkan demam tinggi karena mengeluarkan panas dari tubuh Si Kecil yang menderita tipes.

Cuka apel mengandung mineral yang sangat penting bagi orang yang sakit dan kehilangan nutrisi karena diare.

8. Kompres Dingin

Si Kecil yang menderita tipes pasti akan mengalami demam tinggi yang berlangsung selama berhari-hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal.

Hal ini dapat dicapai dengan bantuan kompres dingin yaitu kain yang dibasahi dengan air dingin. Kemudian diletakkan di dahi, ketiak, kaki dan tangan anak.

Namun, air yang digunakan dalam proses ini tidak boleh terlalu dingin dan kain harus diganti dari waktu ke waktu untuk hasil yang optimal.

9. Konsumsi Buah Pisang

Pisang memiliki pektin, serat larut yang membantu usus menyerap cairan, sehingga menyembuhkan diare.

Kalium dalam buah membantu menggantikan elektrolit yang hilang melalui gerakan longgar.

Ini adalah salah satu cara terbaik dan terenak untuk dimakan untuk redakan gejala tipes pada anak.

Baca Juga: 12 Obat Tradisional Anak Demam Malam Hari, Manjur!

10. Makan Buah Delima

Delima adalah obat rumahan yang efektif melawan tipes. Buah ini dapat membantu dalam mencegah dehidrasi.

Makan sebagai buah atau ambil sarinya untuk anak.

Karena penyebab tipes pada anak adalah bakteri, ini pun perlu dibarengi dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Nah, itu dia gejala tipes pada anak dan juga jenis serta cara mengatasinya, Moms.

Mulai sekarang, mari biasakan Si Kecil mencuci tangan serta pastikan makanan dan minumannya terjaga kebersihannya agar terhindar dari gejala tipes pada anak, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4339561/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2792854/
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb