6 Jenis Penyakit Tidak Menular dan Penyebabnya, Apa Saja?
Selain penyakit menular, Moms mungkin juga pernah dengar tentang penyakit tidak menular (PTM).
Sesuai dengan namanya, penyakit tidak menular bukan dikarenakan oleh perantara seperti virus, bakteri, maupun mikroorganisme lain yang berpindah dari orang ke orang.
Sebenarnya, apa saja macam-macam penyakit tidak menular dan biasanya apa penyebabnya?
Baca Juga: 6 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!
Pengertian Penyakit Tidak Menular (PTM)
Moms mungkin sudah tidak asing dengan berbagai penyakit menular, salah satunya penyakit menular seksual yang dengan mudah ditularkan selama aktivitas seksual.
Kebalikannya, penyakit tidak menular adalah kondisi kesehatan yang tidak dialami seseorang akibat ditularkan dari orang lain.
Penyakit tidak menular juga dikenal dengan nama penyakit kronis.
Sekelompok penyakit ini tidak cepat muncul setelah tubuh terinfeksi selayaknya penyakit menular.
Namun, butuh jangka waktu yang agak lama sampai penyebab penyakit tidak menular tersebut menimbulkan gejala pada tubuh.
Penyebab penyakit tidak menular umumnya karena kombinasi dari:
- Faktor genetik
- Fisiologis
- Gaya hidup
- Lingkungan
Penyakit tidak menular ini bisa dialami semua kelompok usia, umur, hingga terjadi di negara mana pun.
Baca Juga: 7+ Penyakit Akibat Pola Makan Tidak Teratur, Bisa Jantungan!
Jenis Penyakit Tidak Menular (PTM)
Menurut World Health Organization (WHO), macam-macam penyakit tidak menular meliputi:
- Penyakit kardiovaskular (seperti penyakit jantung dan stroke)
- Kanker
- Penyakit pernapasan kronis (seperti PPOK dan asma)
- Diabetes
UNICEF juga menambahkan, ada beberapa jenis penyakit tidak menular lain, seperti:
- Gangguan mental
- Cedera
Untuk lebih jelasnya, berikut penjabaran masing-masing jenis penyakit tidak menular (PTM):
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah kondisi yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah.
Itu sebabnya, berbagai jenis penyakit yang termasuk ke dalam kelompok penyakit kardiovaskular berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, penyakit kardiovaskular biasanya juga berhubungan dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Jenis Penyakit Kardiovaskular
Jenis-jenis penyakit kardiovaskular yakni:
- Penyakit jantung koroner
- Stroke
- Aterosklerosis
- Aritmia
- Penyakit atau cacat jantung bawaan
- Endokarditis
- Penyakit arteri perifer
- Penyakit aorta
- Trombosis vena dalam
Penyebab Penyakit Kardiovaskular
Penyebab penyakit kardiovaskular bisa berbeda-beda untuk setiap jenisnya.
Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit kardiovaskular, Moms, seperti berikut:
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Kurang aktivitas fisik
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular
- Minum alkohol
- Usia
Semakin banyak faktor risiko yang seseorang miliki, semakin besar peluang seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Penyakit Chikungunya: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
2. Kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel tubuh abnormal atau tidak terkenali dan menghancurkan jaringan tubuh normal.
Mengutip dari National Cancer Institute, kanker termasuk penyakit berbahaya dan berisiko fatal karena bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Jenis Kanker
Ada banyak sekali jenis kanker, tetapi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Karsinoma
- Sarkoma
- Limfoma
- Leukimia
- Kanker otak
- Kanker payudara
- Kanker rahim
- Kanker serviks
- Kanker ovarium
- Kanker paru-paru
- Kanker usus
- Melanoma
Penyebab Kanker
Penyebab kanker adalah karena adanya mutasi atau perubahan pada DNA di dalam sel.
Begini, DNA di dalam sel memiliki banyak gen yang masing-masing berisi instruksi atau arahan berbeda kepada sel.
Adanya kesalahan sedikit saja bisa membuat fungsi sel berhenti sehingga berisiko berkembang menjadi sel kanker.
Mutasi atau perubahan DNA di dalam sel ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti:
- Sudah Terjadi Sejak Lahir
Ini bisa karena mutasi genetik seorang anak diwarisi oleh orang tuanya.
- Baru Terjadi Usai Lahir
Mutasi gen bisa disebabkan oleh merokok, infeksi virus, radiasi, zat kimia penyebab kanker (karsinogen), obesitas, hormon, hingga peradangan kronis.
Selama pertumbuhan sel normal, mutasi gen bisa saja terjadi. Namun, sel sebenarnya memiliki kemampuan untuk memperbaiki bila terjadi kesalahan dalam perkembangannya.
Sayangnya, kadang ada kesalahan yang terlewatkan sehingga pada akhirnya terbentuklah sel kanker.
Baca Juga: 10 Makanan Prebiotik yang Bisa Bantu Sehatkan Pencernaan
3. Penyakit Pernapasan Kronis
Penyakit pernapasan kronis adalah gangguan yang menyerang saluran udara dan paru-paru. Penyakit ini bisa diturunkan dalam keluarga (genetik).
Namun, ada juga hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab penyakit pernapasan kronis, seperti:
- Polusi udara
- Kualitas udara yang buruk
- Ventilasi yang buruk
Daftar penyakit yang termasuk ke dalam masalah pernapasan kronis meliputi:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Asma
- Penyakit paru-paru akibat kerja, seperti paru-paru hitam
- Hipertensi paru
- Kistik fibrosis
- Sleep apnea
Penyakit pernapasan kronis ini bisa dialami oleh semua usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Berbagai penyakit terkait pernapasan ini memang sulit disembuhkan, tetapi pengobatan bisa membantu meredakan gejala penyakit-penyakit ini.
Baca Juga: 10 Penyakit Menular Seksual, Termasuk Sifilis dan Herpes!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.