01 March 2024

10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Yuk cari tau penyebab sakit perut sebelah kiri atas
10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Sakit perut merupakan hal umum dan dalam kebanyakan kasus tidak membahayakan. Namun, bagaimana dengan sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk?

Sakit perut sebelah kiri atas dikenal juga dengan LUQ atau nyeri kuadran kiri atas.

Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk gangguan lambung, usus besar, limpa, pankreas, ginjal, paru-paru, dan jantung.

Pada beberapa kasus, LUQ bisa hilang dengan cepat hingga tak perlu dikhawatirkan.

Namun, pastikan untuk segera menghubungi dokter ketika LUQ sering terjadi dan berulang disertai gejala seperti:

  • Muntah atau batuk darah
  • Mual dan muntah yang terus-menerus
  • Feses berwarna hitam atau berdarah
  • Demam, menggigil, atau keringatan di malam hari
  • Distensi atau nyeri perut
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Pusing hingga pingsan

Lantas, bagaimana dengan sakit perut kiri atas dekat tulang rusuk? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Sakit Perut pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Sakit perut kiri atas dekat tulang rusuk dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Pasalnya, di area tersebut terdapat sejumlah organ penting, meliputi:

  • Limpa
  • Ginjal
  • Pankreas
  • Perut
  • Usus besar
  • Paru-paru

Sensasi sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk juga bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung.

Meski posisi jantung tidak berada di perut kiri atas, namun kondisi ini tetap perlu ditangani segera.

Mengutip Healthline, berikut adalah beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri atas:

1. Angina

Ilustrasi Gejalal Angina Pectoris
Foto: Ilustrasi Gejalal Angina Pectoris

Angina berhubungan dengan jantung, biasanya menyebabkan nyeri di area perut sebelah kiri dekat tulang rusuk.

Kondisi ini terjadi ketika darah yang mengalir ke jantung ternyata tidak mengandung cukup oksigen.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan pengetatan atau nyeri di dada, rahang, punggung, bahu, dan lengan.

Gejala angina lainnya meliputi:

  • Sesak napas
  • Pusing
  • Mual
  • Kelelahan
  • Berkeringat

Angina bukanlah penyakit jantung, Moms.

Akan tetapi, angina lebih merujuk ke gejala yang berhubungan dengan masalah jantung yang tidak terdiagnosis, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit mikrovaskular koroner.

Itulah mengapa Angina juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri atas.

Baca Juga: Cari Tahu 7 Penyebab Sakit Perut setelah Makan Pisang

2. Perikarditis

Perikarditis
Foto: Perikarditis (Istockphoto.com)

Perikarditis disebabkan oleh pembengkakan selaput di sekitar jantung. Selaput ini, yang juga teriritasi, disebut perikardium.

Ada empat jenis perikarditis yang ditentukan dari durasi gejalanya berlangsung, yaitu:

  • Akut: Gejala berlangsung kurang dari 3 minggu
  • Gencar: Gejala terus-menerus dan berlangsung 4-6 minggu
  • Berulang: Gejala muncul kembali 4-6 minggu kemudian tanpa gejala antara episode sebelumnya
  • Kronis: Gejala berlangsung lebih dari 3 bulan

Setiap jenis perikarditis punya gejala khasnya masing-masing, namun secara umum berupa:

  • Rasa sakit yang tajam di bagian tengah atau kiri dada yang dapat memburuk saat menarik napas
  • Perasaan umum sakit, lelah, atau lemah
  • Batuk
  • Pembengkakan yang tidak biasa di perut atau kaki
  • Sesak napas saat berbaring atau berbaring
  • Palpitasi jantung
  • Demam ringan

Baca Juga: 7+ Titik Akupuntur Tangan, Bisa Meredakan Mual dan Sakit Perut!


3. Kembung

Ilustrasi Perut Kembung
Foto: Ilustrasi Perut Kembung

Kembung pada perut terjadi ketika gas lambat atau tidak dapat bergerak melalui saluran pencernaan.

Hal ini bisa disebabkan oleh makanan atau kondisi pencernaan, kemudian menimbulkan gejala seperti:

  • Kram yang menyakitkan
  • Perut melilit
  • Perut kembung

4. Sembelit

Ilustrasi Sembelit
Foto: Ilustrasi Sembelit (Orami Photo Stocks)

Moms dikatakan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari tiga kali per minggu atau tinjanya cenderung keras dan sulit dikeluarkan.

Dibandingkan orang dewasa, sembelit paling sering menyebabkan sakit perut pada anak.

Tanda dan gejala sembelit meliputi:

  • Feses keras
  • Harus mengejan untuk buang air besar
  • Merasa tidak bisa buang air besar
  • Merasakan adanya penyumbatan saat ingin buang air besar
  • Perlu menekan perut untuk buang air besar

Baca Juga: Sakit Perut Saat Hamil, Ini 10+ Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Maag

Perempuan Sakit Maag
Foto: Perempuan Sakit Maag (Freepik.com/benzoix)

Maag adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri ringan hingga berat di dada.

Maag umumnya terjadi ketika zat asam naik kembali dari perut ke kerongkongan, sehingga terasa seperti terbakar dan tidak nyaman di dada.

Rasa sakitnya bahkan bisa terasa tajam atau terbakar, atau menimbulkan sensasi sesak.

Beberapa orang mungkin juga menggambarkan rasa mulas akibat maag sebagai sensasi terbakar yang menjalar ke atas di sekitar leher dan tenggorokan, atau rasa tidak nyaman yang terletak di belakang tulang dada.

6. GERD

Ilustrasi Gejala GERD
Foto: Ilustrasi Gejala GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD), atau biasa disebut acid reflux, adalah kondisi ketika Moms mengalami sakit maag lebih dari dua kali setiap minggu.

Gejala GERD ditandai dengan:

  • Asam regurgitasi
  • Suara serak
  • Sakit dada
  • Sesak tenggorokan
  • Batuk
  • Bau mulut
  • Kesulitan menelan

Baca Juga: 13+ Makanan untuk Penderita Maag yang Aman Dikonsumsi

7. Patah Tulang Rusuk

Patah Tulang Rusuk
Foto: Patah Tulang Rusuk (Healthwire.pk)

Patah tulang rusuk biasanya disebabkan oleh cedera parah atau kejadian traumatis.

Selain itu, osteoporosis dan cedera ringan juga bisa memicu patah tulang jika tidak segera ditangani.

Tanda dan gejala patah tulang rusuk adalah:

  • Rasa sakit yang bertambah parah saat bernapas
  • Rasa sakit yang menyebabkan sulit menarik napas penuh
  • Rasa sakit berlangsung dalam waktu yang lama, terkadang sampai berminggu-minggu

8. Serangan Jantung

Serangan Jantung
Foto: Serangan Jantung

Jika menduga sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk adalah karena serangan jantung, segera hubungi dokter.

Salah satu gejala serangan jantung yang paling umum adalah sesak, nyeri, sakit, tertekan, atau diremas di dada atau lengan.

Gejala tersebut bahkan bisa menyebar ke rahang, punggung, atau leher.

Ciri-ciri serangan jantung umum lainnya termasuk:

  • Kelelahan
  • Pusing mendadak
  • Mual, gangguan pencernaan, mulas, atau nyeri di perut
  • Sesak napas
  • Keringat dingin

9. Penyakit Celiac

Salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri atas adalah penyakit celiac. Penyakit celiac adalah kondisi kronis yang terjadi di saluran pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna gluten.

Ketika seseorang menderita penyakit celiac, makan gluten dapat memicu sistem kekebalan tubuh dan menyerang bagian usus, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Tanpa pengobatan, penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada usus kecil.

Gejala umum penyakit celiac adalah:

  • Sakit di area perut
  • Kembung
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Diare
  • Gas

Anak-anak dengan penyakit celiac yang tidak terdiagnosis juga dapat mengalami kekurangan gizi dan hambatan pertumbuhan akibat kondisi tersebut. Orang dengan penyakit celiac harus menghindari gluten untuk mencegah gejala.

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami beberapa gejala penyakit celiac.

10. Batu Ginjal

Kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kiri atas selanjutnya adalah batu ginjal. Batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi karena penumpukan kalsium dan dapat terbentuk di ginjal kanan atau kiri.

Ciri-ciri umum yang biasanya terkait dengan batu ginjal meliputi:

  • Nyeri perut atau kram
  • Nyeri di area punggung atau pinggang
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Perubahan frekuensi buang air kecil
  • Mual dan muntah
  • Demam dan menggigil

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan batu ginjal mengalami gejala yang sama, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali sampai batu ginjal mereka menyebabkan masalah yang lebih serius.

Jika Anda mencurigai memiliki batu ginjal berdasarkan gejala yang dialami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Perut Buncit? Simak 20 Cara Mengecilkan Perut Berikut Ini!

Cara Mengobati Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Pemeriksaan Dokter
Foto: Pemeriksaan Dokter (istockphoto.com)

Cara mengobati sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari penyebabnya.

Maka itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum memulai pengobatan.

Nah, berikut berbagai cara megatasi sakit perut sebelah atas dekat tulang rusuk sesuai penyebabnya:

1. Angina

Pilihan pengobatan untuk angina tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Ragam pengobatan yang mungkin dianjurkan dokter meliputi:

  • Konsumsi obat-obatan, seperti pengencer darah dan beta-blocker
  • Perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit jantung lebih lanjut
  • Prosedur bedah, seperti stent atau operasi bypass

Baca Juga: Detak Jantung Janin Normal dan Cara Menjaga Kesehatan Jantung Bayi, Catat!


2. Perikarditis

Pengobatan perikarditis ditentukan dari jenis, penyebab, dan tingkat keparahan.

Pilihan cara mengatasi sakit perut atas dekat tulang rusuk akibat perikartidis meliputi:

  • Obat-obatan, seperti aspirin, kortikosteroid, dan colchicine
  • Ericardium, jika disebabkan oleh infeksi
  • Perikardiosentesis, prosedur pembedahan yang mengalirkan cairan berlebih dari ericardium (biasanya hanya dalam komplikasi yang disebut tamponade jantung)
  • Perikardiektomi, prosedur pembedahan untuk ericardium konstriktif dengan pengangkatan ericardium yang kaku

3. Kembung

Kembung merupakan kasus yang cukup normal dari pencernaan, tetapi tetap saja terasa tidak nyaman.

Nah, cara paling mudah untuk mengatasi kembung adalah dengan mengatur pola makan dan diet sehat.

Selain itu, penting juga untuk mengurangi makanan yang dapat memicu timbulnya gas dalam perut, seperti:

  • Makanan tinggi serat
  • Produk susu
  • Gorengan
  • Minuman berkarbonasi

Jika mengalami perut kembung kronis, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dokter dapat meresepkan obat bebas untuk mengatasi perut kembung.

Namun, yang tak kalah penting adalah mengubah pola makan, salah satunya dengan makan lebih pelan dan mengambil porsi kecil terlebih dahulu.

Baca Juga: Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan, Apakah Tanda Hamil?

4. Sembelit

Pilihan pengobatan untuk sembelit di antaranya:

  • Berolahraga secara teratur
  • Tidak menunda buang air besar
  • Mengonsumsi lebih banyak serat dalam makanan dan suplemen
  • Minum obat pencahar (bila perlu)
  • Terapi untuk mengencangkan dan mengendurkan otot dasar panggul

5. Maag

Cara mengatasi maag dapat dilakukan dengan pengaturan pola hidup seperti:

  • Mengurangi berat badan
  • Berhenti merokok
  • Mengurangi makanan berlemak
  • Menghindari makanan pedas dan asam

Baca Juga: Manfaat dan Fakta Ulat Sagu, Bahan untuk Makanan dan Obat-obatan

6. GERD

Pilihan pengobatan untuk GERD bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Dokter biasanya akan mengombinasikan perubahan gaya hidup dan obat-obatan agar gejalanya cepat mereda.

Perubahan gaya hidup yang dapat membantu meredakan GERD meliputi:

  • Mengurangi berat badan
  • Berhenti merokok
  • Membatasi konsumsi alkohol
  • Mengangkat kepala saat tidur
  • Makan makanan dengan porsi lebih kecil
  • Tidak berbaring dalam waktu 3 jam setelah makan

Sementara itu, obat untuk GERD yang umum diresepkan dokter adalah:

  • Antasida
  • Penghambat reseptor H2
  • Inhibitor pompa proton (PPI)
  • Prokinetik

Baca Juga: Infeksi Lambung: Penyebab, Gejala, dan Perbedaan dengan Asam Lambung!

7. Patah Tulang Rusuk

Patah tulang rusuk biasanya diobati dengan:

  • Obat pereda nyeri
  • Latihan pernapasan dalam
  • Batuk, untuk menghindari pneumonia
  • Rawat inap

8. Serangan Jantung

Serangan jantung harus dirawat di rumah sakit. Pilihan pengobatan termasuk obat-obatan dan operasi, seperti:

  • Pengencer darah
  • Aspirin
  • Obat nyeri
  • Nitrogliserin
  • Inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE).
  • Beta-blocker
  • Stent yang ditanam melalui pembedahan
  • Operasi bypass jantung

9. Penyakit Celiac

Pengobatan utama penyakit celiac adalah menjalani diet bebas gluten seumur hidup. Berikut adalah langkah-langkah pengobatan yang umum dilakukan:

  • Menghindari gluten
  • Mengonsumsi makanan yang aman
  • Menghindari kontaminasi silang
  • Konsultasi dengan ahli gizi

10. Batu Ginjal

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan batu ginjal yang umum dilakukan:

  • Konsumsi banyak air
  • Nefrolitotomi perkutan (PCNL)
  • Analgesik untuk nyeri
  • Terapi gelombang kejut ekstrakorporeal (ESWL)
  • Uretrorenoskopi (URS)

Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah, Cari Tahu Cara Mengatasinya

Itu dia beberapa faktor penyebab sakit perut sebelah kiri atas termasuk cara menanganinya. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, ya Moms!

  • https://www.healthline.com/health/upper-left-abdominal-pain-under-ribs#_noHeaderPrefixedContent
  • https://www.livestrong.com/article/260811-causes-of-left-upper-quadrant-abdominal-pain-under-the-ribs/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320069#causes-of-lower-left-abdomen-pain

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb