02 Maret 2024

8 Jenis Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat dan Manfaatnya

Selain kimchi, ada acar juga, Moms!
8 Jenis Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat dan Manfaatnya

Foto: Freepik.com/jcomp

Pernahkah Moms mengonsumsi makanan fermentasi? Tahukah manfaatnya?

Fermentasi makanan adalah proses yang melibatkan penguraian gula oleh bakteri dan ragi.

Secara historis, teknik fermentasi digunakan sebagai cara untuk mengawetkan makanan dan minuman, jauh sebelum proses pendinginan makanan ada.

Dalam proses fermentasi, mikroorganisme seperti bakteri, ragi atau jamur sengaja ditambahkan.

Ini berguna untuk mengubah senyawa organik, seperti gula dan pati menjadi alkohol atau asam.

Contohnya, fermentasi pati dan gula dalam sayuran dan buah-buahan diubah menjadi asam laktat.

Asam laktat ini bertindak sebagai pengawet alami. Fermentasi biasanya dapat menghasilkan rasa yang khas, kuat dan sedikit asam.

Baca Juga: 11 Minuman dan Makanan yang Dihindari Penderita Asam Lambung

Jenis Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat

Tahu
Foto: Tahu (Thewoksoflife.com)

Makanan fermentasi dapat dengan mudah ditemukan.

Selain tempe, tahu dan yoghurt, makan fermentasi lainnya juga sangat mudah ditemukan di supermarket seperti:

  • Kimchi
  • Nato (makanan fermentasi asal Jepang)
  • Sup miso
  • Kombucha

Menurut Harvard Health Publishing, makanan fermentasi dapat membantu menyediakan spektrum probiotik untuk menumbuhkan mikrobioma dalam saluran pencernaan.

Meskipun penelitian tentang manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan ini relatif baru, proses fermentasi telah lama digunakan.

Proses ini biasanya untuk membantu makanan bertahan lebih lama dan mencegahnya agar tidak rusak.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak, Salah Satunya Es Krim!

Selain membantu makanan bertahan lebih lama, fermentasi juga dapat meningkatkan rasa makanan dan menghasilkan keajaiban lain.

Misalnya bisa mengubah dan menambahkan nutrisinya.

Banyak makanan fermentasi yang mudah dibuat, yaitu:

1. Kefir

Kefir
Foto: Kefir (Freepik.com/racool_studio)

Makanan fermentasi yang mudah dibuat pertama adalah kefir.

Moms mungkin pernah mendengar kata kefir yang sering dijadikan bahan perawatan kulit, seperti lulur dan masker yang dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit.

Lalu, apa sebenarnya kefir itu? Kefir merupakan produk susu fermentasi.

Menurut jurnal Cambridge Core, kefir tidak hanya membantu meningkatkan pencernaan laktosa.

Namun, kefir juga mengandung jumlah laktosa yang lebih sedikit dibandingkan susu.

Ketika biji kefir dan susu digabungkan untuk membuat minuman kefir, bakteri dalam biji kefir membantu proses fermentasi dan memecah laktosa dalam susu.

Selain yang dapat meningkatkan pencernaan laktosa, kefir juga terbukti dapat mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan tulang.

Kefir dapat dinikmati begitu saja atau dijadikan sebagai campuran smoothies dan campuran minuman lain sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga: Cara Membuat Tape Singkong, Resep, dan Tips Anti Gagal!

2. Tempe

Tempe
Foto: Tempe (Shutterstock.com)

Makanan fermentasi selanjutnya adalah tempe.

Tempe merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai.

Mengandung protein yang tinggi, tempe sering dijadikan asupan protein pengganti daging, khususnya bagi vegetarian.

Selain kandungan probiotiknya yang mengesankan, tempe kaya akan banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan.

Misalnya, protein kedelai telah terbukti membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Di Indonesia, tempe sangat mudah ditemui di berbagai macam olahan makanan dari tempe goreng, sayur lodeh bahkan pengganti ham atau daging pada burger dan sandwich.

3. Kimchi

Kimchi
Foto: Kimchi (Freepik.com/jcomp)

Kimchi merupakan makanan pendamping khas Korea yang merupakan makanan fermentasi dari berbagai macam sayuran.

Mulai dari kubis, lobak, daun bawang dan lain-lain.

Mengutip Seoul.com, kimchi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti:

  • Mengurangi kolesterol.
  • Mencegah kanker perut.
  • Menurunkan berat badan.

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang mudah dibuat.

Dengan menambahkan gochujang atau saus khas Korea, kimchi dapat dinikmati dengan segala makanan dari sup, mie, nasi, hingga daging.

Baca Juga: 10 Makanan Prebiotik yang Bisa Bantu Sehatkan Pencernaan

4. Kombucha

Kombucha
Foto: Kombucha (Healthline.com)

Makanan fermentasi yang mudah dibuat selanjutnya adalah kombucha.

Kombucha merupakan teh yang difermentasi (biasanya jenis teh hijau atau teh hitam) sehingga menghasilkan soda bercita rasa asam dan juga memiliki aroma yang kuat.

Kombucha saat ini sangat mudah ditemui di supermarket atau Moms dapat membuatnya sendiri di rumah.

Tapi harus disiapkan dengan hati-hati ya Moms, agar tidak terkontaminasi atau mengalami fermentasi yang berlebihan.

Baca Juga: 9 Buah Pelancar Haid, Coba Yuk Moms!

5. Miso

Miso
Foto: Miso (Thejapanesefoodlab.com)

Selanjutnya ada makanan fermentasi asal Jepang yang sering dijadikan bumbu masakan, yaitu miso.

Miso terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan garam dan koji (sejenis jamur).

Miso sering ditemukan dalam sup miso, yaitu hidangan beraroma yang terbuat dari pasta atau kaldu miso dan sering dijadikan menu sarapan atau makanan pelengkap di Jepang.

Selain rasanya yang sedap, miso memiliki berbagai macam manfaat layaknya makanan fermentasi lainnya.

Seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah hingga menurunkan risiko beberapa jenis penyakit kanker.

6. Acar

Acar Timun
Foto: Acar Timun

Apakah Moms penggemar acar? Makanan fermentasi satu ini sering dijadikan sebagai makanan pelengkap pada nasi goreng hingga martabak telur.

Acar terbuat dari berbagai macam sayuran seperti:

Bahan utama ini difermentasi bersama gula, garam dan cuka, sehingga menghasilkan rasa yang asam nan segar.

Dalam proses fermentasi ini, bakteri baik di dalam cuka dapat membantu memecah gula dan selulosa yang sulit dicerna dalam makanan.

Bakteri inilah yang membantu menjaga makanan tetap awet sekaligus menambah jumlah bakteri baik dalam usus.

Baca Juga: 10 Tips Menjalani Pola Hidup Sehat di Rumah Yuk, Terapkan!

7. Yoghurt

Yoghurt
Foto: Yoghurt (Orami Photo Stocks)

Yogurt juga menjadi makanan fermentasi yang mudah dibuat selanjutnya.

Yogurt terbuat dari susu yang difermentasi dengan mikroorganisme tertentu untuk menambah kandungan gizinya.

Di dalamnya, terkandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, kalium, fosfor, vitamin B2, dan vitamin B12.

Karena kaya akan nutrisi inilah yang membuat yogurt sering dikaitkan dengan berbagai macam manfaat kesehatan.

Misalnya baik untuk pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mencegah osteoporosis.

Natto adalah makanan fermentasi yang masuk dalam kategori probiotik pokok dalam masakan tradisional...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb