21 Desember 2023

3 Resep Gulai Ikan Patin, Kuahnya Segar Rasa Rempah!

Bingung mau masak apa dengan ikan patin? Coba digulai aja, Moms!
3 Resep Gulai Ikan Patin, Kuahnya Segar Rasa Rempah!

Gulai ikan patin adalah makanan khas Riau dengan cita rasa gurih. Nah, resep gulai ikan patin pun tidak sulit untuk diikuti, Moms.

Makanan juga bisa dibuat di rumah untuk santapan bersama keluarga.

Paduan daging ikan yang lembut dan rempah gulai yang gurih menjadi teman makan nasi yang sempurna.

Ikan patin juga sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan.

Tidak sampai di situ, ikan patin umumnya dijual dalam bentuk fillet dan sudah dibekukan sehingga semakin memanjakan pembelinya karena menghemat banyak waktu untuk membersihkan ikan.

Baca Juga: Varian Resep Sop Ikan Nila yang Bisa Moms Coba!

Resep Gulai Ikan Patin

Berikut ini adalah resep gulai ikan patin yang terkenal menggoda. Selamat mencoba Moms!

1. Resep Gulai Ikan Patin Padang

Resep Gulai Ikan Patin Padang Foto: Instagram.com/tutifrutty.69
Siap dalam 40 menit
Sajian 4 porsi

Cita rasa makanan Padang begitu populer dan disukai oleh berbagai kalangan.

Rasa aneka makanan padang yang gurih dan pedas, sangat lezat disantap dengan nasi putih hangat beserta cabe hijau dan lalapan khas Minang.

Gulai ikan patin padang ini dapat menjadi salah satu pilihan sajian untuk makan siang atau hidangan di hari istimewa.

Pastinya keluarga akan makan dengan lahap dan ketagihan.

Sudah tidak sabar? Coba resep gulai ikan patin padang berikut ini di rumah, yuk!

Bahan-bahan

  • 1/2 kg ikan patin, bersihkan dan buang sisiknya
  • 400 ml santan encer
  • 200 ml santan kental
  • 10 buah cabe keriting
  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas laos
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1 lembar daun kunyit
  • 1 batang serai
  • 3 buah belimbing wuluh
  • Minyak secukupnya untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya

Cara membuat:

  1. Potong ikan patin sesuai selera, sisihkan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe keriting, jahe, dan kunyit.
  3. Memarkan laos dan serai. Potong-potong belimbing wuluh.
  4. Panaskan minyak dalam panci, tumis bumbu halus hingga harum.
  5. Tambahkan daun jeruk purut, daun kunyit, serai yang telah dimemarkan, laos, dan potongan belimbing wuluh. Aduk rata dan tumis hingga bumbu merata dan harum.
  6. Masukkan potongan ikan patin, aduk hingga ikan terlapisi bumbu.
  7. Tuang santan encer ke dalam panci, masak dengan api sedang selama sekitar 5 menit sambil diaduk agar santan tidak pecah.
  8. Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera, aduk rata.
  9. Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk, masak hingga mendidih dan ikan matang sempurna.
  10. Koreksi rasa jika perlu. Angkat dan sajikan panas dengan nasi putih.
Baca Juga:

2. Resep Gulai Ikan Patin Tanpa Santan

Resep Gulai Ikan Patin Tanpa Santan Foto: Instagram.com/mrs_liu_cooking
Siap dalam 45 menit
Sajian 4 porsi

Makanan bersantan memang lezat dan menggugah selera.

Namun, santan juga bisa berdampak negatif untuk kesehatan ketika dikonsumsi berlebihan dan harus dihindari oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Santan juga sangat tinggi kalori, diperkirakan dalam segelas santan (200 ml) setara dengan 550 kalori.

Dengan kebiasaan makan orang Indonesia yang makanan pokoknya adalah nasi, makan dengan lauk bersantan tentu menyebabkan asupan kalori berlebih.

Kalori berlebih dapat memicu penumpukan lemak dan obesitas.

Jika Moms dan keluarga sedang mengurangi atau menghindari santan, resep berikut adalah resep gulai ikan patin tanpa santan dengan bumbu kemangi!

Bahan-bahan

  • 600 gr ikan patin, bersihkan
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 ikat kemangi, cuci dan petik daunnya
  • 1/2 buah tomat, iris tipis
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 15 cabe rawit merah utuh
  • 300 ml air
  • Garam secukupnya
  • Kaldu jamur secukupnya

Bahan Halus:

  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 7 cabai rawit merah
  • 7 cabai merah
  • 2 butir kemiri

Cara membuat:

  1. Lumuri ikan patin dengan perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10 menit.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah, dan kemiri. Sisihkan.
  3. Panaskan sedikit minyak dalam panci, tumis bumbu halus yang sudah dihaluskan hingga harum.
  4. Tambahkan serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu benar-benar harum.
  5. Masukkan ikan patin yang sudah dilumuri jeruk nipis ke dalam panci, aduk sebentar.
  6. Tuangkan air ke dalam panci, masak dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, tunggu hingga air sedikit menyusut.
  7. Tambahkan cabe rawit merah utuh, garam, kaldu jamur, dan daun kemangi. Aduk hingga rata. Masukkan potongan tomat, aduk kembali.
  8. Koreksi rasa, jika sudah sesuai, masak hingga air lebih menyusut dan ikan matang sempurna.
  9. Angkat dan sajikan gulai ikan patin tanpa santan dengan nasi hangat.
Baca Juga:

3. Resep Gulai Ikan Patin Khas Riau

Gulai Ikan Patin Khas Riau Foto: Cookpad.com/SEKARRADUHIN
Siap dalam 30 menit
Sajian 3 porsi

Resep gulai ikan patin selanjutnya adalah khas Riau. Seperti yang sudah disebutkan di atas, gulai ikan patin merupakan makanan khas Riau.

Makanan ini memiliki warna kuning pekat dan potongan-potongan ikannya terbilang cukup besar, Moms.

Biasanya makanan ini dihidangkan bersamaan dengan menu sampingan seperti pucuk daun ubi rebus.

Yuk, Moms langsung intip resep gulai ikan patin khas Riau di bawah ini.

Bahan-bahan

  • 2 ekor atau 500 gram ikan patin, potong sesuai selera
  • 2 gelas air bersih
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Kaldu bubuk secukupnya

Bumbu Halus:

  • 5 biji cabai (sesuai selera)
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 ruas jari jahe
  • 2 ruas jari lengkuas
  • 1 batang serai, potong-potong
  • 1 ruas jari kunyit

Bumbu Daun dan Digeprek:

  • 1 asam kandis (atau 2 buah tomat)
  • 4 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun kunyit

Cara membuat:

  1. Siapkan dan cuci semua bahan. Bersihkan ikan patin, potong-potong sesuai selera.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, serai, dan kunyit.
  3. Masukkan air ke dalam panci dan nyalakan api sedang.
  4. Tambahkan bumbu daun yang sudah digeprek dan bumbu halus ke dalam panci, aduk rata.
  5. Setelah kuah mulai mendidih, masukkan potongan ikan patin. Masak hingga ikan setengah matang, sekitar 10 menit.
  6. Tambahkan tomat, garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasa.
  7. Masak hingga ikan benar-benar matang dan bumbu meresap.
  8. Angkat dan sajikan gulai ikan patin dengan lalapan, kacang panjang rebus, dan timun.
Baca Juga:

Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan

Nah, setelah Moms mengetahui resep gulai ikan patin, ketahui juga manfaat ikan patin yang bisa Moms dapatkan.

Perlu Moms ketahui, ikan patin memang sangat bergizi, namun jika dimakan dengan santan atau bahan lainnya yang tinggi kolesterol, maka manfaatnya bisa berkurang, Moms.

Menurut peneltian di Advance Journal of Food Science and Technology, permintaan Panganisius sp., atau ikan patin, di Indonesia telah mencapai 700 ton per bulan.

Dagingnya yang lebih lembut dibandingkan ikan air tawar lainnya, membuat ikan patin menjadi ikan ternak paling diminati di Indonesia saat ini.

Selain enak, ikan patin menawarkan beberapa manfaat kesehatan dari kandungan gizinya, antara lain:

1. Mencegah Penyakit Jantung

Jantung
Foto: Jantung (Freepik.com/ksandrphoto)

Hasil penelitian Universitas Sriwijaya juga menemukan kadar asam lemak tak jenuh omega-3 dalam ikan patin antara 1,16–12,44%.

Walaupun masih di bawah ikan salmon dan sarden, jumlah ini cukup untuk menjadikan ikan patin sebagai sumber omega-3 alternatif sehari-hari.

Konsumsi makanan yang mengandung omega-3 dipercaya mampu menurunkan berbagai faktor risiko penyakit jantung.

Misalnya saja meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Ikan patin yang juga rendah lemak tidak menyebabkan penumpukan kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.

2. Tinggi Protein

Ikan patin termasuk ikan yang rendah kalori, yaitu sekitar 158 kalori pada 120 gram ikan.

Selain rendah kalori, ikan ini juga mengandung protein yang berkualitas tinggi sebanyak 22,5 gram.

Dengan tingginya protein, rendah kalori, dan kandungan omega-3, memasukkan ikan patin dalam menu makanan sehari-hari dapat mendukung program penurunan berat badan dan menjaga kesehatan keluarga.

Protein dalam ikan patin berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak dalam tubuh, serta memproduksi enzim-enzim yang penting.

Protein dalam ikan juga membuat perut terasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan protein dari sumber lain, misalnya ayam dan sapi.

3. Menjaga Kesehatan Otot

Dengan kandungan protein yang cukup tinggi dalam ikan patin, maka konsumsi ikan ini mampu memberikan manfaat untuk otot.

Misalnya menambah massa otot, memperkuat otot, serta mengencangkan otot.

Agar semakin efektif, konsumsi ikan patin juga perlu diiringi nutrisi lain dan gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur.

Baca Juga: 5 Resep Rengginang yang Enak untuk Camilan

Itulah varian resep gulai ikan patin yang bisa Moms coba sebagai menu baru bagi keluarga.

Dari ketiga varian resep gulai ikan patin, mana yang paling ingin Moms coba?

  • https://www.saribundo.biz/resep-masakan-padang-gulai-ikan-lezat.html
  • https://cookpad.com/id/recipe/images/e1c131a262c7a4ee
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/323743#risks
  • http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/article/view/204
  • https://www.researchgate.net/publication/282301684_Evaluation_of_Nutritional_and_Color_on_Indonesian_and_Imported_Patin_Fish_Pangasius_sp_Fillets
  • https://www.healthline.com/nutrition/basa-fish#benefits
  • https://dkp.jatimprov.go.id/index.php/2018/08/24/7-manfaat-dan-keunggulan-ikan-patin/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb